Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM LINEAR

Definisi Program Linear


Suatu metode optimasi yang digunakan untuk menemukan nilai optimum dari suatu fungsi pada
suatu daerah.

Pada saat mempelajari materi ini, kamu akan sering mendengar beberapa istilah berikut ini.

A. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PtLDV)


PtLDV adalah bentuk pertidaksamaan yang memuat dua peubah (variabel) dengan pangkat
tertinggi variabel tersebut adalah satu. Bentuk pertidaksamaan adalah <, >, ≤, ≥. Pertidaksamaan
linear dua variabel memiliki himpunan penyelesaian berupa daerah, yang biasa disebut sebagai
Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP).
Perhatikan perbedaan persamaan linear dan pertidaksamaan linear di bawah ini.

Persamaan Linear Pertidaksamaan Linear

2𝑥 + 3𝑦 = 6 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
Gambar hanya berupa garis lurus Penyelesaian berupa daerah arsiran yang biasa
disebut sebagai DHP.

B. Fungsi Kendala dan Fungsi Tujuan


Proses menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan
pertidaksamaan linear satu variabel ini dinamakan program linear. Dalam hal ini, melakukan
pemodelan matematika akan sering kamu lakukan.
Model matematika adalah menerjemahkan bahasa kontekstual ke dalam pernyataan
matematis.

1|Program Linear Vera Herawati TR


Misalnya jumlah buku dan pena pada etalase toko adalah 100, maka kita akan melakukan
pemisalan bahwa banyak buku adalah 𝑥 dan banyak pena adalah 𝑦, sehingga model matematikanya
adalah 𝑥 + 𝑦 = 100.
Dalam program linear terdapat dua model matematika,
 Fungsi kendala (dalam bentuk pertidaksamaan)
 Fungsi tujuan (dalam bentuk persamaan)
Fungsi kendala atau adalah suatu kendala yang dapat dikatakan sebagai suatu pembatas
terhadap variabel-variabel keputusan yang dibuat. Fungsi tujuan adalah fungsi yang hendak dicari
nilai optimumnya (minimum atau maksimum) dari sebuah masalah yang disajikan.
Beberapa hal perlu diperhatikan dalam menyusun model matematika untuk masalah
program linear ini.
 Baca dengan cermat masalah yang diberikan
 Susunlah fungsi kendala dalam bentuk pertidaksamaan
 Tentukan fungsi tujuannya

Mari Menyimak !
1. Suatu jenis makanan ternak membutuhkan 5
kg daging dan 3 kg tepung, makanan ternak
jenis yang lain membutuhkan 6 kg daging
dan 8 kg tepung. Jika tersedia daging 60 kg
dan tepung 48 kg sedangkan bahan yang lain
cukup tersedia. Buatlah model matematika
dari pernyataan di atas.
Jawab
𝑥 = banyaknya makanan ternak jenis I
𝑦 = banyaknya makanan ternak jenis II
Maka model matematikanya dapat ditentukan dengan bantuan tabel
Daging Tepung
𝑥 5 3
𝑦 6 8
Persediaan ≤ 60 ≤ 48

2|Program Linear Vera Herawati TR


Dari tabel diatas, dapat disusun fungsi kendalanya adalah
5𝑥 + 6𝑦 ≤ 60
3𝑥 + 8𝑦 ≤ 48
{
𝑥≥0
𝑦≥0

2. Seorang penjahit akan membuat dua jenis pakaian


untuk dijual. Pakaian jenis I memerlukan 2 m kain
katun dan 4 m kain sutera, sedangkan pakaian jenis
II memerlukan 5 m kain katun dan 3 m kain sutera.
Kain katun yang tersedia 70 m dan kain sutera 84 m.
Pakaian jenis I dijual dengan laba Rp25.000,00/buah
sedangkan pakaian jenis II dijual dengan laba
Rp50.000,00/buah. Buatlah model matematika
untuk masalah di atas.

