KMB Umi 24

1.
TEMPLATE SOAL PERAWAT (beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
& istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan &
: hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem
Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-
hematologi / Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
1. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan gagal ginjal akut.
Pasien mengeluh dada berdebar-debar dan mudah lelah, TD 130/80mmHg, frekuensi Nadi 80x/m,
frekuensi napas 26x/m, suhu 37 0C, output urin 200 ml/24 jam. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan hiperkalemia.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan kolaboratif untuk mengatasi masalah pasien pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
A. Pemberian diuretik
B. Lakukan pemeriksaan EKG
C. Lakukan terapi HD
D. Membatsi intake cairan
E. Membatasi intake protein (0,4-1,8g/kgBB/hari)
Kunci Jawaban: Lakukan pemeriksaan EKG

Referensi: Black & Hawaks. 2014. Keperawatan Medikal Bedah, menajemen klinik untuk
hasil yang diharapkan. Elsivier
Nama pembuat Safruddin
Institusi/bagian Universitas Muslim Indonesia

Tinjauan Jabaran
2. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan bedah, klien baru menjalani operasi
katarak sinistra dengan keluhan nyeri dan sedikit pusing. Hasil pengkajian didapatkan TD:
120/90mmHg, N: 85x/m, respirasi Rate: 20x/m, suhu: 37 0C
Pertanyaan soal
Aktifitas apakah yang harus dihindari pada klien tersebut?
A. Tidur dengan posisi semi fowler
B. Tidur dengan posisi hight fowler
C. Berjalan ke kamar mandi
D. Tidur miring pada mata yang dioperasi
E. Duduk
Kunci Jawaban: D. Tidur miring pada mata yang dioperasi
3. TEMPLATE SOAL PERAWAT (beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)
Tinjauan Jabaran
3. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan khusus, dengan keluha lemas, nafsu
makan berkurang. Hasil anamnesis didapatkan klien BAB empat kali dalam sehari, berat badan
menurun sebesar 10% dari berat normal, rambut tampak kotor, konjungtiva anemis, bibir kering,
terdapat sariawan di lidah, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nafar 24 kali/menit, suhu 38 0C,
frekuensi nadi 85 kali/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium WBC 5000/µL.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Devisit perawatan diri
C. Devisit volume cairan
D. Risisko infeksi
E. Hipertemi
Kunci Jawaban: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Tinjauan Jabaran
4. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 57 tahun di rawat di ruang perawatan interna dengan keluhan sulit buang
air kecil. hasil anamnesis ditemukan urinnya keluar sedikit-sedikit, klien merasa tidak puas setelah
berkemih, distensi abdomen, pasien minum lima gelas setiap hari, tekanan darah 120/80mmHg,
frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit dan suh0 370C.
Pertanyaan soal
Apakah apakan tindakan yang tepat teradap kasus tersebut?
A. Menganjurkan minum banyak
B. Memberikan obat anti diuretic
C. Melakukan pemasangan drainage kateter
D. Memantau tanda-tanda vital tetap normal
E. Memberikan teknik relaksasi
Kunci Jawaban: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak dan
kedua kaki bengkak. Sesak semakin dirasakan bila pasien melakukan aktifitas. Hasil pengkajian
menunjukkan akral teraba dingin, pucat dan CRT: >3 dtk, PaO2: 80 mmHg. Tekanan darah:
130/90 mmHg, nadi: 90x/mnt, suhu: 370C, frekuensi nafas: 23x/mnt.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
Pilihan jawaban:
A. Intoleransi aktifitas
B. Kelebihan volume cairan
C. Penurunan curah jantung
D. Gangguan pertukaran gas
E. Penurunan perfusi jaringan perifer
Kunci Jawaban: Penurunan perpusi jaringan


Tinjauan Jabaran
6. Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 55 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, hasil
pengkajian pasien tampak memegangi perutnya yang sakit, keluarga pasien cemas dengan kondisi
pasien, skala nyeri 5-6, klien belum BAB , adanya nyeri tekan pada lokasi titik McBurney, tanda
Rovsing positif. Tekanan darah 120/80 mmHg,frekuensi nadi 95 kali/menit, suhu, 38 0 c, frekuensi
nafas 22 kali/menit
Pertanyaan soal:
Pilihan jawaban:
A. Nyeri akut
B. Nutrisi kurang
C. Inkontinensia
D. Hipertermi
E. Kecemasan
Kunci Jawaban: Nyeri akut


