Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan program linear dua variable dan metode penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah kontekstual.
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variabel
Indikator
3.2.1 Mendefinisikan pertidaksamaan linier dua variable
3.2.2 Membuat model matematika dari suatu permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan program linier
3.2.3 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linier dua variable dengan grafik
4.2.1 Menyajikan bentuk pertidaksamaan linier dua variable dalam bentuk grafik..
Petunjuk :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Bacalah setiap petunjuk dengan seksama.
3. Diskusikan dengan kelompok pertanyaan yang ada kemudian jawablah
pertanyaan tersebut.
4. Tanyakan kepada guru, jika ada yang kurang jelas.
Buatlah model matematika dari Permasalahan di bawah.
Sebuah adonan roti basah dibuat dengan 2 kg tepung dan 1 kg gula. Sedangkan sebuah
adonan roti kering dibuat menggunakan 2 kg tepung dan 3 kg gula. Ibu memiliki
persediaan tepung sebanyak 6 kg dan gula sebanyak 5 kg. Jika setiap satu adonan kue
basah dapat memberikan untung Rp75.000,00 dan setiap adonan kue kering dapat
memberikan untung Rp60.000,00, berapakah banyak kombinasi adonan roti yang
dapat dibuat untuk mendapatkan keuntungan maksimal?
Pembahasan:
Misalkan:
Persediaan 6 Kg 5Kg
Sehingga diperoleh model matematika dari soal di atas adalah seperti berikut.
𝑥≥0
𝑦≥0
… +. . . ≤. ..
… +. . . ≤. ..
Perusahaan “Galang Jaya” memproduksi alat-alat barang elektronik, yaitu transistor,
kapasitor, dan resistor. Perusahaan harus mempunyai persediaan paling sedikit 200 resistor,
120 transistor, dan 150 kapasitor, yang diproduksi melalui 2 mesin, yaitu: mesin A, untuk
setiap satuan jam kerja hanya mampu memproduksi 20 resistor, 10 transistor, dan 10
kapasitor; mesin B, untuk setiap satuan jam kerja hanya mampu memproduksi 10 resistor, 20
transistor, dan 30 kapasitor. Buatlah model matematika dan gambarkan bentuk grafik dari
masalah perusahaan Galang Jaya.
Penyelesaian:
Semua data yang diketahui pada masalah ini, kita sajikan pada tabel berikut.
Dengan memisalkan
x: banyak unit barang yang diproduksi mesin A
y: banyak unit barang yang diproduksi mesin B.
Dengan demikian kita dapat menuliskan model matematika yang menggambarkan kondisi
pada Tabel, yaitu:
Karena banyak barang yang diproduksi tidak mungkin negatif, maka kita dapat menuliskan:
Persamaan II
… … … … … … ≥ 12
𝑥=0 →𝑦=⋯ (0, … )
𝑦=0 →𝑥=⋯ (… ,0)
Persamaan III
… … … … … … ≥ 15
𝑥=0 →𝑦=⋯ (0, … )
𝑦=0 →𝑥=⋯ (… ,0)
2𝑥 + 𝑦 ≥ 20