Anda di halaman 1dari 35

KULIAH 1

STATISTIK EKONOMI

Oleh :

Dr. H. MAHMUDIN AS, M.Si


TAHUN 2023
RAHASIA MEMAHAMI
ILMU "MOTIVASI"
1. Dengarkan dengan baik
2. Berkonsentrasi
3. Rendah hati
4. Berdo’a

KEBERKAHAN
ILMU

SINAR ILMU

SUKSES
a

Kumpulan angka yang


Statistik :
tersusun lebih dari satu
angka.
Contoh :
•Harga beras di kota Kendari Rp 9.700/kg
•Inflasi di kota Kendari tahun 2023 sebesar 4,03%
•Pertumbuhan ekonomi Sultra 2,5%
•Peluang harga cabe rawit naik 50% per kg
•Jumlah pengurus inti partai Golkar tahun 2023 sebanyak 15 orang
Angka-angka
Rp 9.700, 4,03%, 2,5%, 50% dan 15 orang,
adalah contoh dari statistik.

Jadi, sesuatu yang tersusun


lebih dari satu angka
disebut dengan
STATISTIK.
Statistika: Ilmu mengumpulkan, menata,
menyajikan, menganalisis dan
menginterprestasikan data
menjadi informasi untuk
membantu dalam pengambilan
keputusan yang efektif
Contoh:
Tabel disebelah ini
menunjukkan
Karakteristik
individu beberapa
pedagang di
wilayah Kota
Kendari
Data pedagang tersebut berupa data
mentah dan masih harus diolah, melalui
proses kerja statistika

Bagaimana cara kerja statistika?

Misalnya menganalisis umur pedagang

Gunakan Rumus Sturges :


1. Hitung interval: Nilai tertinggi–nilai terendah /
k.
2. Hitung kelas : k = 1 + 3,322 log n.
dimana n = jumlah pedagang
Tabel Distribusi Frekuensi Umur Pedagang
Frekuensi Total
Interval kelas (Distribusi jumlah pedagang
(Umur) pedagang) (orang) Persentase
25-28 2 32 6,25%
29-32 7 32 21,88%
33-36 5 32 15,63%

37-40 8 32 25,00%
41-44 4 32 12,50%
45-49 6 32 18,75%

Total 32 - 100,00%

Sumber: Hasil Analisis, 2022


Beberapa pihak yang
berkepentingan dengan
statistika, yaitu: bidang
manajemen, akuntansi,
pemasaran, keuangan, ekonomi
pembangunan dan agribisnis.
Selain dalam bidang ekonomi, statistika juga digunakan dalam bidang teknik,
pertanian, komunikasi, dan bidang lainya.
3. JENIS-JENIS STATISTIKA
Statistika dibagi dalam 2 jenis, yaitu :
A. Statistika Deskriptif
Yaitu metode statistika yang digunakan untuk
menggambarkan atau mendeskripsikan data
yang telah dikumpulkan menjadi sebuah
informasi.

Statistik deskriptif mempunyai kegiatan


mulai dari pengumpulan data, mengolah
dan menyajikan data. Penyajian data dapat
berbentuk uraian, diagram, tabel, dan
gambar. Berikut beberapa contoh dari
statistika desktiptif.
a) Statistik deskriptif dalam bentuk uraian :
(2) PT Merpati Nusantara Airlines pada tahun 2022
memperoleh pendapatan Rp 1,6 triliun dengan laba
operasi mencapai Rp 80 miliar.
(3) Menurut PT Jasa Marga, jumlah kecelakaan pada
tahun 2022 mencapai 225 dengan jumlah kematian 72
orang.

Statistik deskriptif pada contoh tersebut menguraikan apa


yang terjadi, tanpa menarik sebuah kesimpulan.
b.Penyajian dalam bentuk diagram. Berikut adalah jumlah
pelanggan telepon seluler di Indonesia berdasarkan
operatornya.

Contoh Statistik Deskriptif dalam bentuk diagram.


Menyajikan data dari angka menjadi
gambar terlihat lebih mudah untuk
dipahami.

Statistika deskriptif berusaha menyajikan


data menjadi informasi yang berguna dalam
berbagai bentuk diagram dan gambar.
B. Statistika Induktif/Inferensial
Yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui
tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel dengan
menganalisis dan menginterprestasikan data menjadi
sebuah kesimpulan.

Perhatian statistika induktif adalah mengetahui suatu


hal dari suatu populasi berdasarkan sampel yang ditarik
dari populasi tersebut. Untuk lebih memperjelas,
perhatikan contoh berikut ini:
a) Pedagang jeruk mengatakan bahwa jeruknya
manis. Untuk membuktikan bahwa jeruknya manis.
Anda dipersilahkan mencoba 1 buah. Setelah
mencoba 1 buah ternyata jeruknya manis, dan anda
membeli 1 kg yang berisi 9 buah.

Anda yakin bahwa 9 jeruk yang anda beli manis,


hanya dengan mencoba 1 buah, inilah yang disebut
dengan menarik kesimpulan dari populasi
berdasarkan sampel. Jeruk berjumlah 9 adalah
populasi dan 1 jeruk yang anda coba adalah sampel.
Apabila yang diambil rasanya nikmat, maka 4,4 miliar
batang juga nikmat. Statistika induktif mengajarkan
bahwa dengan merasakan hanya 0,001% rokok yang
diproduksi dapat meyakinkan 4,4 miliar batang
rasanya juga sama.

