Anda di halaman 1dari 24

MODUL PERKULIAHAN

Statistik
Bisnis
Mengumpulkan,
Mengolah
dan Menyajikan Data
Fakultas
Ekonomi Dan
Bisnis

Program
Studi
Akuntansi

Tatap
Muka

02

Kode MK

Disusun Oleh

DA0123B
A

ZULFITRI,MS,MM

Abstrak

Kompetensi

Menjelaskan, Mengumpulkan, mengolah dan


menyajikan data, Menyajikan data dalam
bentuk Tabel, Grafik dan Distribusi
Frekuensi

Menjelaskan statistik kualitatif dan


kuantitatif dibidang penelitian ilmu sosial

Pengumpulan data serta


penggunaannya
Data statistik adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu, maka
diperlukan :
-

pengumpulan data harus baik dan benar

mencakup seluruh unit yang menjadi obyek penelitian

informasi yang dikumpulkan harus sesuai dengan keadaan yang


sebenarnya
menggunakan metode dan cara yang tepat

Data yang dikumpulkan untuk apa?


-

Apakah untuk mendapatkan gambaran mengenai suatu keadaan?

Apakah untuk memecahkan suatu persoalan?

Sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu :


Jenis elemen atau obyek yang akan diteliti : unit terkecil dari obyek
penelitian, dapat berupa :
a). orang (pegawai swasta, mahasiswa, pedagang, konsumen, karyawan,
nasabah bank
dsb.)
b). organisasi atau badan usaha ( perusahaan, universitas, departemen,
propinsi, ru mah tangga, pasar dsb.)
c). barang ( kendaraan, mesin, gedung, senjata dsb).
Tujuan pengumpulan data :
a). untuk mengetahui jumlah elemen
b). untuk mengetahui karakteristik elemen-elemen
Karakteristik adalah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen
yaitu semua keterangan yang dimiliki oleh elemen.

1
3

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Misalnya : - kalau elemen itu pegawai swasta, maka karakteristiknya adalah :


jenis kelamin, pendidikan, agama, umur , masa kerja, golongan dan
gaji.
- elemen berupa perusahaan, maka karakteristiknya adalah jmlh.
karyawan, jmlh kekayaan, hasil produksi, hasil penjualan.
elemen berupa universitas, maka karakteristiknya adalah jmlh.
mahasiswa, jmlh. dosen dan banyaknya fakultas .

Variabel atau peubah adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah atau
berbeda. Nilai karakteristik suatu elemen merupakan nilai variabel, misalnya
harga (karakteristik harga suatau barang akan berubah-ubah menurut waktu
atau berbeda-beda menurut tempat), pro duksi, hasil penjualan, ekspor,
pendapatan nasional, umur, tinggi badan, berat badan dsb. Untuk menunjukkan
suatu variabel digunakan huruf latin (X, Y, Z) atau Yunani dsb.
Misalnya : kalau ada 3 stasiun televisi dengan X = modal dalam milyard rupiah,
dimana X1 = 4, X2 = 7 dan X3 = 5 berarti stasiun TV1 mempunyai modal 4 milyard
rp., stasiun TV2 mempunyai modal 7 milyard rp. dan stasiun TV 3 mempunyai
modal 5 milyard rp.
Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan
satu sama lain. Perbedaan-perbedaan dapat disebabkan adanya nilai
karakteristik yang berlai nan.
Misalnya: seluruh karyawan perusahaan merupakan suatu populasi, disisni
elemen merupakan orang, yaitu karyawan perusahaan. Walaupun jenisnya
sama , namun karakteristiknya secara keseluruhan akan berlainan, misalnya :
umur, pendidikan, masa kerja, jumlah anak, gaji pokok, dsb.
Untuk menunjukkan banyaknya elemen populasi diberi notasi N
Catatan : karena pengumpulan data akan menghasilkan nilai observasi sebagai
nilai karakteristik dari masing-masing elemen, maka kumpulan seluruh nilai
(data) observasi disebut populasi. Oleh karena itu populasi dan sampel ditulis
sbb.
Populasi
1
3

: X1, X2, ..Xi, .. XN

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Sampel

: X1, X2, Xi, .. Xn

Sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi. Jika n adalah jumlah
elemen sampel dan N adalah jumlah elemen populasi, maka n<N .

Metode Pengumpulan data


Ada 2 cara pengumpulan data yaitu : cara sensus dan cara sampling
1). Sensus
Sensus adalah cara pengumpulan data, dimana seluruh elemen populasi diteliti
satu persatu. Data hasil pengolahan sensus disebut data yang sebenarnya
(true value) atau disebut parameter.
Misalnya : Hasil sensus penduduk Indonesia tahun 2000 , memberikan data
sebenarnya mengenai jumlahnya menurut umur, jenis kelamin, lapangan kerja,
agama, pendidikan.
Perlu diperhatikan bahwa cara sensus adalah ;
mahal biayanya, memerlukan

banyak tenaga dan waktu ----- > tidak

effisien
---- > sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali.
2). Sampling
Sampling adalah cara pengumpulan data, dimana yang diselidiki adalah elemen
sampel dari suatu populasi. Data dari hasil sampling merupakan data perkiraan
(estimate value ). Jadi jika dari 1000 perusahaan hanya akan diselidiki 100
saja, maka hasil penyelidikan nya merupakan suatu perkiraan.
Misalnya : perkiraan jumlah karyawan, perkiraan rata-rata gaji karyawan per
bulan.
Nilai yang dihitung berdasarkan seluruh elemen populasi disbt. Parameter,
sedangkan yang dihitung berdasarkan sampel disebut statistik.
Keuntungan pengumpulan data dengan cara sampling :

1
3

Memerlukan biaya yang sedikit

Memerlukan waktu yang lebih cepat

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Memerlukan tenaga yang tidak terlalu banyak

Dapat menghasilkan cakupan data yang lebih luas serta terperinci.

Menghasilkan penelitian yang tidak merusak

Cara Pengambilan sampel


Ada 2 cara pengambilan sampel, yaitu
1). Cara acak (random)
adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi
anggota sampel, dengan cara sedemikian rupa sehingga setiap elemen
mendapat kesempatan yang sama (equal chance) untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
Misalkan dengan cara lotre/undian, tabel angka acak ( kalau jumlah elemen
ribuan).
Cara ini bersifat obyektif, samplingnya disebut probability sampling artinya
setiap elemen mempunyai probabilitas yang sama untuk dipilih.
2). Cara bukan acak
adalah suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi untuk menjadi
anggota sampel, dimana setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang sama
untuk dipilih.
Cara ini bersifat subyektif, dan samplingnya disebut non probability
sampling artinya setiap elemen tidak mempunyai probabilitas yang sama untuk
dipilih.
Catatan : bahwa hanya dengan probability sampling yang bersifat acak, dapat
mengguna kan metode analisis satatistik, menguji hipotesis, membuat perkiraan
interval, memperki rakan besarnya kesalahan, memperhitungkan besarnya
resiko ketidakpastian ( uncer tainty) dalam proses pengambilan keputusan.

Alat Pengumpulan Data


Alat atau device untuk memperoleh keterangan dari obyek atau elemen adalah :
daftar pertanyaan (questionnaire ).

1
3

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Wawancara

Observasi atau pengamatan langsung

Melalui pos, telepon, dll.

Bagian yang sangat penting dalam pengumpulan data adalah merancang


kuesioner. Kuosioner atau daftar isian adalah satu set pertanyaan yang
tersusun secara sistematis dan standar sehingga pertanyaan yang sama dapat
diajukan ke setiap responden.
Sistematis adalah item-item pertanyaan disusun menurut logika (logical
sequence) sesuai dengan maksud dan tujuan pengumpulan data. Sedangkan
yang dimaksud dengan standar adalah setiap item pertanyaan mempunyai
pengertian, konsep dan definisi yang sama.

Tujuan utama dalam pembuatan kuesioner adalah :


1). Memperoleh informasi / data yang berhubungan dengan maksud dan tujuan
survei
2). Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat
dipertang
gungjawabkan.
Jenis pertanyaan dalam kuesioner dapat dibedakan menjadi pertanyaan
terbuka dan per tanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka memberi kebebasan
responden untuk menjawab dengan kata-kata yang dipilihnya sendiri. Sedangkan
pertanyaan tertutup membatasi jawaban responden dengan keharusan memilih
diantara jawaban-jawaban yang sudah tercantum dalam kuesioner.

PENGOLAHAN DATA
Apabila data sudah dikumpulkan dari kuesioner, observasi, maka diperoleh data
mentah. Data mentah

(raw data) adalah hasil pencatatan peristiwa atau

karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.


Data mentah ------ > diolah ----- > data berguna
Pengolahan data adalah suatu proses untuk memperoleh data / angka
ringkasan berdasar kan kelompok data mentah. Data/angka ringkasan dapat
berupa jumlah (total), proporsi, persentase, rata-rata dsb.
1
3

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Data statistik pada dasarnya merupakan angka-angka ringkasan dari hasil


pengolahan berdasarkan data mentah, seperti total, rata-rata, persentase, angka
indeks, simpangan ba ku (deviasi standar), koefisien korelasi dan koefisien
regresi.
Tujuan pengolahan data adalah mendapatkan data statistik yang dapat
digunakan untuk melihat atau menjawab persoalan secara agregat atau
kelompok, bukan satu persatu seca ra individu.
Misalnya : - Berapa % penduduk Indonesia yang bekerja di sektor jasa.
- Berapa rata-rata penerimaan karyawan perbulan
- Berapa % pemirsa TV Indosiar yang tidak puas terhadap acara yang
Ditayangkan

Metode Pengolahan Data


Jumlah hasil observasi sedikit, dilakukan pengolahan secara manual, tetapi
bila hasil observasi sangat besar maka pengolahannya secara elektronik
( komputer) ---- > cara yang effektif.

1). Pengolahan data secara manual


-

untuk jumlah observasi yang tidak banyak

memerlukan waktu yang sangat lama karena harus meneliti satu persatu
dari setiap observasi

Misalnya : - Untuk mengetahui jumlah pemilih menurut jenis partai di masingmasing


TPS.
Obyek yang diteliti adalah masing-masing individu pemilih yang mencoblos
tanda gambar tertentu.Untuk mendapatkan informasi berapa jumlah pemilih
partai tertentu, panitia pemungutan suara menghitung dan membuat tally mark
pada masing-masing tanda gambar partai sesuai dengan tanda gambar yang
dipilih di pemungutan suara.
Contoh :

1
3

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

a). Diasumsikan bahwa pada Pemilu tahun 1999 disuatu tempat hanya akan
memilih 4 jenis partai besar yaitu PDIP (no.11), PAN (no.15), Golkar (no.33) dan
PKB (no.35). Jika hasil suara yang masuk sebanyak 50, maka dapat ditulis
sebagai berikut ( angka menun jukkan nomor partai ) :
15 15 11 11 11 33 15 35 33 11 15 33 35 11 35 11 15
11 15 33 35 11 15 15 35 35 33 35 11 35 11 11 15 33
11 11 33 15 15 35 33 35 11 11 15 15 35 15 11 15
dari data tersebut ----- > dibuat tally mark ------ > menentukan jumlah masingmasing suara untuk setiap partai
PDIP (11)

IIIII

IIIII

IIIII

PAN (15)

IIIII

IIIII

IIIII

Golkar (33)

IIIII

III

PKB (35)

IIIII

IIIII

= 16
= 15
= 8

= 11

Hasil pengolahan tersebut dapat disajikan dalam bentuk grafik atau tabel.

b). Suatu survei dilakukan terhadap 10 perusahaan CD di daerah A yang diambil


secara acak, untuk mengetahui jumlah dan rata-rata modal serta persentase
perusahaan dengan modal kurang dari suatu nilai tertentu. Dari hasil penelitian
diperoleh data mentah 10 per usahaan CD sbb. (nilai dalam jutaan rupiah).
50

40

70

60

30

100

120

80

110

90

Tentukan jumlah dan rata-rata modal serta persentase perusahaan CD dengan


modal kurang dari 100 juta rupiah.
Jawaban :
Data tersebut dapat langsung diolah secara manual yaitu :
Jumlah modal < Rp 100 juta