Tinjauan Jabaran
7. Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan luka
bakar hasil pengkajian luas luka bakar 20%, klien mengalami luka bakar pada daerah dada, tangan
dan wajah, alis dan bulu hidung tampak gosong, stridor, suara serak, saat klien meludah tampak
adanya bercak hitam dan batuk, skala nyeri 5 dari hasil pemeriksaan TD: 110/80mmHg, frekuensi
nadi 95 kali/m, suhu: 370C. frekuensi napas 28x/m, BB: 55 kg
Pertanyaan soal:
Pilihan jawaban:
A. Pola napas tidak efektif
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
C. Devisit voume cairan
D. Nyeri akut
E. Gangguan pertukaran gas
Kunci Jawaban: Bersihan jalan nafas tidak efektif


Tinjauan Jabaran
8. Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan luka bakar akibat
terkena ledakan kompor, klien mengalami luka bakar pada daerah wajah, dada, dan lengan kiri dan
kanan masing-masing sebesar telapak tangan.
Pertanyaan soal:
Berapakah luas luka bakar pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. 15 %
B. 15,5 %
C. 16,5 %
D. 17 %
E. 17,5 %
Kunci Jawaban: 15.5 %


Tinjauan Jabaran
9. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan bedah, klien baru menjalani operasi
katarak sinistra satu hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan TD: 120/90mmHg, N: 85x/m,
pernapasan: 20x/m, suhu: 37 0C, klien mengeluh nyeri dan sedikit pusing
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan keperawatan yang disarankan pada kasus tersebu
Pilihan jawaban:
A. Menganjurkan klien tidur miring pada mata yang di operasi
B. Menganjurkan klien berbaring pada sisi yang sehat
C. Mempuasakan klien
D. Mengeosongkan rectum
E. Tengkurap
Kunci Jawaban: Menganjurkan klien berbaring pada sisi yang sehat

Tinjauan Jabaran
10. Kasus (vignete)
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun , yang menderita gagal ginjal kronik
mengeluh mual dan anoreks ia. Oedem pada kedua kaki dan terlihat perutnya membesar.
Dalam satu hari BAK hanya kira-kira 300 cc. pemeriksaan ureumnya didapatkan kadar 240 mg/dl
dan kreatinin 12 mg/dl pH darah 7,3 hiperkalemi, tekanan darah 150/90 mmHg.
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan kolaborasi diit yang disarankan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Tinggi kalori dan tinggi protein
B. Rendah kalium dan rendah protein
C. Rendah kalium dan tinggi lemak
D. Rendah lemak dan tinggi protein
E. Rendah protein dan kalium tinggi
Kunci Jawaban: Rendah kalium dan rendah protein
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas &
istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
: hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal /
Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem
Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruang Interna dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian pasien mengatakan batuk disertai dahak yang kental, keluar keringat pada malam hari, ronkhi
di semua lapang paru, nyeri pada saat bernapas, dan BB menurun dari 50 kg menjadi 40 kg dalam 4 bulan
terakhir. Tanda-tanda vital TD 110/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, dan
suhu 38,5oC. Tampak kulit berwarna merah disekitar WSD. Hasil pemeriksaan laboratorium Leukosit
15.200 /mm3
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

B. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
C. Risiko infeksi
D. Nyeri Akut
E. Hipertermi
Kunci Jawaban: b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Referensi: Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8.
Jakarta: Elsevier.
Nama pembuat Ns. Wa Ode Sri Asnaniar
Institusi/bagian Universitas Muslim Indonesia / Keperawatan Medikal Bedah
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak dan dahak susah
dikeluarkan. Pasien diberikan terapi nebulizer. Perawat mengatur posisi pasien semifowler. Setelah
itu, obat dimasukan ke dalam tabung nebulizer, memasang masker kemudian selang nebulizer
disambung dengan flow meter oksigen dengan set aliran pada 3 liter/menit.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
Pilihan jawaban
A. Mengobservasi pengembangan paru
B. Menganjurkan pasien napas dalam
C. Membersihkan mulut dan hidung
D. Melakukan perkusi dan fibrasi
E. Menganjurkan pasien batuk
Kunci Jawaban: B. Menganjurkan pasien napas dalam
Referensi: Ariyani,Ratna, dkk. 2009. Prosedur Klinik Keperawatan pada Mata Ajar
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : TIM
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 39 tahun dengan diagnosa Spinal Cord Injury Vertebra Cervical 6-7
Frankel A dirawat di ruang bedah hari ke- 7 .Pasien mengeluh anggota badan dari bawah dada
hingga kaki tidak bisa digerakkan dan terasa seperti kesemutan. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan adanya paraplegi dan luka dekubitus grade I pada bagian bokong. Tampak kebutuhan
pasien dipenuhi oleh keluarganya. Tanda-tanda vital : TD = 110/70 mmHg, frekuensi nadi = 80
x/menit, frekuensi napas = 24x/menit, dan suhu 38,50C.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Kerusakan integritas kulit
c. Risiko infeksi
d. Intoleransi aktivitas
e. Hipertermi
Kunci Jawaban: b. Hambatan mobilitas fisik
Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 50 tahun, rawat inap dibangsal bedah, terpasang WSD hari ke- 3
mengeluh sulit tidur karena sesak dan nyeri pada dada. Hasil anamnesa mengatakan tidurnya
tidak nyenyak dan sering terbangun. Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat, tampak
sesak, lingkaran hitam pada kelompak mata. Tanda-tanda vital : TD = 110/70 mmHg, frekuensi
nadi = 86 x/menit, frekuensi napas = 30x/menit, dan suhu 36,50C.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Ketidakefektifan pola napas
b. Gangguan pola tdur
c. Nyeri
d. Intoleransi aktivitas
e. Risiko infeksi
Kunci Jawaban: b. Gangguan pola tidur

Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 22 tahun di rawat di ruang bedah dengan Post operasi ORIF hari ke-3.
Pasien mengeluh nyeri pada lengan kanan bawah bila digerakkan atau disentuh. Hasil pengkajian
pasien mengatakan menjadi cemas dan takut untuk bergerak,tampak edema pada tangan kanan.
Pemeriksaan tanda-tanda vital : TD = 130/70 mmHg, frekuensi nadi = 88 x/menit,frekuensi
napas 20 x/menit , suhu 38,30 C
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Kolaborasi pemberian obat analgetik
b. Ajarkan distraksi dan relaksasi.
c. Bantu pemenuhan ADL
d. Ajarkan ROM
e. Lakukan perawatan luka dengan teknik aseptik
Kunci Jawaban: d. Ajarkan ROM

Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia usia 45 tahun di rawat di ruang interna mengeluh muntah sudah 5 kali.
Pasien mengatakan BAB cair 7 kali, tidak ada darah dan tidak ada lendir. Pasien merasa lemas,
nyeri pada kepala skala 5, pusing, dan cemas dengan keadaannya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan turgor kulit jelek, mukosa bibir kering, dan teraba panas. Pemeriksaan tanda-tanda
vital, TD = 100/60 mmHg, frekuansi nadi = 89 x/menit, frekuensi napas = 20 x/menit, dan suhu =
38, 5 ºC.
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Hipertermi
d. Kekurangan volume cairan
e. Kerusakan integritas kulit
Kunci Jawaban: d. Kekurangan volume cairan
Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia usia 45 tahun di rawat di ruang interna mengeluh muntah sudah 5 kali.
Pasien mengatakan BAB cair 7 kali, tidak ada darah dan tidak ada lendir. Pasien merasa lemas,
nyeri pada kepala skala 5, pusing, dan cemas dengan keadaannya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan turgor kulit jelek, mukosa bibir kering, dan teraba panas. Pemeriksaan tanda-tanda
vital, TD = 100/60 mmHg, frekuansi nadi = 89 x/menit, frekuensi napas = 20 x/menit, dan suhu =
38, 5 ºC.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
b. Beri kompres hangat
c. Beri asupan cairan adekuat
d. Bantu pemenuhan ADL
e. Kaji intake dan output
Kunci Jawaban: c. Beri asupan cairan adekuat
Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak nafas. Pasien
mangatakan sudah dari 5 hari yang lalu klien sulit tidur ± 4-5 jam perhari, nafsu makan nya
menurun, pasien tampak lemas. Hasil pemeriksaan fisik tampak bernafas dengan menggunakan
otot bantu pernafasan dan cuping hidung. Pemerikksaan tanda-tanda vital : TD = 110/70 mmHg,
frekuensi nadi = 75 x.menit, frekuensi napas = 28x/menit, dan suhu = 370 C
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan awal yang sesuai dengan kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Ajarkan teknik nafas dalam
b. Ajarkan tekhnik batuk efektif
c. Berikan lingkungan yang tenang
d. Berikan posisi semi fowler
e. Berikan intake makanan yang cukup.
Kunci Jawaban: d. Berikan posisi semi fowler
Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 51 tahun di rawat di ruang interna mengeluh sesak, sesak dirasakan
berkurang dengan istirahat. Hasil anamnesis pasien mengatakan jantung berdebar-debar dan keluar
keringat dingin. Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan tidak nafsu makan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi vena jugularis, bunyi murmur dan edema pada kedua
tungkai.Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD = 110/70 mmHg, frekuensi nadi = 55
x.menit, frekuensi napas = 28x/menit, dan suhu = 370 C.
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a.
Ketidakefektifan pola napas
b.
Kelebihan volume cairan
c.
Penurunan curah jantung
d.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e.
Intoleransi aktifitas
Kunci Jawaban: c. Penurunan curah jantung
Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 51 tahun di rawat di ruang interna mengeluh sesak, sesak dirasakan
berkurang dengan istirahat. Hasil anamnesis pasien mengatakan jantung berdebar-debar dan keluar
keringat dingin. Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan tidak nafsu makan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi vena jugularis, bunyi murmur dan edema pada kedua
tungkai.Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD = 110/70 mmHg, frekuensi nadi = 55
x.menit, frekuensi napas = 28x/menit, dan suhu = 370 C.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan yang tepat dengan kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Beri posisi semi fowler
b. Batasi intake dan output
c. Anjurkan bedrest
d. Beri intake nutrisi adekuat
e. Bantu pemenuhan ADL
Kunci Jawaban: c. Anjurkan bedrest
Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki laki berusia umur 60 tahun, dirawat diruang interna dengan diagnose stroke
hemiparese sinistra. Klien mengeluh tangan dan kaki kirinya tidak dapat digerakkan, tidak bisa
tidur malam, dan susah untuk makan. Ada riwayat hipertensi 11 tahun. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan kekuatan otot tungkai kanan atas dan bawah 5, kiri atas bawah 2. Pemeriksaan tanda-
tanda vital: TD = 160/90 mmHg, frekuensi nadi = 100x.menit, frekuensi napas = 20x/menit, dan
sush = 36,5 0C.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Berikan masasse
b. Ajarkan ROM
c. Kolaborasikan dengan ahli fisiotherapi
d. Berikan lingkungan yang nyaman
e. Berikan intake nutrisi yang cukup
Kunci Jawaban: b. Ajarkan ROM
Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang pasien berusia 26 tahun dirawat di ruang interna mengeluh muntah hari ini sebanyak 5 kali berisi
makanan dan air. Setiap kali muntah sekitar ± 100 cc. Pasien tampak lemah, pucat, konjungtiva anemis,
dan mukosa bibir kering. Tenggorokannya terasa kering dan haus. Keluarga mengatakan pasien hanya
minum segelas air putih sebelum muntah. BB = 50 kg, TB = 158 cm. Hasil pemeriksaan TTV : TD =
100/80 mmHg, N = 120 x/menit, RR = 22 x/menit, S = 370C.
Pertanyaan soal
Hitunglah nilai output cairan pada pasien di atas?
Pilihan jawaban
A. 250 cc
B. 500 cc
C. 750 cc
D. 1250 cc
E. 1750 cc
Kunci Jawaban: D. 1250 cc

Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan luka bakar karena tersiram air panas. Hasil
pengkajian didapatkan adanya bulla, adema.Pasien mengalami nyeri, kulit terkelupas dengan warna merah muda.
Pertanyaan soal
Derajat luka bakar yang dialami klien tersebut adalah?
Pilihan jawaban
A. Derajat I
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V
Kunci Jawaban: B.Derajat II

Jakarta: Elsevier.
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan luka bakar akibat tersiram air panas. Luas luka
bakar 20%, berat badan 60 Kg.
Pertanyaan soal
Berapa kebutuhan cairan yang harus diberikan selama 8 jam pertama pada klien tersebut?
Pilihan jawaban
a. 1.100 cc
b. 2. 200 cc
c. 2. 400 cc
d. 4. 800 cc
e. 5.500 cc
Kunci Jawaban: C. 2400 cc

Jakarta: Elsevier.

KMB Umi 24

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KMB Umi 24

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.

Kunci Jawaban: Lakukan pemeriksaan EKG

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Kunci Jawaban: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Kunci Jawaban: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Kunci Jawaban: Penurunan perpusi jaringan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Kunci Jawaban: Nyeri akut

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Kunci Jawaban: Bersihan jalan nafas tidak efektif

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Kunci Jawaban: 15.5 %

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

Kunci Jawaban: b. Gangguan pola tidur

Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

Kunci Jawaban: d. Ajarkan ROM

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

Apakah intervensi keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas?

Apakah tindakan keperawatan awal yang sesuai dengan kasus diatas?

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

Apakah intervensi keperawatan yang tepat dengan kasus di atas?

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

Hitunglah nilai output cairan pada pasien di atas?

Kunci Jawaban: D. 1250 cc

Derajat luka bakar yang dialami klien tersebut adalah?

Kunci Jawaban: B.Derajat II

Kunci Jawaban: C. 2400 cc

Anda mungkin juga menyukai