Mengapa tidak dicoba semuanya untuk menyakinkan


bahwa rokoknya nikmat? Kalau mencoba semuanya,
tentu rokoknya akan habis dicoba sendiri, lalu
bagaimana yang akan dijual?
Pada statistika induktif juga disebut istilah populasi dan
sampel. Apa maknanya istilah itu?
Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua
kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain
dari obyek yang menjadi perhatian.
Pada kasus (a) kita menaruh perhatian pada buah jeruk.
Keseluruhan buah jeruk tersebut adalah populasi. Pada
kasus (b) keseluruhan rokok merek “Sampoerna A
Internasional” yang diproduksi adalah populasi. JADI,
populasi adalah keseluruhan obyek yang diperhatikan
Pada kasus (a) buah jeruk yang dimakan
sebanyak 1 buah untuk merasa manis atau tidak
dinamakan sampel. Pada kasus (b) jumlah dari
0,001% yang diuji oleh bagian mutu dari
produksi merek ‘Sampoerna A Internasional”
dinamakan sebagai sampel.
JADI, Sampel adalah suatu bagian dari
populasi tertentu yang menjadi perhatian.
4. JENIS-JENIS DATA STATISTIK

Jenis data dapat dibedakan menjadi dua


macam yaitu :
(a)data kualitatif, data tersebut bukan berupa
angka dan disebut dengan atribut.
(b) data kuantitatif atau data berupa angka
Diagram jenis-jenis data dapat disajikan sebagai berikut :

Jenis Kelamin
Warna Kesayangan
Data Kualitatif Asal Suku dan Lain-lain

Data Jumlah Mobil


Data Diskret Jumlah TV Di Jual
Jumlah Staf dan Lain-lain

Data Kuantitatif

Berat Badan
Jarak Kendari-Kolaka
Data Luas Rumah dan Lain-lain
Kontinu
Data Kualitatif merupakan data non-angka
(numeric) seperti jenis kelamin, warna
kesayangan, dan asal suku. Data kuantitatif
digunakan apabila kita tertarik melihat proporsi
atau bagian yang termaksud dalam kategori.
Contoh berapa persen jenis kelamin pria
dibandingkan wanita, warna apa yang sebagian
disukai oleh sebagian penduduk, dan berapa persen
suku tertentu dibandingkan dengan suku lainya.
Data Kuantitatif merupakan data angka atau
numeric seperti jumlah mobil (bisa 1, 2, dan lain-
lain), jumlah TV yang dijual suatu toko (10, 30,
dan lain-lain), berat badan (60,1 kg, 80,5 kg dan
lain-lain), jarak Kendari-Kolaka (230,5km) dan
sebagainya. Semua ukuran tersebut berupa angka.
Data Kuantitatif dibedakan menjadi dua bagian
yaitu data diskret dan kontinu
Data Diskret merupakan data kuantitatif
yang nilainya khusus dan merupakan hasil
perhitungan serta biasanya berupa bilangan
bulat.
Data deskrit seperti jumlah mobil 1, 2, dan
lain-lain. Tidak mungkin jumlah mobil 1,5
atau 2,25 dan sebaliknya. Jadi data diskret
biasanya berupa angka bulat.
Data Kontinu merupakan data kuantitatif yang
nilainya menempati semua interval pengukuran,
merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa
bilangan pecahan dan bulat.

Contoh berat badan bisa 60,1 kg atau bisa 80


kg. tinggi badan, luas rumah, panjang jalan dan
lain-lain, yang merupakan hasil pengukuran
merupakan data kontinu
5. SUMBER DATA STATISTIK
Sumber data berupa:
1. Data primer, merupakan data yang diperoleh
langsung dari sumbernya atau obyek penelitian.
Data primer biasanya diperoleh dengan
wawancara langsung kepada obyek atau dengan
pengisian kuesioner (daftar pertanyaan).

2. Data sekunder, merupakan data yang


sudah diterbitkan atau digunakan
pihak lain. Contoh data yang diambil
dari Koran, Majalah, Jurnal, publikasi
lain merupakan data sekunder.
Bagaimana cara anda mendapatkan
data primer? Untuk data primer anda
harus menggali atau mengumpulkan
data sendiri. Untuk itu ada beberapa
cara yang dapat dilakukan:
1.Wawancara langsung.
2.Wawancara tidak langsung.
3.Mengirim kuesioner
Bagaimana cara membuat pertanyaan? Ada
beberapa bentuk pertanyaan yaitu :
•Pertanyaan terbuka.
Bagaimana pendapat saudara tentang harga cabe di
kota Kendari?
•Pertanyaan tertutup.
Menurut saudara bagaimana prospek harga Emas di
Kota Kendari ?
a.naik b. tetap c. Turun
•Pertanyaan campuran.
Menurut saudara bagaimana prospek harga Beras
kualitar super di kota Kendari?
b.naik b. tetap c. turun
Alasan jawaban saudara ……………………
Cara untuk mendapatkan data
sekunder antara lain adalah
menggunakan teknik studi
dokumen.
Sumber data sekunder, al:
1. Badan Pusat Statistik (BPS)
2. Bank Indonesia
3. Instansi Pemerintah
4. Beberapa majalah ekonomi dan
bisnis.
SEMOGA
BERMANFAAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai