Anda di halaman 1dari 33

KUMPULAN SOAL VIGNETTE

GINEKOLOGI KEBIDANAN

PENYUSUN SOAL :

GLORIA FORTUNATA BUNGA ELO, S.ST


9911622000

AKADEMI KEBIDANAN

PANCA BHAKTI PONTIANAK

TAHUN 2021
1. Seorang perempuan usia 47 th, P6 A1 datang ke RS mengatakan merasakan nyeri di perut
bagian bawah dan adanya perdarahan dari jalan lahir. Pasien terlihat pucat, TD : 100/60
mmHg, SH : 37,6 c, R: 18 x/m, Hb 10 gram %. Dilakukan USG transvaginal, hasilnya di
vagina terdapat sekret berwarna kecoklatan dan berbau dan terdapat lesi di serviks.
Apa kemungkinan diagnosis penyakit dari kasus di atas?
A. Vaginitis
B. Polip serviks
C. Endometriosis
D. Kanker serviks
E. Radang panggul

2. Seorang perempuan usia 47 th, P6 A1 datang ke RS mengatakan merasakan nyeri di perut


bagian bawah dan adanya perdarahan dari jalan lahir. Pasien terlihat pucat, TD : 100/60
mmHg, SH : 37,6 c, R: 18 x/m, Hb 10 gram %. Dilakukan USG transvaginal, hasilnya di
vagina terdapat sekret berwarna kecoklatan dan berbau. dan terdapat lesi di serviks.
Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan dari kasus di atas?
A. Biopsi
B. Kolposkopi
C. Hysterosikopi
D. Papanicolou smear
E. Histerosalpingografi

3. Seorang perempuan usia 47 th, P6 A1 datang ke RS mengatakan merasakan nyeri di perut


bagian bawah dan adanya perdarahan dari jalan lahir. Pasien terlihat pucat, TD : 100/60
mmHg, SH : 37,6 c, R: 18 x/m, Hb 10 gram %. Dilakukan USG transvaginal, hasilnya di
vagina terdapat sekret berwarna kecoklatan dan berbau. dan terdapat lesi di serviks.
Apa penanganan yang bidan berikan dari kasus di atas?
A. Memberikan suplemen vitamin
B. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
C. Menganjurkan ibu untuk melakukan kemoterapi
D. Memberitahu ibu untuk menjaga personal hygiene
E. Menganjurkan ibu untuk melakukan olahraga rutin
4. Seorang perempuan usia 47 th, P6 A1 mendapatkan perawatan di RS dengan diagnosa
menderita kanker serviks stadium IIIB. Pasien terlihat pucat dan mengeluh adanya nyeri
di perut bagian bawah. TD : 100/60 mmHg, SH : 37,6 c, R: 18 x/m, Hb 10 gram %. Pasien
merasa cemas untuk melakukan kemoterapi.
Bagaimana mengatasi keadaan dari pasien pada kasus diatas?
A. Menjelaskan efek samping dari pengobatan tersebut
B. Menganjurkan ibu untuk memenuhi nutrisi dengan teratur
C. Memberikan motivasi dan dukungan untuk semangat menjalani pengobatan
D. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral agar mempercepat proses pemulihan
E. Mengajarkan ibu untuk mengatur pola istirahat yang cukup untuk mengurangi
kecemasan

5. Seorang perempuan usia 47 th, P6 A1 mendapatkan perawatan di RS dengan diagnosa


menderita kanker serviks stadium IIIB. Pasien terlihat pucat dan mengeluh adanya nyeri
di perut bagian bawah. TD : 100/60 mmHg, SH : 37,6 c, R: 18 x/m, Hb 10 gram %. Pasien
merasa cemas untuk melakukan kemoterapi.
Apa mikroba penyebab penyakit dari kasus di atas?
A. Virus Cytomegalo
B. Virus Epstein Barr
C. Virus Herpes Simplex
D. Virus Human Papiloma
E. Human Imunodeficiency Virus

6. Seorang perempuan usia 47 th, P6 A1 mendapatkan perawatan di RS dengan diagnosa


menderita kanker serviks stadium IIIB. Pasien terlihat pucat dan mengeluh adanya nyeri
di perut bagian bawah. TD : 100/60 mmHg, SH : 37,6 c, R: 18 x/m, Hb 10 gram %. Pasien
merasa cemas untuk melakukan kemoterapi.
Apa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit dari kasus di atas?
A. Melakukan pengobatan antibiotik setiap bulan
B. Melakukan pemeriksaan mamografi di rumah sakit
C. Memberikan imunisasi vaksin HPV pada wanita dewasa
D. Melakukan skrining dini dengan Pap Smear atau tes IVA
E. Rutin mengkonsumsi suplemen multivitamin dosis tinggi
7. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke klinik bidan dengan keluhan rasa panas dan
nyeri kencing, leukorea yang di sertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa
terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan inspekulo tampak introitus vagina berwarna
merah, bengkak dan tertutup secret.
Apa pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan bidan untuk kasus di atas?
A. Obstetri
B. Ginekologi
C. Antropometri
D. Pemeriksaan fisik
E. Tanda-tanda vital

8. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke bidan dengan keluhan gatal pada alat kelamin
dan merasa nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah dan sudah melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmHg, N 86x/m, R 22 x/m, SH 36,4 C,
dilakukan inspekulo didapatkan discharge berupa sekret kuning kental dan terdapat lesi
disekitar labia mayora.
Apa penyebab penyakit dari kasus di atas?
A. Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman
B. Akibat penggunaan alat kontrasepsi IUD
C. Nutrisi yang dikonsumsi tidak seimbang
D. Kurang menjaga personal hygiene
E. Sering menggunakan pantyliner

9. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke bidan dengan keluhan gatal pada alat kelamin
dan merasa nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah dan sudah melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmHg, N 86x/m, R 22 x/m, SH 36,4 C,
dilakukan inspekulo didapatkan discharge berupa sekret kuning kental dan terdapat lesi
disekitar labia mayora.
Apa pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakan diagnosa kasus diatas?
A. Tes sampel feces
B. Tes sampel urine
C. Tes sampel lendir serviks
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. Pemeriksaan sputum pagi hari
10. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke bidan dengan keluhan gatal pada alat kelamin
dan merasa nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah dan sudah melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmHg, N 86x/m, R 22 x/m, SH 36,4 C,
dilakukan inspekulo didapatkan discharge berupa sekret kuning kental dan terdapat lesi
disekitar labia mayora.
Apa diagnosis penyakit dari kasus di atas?
A. Sifilis
B. Gonore
C. Endometriosis
D. Servisitis akut
E. Bartholinitis akut

11. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke bidan dengan keluhan gatal pada alat kelamin
dan merasa nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah dan sudah melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmHg, N 86x/m, R 22 x/m, SH 36,4 C,
dilakukan inspekulo didapatkan discharge berupa sekret kuning kental dan terdapat lesi
disekitar labia mayora.
Apa mikroba penyebab keluhan dari kasus diatas?
A. Escherichia Coli
B. Clostridium Tetanii
C. Trichomonas Vaginalis
D. Chlamydia Trachomatis
E. Neisseria Gonorrohoeae

12. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke bidan dengan keluhan gatal pada alat kelamin
dan merasa nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah dan sudah melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmHg, N 86x/m, R 22 x/m, SH 36,4 C,
dilakukan inspekulo didapatkan discharge berupa sekret kuning kental dan terdapat lesi
disekitar labia mayora. Hasil diagnosa adalah pasien menderita gonore.
Apa penatalaksanaan tindakan dari kasus diatas?
A. Kolaborasi dengan obgyn untuk pemberian antibiotik
B. Memberikan cairan antiseptik pembersih kewanitaan
C. Memberikan suplemen vitamin dengan dosis tinggi
D. Memberikan kondom untuk mencegah penularan
E. Melakukan pemeriksaan tes sampel urine

13. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke bidan dengan keluhan gatal pada alat kelamin
dan merasa nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah dan sudah melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmHg, N 86x/m, R 22 x/m, SH 36,4 C,
dilakukan inspekulo didapatkan discharge berupa sekret kuning kental dan terdapat lesi
disekitar labia mayora. Hasil diagnosa adalah pasien menderita gonore.
Apa konseling yang bidan berikan untuk pasien dari kasus di atas?
A. Pentingnya menjaga kebersihan diri
B. Memenuhi kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang
C. Menjaga personal hygiene dengan cairan antiseptik
D. Abstinesia dari hubungan seksual sampai sembuh
E. Menggunakan kondom dalam melakukan hubungan seksual

14. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke bidan dengan keluhan gatal pada alat kelamin
dan merasa nyeri saat buang air kecil. Pasien belum menikah dan sudah melakukan
hubungan seksual. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmHg, N 86x/m, R 22 x/m, SH 36,4 C,
dilakukan inspekulo didapatkan discharge berupa sekret kuning kental dan terdapat lesi
disekitar labia mayora. Hasil diagnosa adalah pasien menderita gonore.
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit dari kasus di atas?
A. Tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi
B. Mencari informasi terkait penularan penyakit tersebut
C. Menggunakan pakaian dalam yang berbahan katun
D. Menggunakan sabun pembersih kewanitaan
E. Menjaga kesehatan reproduksi

15. Seorang perempuan usia 18 tahun bersama ibunya datang ke bidan dengan keluhan
keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Hasil pemeriksaan TD 110/80
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge
berupa sekret kuning kehijauan berbuih dan terdapat tanda strawberry appreance pada
vagina dan serviks.
Apa mikroba penyebab keluhan dari kasus di atas?
A. Escherichia Coli
B. Candida albicans
C. Neisseria Gonorrhea
D. Treponema palladium
E. Trichomonas Vaginalis

16. Seorang perempuan usia 18 tahun bersama ibunya datang ke bidan dengan keluhan
keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Hasil pemeriksaan TD 110/80
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge
berupa sekret kuning kehijauan berbuih dan terdapat tanda strawberry appreance pada
vagina dan serviks. Bidan menduga diagnosa pasien tersebut adalah trikomoniasis.
Apa pemeriksaan penunjang untuk kasus di atas?
A. Pemeriksaan sediaan basah
B. Pemeriksaan IVA
C. Pemeriksaan pap smear
D. Pemeriksaan urine lengkap
E. Pemeriksaan feses

