Anda di halaman 1dari 4

Materi IPS

Tema 8

JENIS-JENIS KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT INDONESIA

1. Sumber daya alam setiap wilayah di Indonesia beragam dan dimanfaatkan masyarakat untuk
kegiatan ekonomi.
2. Kegiatan ekonomi  kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. Contoh Kegiatan ekonomi masyarakat:
a) Pertanian dan Perkebunan
Pertanian dan perkebunan adalah usaha pengelolaan suatu lahan dengan menanam
tanaman budi daya. Biasanya usaha ini banyak ditemukan di negara agraris.
Hasil pertanian antara lain : padi, sayuran, teh, jagung, buah-buahan, dan umbi-umbian.

b) Peternakan
Peternakan adalah usaha pembudidayaan hewan yang dimanfaatkan secara
langsunguntuk konsumsi atau diolah menjadi bahan baku.
Hasil peternakan : daging, telur, kulit, bulu

c) Perikanan
Perikanan adalah usaha penangkapan dan pembudidayaan berbagai jenis hewan
perairan.
Perikanan dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Perikanan darat
a. Perikanan air tawar : nila, gurami, lele, dll.
b. Perikanan air payau : bandeng
2. Perikanan laut : kerapu, tuna, cakalang, dan teri.

d) Perhutanan
Perhutanan adalah usaha pengelolaan sumber daya hutan untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Hasil hutan antara lain: kayu, damar, rotan

e) Pertambangan
Pertambangan adalah usaha menggali dan mengelola sumber daya dari dalam bumi.
Penggolongan hasil pertambangan:
1. Mineral logam  barang tambang berbentuk bijih yang biasanya dapat
menghantarkan panas dan arus listrik. Biasanya diolah untuk perhiasan, peralatan
rumah tangga, dan alat elektronik.
Contoh : emas, perak, alumunium, dan timah

2. Mineral nonlogam
Adalah barang tambang yang tidak dapat menghantarkan panas dan listrik. Biasanya
dimanfaatkan untuk bahan bangunan.
Contoh : batu kapur, belerang, pasir

3. Sumber energi
Hasil tambang yang dapat menghasilkan energi dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
Contoh : minyak bumi, batu bara

f) Perindustrian
Perindustrian adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi
atau barang jadi.
Jenis industri :
- Industri rumahan (skala kecil) : pengrajin tempe, tahu, anyaman, dll
- Industri besar (dilakukan di pabrik) : besi baja, automotif, elektronik, dll
g) Perdagangan
Perdagangan adalah usaha membeli barang dari produsen untuk dijual kembali kepada
konsumen.
Kegiatan perdagangan juga merupakan kegiatan distribusi yaitu menyalurkan barang
dari produsen ke konsumen.
Kegiatan perdagangan bisa dilakukan di pasar tradisional, pasar modern, toko, warung,
kaki lima, dan secara daring (online)

h) Jasa
Jasa adalah usaha pemberian layanan kepada orang lain. Jasa tidak berwujud,
namun dapat dirasakan manfaatnya.
Jenis-jenis jasa:
- Jasa kesehatan : dokter, perawat, dan bidan
- Jasa keamanan : satpam
- Jasa pendidikan : guru, dosen, dan pengajar les.

Usaha Perseorangan dan Kelompok


1. Ada berbagai jenis usaha yang dilakukan masyarakat. Usaha tersebut ada yang dikelola sendiri
maupun kelompok.
2. Usaha perseorangan  jenis usaha yang dikelola sendiri oleh pemiliknya.
3. Ciri-ciri usaha perseorangan :
a) Modal terbatas/modal sedikit
b) Keuntungan usaha dinikmati sendiri
c) Kerugian usaha ditanggung sendiri
d) Pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat
e) Kreativitas dalam mengembangkan usaha terbatas
f) Berskala kecil/usaha rumahan
4. Contoh usaha perseorangan :
a) Usaha pertanian
b) Usaha perdagangan : pedagang asongan, pedagang kaki lima, pedagang keliling, usaha
warung, toko kelontong, dan pedagang di pasar.
c) Usaha jasa : salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, penjual pulsa, dll.
d) Usaha kecil/rumahan : pengrajin souvenir, gerabah, anyaman, mebel.
5. Usaha kelompok usaha yang dikelola lebih dari satu orang.
6. Contoh usaha kelompok :
a) BUMN (Badan Usaha Milik Negara)  usaha ekonomi yang sebagian atau seluruh
modalnya berasal dari negara.
Tujuan pendirian BUMN : melindungi kepentingan rakyat, yaitu pemenuhan
kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan.
BUMN bergerak di bidang-bidang usaha yang vital/penting ( listrik,
telekomunikasi, bahan bakar, dll)
b) Firma  usaha ekonomi yang didirikan oleh 2 orang atau lebih yang sudah saling kenal.
Contoh : firma hukum
c) Persekutuan Komanditer ( CV ) usaha yang dikelola oleh beberapa orang yang terdiri
atas sekutu aktif dan sekutu pasif.
Sekutu aktif  pemilik modal sekaligus menjalankan usaha CV
Sekutu pasif  anggota yang hanya menanamkan modal saja.
d) Perseroan Terbatas (PT)  usaha yang didirikan dan dikelola oleh dua orang atau lebih.
Ciri-ciri : - modal berupa saham
- keuntungan dibagikan dalam bentuk deviden.
e) Koperasi  usaha kelompok yang dikelola atas asas kekeluargaan.
Modal koperasi berasal dari :
1. Simpanan pokok
2. Simpanan wajib
3. Pinjaman dari anggota atau bank
Tujuan pendirian koperasi  meningkatkan kesejahteraan anggota dan turut
membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, maju,
dan makmur.
• Pendirinan Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk
perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
• Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya
tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.

Bentuk-bentuk koperasi di Indonesia:

1. Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang
elektronik.
• Tujuan koperasi ini adalah memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan
harga dan mutu layak.

2. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. Koperasi
jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan
kepada anggota.

3. Koperasi produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil
produksi anggotanya.
Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan
tempe, dan sapi perah.

4. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya.
Contohnya, koperasi angkutan.

5. Koperasi serba-usaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang
konsumsi, simpan pinjam, penyediaan, bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya,
koperasi unit desa (KUD).

Pengaruh Kegiatan Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat


1. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
2. Kegiatan Ekonomi meliputi kegiatan :
a. Produksi
b. Distribusi
c. Konsumsi
3. Ketiga kegiatan ekonomi di atas saling berkaitan.

PRODUKSI
 Adalah kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau menghasilkan suatu barang.
 Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
Contoh kegiatan produksi :
 Petani menanam padi dan mengolah sawah untuk menghasilkan beras.
 Nelayan menangkap ikan di laut
 Pelaku kegiatan produksi disebut produsen.
 Balas jasa dari kegiatan produksi berupa uang sewa, bunga modal atau gaji.

DISTRIBUSI
 Adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen.
 Pelaku kegiatan distribusi disebut distributor.
 Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan jalan yang memadai.
 Dari kegiatan distribusi, para distributor mendapatkan balas jasa berupa uang dari konsumen

KONSUMSI
 Adalah kegiatan memanfaatkan atau menggunakan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
 Untuk mengonsumsi barang/jasa masyarakat mengeluarkan pengorbanan berupa uang atau waktu.

Cara menghargai usaha dan kegiatan ekonomi :


1. Membayar upah pekerja secara layak
2. Menawar harga dengan bijak
3. Melakukan persaingan usaha secara sehat
4. Tidak menghina pekerjaan orang lain
5. Menghormati usaha orang lain tidak iri atas keberhasilan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai