Anda di halaman 1dari 3

KB PIL

No. Dokumen : SOP/UKM/DK/289


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/4

Puskesmas dr. Hidayatsyah


Dumai Kota NIP.196310111999031002
1. Pengertian Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan
alat kontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang
dimasukkan melalui mulut (diminum), berisi hormon estrogen dan atau
progesteron. Bertujuan untuk mengendalikan kelahiran atau mencegah
kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dari ovarium setiap
bulannya. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar
dan konsisten.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemberian pil kb
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 52/SK/DK/2016 tentang layanan klinis
4. Referensi Saifuddin, BA. 2006. Buku Panduan praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat tulis
b. Perangkat tablet
2. Bahan :
a. Pil KB
6. Langkah- 1. Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan
langkah dengan handuk
2. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet,
hapus karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah
dibasahi dengan alkohol 60 – 90 %, biarkan kering
3. Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera buka
plastiknya Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah
disterilkan dengan DTT, pakai korentang yang telah di DTT untuk
mengambilnya
4. Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum
pada mulut semprit penghubung
5. Balikkan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik
dalam semprit, gunakan jarum yang sama untuk menghisap
kontrasepsi suntik yang menyuntikkn klien
6. Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara (pada depo provera / cyclofem), keluarkan isinya
7. Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah
gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan
kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan
efektif
8. Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3
bulan (12 minggu)
9. Bagan alir
Memanggil pasien Mempersiapkan Alat dan Mencuci Tangan
bukti kegiatan ( register,
status )

Memeriksa tanda Menimbang BB, Menanyakan kepada ibu


bahaya umum, mengukur TB dan mengenai masalah
mengukur suhu tubuh anaknya
anak

Menanyakan kepada Menanyakan gejala lain Memeriksa dan


ibu mengenai 4 yang berhubungan menklasifikasikan status
keluhan utama dengan gejala utama gizi anak dan anemia

Menilai masalah / Menilai masalah / Memeriksa status


keluhan lain yang keluhan lain yang immunisasi dan
dihadapi anak dihadapi anak pemberian Vit A dan
menentukan apakah
Anak membutuhkan
immunisasi dan atau
Vit A pada saat
kunjungan tersebut

Menentukan perlunya Menentukan tindakan Merujuk anak,


dilakukan rujukan dan pengobatan pra menjelaskan perlunya
segera jika kondisi rujukan rujukan dan membuat
perlu dirujuk surat rujukan

Memberi cairan Memilih obat yang sesuai Menentukan tindakan


tambahan untuk dan menentukan dosis dan pengobatan untuk
diare dan obat ,jadwal pemberian anak yang tidak
melanjutkan dan Mengajarkan ibu memerlukan Rujukan
pemberian makan. cara cara pemberian obat segera
dirumah

Memberikan Memberikan suplemen Memberikan


immunisasi setiap Vit A konseling ,meliputi
anak sakit sesuai 1) Pemberian makan
dengan kebutuhan 2) Pemberian cairan
3) Kapan harus
kunjungan ulang
4) Menasehati ibu untuk
menjaga kesehatan
dirinya
mendokumentasikan semua
hasil pemeriksaan, therapy dan
tindakan Mencuci tangan Mempersilahkan ibu
untuk mengambil obat
ke loket obat

10. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit


2/4
diperhatikan
11. Unit terkait 1. Poli anak
2. Poskesdes
3. Puskesmas pembantu
10.Dokumen 1. Formulir MTBS
terkait 2. Rekam Medik Elektronik
3. Buku Register
4. Surat rujukan
11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
historis
perubahan

3/4

Anda mungkin juga menyukai