= 50 + 40 + 70 + 60 + 30+ 80 + 90

= 420 ( Rp 420 juta)

1
3

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Rata-rata modal perusahaan < Rp100 Juta =

420
Rp 60 juta
7

Persentase perusahaan Cd dengan modal kurang dari Rp 100 juta rp. =


7
x100% 70%
10

2). Pengolahan Data Secara Elektronik

Dengan bantuan komputer, pengolahan data masing-masing individu dirinci menurut


beberapa karakteristik dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dengan komputer kesalahan
dapat diminimalisasi.
Masalah apabila mengolah dengan komputer
Harus membuat program entri data sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan

yang
ada di kuesioner.
Perlu dilakukan pengeditan hasil isian kuesioner ---- > bisa masuk ke

komputer
(data entry).
Setelah data masuk kedalam komputer dalam bentuk file data ----- > pengolahan
lebih lanjut ----- > mengetahui jumlah, persentase

dll. sesuai dengan fasilitas

yang ada pada komputer. Bisa menggunakan paket program statistik.

B. PENYAJIAN DATA
Data statistik dikumpulkan ----- > diolah ----- > disajikan dalam bentuk mudah
dibaca ( bentuk tabel, grafik) dan dimengerti oleh pengambil keputusan, lebih
tepat, cepat dan akurat.

Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategorikategori ( jumlah pegawai menurut pendidikan dan masa kerja, jumlah penjualan
menurut jenis barang, dll.) ---- > memudahkan membuat analisa data.
1
3

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Grafik merupakan gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa


angka, bisa dengan simbol-simbol, dan berasal dari tabel-tabel yang telah
dibuat. Baik tabel maupun grafik dapat digunakan untuk menyajikan cross
section data dan data berkala.

CROSS SECTION DATA

Penyajian dengan Tabel


Tabel 1. Penjualan Hipotetis PT Sinar Sakti menurut Jenis Barang dan Daerah
Penjualan pada tahun 2007 (dalam satuan)
Jenis barang
A
B
C
Total

I
20
15
10
45

Daerah Penjualan
II
III
30
50
25
40
20
25
75
115

Total
IV
60
50
30
140

160
130
85
375

Tabel diatas merupakan tabel 2 arah (two ways table) yaitu tabel yang menunjukkan
hubungan timbal balik antara 2 hal : jenis barang dan daerah penjualan ---- > memudahkan
untuk mengetahui jenis barang apa yang paling laku dan di daerah mana ------ > dasar untuk
alokasi barang ---- > berguna untuk kebijakan logistik.
Penyajian dengan Grafik
Dengan menggunakan grafik garis

1
3

10

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Grafik dengan menggunakan bagan batangan (bar chart)

DATA BERKALA
Penyajian dengan Tabel
1
3

11

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Tabel 2. Perkembangan Hasil penjualan PT Sinar Sakti menurut jenis barang dari 1993
sampai dengan 1999 (dalam satuan)
Tahun
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999

A
90
110
115
130
140
155
160

Jenis Barang
B
85
90
105
110
120
125
130

Jumlah
C
50
55
60
65
75
80
85

225
255
280
305
335
360
375

Dari tabel di atas terlihat perkembangan hasil penjualan per tahun dan hasil
penjualan untuk setiap barang.

Penyajian dengan grafik


Dengan grafik dapat dengan cepat melihat perkembangan hasil penjualan untuk
setiap jenis barang selama tahun 1993 sampai dengan 1999 dan laju
perkembangannya. ------ > meramalkan jenis produk mana yang akan meningkat
dan mana yang berkecenderungan menurun.---- > perlu penelitian dan
perkembangan dari perusahaan ( research and development)

BENTUK TABEL
1). Tabel satu arah ( one way table)
2). Tabel dua arah ( two way table)
3). Tabel tiga arah (three way table)

Tabel Satu Arah adalah tabel yang memuat keterangan satu hal atau satu
karakteristik saja, misal :
- data personalia : jumlah personalia menurut : pendidikan, masa kerja , umur,
dsb
- data peralatan : jumlah kendaraan bermotor menurut : merk, jenis, umur, dsb.
1
3

12

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Tabel 3. Produksi Kayu Hutan menurut Jenis Produksi Tahun


1996/1997 ( 000m3)
Jenis

Banyaknya

Kayu bulat

26.000

Kayu gergaji

3.427

Kayu lapis

10.948

Jumlah

40.444

Sumber : Departemen Kehutanan dalam Statistik Indonesia 1997, BPS

Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua
karakteristik, misalnya :
-

data personalia menurut masa kerja dan pendidikan, masa kerja dan
golongan dsb
data peralatan menurut umur dan merk, umur dan jenis dsb.

