Anda di halaman 1dari 32

Statistik Bisnis

1- Pendahuluan

Dani Leonidas S ,ST.MT

Apa yang dimaksud dengan


Statistik ??

Next question,,,
Apa yang dimaksud dengan Statistika
??

Statistik dan Statistika (1)


Hasil terakhir jajak pendapat oleh SI menunjukkan 60
persen responden berpendapat bahwa pemilik usaha
kecil mempunyai moral dan etika bisnis yang baik.
Teman saya membeli gitar listrik merk fender model
stratocaster american standard tahun 2009 seharga
Rp12.500.000.
Lebih dari 80% anggota DPR adalah laki-laki.
Jumlah pengunjung kota bandung akan meningkat
sekitar 70% pada akhir pekan.
Saya menduga bahwa lebih dari 50% mahasiswa kelas
ini bukan berasal dari jawa barat. (benar ????)

Statistik dan Statistika (2)


Setiap angka yang disebut sebelumnya disebut
STATISTIK
Persentasi responden, harga suatu barang, dll
Berasal dari kata state = negara
Statistik adalah kata yang digunakan untuk menyatakan
sekumpulan fakta, umumnya berbentuk angka-angka
yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan
atau menggambarkan suatu kumpulan data yang
mempunyai arti
Pernyataan ukuran sebagai representasi kumpulan fakta
mengenai suatu hal.

Statistik dan Statistika (3)


Statistika =
Ilmu mengumpulkan, menata,
menyajikan, menganalisa dan
menginterpretasikan data angka dengan
tujuan membantu pengambilan
keputusan yang efektif

Statistik dan Statistika (4)


Siapa yang menggunakan statistika ?

Statistik dan Statistika (5)


Yang menggunakan statistik :
Pemasaran
Akuntansi
Pengawasan mutu
Konsumen
Olahragawan profesional, tim olahraga
Pendidik
Partai politik
Ahli kesehatan
Pihak-pihak lain yang berhubungan dengan pengambilan
keputusan

Jenis-jenis Statistika
Statistika Deskriptif
Sudjana (1996:7) menjelaskan : Fase
statistika dimana hanya berusaha melukiskan
atau mengalisa kelompok yang diberikan
tanpa membuat atau menarik kesimpulan
tentang populasi atau kelompok yang lebih
besar dinamakan statistika deskriptif
Statisik deskriptif adalah metode-metode
statistika yang digunakan untuk
menggambarkan data yang telah dikumpulkan

Jenis-jenis Statistika (2)


Beberapa contoh statistik yang
bertujuan untuk menggambarkan
suatu hal
Menurut JD Powers, para pemilik sedan Lexus
LS400 melaporkan 32 masalah dari setiap 100
unit kendaraan selama tahun 1994.
Menurut Monthly Labor Review, rata-rata upah
per jam pada perusahaan perdagangan eceran
pada bulan mei 1994 adalah $ 8,03

Jenis-jenis Statistika (3)


Data numerik berukuran besar yang
belum ditata, (sensus penduduk,
penghasilan mingguan dari pegawai
PT.ABC, dll) adalah angka-angka yang
kurang berarti
Beberapa data dapat ditata dalam
grafik, diagram,dan distribusi
frekuensi

Jenis-jenis Statistika (4)


Statistika penarik kesimpulan
Metode-metode yang digunakan untuk
mengetahui tentang suatu populasi,
berdasarkan suatu sampel
Disebut juga inferential statistics dan
statistik induktif
Untuk mengetahui suatu hal dari suatu
populasi berdasarkan sampel yang
ditarik dari populasi tersebut
Contoh ???

Populasi dan Sampel (1)

Populasi : totalitas semua nilai yang mungkin, hasil


perhitungan atau pengukuran, kualitatif atau kuantitatif
terhadap karakteristik tertentu sekumpulan objek yang
lengkap dan jelas
Sampel : sebagian nilai yang mungkin, hasil
perhitungan atau pengukuran, kualitatif atau kuantitatif
terhadap karakteristik tertentu sekumpulan objek yang
lengkap dan jelas
Konsekuensi Sampling -> representatif terhadap arti
segala karakteristik populasi
Untuk mencapai karakter representatif terhadap
populasi-> cara pengambilan sampel

Populasi dan sampel (2)

Populasi yang
karakteristiknya ingin
diketahui

Kesimpulan yang
diharapkan berlaku
untuk
Menjelaskan
karakteristik populasi
Statistika Induktif

Sampel yang diambil dari


Statistika Deskriptif Sampel Populasi untuk dianalisis

Data

Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan


bentuk jamak, datum adalah keterangan atau informasi yang
diperoleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah
segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan.

Data statistik merupakan keterangan atau ilustrasi mengenai


suatu hal yang bisa berbentuk kategori ( misal: rusak, baik,
cerah, berhasil, ataupun bilangan)

Tujuan pengumpulan data:


1. Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan
2. Untuk dasar pengambilan keputusan

Data (2)
Ciri-Ciri Data
1. Berbentuk angka atau simbol angka, tidak
berbentuk kalimat.
2. Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan
aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-hukum,
rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
3. Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai
pengukuran yang merupakan suatu kesatuan
dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai
arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut.

Data (3)

Data (4)
Data Kualitatif
Adalah kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek
yang tidak memungkinkan secara langsung dapat diubah
menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan
dalam bentuk kategori. Contoh : lukisan indah,
pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi,
kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya
indah.
Data Kuantitatif
adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Misalnya : 60 rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr.

