PENGOPERASIAN ALAT USG (ULTRASONOGRAFI)

NEUROMUSKULOSKELETAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH 020/YANMED/III/2023 00 1/2
SAKIT
DEDY JAYA

Tanggal Terbit : Ditetapkan :

Direktur RS Dedy Jaya

STANDAR 21 Maret 2023

PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Prayudha Adhi Laksono

NIK: 21.01.119
PENGERTIAN Prosedur tetap pengoperasian alat USG Neuromuskuloskeletal adalah
bentuk dari standar berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti
dalam melaksanakan kegiatan pengoperasian USG Neuromuskuloskeletal,
agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk mendiagnostik kelainan pada
sistem muskuloskeletal (otot syaraf, ligamen, tulang, sendi) dan sebagai
guiding insersi terapi injeksi pada area yang mengalami kelainan.

TUJUAN 1. Tujuan Umum

1) Pengoperasian alat dapat dilakukan secara benar
2) Agar didapatkan hasil pemeriksaan diagnostik yang baik dan
sempurna
2. Tujuan Khusus
1) Sebagai alat diagnostik kelainan atau penyakit pada sistem
muskuloskeletal (otot, syaraf, ligamen, tulang, dan sendi)
2) Sebagai guiding / pengarah insersi jarum terapi injeksi pada area
yang mengalami kelainan.

KEBIJAKAN Tindakan ini dapat dilakukan oleh Spesialis Ortopedi dan Spesialisasi
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Serta Pengguna Alat dan
Bioelektromedik
PROSEDUR 1. Petugas mengucapkan salam pada pasien dan keluarga
2. Petugas melakukan identifikasi pasien sesuai standar
3. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, dari diagnosis,
manfaat, komplikasi, serta penanganan setelah tindakan
4. Petugas melakukan persetujuan tindakan yang akan dilakukan
terhadap pasien
5. Petugas Lepaskan penutup debu
6. Petugas Hubungkan alat dengan catu daya
7. Petugas menghidupkan alat dengan menekan tombol on/off ke posisi
on
 PENGOPERASIAN ALAT USG (ULTRASONOGRAFI)
NEUROMUSKULOSKELETAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH 020/YANMED/III/2023 00 2/2
SAKIT
DEDY JAYA
8. Petugas memperhatikan protap pelayanan
9. Petugas mengoleskan jelly pada pasien secukupnya
10. Petugas Masukkan identitas data pasien pada alat USG
11. Setting pencahayaan, kedalaman pada monitor USG sesuai keinginan
user / Dokter spesialis poli nyeri.
12. Petugas melakukan pemeriksaan
13. Setelah pengoperasian selesai, petugas matikan alat dengan menekan
tombol on/off ke posisi off
14. Petugas melepaskan hubungan alat dari catu daya
15. Petugas kembali memasang penutup debu pada alat USG
16. Petugas mengembalikan alat dan aksesoris pada tempat semula

UNIT TERKAIT Poliklinik Rawat Jalan

Rawat Inap