Tabel 4. Jumlah Mahasiswa Universitas Cantik Manis menurut Tingkat dan Tahun
1999

Fakultas

Tingkat

Ekonomi
Ilm
Penddk
Ilm Pasti
Teknik
Hukum

Jumlah

II

III

IV

VI

VII

285

120

113

47

85

650

99

37

33

18

26

213

75

68

30

10

20

203

123

66

54

29

40

312

42

29

20

19

116

57

79

70

65

65

64

68

468

681

399

320

175

255

64

68

1.962

Kedoktera
n
Jumlah

1
3

13

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Tabel tiga arah , adalah tabel yang menunjukkan tiga hal atau tiga
karakteristik, misal :
-

Data personalia, menurut masa kerja, pendidikan dan golongan.


Data peralatan menurut umur, merk dan jenis.

Tabel 5. Jumlah Kendaraan Perusahaan X menurut Umur, Merk dan Jenis Tahun
1999

Umur

Toyota

Mitsubishi

Honda

Jumla
h

(thn)
Sdn

Bis

dll

Sdn

Bis

dll

Sdn

Bis

dll

<1
1<2
2-<3
3-<4
4-<5
>5

18

Jumlah

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kendaraan yang telah berumur 5 tahun atau lebih
harus diganti (peraturan). Ada 18 mobil yang harus diganti, diantaranya 5 sedan Toyota, dua
bis Toyota dsbnya.

BENTUK GRAFIK
Memudahkan pengambilan kesimpulan dengan cepat. Data berkala (time series
data) biasanya disajikan dalam bentuk grafik garis ----- > memudahkan
pembuatan trend ---- > dasar pembuatan ramalan (forecasting) ------ > dasar
perencanaan,

Macam-macam grafik
1. grafik garis (line chart)

4.

(pictogram)
1
3

14

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

grafik

gambar

2. grafik batangan/balok ( bar chart / histogram)

5.

grafik

peta

(cartogram)
3. grafik lingkaran (pie chart)

1.Grafik garis
a). Grafik garis tunggal ( single line chart) adalah grafik yang terdiri dari
satu
garis untuk menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu karakteristik.

Tabel 1. Penjualan Hipotetis Perusahaan Harapan Kita Tahun 1993 1999 (juta
rupiah)
Tahun

1993

1994

1995

1996

1997

1998

1999

Hasil Penjualan

80

97,5

100

110

115

125

150

Berdasarkan data tabel di atas buatlah grafiknya

b). Grafik garis berganda ( multiple line chart) adalah grafik yang terdiri
dari beberapa
garis untuk menggambarkan perkembangan beberapa hal /

kejadian

sekaligus.
Tabel 2. Penjualan Hipotetis Toko Terang Menurut Jenis barang dan Waktu
(dalam juta rupiah).

Jenis barang

199
2

199
3

199
4

1995

1996

1997

1998

1999

Televisi

20

30

35

40

50

65

70

85

Radio

25

45

50

60

65

75

80

90

1
3

15

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Kulkas

30

50

60

75

85

90

95

100

Jumlah

75

125

145

175

200

230

245

275

Buatlah grafik garis berganda.


c). Grafik Garis Komponen Berganda (Multiple component line chart),
serupa

dengan

grafik

berganda,

tetapi

garis

yang

teratas/terakhir

menggambarkan jumlah (total ) dari komponen-komponen, sedangkan garis


lainnya menggambarkan masing-masing kom ponen.

d). Grafik Garis Persentase Komponen Berganda ( multiple percentage


component
line chart) adalah sama seperti grafik garis berganda, kecuali bahewa
masing-masing
nilai komponen dinyatakan dalam persentase , sehingga garis yang
teratas/terakhir

merupakan garis yang menunjukkan nilai 100%.


