0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan3 halaman
(1) Pil KB digunakan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dan efektif apabila digunakan secara benar dan konsisten. (2) Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur pemberian pil KB di Puskesmas Dumai Kota. (3) Langkah-langkahnya meliputi persiapan, pemeriksaan pasien, pemberian nasehat, dan pencatatan.
(1) Pil KB digunakan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dan efektif apabila digunakan secara benar dan konsisten. (2) Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur pemberian pil KB di Puskesmas Dumai Kota. (3) Langkah-langkahnya meliputi persiapan, pemeriksaan pasien, pemberian nasehat, dan pencatatan.
(1) Pil KB digunakan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dan efektif apabila digunakan secara benar dan konsisten. (2) Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur pemberian pil KB di Puskesmas Dumai Kota. (3) Langkah-langkahnya meliputi persiapan, pemeriksaan pasien, pemberian nasehat, dan pencatatan.
Dumai Kota NIP.196310111999031002 1. Pengertian Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukkan melalui mulut (diminum), berisi hormon estrogen dan atau progesteron. Bertujuan untuk mengendalikan kelahiran atau mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulannya. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten. 2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemberian pil kb 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 52/SK/DK/2016 tentang layanan klinis 4. Referensi Saifuddin, BA. 2006. Buku Panduan praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 5. Prosedur 1. Alat : a. Alat tulis b. Perangkat tablet 2. Bahan : a. Pil KB 6. Langkah- 1. Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan langkah dengan handuk 2. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, hapus karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 60 – 90 %, biarkan kering 3. Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera buka plastiknya Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah disterilkan dengan DTT, pakai korentang yang telah di DTT untuk mengambilnya 4. Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada mulut semprit penghubung 5. Balikkan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik dalam semprit, gunakan jarum yang sama untuk menghisap kontrasepsi suntik yang menyuntikkn klien 6. Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung- gelembung udara (pada depo provera / cyclofem), keluarkan isinya 7. Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan efektif 8. Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3 bulan (12 minggu) 9. Bagan alir Memanggil pasien Mempersiapkan Alat dan Mencuci Tangan bukti kegiatan ( register, status )
Memeriksa tanda Menimbang BB, Menanyakan kepada ibu
bahaya umum, mengukur TB dan mengenai masalah mengukur suhu tubuh anaknya anak
Menanyakan kepada Menanyakan gejala lain Memeriksa dan
ibu mengenai 4 yang berhubungan menklasifikasikan status keluhan utama dengan gejala utama gizi anak dan anemia
Menilai masalah / Menilai masalah / Memeriksa status
keluhan lain yang keluhan lain yang immunisasi dan dihadapi anak dihadapi anak pemberian Vit A dan menentukan apakah Anak membutuhkan immunisasi dan atau Vit A pada saat kunjungan tersebut
Menentukan perlunya Menentukan tindakan Merujuk anak,
dilakukan rujukan dan pengobatan pra menjelaskan perlunya segera jika kondisi rujukan rujukan dan membuat perlu dirujuk surat rujukan
Memberi cairan Memilih obat yang sesuai Menentukan tindakan
tambahan untuk dan menentukan dosis dan pengobatan untuk diare dan obat ,jadwal pemberian anak yang tidak melanjutkan dan Mengajarkan ibu memerlukan Rujukan pemberian makan. cara cara pemberian obat segera dirumah
Memberikan Memberikan suplemen Memberikan
immunisasi setiap Vit A konseling ,meliputi anak sakit sesuai 1) Pemberian makan dengan kebutuhan 2) Pemberian cairan 3) Kapan harus kunjungan ulang 4) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy dan tindakan Mencuci tangan Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat ke loket obat
10. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit
2/4 diperhatikan 11. Unit terkait 1. Poli anak 2. Poskesdes 3. Puskesmas pembantu 10.Dokumen 1. Formulir MTBS terkait 2. Rekam Medik Elektronik 3. Buku Register 4. Surat rujukan 11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan historis perubahan