PERTEMUAN : PERTAMA
1. Defenisi
data kuantitatif.
Contoh :
2. Kegunaan Statistika
membantu untuk :
hubungan.
Contoh :
masyarakat tertentu.
sebuah informasi.
menyajikan).
menyajikan data.
keputusan.
- Penyajian data biasanya dengan membuat tabulasi penyajian
Contoh :
- Penyajian data
- Ukuran pemusatan
- Angka indeks
- Deret berkala
- Peramalan
berdasarkan sampel.
Karakteristik dari statistika inferensia sebagai berikut :
disebut sampel.
Contoh :
deviasinya.
Indonesia.
- Metode sampling
- Teori pendugaan
- Pengujian hipotesis
- Populasi
- Sampel
diambil.
- Data
a. Defenisi Data
a. Berdasarkan Sifat
yaitu :
a. Data Kuantitatif
(numerik).
Contohnya :
a. Data Distrik
Adalah data yang satuannya selalu bulat dalam
Contoh :
sebagainya).
sebagainya).
b. Data Kontinue
atau desimal.
Contoh :
b. Data Kualitatif
Contoh :
- Keadaan penduduk.
- Jenis kelamin.
b. Berdasarkan Sumber
yaitu :
a. Data Internal
organisasi.
Contoh :
b. Data Eksternal
unit organisasi.
Contoh :
jenis yaitu :
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Contoh :
Contoh :
Contoh :
tertentu.
dianalisis.
Contoh :
Asing (WNA).
b. Data Ordinal
Contoh :
sebagai berikut :
peringkat ke - 3.
Angka 1 mempunyai nilai lebih tinggi dari angka 2 maupun
c. Data Interval
sebelumnya.
Contoh :
100.
d. Data Rasio
Contoh :
jenis yaitu :
Contoh :
- Kewarganegaraan.
- Jenis kelamin.
b. Skala Kontinum
- Skala Ordinal
Contoh :
- Mengukur kualitas suatu barang :
objek :
- Jenjang Pendidikan :
angka 3.
dengan angka 4.
- Skala Interval
titik 0 (nol).
Contoh :
(IP) :
Huruf A = 4
Huruf B = 3
Huruf C = 2
Huruf D = 1
Huruf E = 0
81 - 100 = A
76 - 80 = B
61 - 75 = C
46 - 60 = D
0 - 45 = E
- Skala Rasio
yang diukur.
Contoh :
- Umur manusia.
- Tinggi badan.
- Tinggi pohon.
Sekian dan Terima Kasih
MATA KULIAH : STATISTIK EKONOMI BISNIS I
PERTEMUAN : KEDUA
1. Proses Pemilihannya
dilakukan.
2. Peluang Pemilihannya
Sampling)
Sampling)
sampel.
c. Teknik Pengambilan Sampel Bersrata (Stratified
Sampling)
berjumlah sama.
Probability Sampling)
Sampling)
dibutuhkan.
Sampling).
Sampling).
c. Defenisi Variabel
bebas.
c. Keadaan pasar
c. Keadaan pasar
ordinal.
g. Penyajian Data
kebijakan.
produksi menurut jenis barang dan kantor cabang dan lain - lain
sebagainya).
singkat.
c. Sumber data
yang jelas.
e. Jumlah
penting dan patut ditonjolkan maka diletakkan pada sisi atas atau
f. Unit
g. Bentuk tabel
pendek.
Contoh :
Tabel 3.1
(Dalam Rupiah)
ADMG 160,-
SUGI 175,-
PRAS 210,-
GJTL 220,-
ACAP 455,-
BRAM 525,-
LPIN 600,-
INDS 700,-
IMAS 800,-
NIPS 1.000,-
AUTO 1.275,-
SMSM 1.450,-
ASII 1.850,-
GDJR 2.400,-
berikut ini.
Contoh :
Tabel 3.2
(Dalam Orang)
Perusahaan Frekuensi
Coca - Cola 4
Fanta Strawberry 6
Sprite 4
Fanta Melon 1
Jumlah 15
juga dapat dilakukan apabila data yang ada lebih banyak dari
15 orang.
b. Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif
Pada umumnya berupa angka yang hanya terdiri dari satu digit
sebagai berikut :
k = 1 + 3,322 log n
Keterangan :
k = jumlah kelas
i = jarak
k
sebagai berikut :
45 49 50 55 56
60 65 67 70 70
70 70 73 75 75
75 80 80 85 85
85 89 90 94 95
48 50 55 55 60
65 65 67 70 70
70 70 73 75 75
80 80 80 85 85
86 90 90 95 100
Maka :
k = 1 + 3.322 log 50
sebagai berikut :
i = 100 – 45
7
(Dalam Orang)
45 - 52 5
53 - 60 6
61 - 68 5
69 - 76 15
77 - 84 5
85 - 92 10
93 - 100 4
a. Histogram Frekuensi
antara titik grafik yang satu dengan titik grafik yang lainnya
c. Kurva Ogif