e). Grafik Garis Berimbang Netto ( net balanced line) adalah nilai-nilai
selisih dengan garis timbangan dapat diberi warna yang berbeda untuk
menilai selisih yang positif dan negatif.

f). Grafik Batangan tunggal ( Single Bar Chart)


g). Grafik Batangan Berganda ( Multiple Bar Chart)
h). Grafik Batangan Komponen Berganda ( Multi Component Bar Chart)
i). Grafik Batangan Berimbang Neto ( Net Balanced Bar Chart)
j). Grafik Lingkaran Tunggal ( Single Pie Chart).
k). Grafik Lingkaran Berganda ( Multi Pie Chart)
l). Grafik Peta (Cartogram Chart)

1
3

16

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

m). Grafik Gambar (Pictogram Chart)

Latihan :
1. Jelaskan perbedaan antara sensus dan sampling
2. Sebutkan dan jelaskan cara-cara pengambilan sampel
3. Apa yang saudara ketahui tentang tabel ? dan jelaskan apa yang
dimaksud dengan tabel satu arah, dua arah dan tiga arah.
4. Buatlah grafik garis berganda dan garfik batangan berganda dengan
menggunakan data sbb.

Kredit Bank Indonesia ( milyard rupiah )


Tahun

Kredit Likuiditas

Kredit Langsung

1995

1.722

2.454

1996

2.548

2.649

1997

3.742

2.771

1998

4.365

2.356

1999

6.938

870

Sumber : Hipotetis

5. Sajikan dalam bentuk grafik lingkaran (buat persentase dahulu) dari tabel di
bawah ini
Hasil Penjualan PT Sinar Abadi menurut Jenis Barang Tahun 1999

1
3

17

Jenis barang

Juta rupiah

150

80

20

Jumlah

250

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

C. DISTRIBUSI FREKUENSI

1). Distribusi Frekuensi Data Kualitatif

Tabel 1. Data Hipotetis 50 Orang Pembeli Komputer dari Beberapa Jenis


Perusahaan Komputer
IBM

Compaq

Compaq

IBM

Compaq
Bell

Compaq

Packard Bell

Gateway2000

Apple

Apple

IBM

Packard Bell Compaq


Gateway 2000

Packard

Apple

Compaq

Apple

IBM

IBM

Apple

Compaq
Packard Bell

Packard Bell Company

IBM

Apple

Apple

Packard Bell Packard Bell

Apple

Apple

Company

Gateway 2000

Packard Bell IBM

Gateway 2000

Packard Bell IBM

Packard Bell

Gateway 2000

Apple

Compaq

Compaq
Compaq

IBM

Apple

Packard Bell

Apple

Apple

________________________________________________________________________

Tabel 2. Distribusi Hipotetis Frekuensi Pembelian Komputer

Perusahaan

1
3

18

Frekuensi

Frek. rel

Frek (% )

Apple

13

0,26

26

Compaq

12

0,24

24

Gateway

0,10

10

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

2000
IBM

0,18

18

11

0,22

22

50

1,00

100

Packard Bell
Jumlah

Frekuensi Relatif =

Frekuensi
,
n

Frekuensi Persentase =

dimana n = jumlah data

Frekuensi
x100%
n

2). Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif

Langkah-langkah Membuat Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif


1). Data diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya
2). Jumlah kelas ditentukan. Tidak ada ketentuan harus berapa kelas. Untuk
memudahkan
digunakan rumus Sturges
k = 1 + 3,322 log n
dimana : k : jumlah kelas dan n : jumlah data observasi
3). Menetukan interval kelas (c)
Merupakan jarak / selisih nilai terendah dan nilai tertinggi dalam suatu kelas
c = nilai tertinggi data nilai terendah data / k
4). Membuat Tabulasi Frekuensi data dalam kelas masing-masing

1
3

19

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Contoh :

Produsen mobil Honda di Indonesia mengeluarkan 19 tipe mobil dari harga mobil
termurah Rp 157 juta rupiah sampai harga mobil termahal Rp 392 juta. Daftar
tipe mobil dan harganya adalah sebagai berikut :
Jenis mobil