17. Seorang perempuan usia 18 tahun bersama ibunya datang ke bidan dengan keluhan
keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Hasil pemeriksaan TD 110/80
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge
berupa sekret kuning kehijauan berbuih dan terdapat tanda strawberry appreance pada
vagina dan serviks. Diagnosa dari hasil pemeriksaan adalah trikomoniasis.
Apa penyebab dari penyakit pada kasus di atas?
A. Aktivitas seksual yang rendah
B. Membasuh vulva dari arah belakang ke depan
C. Menjaga personal hygiene dengan baik
D. Akibat penggunaan alat kontrasepsi IUD
E. Adanya riwayat penyakit keturunan

18. Seorang perempuan usia 18 tahun bersama ibunya datang ke bidan dengan keluhan
keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Hasil pemeriksaan TD 110/80
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge
berupa sekret kuning kehijauan berbuih dan terdapat tanda strawberry appreance pada
vagina dan serviks. Diagnosa dari hasil pemeriksaan adalah trikomoniasis.
Apa tindakan pengobatan penyakit yang sesuai untuk kasus di atas?
A. Pemberian antibiotik metronidazol
B. Pemberian antibiotik amoxicilin
C. Pemberian salep dexamethason
D. Pemberian anti inflamasi
E. Pemberian anti retroviral

19. Seorang perempuan usia 18 tahun bersama ibunya datang ke bidan dengan keluhan
keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Hasil pemeriksaan TD 110/80
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge
berupa sekret kuning kehijauan berbuih dan terdapat tanda strawberry appreance pada
vagina dan serviks. Diagnosa dari hasil pemeriksaan adalah trikomoniasis.
Apa konseling yang diberikan bidan untuk kasus di atas?
A. Menghentikan pengobatan jika keluhan yang dirasakan berkurang
B. Menganjurkan untuk istirahat yang cukup
C. Menjaga kelembaban alat kelamin
D. Memenuhi nutrsi yang cukup dan seimbang
E. Menggunakan pantyliner

20. Seorang perempuan usia 18 tahun bersama ibunya datang ke bidan dengan keluhan
keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Hasil pemeriksaan TD 110/80
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge
berupa sekret kuning kehijauan berbuih dan terdapat tanda strawberry appreance pada
vagina dan serviks. Diagnosa dari hasil pemeriksaan adalah trikomoniasis.
Apa resiko yang mungkin terjadi jika tidak ditangani dengan baik dari kasus di atas?
A. Hubungan seksual terganggu
B. Dapat menyebabkan infertilitas
C. Menimbulkan ketidaknyamanan
D. Dapat menyebabkan kanker serviks
E. Terjadi kerusakan jaringan pada vagina

21. Seorang perempuan usia 30 tahun bersama suaminya datang ke rumah sakit dengan
keluhan keputihan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis. Hasil pemeriksaan TD
110/80 mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
discharge berupa sekret kuning kehijauan berbuih dan terdapat tanda strawberry
appreance pada vagina dan serviks. Dokter menjelaskan diagnosa yaitu trikomoniasis dan
menyatakan bahwa hal tersebut yang menyebabkan infertilitas pada wanita tersebut.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
A. Terhambatnya pembuahan
B. Terhambatnya pematangan ovum
C. Terhambatnya penetrasi saat hubungan intim
D. Terhambatnya ovum untuk keluar saat ovulasi
E. Terhambatnya penempelan pada dinding endometrium

22. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke klinik dengan keluhan utama nyeri di
lipatan paha dan merasa tidak nyaman saat duduk. Hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg,
SH 36,8 C, R 22 x/m, N 77x/m, dilakukan pemeriksaan inspeksi pada genitalia terdapat
benjolan pada vestibulum arah jam 5.
Apa penyebab dari benjolan tersebut?
A. Sering menggunakan pantyliner terlalu lama
B. Adanya sumbatan pada kelenjar bartholini
C. Karena sering mencukur rambut kelamin
D. Akibat tidak menjaga vulva hygiene
E. Jarang mengganti celana dalam

23. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke klinik dengan keluhan utama nyeri di
lipatan paha dan merasa tidak nyaman saat duduk. Hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg,
SH 36,8 C, R 22 x/m, N 77x/m, dilakukan pemeriksaan inspeksi pada genitalia terdapat
benjolan pada vestibulum arah jam 5.
Apa diagnosis berdasarkan keluhan dari kasus di atas?
A. Bartholinitis
B. Trikomoniasis
C. Kondiloma lata
D. Kista bartholini
E. Kondiloma akuminata

24. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke klinik dengan keluhan utama nyeri di
lipatan paha dan merasa tidak nyaman saat duduk. Hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg,
SH 36,8 C, R 22 x/m, N 77x/m, dilakukan pemeriksaan inspeksi pada genitalia terdapat
benjolan pada vestibulum arah jam 5.
Apa penatalaksanaan yang dilakukan untuk kasus diatas?
A. Memberikan antibiotik
B. Memberikan obat pereda nyeri
C. Melakukan pemeriksaan pap smear
D. Menganjurkan berendam dalam air hangat
E. Membersihkan vulva dengan cairan antiseptik

