Anda di halaman 1dari 5

LKS 1

ANGGOTA KELOMPOK :

1. ....................................................................

2. ....................................................................

3. ....................................................................
PROGRAM LINEAR 4. ....................................................................
(Pertemuan Pertama)
5. ....................................................................

.......................................
A. KompetensiDasar
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesainnya dengan
menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
B. IndikatorPencapaianKompetensi
3.2.1 Menjelaskan konsep program linear dua variabelmelalui pemodelan matematika untuk
masalah kontekstual yang diberikan
4.2.1 Menentukan model matematika dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variabel

Petunjuk : Kerjakan dan diskusikan soal-soal di bawah ini dalam kelompok!


Bagian 1. Bandingkan model matematika dari permasalahan pada kasus 1 dan 2
untuk menentukan konsep program linear dua variabel
 Memahami Masalah

KASUS 1
Pabrik A memproduksi dua jenis kursi, yaitu
kursi rotan dan kursi jati. Biaya produksi untuk
dua set kursi rotan dan tiga set kursi jati adalah
Rp 18.000.000,00. Pabrik B yang merupakan
cabang dari pabrik A memproduksi tiga set
kursi rotan dan dua set kursi jati dengan biaya
produksi Rp 20.000.000,00. Bagaimana model
matematika dari permasalahan tersebut?
Penyelesaian Kasus 1:
Merencanakan Pemecahan
Disajikan tabel untuk mengilustrasikan model matematika
Pabrik Kursi Rotan Kursi Jati Biaya Produksi
Pabrik A .......... set .......... set .........................
Pabrik B ......... set .......... set .........................
Dimisalkan : Banyak set kursi rotan adalah .............
Banyak set kursi jati adalah .............

Melaksanakan Rencana

Jika dituliskan ke dalam rumusan matematika maka persyaratan yang diperoleh adalah
..... 𝑥 + ..... 𝑦 = ....................
..... 𝑥 + ..... 𝑦 = ....................
Karena harga x dan y menunjukkan jumlah produksi maka nilai x dan y harus berupa bilangan real non-
negatif maka 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 dan 𝑥, 𝑦 ∈ ℝ.

Memeriksa kembali
Jadi model matematika untuk permasalahan di atas adalah
..... 𝑥 + ..... 𝑦 = ....................
..... 𝑥 + ..... 𝑦 = ....................
𝑥 ≥ .....
𝑦 ≥ .....
𝑥, 𝑦 ∈ ℝ

 Memahami Masalah

KASUS 2
Seorang petani ingin memberikan pupuk pada tanaman
padinya. Pupuk yang diberikan harus mengandung
sekurang-kurangnya 600 g fosfor dan 720 g nitrogen.
Pupuk 1 mengandung 30 g fosfor dan 30 g nitrogen per
bungkus. Pupuk II mengandung 20 g fosfor dan 40 g
nitrogen per bungkus. Petani itu ingin mencampur
kedua pupuk tersebut. Satu bungkus pupuk I harganya
Rp 17.500,00 dan pupuk II harganya Rp 14.500,00 per
bungkus. Bagaimana model matematika dari
permasalahan program linear tersebut agar petani
mengeluarkan biaya minimum untuk membeli pupuk?
Penyelesaian Kasus 2:
Merencanakan Pemecahan

Jawab : Disajikan tabel untuk mengilustrasikan model matematika


Kandungan Pupuk I Pupuk II Kebutuhan
Fosfor .......... g .......... g .......... g
Nitrogen .......... g .......... g .......... g
Harga ................... ...................
Dimisalkan : Banyak pupuk I adalah .....
Banyak pupuk II adalah .....

Melaksanakan Rencana

Jika dituliskan ke dalam rumusan matematika maka persyaratan/kendala dan fungsi objektif yang
diperoleh adalah
1. Persyaratan atau kendala-kendala
..... 𝑥 + ..... 𝑦 ≥ .................... ⇔ ..... 𝑥 + ..... 𝑦 ≥ .........
..... 𝑥 + ..... 𝑦 ≥ .................... ⇔ ..... 𝑥 + ..... 𝑦 ≥ .........
Karena harga x dan y menunjukkan harga barang maka nilai x dan y harus berupa bilangan real non-
negatif yaitu 𝑥, 𝑦 ≥ 0 dan 𝑥, 𝑦 ∈ ℝ.
2. Bentuk fungsi objektif
Permasalahan untuk kasus dua yaitu mencari biaya minimum yang dikeluarkan petani untuk membeli
pupuk, sehingga fungsi objektif digunakan untuk mencari nilai ................... atau disebut nilai optimum
dimana fungsi objektifnya yaitu
𝑓(𝑥, 𝑦) =................... 𝑥 + ................... 𝑦

Memeriksa kembali

Jadi model matematika untuk permasalahan di atas adalah


Fungsi Objektif : 𝑓(𝑥, 𝑦) =................... 𝑥 + ................... 𝑦
Kendala : . . . . . 𝑥 + . . . . . 𝑦 ≥ . . . . . . . ..
…..𝑥 + …..𝑦 ≥ ………
𝑥 ≥ .....
𝑦 ≥ .....
𝑥, 𝑦 ∈ ℝ
KESIMPULAN BAGIAN I
Dari kasus 1 dan kasus 2 dapat dilihat bahwa model matematika pada kasus 1 adalah untuk mencari nilai x
dan y secara langsung karena hasilnya hanya ada .......... untuk setiap x dan y sedangkan model matematika
pada kasus 2 adalah untuk mencari nilai .......... untuk titik x dan y dengan nilai terbaik pada daerah
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear. Jadi disimpulkan bahwa program linear dua variabel adalah
suatu metode untuk mencari nilai .................... (..........dan ..........) pada daerah yang dibatasi oleh suatu
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dengan penyelesaiannya berupa daerah himpunan penyelesaian.

KUNCI JAWABAN

Kasus 1
 Memahami Masalah
Pabrik A memproduksi dua jenis kursi, yaitu kursi rotan dan kursi jati. Biaya produksi untuk dua set
kursi rotan dan tiga set kursi jati adalah Rp 18.000.000,00. Pabrik B yang merupakan cabang dari
pabrik A memproduksi tiga set kursi rotan dan dua set kursi jati dengan biaya produksi Rp
20.000.000,00. Bagaimana model matematika dari permasalahan tersebut?
Penyelesaian:
Disajikan tabel untuk mengilustrasikan model matematika
Pabrik Kursi Rotan Kursi Jati Biaya Produksi
Pabrik A 2 set 3 set 18.000.000,00
Pabrik B 3 set 2 set 20.000.000,00
 Merencanakan Pemecahan
Dimisalkan : Banyak set kursi rotan adalah x
Banyak set kursi jati adalah y
 Melaksanakan Rencana
Jika dituliskan ke dalam rumusan matematika maka persyaratan yang diperoleh adalah
2𝑥 + 3𝑦 = 18000000
3𝑥 + 2𝑦 = 20000000
Karena harga x dan y menunjukkan jumlah produksi maka nilai x dan y harus berupa bilangan real
non-negatif maka 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 dan 𝑥, 𝑦 ∈ ℝ..
 Memeriksa Kembali
Jadi model matematika untuk permasalahan di atas adalah
2𝑥 + 3𝑦 = 18000000
3𝑥 + 2𝑦 = 20000000
𝑥≥0
𝑦≥0
𝑥, 𝑦 ∈ ℝ

Kasus 2
 Memahami Masalah
Seorang petani ingin memberikan pupuk pada tanaman padinya. Pupuk yang diberikan harus
mengandung sekurang-kurangnya 600 g fosfor dan 720 g nitrogen. Pupuk 1 mengandung 30 g
fosfor dan 30 g nitrogen per bungkus. Pupuk II mengandung 20 g fosfor dan 40 g nitrogen per
bungkus. Petani itu ingin mencampur kedua pupuk tersebut. Satu bungkus pupuk I harganya Rp
17.500,00 dan pupuk II harganya Rp 14.500,00 per bungkus. Bagaimana model matematika dari
permasalahan program linear tersebut agar petani mengeluarkan biaya minimum untuk membeli
pupuk?
Penyelesaian:
Disajikan tabel untuk mengilustrasikan model matematika
Kandungan Pupuk I Pupuk II Kebutuhan
Fosfor 30 20 600 g
Nitrogen 30 40 720 g
Harga 17.500 14.500

 Merencanakan Pemecahan
Dimisalkan : Banyak pupuk I adalah x
Banyak pupuk II adalah y
 Melaksanakan Rencana
Jika dituliskan ke dalam rumusan matematika maka persyaratan atau kendala dan fungsi objektif
yang diperoleh adalah
1. Persyaratan atau kendala-kendala
30𝑥 + 20𝑦 ≥ 600 ⇔ 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 60
30𝑥 + 40𝑦 ≥ 720 ⇔ 3𝑥 + 4𝑦 ≥ 72
Karena harga x dan y menunjukkan harga barang maka nilai x dan y harus berupa bilangan real
non-negatif yaitu 𝑥, 𝑦 ≥ 0 dan 𝑥, 𝑦 ∈ ℝ.
2. Bentuk fungsi objektif
Permasalahan untuk kasus dua yaitu mencari biaya minimum yang dikeluarkan petani untuk
membeli pupuk, sehingga fungsi objektif digunakan untuk mencari nilai minimum atau disebut
nilai optimum dimana fungsi objektifnya yaitu
𝑓(𝑥, 𝑦) = 17500𝑥 + 14500𝑦
 Memeriksa Kembali
Jadi model matematika untuk permasalahan di atas adalah
Fungsi Objektif : 𝑓(𝑥, 𝑦) = 17500𝑥 + 14500𝑦
Kendala : 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 60
3𝑥 + 4𝑦 ≥ 72
𝑥≥0
𝑦≥0
𝑥, 𝑦 ∈ ℝ

Anda mungkin juga menyukai