Materi 1
Materi 1
STATISTIKA
Sub pokok bahasan
• Pengertian dan penggunaan statistika
• Jenis-jenis statistika
• Jenis-jenis data
• Skala pengukuran
Mengapa belajar statistika?
Statistik?
suatu kumpulan angka yang tersusun
lebih dari satu angka.
Kumpulan angka-angka, grafik, gambar
atau diagram tentang suatu keadaan
tertentu.
contoh?
Statistika?
• Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data menjadi informasi untuk
membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Jenis-jenis statistika
Jenis-jenis statistika berdasarkan aktivitasnya:
1. Statistika deskriptif
Metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau
mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.
Mempunyai kegiatan mulai dari mengumpulkan, mengolah dan
menyajikan data untuk memperoleh informasi yang lebih menarik,
berguna dan lebih mudah dipahami.
Penyajian data biasanya dilakukan dengan membuat tabulasi penyajian
dalam bentuk diagram, grafik atau karakteristik-karakteristik dari ukuran
pemusatan dan keragamannya.
Contoh:
1. Berikut adalah aset dari lima bank terbesar di Indonesia tahun 2006
BCA
BNI
BRI
Danamon
Mandiri
2. Permintaan produk susu “LEZAT” pada tahun 2007 sebanyak 50.000 ton, pada
tahun 2008 sebanyak 70.000 ton dan pada tahun 2009 sebanyak 80.000.
Metode yang berkaitan dengan analisis sebagian data sampai ke peramalan atau
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data.
Kesimpulan yang ditarik didasarkan pada informasi dari sebagian data saja
(sampel).
Contoh: pedagang jeruk menyatakan semua jeruknya manis.
Untuk membuktikan bahwa jeruknya manis anda
dipersilahkan untuk mencicipi 1 buah dan ternyata rasanya
manis. Kemudian anda memutuskan membeli 1 kg yang
isinya 9 buah. Anda yakin bahwa 9 jeruk yang anda beli
manis hanya dengan mencoba 1 buah.
POPULASI DAN SAMPEL
Data Data
Diskret Jumlah mobil
Jumlah TV yang dijual
Data Jumlah mhsw UBB
kuantitatif
Data Berat badan
Kontinu Tinggi badan
Nilai IPK
Jarak
• Data kualitatif merupakan data non-angka (non-numerik). Data kualitatif
digunakan apabila kita tertarik melihat proporsi atau bagian yang
termasuk dalam kategori.
• Data kualitatif sifatnya hanya menggolongkan saja.
• Data time series atau data runtun waktu adalah data yang dikumpulkan dari
beberapa tahapan waktu secara kronologis. Pada umumnya kumpulan data dari
fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval tertentu, misalnya
harian, mingguan atau tahunan.
• Contoh: data kelahiran di Provinsi Bangka Belitung tahun 2010-2016.
• Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada waktu dan tempat tertentu
saja. Data yang mencerminkan suatu fenomena dalam satu kurun waktu saja.
• Contoh: data ekspor timah PT Timah Tbk. pada bulan Januari 2016.
• Metode pengumpulan data:
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
sumbernya atau objek penelitiannya. Misalnya melalui
wawancara, kuesioner, atau experiment.
Data sekunder adalah data yang sudah diterbitkan atau
digunakan oleh pihak lain. Misalnya data yang diperoleh dari
koran, jurnal, buku dan publikasi lainnya.
VARIABEL
• Variabel merupakan karakter yang akan diobservasi dari unit amatan.
• Contoh kasus:
Kenaikan jabatan di PT XYZ, maka variabel-variabel pengamatannya?
• Jenis-jenis variabel:
1. Variabel independen (bebas)
2. Variabel dependen (terikat)
3. Variabel moderat, yaitu variabel yang memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel independen dan dependen.
4. Variabel intervening, seperti variabel moderat, tetapi tidak dapat diukur
secara pasti.
5. Variabel kontrol, variabel yang dapat dikendalikan oleh peneliti untuk
menetralisasi pengaruhnya.
SKALA PENGUKURAN
Skala pengukuran merupakan cara mengukur suatu variabel.
1. Skala Nominal
Nominal berasal dari kata “name”.
Skala nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang
diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai lebel saja, dan tidak
menunjukkan tingkatan apa-apa.
Istilah pengukuran nominal umumnya digunakan untuk data atau objek yang
hanya dapat diklasifikasikan pada beberapa kategori.
Setiap kategori dalam klasifikasi data tidak boleh saling tumpang tindih atau
setiap peristiwa bersifat saling lepas (mutually exclusive), suatu peristiwa tidak
mempengaruhi peristiwa yang lain.
Contoh:
Skala ordinal hanya memberikan nilai urutan atau ranking dan tidak
menggambarkan nilai absolut.
Contoh:
Tingkat Pendidikan Skor yang mungkin
SD 1 4
SMP 2 3
SMA 3 2
SARJANA 4 1
Tingkat kepuasan Skor yang mungkin
pelanggan
Sangat puas 1 5
Puas 2 4
Cukup puas 3 3
Kurang puas 4 2
Tidak puas 5 1
3. Skala Interval
Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori
dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, dan ditambah satu sifat lain
yaitu jarak atau interval yang sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur.
Setiap klasifikasi mempunyai jarak tertentu sebagai ciri dari skala interval.
Data skala interval diberikan apabila kategori yang digunakan bisa dibedakan,
diurutkan, mempunyai jarak tertentu, tetapi tidak bisa dibandingkan.
Contoh:
• Klasifikasi saham prospektif sampai tidak prospektif dilengkapi dengan interval harga
saham. Klasifikasi prospektif mempunyai interval tertentu dan setiap klasifikasi
mempunyai jarak tertentu sebagai ciri dari skala interval.
NOTE:
• Skala pengukuran dengan tingkat pengukuran lebih tinggi dapat diubah ke
tingkat pengukuran yang lebih rendah, tetapi tidak sebaliknya.
Contoh Kasus
• Tentukan jenis skala pengukuran yang dapat
digunakan oleh variabel-variabel dibawah ini:
1. Warna baju yang dikenakan dosen UBB
2. Pendapatan karyawan pada perusahaan
“AUTO”
Tugas Diskusi
Untuk pernyataan berikut, tentukan skala pengukurannya:
Tanaman teh di perkebunan Gunung Mas Cipanas,
memperoleh sinar matahari yang tidak merata. Tanaman
paling barat memperoleh penyinaran paling banyak,
sedangkan yang lainnya memperoleh penyinaran lebih sedikit
karena terhalang rimbunnya hutan.
“Kebohongan” statistika
• Fakta: gambar dan data tidaklah berbohong.
• Penerapan statistika yang tidak tepat.
• Statistika digunakan untuk mendukung sebuah kebohongan,
sehingga kebohongan tersebut seolah-olah tidak terjadi
karena didukung atau ditutupi dengan data yang disajikan
dengan metode statistika yang tepat.
• Kegunaan statistika akan berarti jika dalam proses
mendapatkan, mengolah dan menyajikan data dilakukan
dengan jujur dan cara yang tepat.