1
3

Harga ( dalam jutaan)

City type Z pesona

157

City VTEC 1500 cc M/T

174

City VTEC 1500 cc A/T

198

Civic Vti VTEC 1,7 M/T

242

Civic Vti VTEC 1,7 A/T

253

Civic Vit-s VTEC 1,7 M/T

255

Civic Vit-s VTEC 1,7 A/T

268

New Accord Exi 2.3. A/T

278

New Accord F-6 3.0 A/T

392

New Accord Vti 2.3.1. A/T

345

New Accord Vti 2.3.1. M/T

297

New CRV 4x2 I VTEC M/T

237

New CRV 4x2 I VTEC A/T

249

Steam 2.01 Triptonic

247

Steam A/T

215

Steam M/T

202

20

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Odyssey Absulut A/T

336

Odyssey Aust

283

Odyssey Jpn

286

Dari data di atas :


a). Buatlah distribusi frekuensi untuk pengelompokan tipe mobil honda
b). Buatlah diagram poligon dari data tersebut
c). Apabila Honda ingin meningkatkan penjualan dengan memberikan diskon
untuk 15 % harga mobil termahal, maka pada interval berapa diskon harga
akan dilakukan.
d). Apabila honda ingin memproduksi lebih banyak untuk 20 % mobil termurah,
maka pada interval harga berapa peningkatan produksi akan dilakukan.
Jawaban :
a). Mengurutkan harga dari termurah sampai termahal
Menentukan jumlah kelas
n = 19, maka k = 1 + 3,322 log n
k = 1 + 3,322 log 19
k = 1 + 3,322 ( 1,279) sehingga k = 5,25 = 5,0

Interval kelas = ( nilai tertinggi nilai terendah ) / jumlah kelas


= (392 157)/ 5 = 47

Distribusi Frekuensi
Interval

1
3

21

Frekuensi

Nilai Tengah

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

157 203
204 250
251 297
298 344
345 - 392

b). Grafik Poligon dibuat dengan sumbu horisontal menunjukkan nilai tengah
harga mobil dan sumbu vertikal jumlah frekuensi.

Untuk menjawab pertanyaan c dan d menggunakan frekuensi kumulatif dalam


bentuk persentase.
Interval

Tepi kelas

Frekuensi

Frek. Kum <

Frek Kum >

157 203
204 250
251 297
298 344
345 - 392

LATIHAN SOAL
Industri pengolahan rotan di Sulawesi Tengah meyakini bahwa ada pengaruh
kepemimpinan manajer terhadap pencapaian tujuan perusahaan . Oleh sebab itu
dilakukan pendataan terhadap 25 perusahaan rotan untuk melihat kinerja
perusahaan, ditunjukkan melalui persentase pencapaian tujuan perusahaan.
Hasil pendataan tsb adalah sbb.

1
3

22

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

1
3

23

No. Urut Perusahaan

% Pencapaian Tujuan

20

31

17

39

20

11

26

23

20

10

43

11

47

12

10

13

11

14

15

15

24

16

49

17

23

18

14

19

51

20

25

21

31

22

56

23

37

24

36

25

21

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Pertanyaan :
a). Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas
b). Buatlah grafik diagram poligon, histogram dan ogif
c). Apabila 20% perusahaan yang mempunyai kinerja jelek akan diperbaiki, maka
termasuk dalam interval yang mana perusahaan yang akan diperbaiki
tersebut.
d). Apabila suatu majalah akan memberikan penghargaan kepada 5%
perusahaan terbaik, maka tentukan interval kelas perusahaan yang terbaik
tersebut.

Daftar Pustaka
1. Sudjana, 2006, Statistika untuk Ekonomi dan Bisnis, Tarsito Bandung
2. J. Supranto, 2006, Statistika. Teori dan Aplikasi, Erlangga Anto Dajan, 1964, Jilid 1,
Pengantar Metode Statistik , LP3ES Robert D. Mason,1996, Teknik Statistika Bisnis dan
Ekonomi Sudjana, 1992, Metoda Statistika , Tarsito, BandungSuharyadi dan Purwanto,
"Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern",2006

1
3

24

Statistik Bisnis

ZULFITRI,MS.MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai