KERANGKA ACUAN KEGIATAN
BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) DI POSYANDU
BULAN FEBRUARI
PUSKESMAS BALEENDAH
TAHUN 2023
wae
ay50
C2 PEN BALE OE S
S
W PUSKESMAS BALEENDAH -DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
= JALAN RAYA BANJARAN KM 11,5— KECAMATAN BALEENDAHKERANGKA ACUAN KEGIATAN
BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) DI POSYANDU
BULAN FEBRUARI
PUSKESMAS BALEENDAH
TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Puskesmas merupakan sarana Kesehatan terdepan yang memberikan
pelayanan kesehatan termasuk gizi__ kepada masyarakat guna
mempersiapkan, memelinara, dan mempertahankan agar setiap orang
mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat, dan produktif. Salah satu
upayanya melakukan kerjasama dengan lintas sektor termasuk posyandu.
Posyandu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak,
mempunyai peran yang cukup penting terutama dalam pemantauan
pertumbuhan balita. Terjadinya masalah gizi pada balita akan segera dapat
diketahui secara dini jika balita tersebut rutin terpantau di posyandu
Penimbangan balita yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan di
posyandu selain untuk menjaring kasus gizi buruk secara dini juga dapat
dijadikan sebagai metode pemantauan pertumbuhan yang dapat
menggambarkan kondisi status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Baleendah. Dengan diketahuinya gangguan gizi secara dini maka tindakan
penanggulangannya dapat dilakukan dengan segera sehingga keadaan gizi
yang memburuk dapat dicegah, Bentuk salah satu pelaksanaan kegiatan
posyandu dalam mengoptimalisasi potensi tumbuh kembang anak yaitu
melalui kegiatan peninbangan di posyandu setiap bulan dan khusus Bulan
Februari dan Agustus ada Bulan Penimbangan Balita (BPB).
B. Latar belakang
Bulan penimbangan balita (BPB) adalah kegiatan penimbangan berat
badan dan pengukuran Panjang atau tinggi badan pada balita usia 0-59 bulan
yang dilakukan di posyandu secara serentak setiap bulan Februari dan
Agustus. Penimbangan merupakan Langkah awal dalam memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak.Meningkatkan cakupan partisipasi masyarakat datang ke posyandu
dengan target tahun 2023 sebesar 90%. Pada tahun 2022, cakupan
partisipasi masyarakat datang ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Baleendah sebesar 73.4%. Untuk meningkatkan cakupan dan
keberlangsungan kegiatan pemantauan pertumbuhan di posyandu tersebut,
diperlukan dukungan semua petugas terutama lintas sektor, kader, dan
masyarakat
Terkait dengan upaya tersebut, Puskesmas Baleendah pada tahun 2023
melaksanakan kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) yang
diselenggarakan pada bulan Februari dan Agustus di seluruh posyandu
wilayah Puskesmas Baleendah. Pemetaan status gizi balita sebagai hasil dari
Bulan Penimbangan Balita merupakan dasar dan acuan untuk penentuan
intervensi dan kebijakan program gizi di tahun selanjutnya.
. Tujuan
4. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran data status gizi seluruh balita di wilayah kerja
Puskesmas Baleendah secara berkala.
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh data berat badan balita
b. Memperoleh data tinggi badan/ panjang badan balita
c. Memperoleh data status gizi balita
._Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) adalah
melakukan penimbangan secara serentak di seluruh posyandu wilayah
Puskesmas Baleendah sesuai jadwal posyandu.
Rincian Kegiatan
1, Penanggung Jawab : Petugas Gizi
2. Pelaksana Petugas Gizi, Bidan Desa, Petugas Promkes, dan
Petugas Surveilans
3. Tempat : Seluruh posyandu wilayah kerja Puskesmas
Baleendah4, Waktu : Bulan Februari sesuai jadwal posyandu ( Jadwal
Terlampir)
E. Cara melaksanakan kegiatan
1. Persiapan
a. Sosialisasi lintas program dan lintas sektor
b. Menyiapkan formulir pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan BPB
c. Mengintentarisir sarana dan prasarana di posyandu (dacin, alat
pengukur panjang badan, dan mikrotoise)
d. Menyiapkan perangkat lunak pengolahan data
2. Pelaksanaan
a, Melaksanakan, memantau, dan membina pelaksanaan penimbangan BB
dan pengukuran TB/PB pada hari buka posyandu.
b. Mencatat hasil penimbangan BB dan pengukuran TB/PB pada buku
pelaporan dan pencatatan hasil BPB
c. Mengentri hasil penimbangan BB dan pengukuran TB/PB menggunakan
perangkat lunak pengolahan data dan aplikasi online EPPGBM.
d. Merekap data hasil penimbangan BB dan pengukuran TB/PB.
e. Melaporkan hasil kegiatan
f. Rencana tindak lanjut
F. Sasaran
Sasaran kegiatan BPB yaitu semua bayi dan balita yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Baleendah
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal kegiatan pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita (BPB) pada
Bulan Februari Terlampir.
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil
kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah
kegiatan dan di entry ke aplikasi EPPGBM.1. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan
1. Pencatatan dan Pelaporan Hasil Kegiatan:
a. Surat Tugas
b. Laporan Pelaksanaan Tugas
c. Laporan hasil kegiatan BPB
d. Dokumantasi
2. Evaluasi Hasil Kegiatan :
a. Input: Jumlah sasaran bayi dan balita
b. Proses : Jumlah sasaran bayi dan balita yang melakukan
penimbangan
cc. Outcome: Meningkatkan cakupan partisipasi masyarakat datang ke
posyandu (D/S)
J. BIAYA
Kegiatan ini dibiayai melalui BOK TA 2023 Puskesmas Baleendah
sebesar Rp. 6.000.000,00 (Enam Juta Rupiah) dengan rincian sebagai
berikut:
NO | KETERANGAN ‘VOLUME TOTAL
7 | Transport petugas | 2 org x 40 RWx Rp. 50.000,00 | Rp. 4.000.000,00
2. | Transport kader “40 org x Rp. 60.000,00 Rp. 2.000,000,00
f Total 7 Rp. 6.000.000,00 |
SSS ee
K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai acuan kegiatan
Bulan Penimbangan Balita (bBPB) di posyandu dengan cara melakukan
pengukuran antropometri (BB,PB/TB) pada bulan Februari di wilayah
Puskesmas Baleendah untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui, Baleendah, Februari 2023
Kepala Puskesmas Baleendah Pemegang Program Gizi
dr WiNBrton: Wawa Sukmawati, AMG, SP.
NIP. 19730512 201001 1 012 NIP. 19780911 201101 2001