Data (5) (Data Kuantitatif

(Diskrit dan Kontinu)

Data Diskrit (data anumeration)


Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua
bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu
satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya secara
sebagian.
Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657 jiwa,
jumlah mobil 29 mobil, jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan
dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir merupakan angka
tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun angka di belakang
koma.
Data Kontinue (data measurement)
Kumpulan angka- angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan
desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya
tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran.
Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km,
kecepatan 23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.

Data (6)
Data berdasarkan Sumber
Data Primer : data yang diperoleh secara
langsung dengan melakukan sendiri
pengumpulan terhadap obyek.
Data Sekunder : data yang diperoleh dari
olahan data primer
Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan
data sekunder.
Data Kuarter : data yang diperoleh dari data
tersier yang telah diolah terlebih dahulu.

Skala Pengukuran

Nominal
Ordinal
Interval
Rasio

Skala Pengukuran (1)


Nominal
Digunakan untuk data yang hanya bisa
diklasifikasikan kepada beberapa
kategori, namun secara harfiah tidak ada
pengukuran dan tidak ada skala yang
digunakan
Bersifat membedakan
Contoh; Pilihan jawaban responden
adalah 1 dan 2, dimana 1 adalah untuk
laki-laki, 2 adalah perempuan

Skala Pengukuran (2)


Ordinal

Skala pengukuran yang sifatnya membedakan dan


mengurutkan
Setiap sub kelas dapat dibandingkan dengan yang
lain dalam hubungan lebih besar atau lebih
sedikit.
Contoh : misalkan seseorang diminta untuk
mengurutkan tiga buah produk berdasarkan
tingkat kepuasan terhadap produk.

Skala pengukuran (3)


Contoh Ordinal
Product A

Product B

Product C
Brand

Very satisfied

Not at all satisfied

Rank

Skala Pengukuran (4)


Interval
Skala pengukuran yang bersifat membedakan,
mengurutkan dan memiliki jarak yang sama
Tidak memiliki nilai nol mutlak.
Semua statistik (note : ingat-ingat pengertian
istilah statistik) dapat diukur dengan skala
interval, kecuali yang berbasis rasio seperti
koefisien variasi.

Skala Pengukuran (5)


Contoh Interval
Suatu suhu 80 F tidak dapat dikatakan dua kali lebih
panas dari suhu 40 F, karena kita tahu bahwa 80 F, pada
skala suhu yang lain, seperti celcius adalah 26,7 C
sedangkan 40 F = 4,4 C. meskipun 80 F kelihatannya dua
kali 40F , seseorang tidak dapat mengatakan bahwa 80F
dua kali lebih panas dari 40F, karena pada skala yang lain
panasnya tidak dua kalinya.

Skala Pengukuran (6)


Ratio
Skala pengukuran yang sifatnya membedakan,
mengurutkan dan mempunyai nilai nol mutlak.
Nilai nol mutlak adalah nilai dasar yang tidak bisa
diubah meskipun menggunakan skala yang lain.
Karenanya nilai-nilai dalam skala ini dapat
dibandingkan dan dapat dilakukan operasi
matematis seperti penjumlahan pengurangan,
bagi ataupun perkalian.
Contoh :
100 Kg memiliki berat dua kali 50 kg
1000 meter memiliki panjang 20 kali 50 meter, dll

Aturan Pembulatan Bilangan


Bilangan yang dibulatkan adalah bilangan hasil
perhitungan
Aturan I: Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan
adalah 4 atau kurang, maka angka terkanan dari yang
mendahului tidak berubah. Contoh: Rp. 59.376.402,96
dibulatkan hingga jutaan rupiah menjadi Rp 59 juta.
Aturan II: Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan
lebih dari angka 5 atau angka 5 oleh angka bukan 0,
maka angka terkanan dari yang mendahului bertambah
dengan satu. Contoh: 6948 kg, dibulatkan hingga
ribuan menjadi 7 ribu kg. Rp. 176,51 dibulatkan hingga
satuan rupiah menjadi Rp 177

Pembulatan Bilangan
Aturan III: Jika angka terkiri dari yang
harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5
yang diikuti oleh hanya angka 0, maka
angka terkanan dari yang mendahului
tetap jika genap, tambah 1 jika ganjil.
Contoh 8,5 atau 8,500 menjadi 8 jika
dibulatkan hingga satuan. 19,5 atau
19,50 menjadi 20 jika dibulatkan hingga
satuan

Review,,,,
Berikan 10 contoh statistik-statistik
yang sumbernya berasal dari kelas
anda
Berikan contoh masing masing lima
data kualitatif dan data kuantitatif
Berikan contoh masing masing lima
data diskret dan kontinu

Kerjakan

,,,

Kumpulkan informasi dari mahasiswa dan


mahasiswi kelas anda mengenai :

Jenis kelamin
Umur
Tempat lahir (Provinsi)
Pekerjaan orang tua (Swasta / pegawai negeri)
Jumlah saudara kandung
Asal sekolah (provinsi)
Tinggal di Bandung (rumah sendiri/ sewa)
Besar nilai ujian akhir SMU
Berat Badan
Tinggi Badan

Review,,,
Tentukan dari tiap-tiap pertanyaan
tadi, skala pengukuran apa yang
digunakan
Tentukan dari jawaban yang
kuantitatif, mana yang diskrit, mana
yang kontinu

Anda mungkin juga menyukai