Tips memperlancar ASI

1. Susuilah segera setalah lahir

2. Sering-sering menyusui bayi
ataupun memerah ASI ASI EKSLUSIF
3. Kosongkan payudara setelah bayi
selesai menyusui
4. Hindari pemberian makanan dan
minuman tambahan karena dapat
mengurangi daya isap bayi
5. Tidur sekurang-kurangnya 8 jam
sehari
6. Ibu harus dalam keadaan tenang
7. Minumlah 8 – 12 gelas air putih
setiap hari
8. Ibu harus mengkonsumsi makanan
yang bergizi
9. Konsumsi makanan yang dapat
memperbanyak ASI. Misalnya: daun
katuk, bayam, kedelai, kacang
hijau, semangka

ASI lancar apabila
sering dihisap
(menyusui setiap 2 jam)
CHINTYA INTANSARI
REFERENSI PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MAHARDIKA CIREBON
Tutuk Sulistiyowati. (2014). Perilaku Ibu Bekerja Dalam
Memberikan ASI Ekslusif Di Kelurahan Japanan 2017
Wilayah Kerja Puskesmas Kemlagi Mojokerto. Jurnal
Promkes. Vol. 2, No. 1. Mojokerto : Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Surabaya.
Apa itu ASI Ekslusif ??
ASI Ekslusif adalah
pemberian hanya
ASI saja pada bayi
tanpa makanan dan
minuman lain sampai
usia 6 bulan
Kandungan ASI Ekslusif
Lemak, karbohidrat, protein,
vitamin, zat besi, seng, kalsium,
mineral
Manfaat ASI Ekslusif
1. ASI sebagai makanan tunggal untuk
memenuhi kebutuhan tumbuh bayi
normal sampai 6 bulan
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh
karena mengandung berbagau zat
kekebalan tubuh sehingga akan lebih
sehat dan lebih jarang sakit
3. ASI meningkatkan kecerdasan
4. Melindungi anak dari serangan alergi
5. Meningkatkan daya penglihatan dan
kepandaian bicara
Langkah-langkah pemberian
ASI Ekslusif
1. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan
sedikit kemudian dioleskan pada puting
susu dan areola sekitarnya
2. Gunakan bantal atau selimut untuk
menopang bayi, bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan,
kepala bayi diletakkan pada lengkung
siku ibu dan bokong bayi diletakkan
pada lengan. Kepala bayi tidak boleh
tertengadah atau bokong bayi ditahan
dengan telapak tangan ibu
b. Satu tangan bayi diletakkan
dibelakang badan ibu dan yang satu
didepan
c. Perut bayi menempel badan ibu,
kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada
satu garis lurus
e. Ibu menatap dengan kasih sayang
3. Tangan kanan menyangga payudara kiri
dan keempat jari dan ibu jari menekan
bagian atas areola
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka
mulut (rooting refleks) dengan cara
menyentuh pipi dengan putting susu atau
menyentuh mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut dengan
cepat kepala bayi didekatkan ke payudara
ibu dengan putting serta areola
dimasukkan ke mulut bayi. Usahakan
sebagian besar areola dapat masuk mulut
bayi, sehingga putting susu berada
dibawah langit-langit dan lidah bayi akan
menekan ASI keluar dari tempat
penampungan ASI yang terletak dibawah
areola