Jawab
𝑥 = Pakaian jenis I
𝑦 = Pakaian jenis II
Kain katun (m) Kain Sutera (m) Laba (rupiah)

𝑥 2 4 25.000

𝑦 5 3 50.000

Persediaan ≤ 70 ≤ 84 𝐿(𝑥, 𝑦) = 25.000𝑥 + 50.000𝑦

Maka model matematika untuk fungsi kendala dan fungsi tujuan di atas adalah
Fungsi kendala
2𝑥 + 5𝑦 ≤ 70
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 84
𝑥≥0
𝑦≥0
Fungsi tujuan
𝐿(𝑥, 𝑦) = 25.000𝑥 + 50.000𝑦

3|Program Linear Vera Herawati TR


3. Seorang pedagang mainan ingin membeli
mainan untuk persediaan di tokonya ,
namum tokonya hanya mampu
menampung tidak lebih dari 100 paket.
Mainan yang akan dibeli adalah jenis A
dengan harga Rp6.000,00/paket dan jenis B
seharga Rp8.000,00/paket. Uang yang
tersedia untuk modal adalah Rp720.000,00.
kemudian mainan jenis A dan jenis B dijual
masing-masing dengan harga Rp10.000,00 dan Rp15.000,00. Buatlah model matematika
untuk masalah tersebut.
Jawab
𝑥 = mainan jenis A
𝑦 = mainan jenis B

Modal Harga jual

𝑥 6.000 10.000

𝑦 8.000 15.000

≤ 100 ≤ 720.000 𝐽(𝑥) = 10.000𝑥 + 15.000𝑦

Maka model matematika untuk fungsi kendala dan fungsi tujuan di atas adalah
Fungsi kendala
𝑥 + 𝑦 ≤ 100
6𝑥 + 8𝑦 ≤ 720
𝑥≥0
𝑦≥0
Fungsi tujuan
𝐽(𝑥, 𝑦) = 10.000𝑥 + 15.000𝑦

4|Program Linear Vera Herawati TR


4. Sebuah pabrik menggunakan bahan A, B dan C untuk memproduksi 2 jenis barang, yaitu
barang jenis I dan barang jenis II. Sebuah
barang jenis I memerlukan 1 kg bahan A,
4 kg bahan B dan 3 kg bahan C. Sementara
itu, barang jenis II memerlukan 2 kg bahan
A, 3 kg bahan B dan 1 kg bahan C. Bahan
baku yang tersedia adalah 360 kg bahan A,
720 kg bahan B, dan 480 kg bahan C. Laba
yang diperoleh dari barang jenis I adalah
Rp8.000,00. Harga bahan jenis II adalah
Rp12.000,00.

Jawab
𝑥 = barang jenis I
𝑦 = barang jenis II
Bahan A Bahan B Bahan C Laba (Rp)
(kg) (kg) (kg)
X 1 4 3 8.000

Y 2 3 1 12.000

Persediaan ≤ 360 ≤ 720 ≤ 480 𝐿(𝑥, 𝑦) = 8.000𝑥 + 12.000𝑦

Maka model matematika untuk fungsi kendala dan fungsi tujuan di atas adalah
Fungsi kendala
𝑥 + 2𝑦 ≤ 360
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 720
3𝑥 + 𝑦 ≤ 480
𝑥≥0
𝑦≥0
Fungsi tujuan
𝐿(𝑥, 𝑦) = 8.000𝑥 + 12.000𝑦

5|Program Linear Vera Herawati TR


5. Untuk memelihara kebun, seorang
petani membutuhkan pupuk yang
mengandung unsur N, P, K masing-
masing 20 kg, 24 kg, dan 24 kg. Pupuk
jenis A mengandung unsur N, P, K
masing-masing 10 kg, 4 kg, dan 2 kg
dalam setiap karung. Pupuk jenis B
mengandung unsur N, P, K masing-
masing 2kg, 4kg, dan 8kg dalam setiap karung. Harga setiap karung pupuk jenis A adalah
Rp12.000,00 dan pupuk jenis B adalah Rp8.000,00

Jawab
𝑥 = Pupuk jenis A
𝑦 = Pupuk jenis B
N (kg) P (kg) K (kg) Harga beli (Rp)

X 10 4 2 12.000

Y 2 4 8 8.000

Kebutuhan ≥ 20 ≥ 24 ≥ 24 𝐵(𝑥) = 12.000𝑥 + 8.000𝑦

Maka model matematika untuk fungsi kendala dan fungsi tujuan di atas adalah
Fungsi kendala
10𝑥 + 2𝑦 ≥ 20
4𝑥 + 4𝑦 ≥ 24
2𝑥 + 8𝑦 ≥ 24
𝑥≥0
𝑦≥0
Fungsi tujuan
𝐵(𝑥) = 12.000𝑥 + 8.000𝑦

6|Program Linear Vera Herawati TR


Mari Mencoba!
Buatlah model matematika dari masalah program linear di bawah ini.

1. Seorang pedagang pakaian akan mengisi rak tempat ia berjualan dengan kapasitas 80
potong pakaian. Ia akan membeli 2 jenis pakaian yaitu kaos dan kemeja. Harga kaos
Rp50.000/potong dan kemeja Rp75.000,00/potong. Modal yang dimiliki pedagang
tersebut adalah Rp5.000.000,00.

2. Seorang pedagang dengan modal Rp400.000,00 harus membeli tomat dan kentang dalam
jumlah tertentu yang akan diangkut dengan truk. Daya angkut truk hanya 68 kg. Tomat
dibeli dengan harga Rp5.000,00 per kg dan kentang Rp8.000,00. Lalu tomat dan kentang
dijual dengan harga berturut-turut Rp6.000,00 per kg dan Rp11.500,00.

3. Seorang pengusaha memiliki 2 pabrik sepatu. Untuk memenuhi pesanan sebanyak 600
sepatu wanita dan 360 sepatu pria, ia mengoperasikan kedua pabrik tersebut. Dalam satu
hari, pabrik I menghasilkan 60 pasang sepatu wanita dan 24 pasang sepatu pria dengan
upah pekerja Rp80.000,00/hari. Dalam satu hari, pabrik II menghasilkan 30 pasang sepatu
wanita dan 24 pasang sepatu pria dengan upah pekerja Rp60.000,00/hari.

7|Program Linear Vera Herawati TR


4. Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 16 m kain sutera, 11 m kain wol, 15 m
kain katun yang akan dibuat dua model pakaian dengan ketentuan sebagai berikut.
Model A membutuhkan 2 m kain sutera, 1 m wol, dan 1 m katun per unit. Model B
membutuhkan 1 m sutera, 2 m wol, dan 2 m katun per unit. Keuntungan pakaian model A
Rp300.000,00 per unit dan model B Rp500.000, 00 per unit.

5. Anak balita dianjurkan dokter anak untuk mengkonsumsi kalium dan zat besi sedikitnya
masing-masing 60 gram dan 30 gram. Sebuah kapsul mengandung 5 gram kalium dan 2
gram zat besi, sedangkan sebuah tablet mengandung 2 gram kalium dan 2 gram zat besi.
Harga sebuah kapsul Rp11.000,00 dan sebuah tablet Rp8.000,00.

Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar, keberhasilan adalah kepunyaan orang
yang senantiasa belajar
BJ. Habibie

8|Program Linear Vera Herawati TR


Refleksi Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur dan tanggung jawab
No. Pertanyaan YA TIDAK
1. Apakah aku sudah memahami fungsi kendala pada masalah yang
melibatkan program linear?
2. Apakah aku sudah memahami fungsi tujuan pada masalah yang
melibatkan program linear?
3. Apakah saya telah mampu menyusun model matematika dari
masalah kontekstual yang melibatkan program linear?

9|Program Linear Vera Herawati TR


C. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Setelah aktivitas sebelumnya, pada materi ini kita akan belajar menentukan Daerah
Himpunan Penyelesaian (DHP) dari SPtLDV. Daerah himpunan penyelesaian adalah irisan dari
masing-masing daerah himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan. Menentukan daerah
himpunan penyelesaian berarti mencari daerah yang memuat titik-titik koordinat, yang apabila titik-
titik tersebut dimasukkan kedalam persamaan maka pernyataan dari pertidaksamaan tersebut
menjadi benar, begitupun sebaliknya.
Terdapat beberapa cara untuk menentukan daerah penyelesaian (DHP). Perhatikan DHP dari
SPtLDV di bawah ini :
4𝑥 + 2𝑦 ≤ 8
{2𝑥 + 3𝑦 ≥ 6
𝑥≥0
Daerah Kotor Daerah Bersih

Langkah penyelesaian Langkah penyelesaian

1. Bentuk umum linear 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 …c 1. Bentuk umum linear 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 … c

2. Perhatikan tanda variabel 𝑦 2. Perhatikan tanda variabel 𝑦

(+ or −) (+ or −)

3. Perhatikan tanda pertidaksamaan 3. Perhatikan tanda pertidaksamaan

<, ≤ bernilai – <, ≤ bernilai +

>, ≥ bernilai + >, ≥ bernilai −

4. Lakukan perkalian dari kegiatan 4. Lakukan perkalian dari kegiatan

kedua dan ketiga kedua dan ketiga

5. Jika bernilai +, arsir ke atas garis 5. Jika bernilai +, arsir ke atas garis

Jika bernilai -, arsir ke bawah garis Jika bernilai -, arsir ke bawah garis

10 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
Pada pembelajaran kita kali ini, kita akan menggunakan daerah arsiran benar terlebih
sebagai daerah himpunan penyelesaian untuk masalah system pertidaksamaan linear dua variabel.

Mari Menyimak!
1. Tentukan DHP dari pertidaksamaan 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 6
Jawab
 Langkah 1
Menentukan titik potong sumbu dengan anggapan 3𝑥 + 2𝑦 = 6
X Y
Sb. Y 0 3
Sb. X 2 0
Maka kita mendapat dua titik potong yaitu (0,3) dan (2,0)
 Langkah 2
Menggambar titik potong dan menentukan garisnya
 Langkah 3
Menentukan daerah arsiran dengan uji titik. Jika titik yang kamu uji ke
dalam pertidaksamaan menghasilkan pernyataan yang benar, maka arsir
daerah tersebut.
Uji titik (0,0) ke 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 6
3(0) + 2(0) ≤ 6
0 ≤ 6 (Pernyataan Benar)
Arsir daerah yang terdapat titik (0,0)

Langkah2 Langkah 3

11 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
Mari Mencoba!
Gambarlah DHP dari pertidaksamaan di bawah ini.
2𝑥 − 3𝑦 ≤ 6 −8𝑥 + 6𝑦 ≤ 24

−7𝑥 − 2𝑦 ≥ −14 5𝑥 − 3𝑦 ≤ −15

4𝑥 + 6𝑦 ≥ −12 3𝑥 + 6𝑦 ≤ −12

12 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
2. Tentukanlah DHP dari 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6; 4𝑥 + 2𝑦 ≤ 8; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
Jawab (METODE UJI TITIK)
 Langkah 1
Menentukan titik potong sumbu garis
2𝑥 + 3𝑦 = 6 4𝑥 + 2𝑦 = 8
X Y X Y
Tipot sb y 0 2 Tipot sb y 0 4
Tipot sb. x 3 0 Tipot sb. x 2 0

 Langkah 2
Menggambar titik potong dan menentukan garisnya

Langkah 2

 Langkah 3
Menentukan DHP masing-masing pertidaksamaan dengan Uji titik (0,0) ke
pertidaksamaan
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
2(0) + 3(0) ≤ 6 maka 0 ≤ 6
(Pernyataan benar)
4𝑥 + 2𝑦 ≤ 8
4(0) + 2(0) ≤ 8 maka 0 ≤ 8
(Pernyataan benar) Langkah 3

 Langkah 4
Irisan dari keempat pertidaksamaan
atau daerah yang terkena arsiran empat
kali adalah DHPnya.

Langkah 4

13 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
3. Tentukanlah DHP dari 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 12; 2𝑥 + 5𝑦 ≤ 10; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
Jawab (METODE DAERAH BERSIH)
 Langkah 1
Menentukan titik potong sumbu garis
4𝑥 + 3𝑦 = 12 2𝑥 + 5𝑦 = 10
X Y X Y
Tipot sb y 0 4 Tipot sb y 0 2
Tipot sb. x 3 0 Tipot sb. x 5 0

 Langkah 2
Menggambar titik potong sumbu dan garisnya

 Langkah 3
Menentukan DHP dengan memperhatikan tanda pada
Langkah 2
variabel y dan pertidaksamaan.

+
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 12 Arsir di atas garis
+ (+. += +)

+
2𝑥 + 5𝑦 ≤ 10 Arsir di atas garis
+
𝑥≥0 Arsir kiri garis
𝑦≥0 Arsir bawah garis
Langkah 4

 Langkah 4
Daerah yang tidak terkena arsiran (bersih) adalah DHP

14 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
Mari Mencoba!
Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari 4𝑥 + 2𝑦 ≤ 8; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 3; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0.

Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari 𝑥 − 2𝑦 ≥ −2; 4𝑥 + 2𝑦 ≤ 8; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0

Tentukan DHP dari −𝑥 + 2𝑦 ≥ −2; 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 12; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0

“Untuk hal-hal yang harus kita pelajari sebelum kita dapat melakukannya,
kita belajar dengan melakukannya” - Aristoteles

15 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
Kita telah belajar menentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
yang disajikan. Pada materi kali ini, kita akan menentukan pertidaksamaan dan system
pertidaksamaan linear dua variabel dari DHP yang diberikan.

Jika diketahui titik


Rumus PLDV
potong dua sumbu
seperti gambar 𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
disamping, maka =
berlaku 𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏

Mari Menyimak!
1. Tentukanlah pertidaksamaan dari daerah yang di arsir pada gambar berikut ini.
Jawab
 Langkah 1
Tentukan item konstanta dan variabel terlebih dahulu
6𝑥 + 4𝑦 … . .24
 Langkah 2
Uji titik dengan (0,0) 6𝑥 + 4𝑦 … .24
Karena (0,0) berada pada daerah arsiran, 6(0) + 4(0) … .24
buat pernyataan diatas menjadi benar 0 ≤ 24

Maka pertidaksamaan tersebut adalah 𝟔𝒙 + 𝟒𝒚 ≤ 𝟐𝟒

2. Tentukan system pertidaksamaan dari daerah yang diarsir pada gambar berikut ini.

16 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
Jawab
Pada gambar disamping, terdapat 4 garis yang
membatasi DHP, sehingga tugas kita adalah
menentukan garis-garis tersebut.
Perhatikan garis 1 (L1)


4𝑥 + 2𝑦 … . 8
.
+
Karena arsir di bawah garis, maka tanda
pertidaksamaan bernilai negative, tanda yang tepat adalah ≤. Maka pertidaksamaan 1
adalah 𝟒𝒙 + 𝟐𝒚 ≤ 𝟖
Perhatikan garis 2 (L2)
Karena arsir di bawah garis, maka tanda pertidaksamaan
… bernilai negative, tanda yang tepat adalah ≤. Maka
2𝑥 + 5𝑦 … .10
. pertidaksamaan 1 adalah 𝟐𝒙 + 𝟓𝒚 ≤ 𝟏𝟎
+
Perhatikan garis 3 (L3)
Karena arsiran di sebelah kanan garis, maka 𝒙 ≥ 𝟎
Perhatikan garis 4 (L4)
Karena arsiran di sebelah atas garis, maka 𝒚 ≥ 𝟎

Maka, system pertidaksamaan dari daerah himpunan penyelesaian di atas adalah


4𝑥 + 2𝑦 ≤ 8
2𝑥 + 5𝑦 ≤ 10
{
𝑥≥0
𝑦≥0

17 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
Mari Mencoba!
Tentukanlah system pertidaksamaan dari daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini

Preparation is the key to success. —Alexander Graham Bell

18 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR
Refleksi Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur dan tanggung jawab
No. Pertanyaan YA TIDAK
1. Apakah aku sudah mampu membuat daerah hasil penyelesaian
dari pertidaksamaan linear dua variabel?
2. Apakah aku sudah mampu membuat daerah hasil penyelesaian
dari system pertidaksamaan linear dua variabel?
3. Apakah aku sudah mampu membuat system pertidaksamaan
linear dua variabel dari daerah hasil penyelesaian ?

19 | P r o g r a m L i n e a r Vera Herawati TR

Anda mungkin juga menyukai