25. Seorang perempuan 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan bengkak di kemaluan
disertai nyeri dan panas dan sulit untuk duduk dengan nyaman. Hasil pemeriksaan TD
110/80 mmHg, N 83x/m, R 21x/m, SH 37, 8 C. Pada pemeriksaan inspeksi terlihat
benjolan pada vulva sebesar telur ayam, adanya nyeri tekan, teraba massa kistik dan
adanya cairan mukopurulen di permukaan labium.
Apa diagnosis penyakit berdasarkan pemeriksaan dari kasus di atas?
A. Bartholinitis
B. Trikomoniasis
C. Kondiloma lata
D. Abses bartholini
E. Kondiloma akuminata

26. Seorang perempuan 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan bengkak di kemaluan
disertai nyeri dan panas dan sulit untuk duduk dengan nyaman. Hasil pemeriksaan TD
110/80 mmHg, N 83x/m, R 21x/m, SH 37, 8 C. Pada pemeriksaan inspeksi terlihat
benjolan pada vulva sebesar telur ayam, adanya nyeri tekan, teraba massa kistik dan
adanya cairan mukopurulen di permukaan labium.
Apa penyebab penyakit berdasarkan keluhan dari kasus di atas?
A. Adanya alergi disekitar vagina
B. Karena imunitas tubuh yang menurun
C. Penggunaan pakaian dalam yang ketat
D. Akibat infeksi pada kelenjar bartholini
E. Sering menggunakan cairan pembersih kewanitaan
27. Seorang perempuan 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan bengkak di kemaluan
disertai nyeri dan panas dan sulit untuk duduk dengan nyaman. Hasil pemeriksaan TD
110/80 mmHg, N 83x/m, R 21x/m, SH 37, 8 C. Pada pemeriksaan inspeksi terlihat
benjolan pada vulva sebesar telur ayam, adanya nyeri tekan, teraba massa kistik dan
adanya cairan mukopurulen di permukaan labium.
Apa tindakan yang tepat dilakukan pada pasien dari kasus di atas?
A. Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan Insisi
B. Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan Ekstirpasi
C. Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan Eksisi
D. Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan Kistektomi
E. Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan marsupiliasasi

28. Seorang perempuan 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan bengkak di kemaluan
disertai nyeri dan panas dan sulit untuk duduk dengan nyaman. Hasil pemeriksaan TD
110/80 mmHg, N 83x/m, R 21x/m, SH 37, 8 C. Pada pemeriksaan inspeksi terlihat
benjolan pada vulva sebesar telur ayam, adanya nyeri tekan, teraba massa kistik dan
adanya cairan mukopurulen di permukaan labium.
Apa konseling yang diberikan bidan untuk kasus di atas?
A. Menganjurkan untuk istirahat yang cukup
B. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan alat kelamin
C. Menganjurkan menggunakan cairan pembersih kewanitaan
D. Menganjukan untuk makan dan minum dengan gizi seimbang
E. Menganjurkan untuk menggunakan pantyliner setiap hari

29. Seorang wanita usia 35 tahun yang bekerja sebagai pekerja seks komersil datang ke bidan
dengan keluhan rasa gatal dan iritasi pada kelaminnya. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 76x/m, SH 36,4 C, R 23x/m, pada pemeriksaan inspeksi didapatkan kemerahan,
lesi dan kutil seperti jengger ayam di sekitar labia serta keputihan yang berbau.
Apa jenis penyakit menular seksual yang diderita pasien tersebut?
A. Salphingoforitis kronik
B. Kondiloma akuminata
C. Kista bartholini
D. Kanker serviks
E. Hidrosalping
30. Seorang wanita usia 35 tahun yang bekerja sebagai pekerja seks komersil datang ke bidan
dengan keluhan rasa gatal dan iritasi pada kelaminnya. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 76x/m, SH 36,4 C, R 23x/m, pada pemeriksaan inspeksi didapatkan kemerahan,
lesi dan kutil seperti jengger ayam di sekitar labia serta keputihan yang berbau.
Apa pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnosa dari kasus di atas?
A. Kuretase
B. Kemoterapi
C. Tes pap smear
D. Tes acetowhite
E. Cek darah lengkap

31. Seorang wanita usia 35 tahun yang bekerja sebagai pekerja seks komersil datang ke bidan
dengan keluhan rasa gatal dan iritasi pada kelaminnya. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 76x/m, SH 36,4 C, R 23x/m, pada pemeriksaan inspeksi didapatkan lesi dan
kutil seperti jengger ayam di sekitar labia. Hasil diagnosa berdasarkan pemeriksaan adalah
kondiloma akuminata.
Apa mikroba penyebab penyakit dari kasus di atas?
A. Virus Cytomegalo
B. Virus Epstein Barr
C. Virus Herpes Simplex
D. Virus Human Papiloma
E. Human Imunodeficiency Virus

32. Seorang wanita usia 35 tahun yang bekerja sebagai pekerja seks komersil datang ke bidan
dengan keluhan rasa gatal dan iritasi pada kelaminnya. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 76x/m, SH 36,4 C, R 23x/m, pada pemeriksaan inspeksi didapatkan lesi dan
kutil seperti jengger ayam di sekitar labia. Hasil diagnosa berdasarkan pemeriksaan adalah
kondiloma akuminata.
Apa penyebab penyakit dari kasus di atas?
A. Karena berganti pasangan seksual
B. Akibat penggunaan celana dalam yang ketat
C. Kondisi imunitas tubuh yang turun
D. Aktivitas seksual yaang normal
E. Personal hygiene yang buruk

33. Seorang wanita usia 35 tahun yang bekerja sebagai pekerja seks komersil datang ke bidan
dengan keluhan rasa gatal dan iritasi pada kelaminnya. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 76x/m, SH 36,4 C, R 23x/m, pada pemeriksaan inspeksi didapatkan lesi dan
kutil seperti jengger ayam di sekitar labia. Hasil diagnosa berdasarkan pemeriksaan adalah
kondiloma akuminata.
Apa tindakan yang dilakukan untuk kasus di atas?
A. Kolaborasi dengan dokter untuk tes urine
B. Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan biopsi
C. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian podofilotoksin
D. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian anti inflamasi
E. Kolaborasi dengan dokter untuk cek duh tubuh vagina

34. Seorang wanita usia 35 tahun yang bekerja sebagai pekerja seks komersil datang ke bidan
dengan keluhan rasa gatal dan iritasi pada kelaminnya. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 76x/m, SH 36,4 C, R 23x/m, pada pemeriksaan inspeksi didapatkan lesi dan
kutil seperti jengger ayam di sekitar labia. Hasil diagnosa berdasarkan pemeriksaan adalah
kondiloma akuminata.
Apa konseling yang diberikan pasca pengobatan untuk kasus diatas?
A. Menggunakan pembalut setiap hari
B. Menggunakan kondom selama hubungan seksual
C. Rajin mengganti celana dalam jika lembab atau basah
D. Tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan
E. Menggunakan cairan antiseptik untuk membersihkan vulva

35. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluh keputihan selama 5 hari dan gatal
pada daerah kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV: 110/80mmhg, N:80x/menit, S:36,5C,
R 20x/menit. Pada pemeriksaan ginekologi yaitu vulva tampak kemerahan, adanya
pengeluaran cairan berwarna putih susu, kental dan agak berbau serta pH vagina di angka
8.
Apa penyebab penyakit berdasarkan keluhan dari kasus di atas?
A. Kurang menjaga kebersihan genitalia
B. Terlalu sering menggunakan pantyliner
C. Penggunaan pakaian dalam yang tidak nyaman
D. Penggunaan air biasa untuk membersihkan genitalia
E. Membersihkan vulva dari arah depan ke belakang

36. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluh keputihan selama 5 hari dan gatal
pada daerah kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV: 110/80mmhg, N:80x/menit, S:36,5C,
R 20x/menit. Pada pemeriksaan ginekologi yaitu vulva tampak kemerahan, adanya
pengeluaran cairan berwarna putih susu, kental dan agak berbau serta pH vagina di angka
8.
Apa mikroba penyebab keluhan berdasarkan kasus di atas?
A. Escherichia Coli
B. Candida albicans
C. Neisseria Gonorrhea
D. Treponema palladium
E. Trichomonas Vaginalis

37. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluh keputihan selama 5 hari dan gatal
pada daerah kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV: 110/80mmhg, N:80x/menit, S:36,5C,
R 20x/menit. Pada pemeriksaan ginekologi yaitu vulva tampak kemerahan, adanya
pengeluaran cairan berwarna putih susu, kental dan agak berbau serta pH vagina di angka
8.
Apa diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan dari kasus di atas?
A. Bartholinitis
B. Kondiloma lata
C. Abses bartholini
D. Trikomoniasis vaginalis
E. Candidiasis vulvogenetis

38. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluh keputihan selama 5 hari dan gatal
pada daerah kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV: 110/80mmhg, N:80x/menit, S:36,5C,
R 20x/menit. Pada pemeriksaan ginekologi yaitu vulva tampak kemerahan, adanya
pengeluaran cairan berwarna putih susu, kental dan agak berbau serta pH vagina di angka
8. Setelah dilakukan pemeriksaan swab vagina didapatkan mikroba yaitu candida.
Apa terapi pengobatan yang dapat diberikan pada pasien dari kasus di atas?
A. Nistatin
B. Amoxicillin
C. Gentamycin
D. Dexamethasone
E. Krim Hydrokortison

39. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluh keputihan selama 5 hari dan gatal
pada daerah kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV: 110/80mmhg, N:80x/menit, S:36,5C,
R 20x/menit. Pada pemeriksaan ginekologi yaitu vulva tampak kemerahan, adanya
pengeluaran cairan berwarna putih susu, kental dan agak berbau serta pH vagina di angka
8. Setelah dilakukan pemeriksaan swab vagina didapatkan mikroba yaitu candida.
Apa tindakan yang bidan lakukan untuk kasus di atas?
A. Melakukan tes IVA
B. Melakukan pap smear
C. Melakukan vagina toilet
D. Melakukan vaginal toucher
E. Melakukan perineum massage

40. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluh keputihan selama 5 hari dan gatal
pada daerah kemaluannya. Hasil pemeriksaan TTV: 110/80mmhg, N:80x/menit, S:36,5C,
R 20x/menit. Pada pemeriksaan ginekologi yaitu vulva tampak kemerahan, adanya
pengeluaran cairan berwarna putih susu, kental dan agak berbau serta pH vagina di angka
8. Setelah dilakukan pemeriksaan swab vagina didapatkan mikroba yaitu candida.
Apa pendidikan kesehatan yang bidan berikan berdasarkan kasus di atas?
A. Mengajarkan cara melakukan vulva hygiene
B. Menganjurkan untuk menjaga pola nutrisi yang baik
C. Menganjurkan untuk melakukan olahraga rutin
D. Menganjurkan untuk menggunakan cairan pembersih
E. Menganjurkan istirahat yang cukup dan teratur

41. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke PBM mengeluh tidak pernah datang haid
sampai saat ini, adanya nyeri perut dan merasa tidak nyaman dengan perut bagian bawah.
Dari hasil TD 100/60, N 89x/m, SH 36,3 C, R 24 x/m, pada pemeriksaan abdomen teraba
pembesaran uterus dan pemeriksaan genitalia terlihat tonjolan pada himen dan berwarna
kebiru-biruan.
Apa diagnosis berdasarkan kasus di atas?
A. Hipoplasia vulva
B. Kelainan perineum
C. Hymen imferporata
D. Atresia labia mayora
E. Hypertrofi labia minora

42. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke PBM mengeluh tidak pernah datang haid
sampai saat ini, adanya nyeri perut dan merasa tidak nyaman dengan perut bagian bawah.
Dari hasil TD 100/60, N 89x/m, SH 36,3 C, R 24 x/m, pada pemeriksaan abdomen teraba
pembesaran uterus dan pemeriksaan genitalia terlihat tonjolan pada himen dan berwarna
kebiru-biruan.
Apa penyebab dari keluhan berdasarkan kasus di atas?
A. Adanya gangguan hormonal
B. Adanya gangguan pada endometirum
C. Adanya penyakit gangguan reproduksi
D. Adanya penumpukan cairan di dalam abdomen
E. Adanya penumpukan darah pada uterus dan vagina

43. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke PBM mengeluh tidak pernah datang haid
sampai saat ini, adanya nyeri perut dan merasa tidak nyaman dengan perut bagian bawah.
Dari hasil pemeriksaan abdomen teraba pembesaran uterus dan pemeriksaan genitalia
terlihat tonjolan pada himen dan berwarna kebiru-biruan.
Apa tindakan bidan untuk kasus di atas?
A. Melakukan penyedotan cairan di dalam vagina
B. Memberikan antibiotik dan pasien diminta pulang
C. Melakukan rujukan ke dokter obgyn untuk tindakan hymenektomi
D. Kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian analgetik
E. Melakukan USG untuk pemeriksaan lanjut

44. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ektermitas atas, inspeksi
genitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan pemeriksaan
serologi dengan hasil (+) antigen treponema
Apa pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakan diagnosis dari kasus di
atas?
A. CT-scan
B. Tes IVA
C. Pap smear
D. Tes rapid plasma reagin (RPR)
E. Magnetic Resonance Imaging (MRI)

45. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ektermitas atas,
inspeksigenitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan
pemeriksaan serologi dengan hasil (+) antigen treponema.
Apa diagnosis berdasarkan pemeriksaan dari kasus di atas?
A. Sifilis sekunder
B. Trikomonas
C. Candidiasis
D. Vaginitis
E. Gonore

46. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ektermitas atas,
inspeksigenitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan tes RPR
dan VDRL didapatkan (+) sifilis.
Apa penyebab penyakit berdasarkan keluhan dari kasus di atas?
A. Penggunaan antibiotik tanpa resep
B. Kurang memperhatikan kebersihan tubuh
C. Menggunakan kondom saat hubungan seksual
D. Penularan dari hubungan seksual yang tidak aman
E. Sering memakai lotion yang mengandung merkuri

47. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ektermitas atas,
inspeksigenitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan tes RPR
dan VDRL didapatkan (+) sifilis.
Apa mikroba yang menyebabkan penyakit dari kasus di atas?
A. Escherichia Coli
B. Candida albicans
C. Neisseria Gonorrhea
D. Treponema pallidum
E. Trichomonas Vaginalis

48. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ektermitas atas,
inspeksigenitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan tes RPR
dan VDRL didapatkan (+) sifilis.
Bagaimana penatalaksanaan tindakan yang bidan lakukan untuk kasus di atas?
A. Pemberian terapi adekuat untuk mencegah penularan ke janin
B. Lakukan pemeriksaa USG untuk memeriksa kelainan janin
C. Lakukan rujukan ke rumah sakit untuk tindakan kuretase
D. Pemberian suplemen Fe untuk mencegah anemia
E. Pemberian salep untuk mengurangi inflamasi

49. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ektermitas atas,
inspeksigenitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan tes RPR
dan VDRL didapatkan (+) sifilis.
Apa pendidikan kesehatan yang bidan berikan untuk kasus di atas?
A. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan gizi seimbang
B. Tidak melakukan hubungan seksual sampai sembuh
C. Rutin mencuci tangan dengan menggunakan sabun
D. Menjaga jarak dengan suami dan keluarga
E. Berjemur dibawa matahari pagi

50. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ekstermitas atas,
inspeksigenitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan tes RPR
dan VDRL didapatkan (+) sifilis.
Apa resiko yang dapat terjadi jika tidak mendapatkan pengobatan?
A. Menyebabkan infertilitas
B. Menyebabkan kanker servik
C. Menyebabkan gangguan reproduksi
D. Menyebabkan kelahiran prematur
E. Menyebabkan pengapuran plasenta

51. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ektermitas atas,
inspeksigenitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan tes RPR
dan VDRL didapatkan (+) sifilis.
Bagaimana cara mencegah agar tidak terinfeksi dari penyakit dari kasus di atas?
A. Sering berganti-ganti pasangan seksual
B. Melakukan skrining dini dengan pap smear
C. Melakukan hubungan seksual sebelum menikah
D. Menggunakan kondom selama berhubungan seksual
E. Mengoleskan salep antibiotik sebelum hubungan seksual
52. Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 15 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
ruam di telapak tangan dan ada bintil kecil di genitalia. Hasil pemeriksaan TD 100/60
mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m, N 78 x/m, terdapat pembesaran kelenjar getah bening, TFU
2 jari di atas simpisis, DJJ (+), tampak kemerahan dan ruam di ekstermitas atas, inspeksi
genitalia tampak bintil seperti kutil di labia dan lipatan paha. Dilakukan tes laboratorium
didapatkan (+) sifilis.
Apa yang dilakukan untuk mencegah transmisi ke janin berdasarkan kasus diatas?
A. Skrining dini pada awal kehamilan dengan tes IVA
B. Skrining dini pada awal kehamilan dengan tes urologi
C. Skrining dini pada awal kehamilan dengan tes pap smear
D. Skrining dini pada awal kehamilan dengan tes hematologi
E. Skrining dini pada awal kehamilan dengan tes RPR VDRL

53. Seorang perempuan usia 54 tahun P4 A0 datang ke bidan mengeluh payudara sebelah kiri
terasa nyeri dan ada benjolan. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m,
N 78 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kiri tampak adanya pembengkakan,
teraba benjolan mengeras, nyeri tekan (+) dan luka serta kulit payudara tampak mengkerut
seperti kulit jeruk.
Apa diagnosis berdasarkan pemeriksaan dari kasus di atas?
A. Mastitis
B. Abses mamae
C. Tumor mamae
D. Kanker mamae
E. Fibroadonema mamae

54. Seorang perempuan usia 54 tahun P4 A0 datang ke bidan mengeluh payudara sebelah kiri
terasa nyeri dan ada benjolan. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m,
N 78 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kiri tampak adanya pembengkakan,
teraba benjolan mengeras, nyeri tekan (+) dan luka serta kulit payudara tampak mengkerut
seperti kulit jeruk.
Apa tindakan bidan untuk menangani kasus di atas?
A. Memberikan anti nyeri dan antibiotik
B. Melakukan pemeriksaan anogenitalia
C. Melakukan perawatan luka pada payudara
D. Melakukan rujukan untuk pemeriksaan mamografi
E. Melakukan rujukan untuk melakukan pemeriksaan USG

55. Seorang perempuan usia 54 tahun P4 A0 datang ke bidan mengeluh payudara sebelah kiri
terasa nyeri dan ada benjolan. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, SH 36,9 C, R 20x/m,
N 78 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kiri tampak adanya pembengkakan,
teraba benjolan mengeras, nyeri tekan (+) dan luka serta kulit payudara tampak mengkerut
seperti kulit jeruk.
Apa yang dapat dilakukan untuk pencegahan dini berdasarkan kasus di atas?
A. Skrining dengan mamografi
B. Skrining dengan SADARI
C. Skrining dengan tes darah
D. Skrining dengan biopsi
E. Skrining dengan USG

56. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke RS mengeluh adanya benjolan padat
pada payudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m,
N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas
jelas dan dapat digerakan. Pasien merasa cemas dengan kondisinya saat ini.
Apa pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis kasus di atas?
A. Melakukan CTG
B. Melakukan EKG
C. Melakukan USG
D. Melakukan SADARI
E. Melakukan SADANIS

57. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke RS mengeluh adanya benjolan padat
pada payudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m,
N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas
jelas dan dapat digerakan. Hasil USG menyatakan adanya massa padat di payudara sebelah
kanan bawah dengan diameter 2 cm.
Apa diagnosis berdasarkan pemeriksaan pada kasus di atas?
A. Mastitis
B. Abses mamae
C. Kanker mamae
D. Bendungan ASI
E. Fibroadonema mamae

58. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke RS mengeluh adanya benjolan padat
pada payudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m,
N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas
jelas dan dapat digerakan. Hasil USG menyatakan adanya massa padat di payudara sebalah
kanan bawah dengan diameter 2 cm.
Apa diagnose potensial berdasarkan kasus di atas?
A. Mastitis
B. Abses mamae
C. Kanker mamae
D. Bendungan ASI
E. Fibroadonema mamae

59. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke RS mengeluh adanya benjolan padat
pada payudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m,
N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas
jelas dan dapat digerakan. Hasil USG menyatakan adanya massa padat di payudara sebelah
kanan bawah dengan diameter 2 cm.
Apa konseling yang diberikan bidan dari kasus di atas?
A. Jelaskan bahwa perlu tindakan bedah untuk mengangkat benjolan tersebut
B. Anjurkan penggunaan bra yang dapat menopang payudara dengan baik
C. Anjurkan pasien untuk makan dan minum yang teratur
D. Jelaskan untuk tidak menggunakan bra saat tidur
E. Jelaskan bahwa ibu perlu istirahat yang cukup

60. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke RS mengeluh adanya benjolan padat
pada payudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m,
N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas
jelas dan dapat digerakan. Hasil USG menyatakan adanya massa padat di payudara sebelah
kanan bawah dengan diameter 2 cm.
Apa tindakan bedah yang dilakukan berdasarkan kasus di atas?
A. Biopsy
B. Vasektomi
C. Tubektomi
D. Histerektomi
E. Lumpectomy

61. Seorang perempuan usia 28 tahun P2 A0 datang ke RS mengeluh adanya benjolan padat
pada payudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m,
N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas
jelas dan dapat digerakan. Hasil USG menyatakan adanya massa padat di payudara sebelah
kanan bawah dengan diameter 2 cm.
Apa tindakan yang dilakukan untuk pencegahan penyakit dari kasus di atas?
A. Skrining dengan mamografi
B. Skrining dengan SADARI
C. Skrining dengan tes darah
D. Skrining dengan biopsi
E. Skrining dengan USG

62. Seorang wanita usia 30 tahun datang untuk memeriksakan kehamilannya beserta suami.
Pasien sekaligus mengkonsultasikan luka-luka yang ada pada kemaluan. Diketahui suami
beberapa kali berhubungan dengan pekerja seks komersial tanpa menggunakan kondom.
Apa pemeriksaan screening yang dapat dilakukan berdasarkan kasus di atas?
A. TPPA
B. TPHA
C. VDRL
D. EIA-TP
E. FTA-ABS

63. Seorang wanita 27 tahun datang dengan keluhan tidak bisa hamil selama 3 tahun paska
pernikahan. Suaminya berusia 46 tahun dengan jumlah dan motilitas sperma yang bagus.
Ternyata setelah diperiksa, wanita tersebut menderita endometriosis.
Apa penyebab infertilitas dari perempuan pada kasus di atas?
A. Ovum belum matang
B. Terhambatnya ovum untuk keluar
C. Sperma tidak bisa menembus lumen uterus
D. Terhambatnya penempelan pada dinding endometrium
E. Ovum yang dibuahi tidak bisa menempel di dinding uterus

64. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bawah yang
menjalar sampai ke pinggang dan akan semakin nyeri pada saat haid. Hasil TTV TD
120/70 mmHg, R 21x/m, SH 36,5 C, N 77 x/m. Pada pemeriksaan fisik terasa nyeri tekan
di atas simpisis. Pada pemeriksaan USG tampak kantong berisi cairan pada ovarium.
Apakah diagnosis berdasarkan kasus di atas?
A. KET
B. Mioma uteri
C. Kista ovarium
D. Tumor ovarium
E. Teratoma ovarium

65. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bawah yang
menjalar sampai ke pinggang dan akan semakin nyeri pada saat haid. Hasil TTV TD
120/70 mmHg, R 21x/m, SH 36,5 C, N 77 x/m. Pada pemeriksaan fisik terasa nyeri tekan
di atas simpisis. Pada pemeriksaan USG tampak kista pada ovarium.
Apa penyebab dari penyakit berdasarkan dari kasus di atas?
A. Adanya gangguan saat terjadinya pembuahan
B. Adanya gangguan pembentukan hormone
C. Adanya gangguan saat terjadinya ovulasi
D. Adanya gangguan pembentukan janin
E. Adanya gangguan implantasi janin

66. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bawah yang
menjalar sampai ke pinggang dan akan semakin nyeri pada saat haid. Hasil TTV TD
120/70 mmHg, R 21x/m, SH 36,5 C, N 77 x/m. Pada pemeriksaan fisik terasa nyeri tekan
di atas simpisis. Pada pemeriksaan USG tampak kista pada ovarium.
Apa konseling yang bidan berikan berdasarkan kasus di atas?
A. Menganjurkan pasien untuk pulang dan istirahat
B. Memberi tahu tentang personal hygiene yang baik
C. Menjelaskan agar tidak melakukan hubungan seksual
D. Menjelaskan tentang pola hidup yang bersih dan sehat
E. Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang penyakitnya

67. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bawah yang
menjalar sampai ke pinggang dan akan semakin nyeri pada saat haid. Hasil TTV TD
120/70 mmHg, R 21x/m, SH 36,5 C, N 77 x/m. Pada pemeriksaan fisik terasa nyeri tekan
di atas simpisis. Pada pemeriksaan USG tampak kista pada ovarium.
Apa tindakan bidan dalam menangani kasus di atas?
A. Melakukan pemasangan kateter dan infus
B. Mengajak pasien untuk melakukan teknik relaksasi
C. Mempersiapkan operasi pengangkatan penyakit tersebut
D. Kolaborasi dengan farmasi untuk pemberian obat-obatan
E. Kolaborasi dengan dokter obgyn untuk tindakan terapi dan operasi

68. Seorang remaja perempuan umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk periksa. Hasil
anamnesa pasien belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari.
KU pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan
balotemen negatif. Pada genitalia, nampak hymen menonjol dan berwarna hitam kebiruan.
Apa kelainan haid yang diderita pasien dari kasus di atas?
A. Amenore
B. Hipermenore
C. Hypomenore
D. Dismenorhoe
E. Kryptomenorhoe

69. Seorang remaja perempuan umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk periksa. Hasil
anamnesa pasien belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari.
KU pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan
balotemen negatif. Pada genitalia, nampak hymen menonjol dan berwarna hitam kebiruan.
Apa penyebab dari pembesaran perut pada kasus di atas?
A. Adanya mioma uteri
B. Adanya cairan di rongga perut
C. Adanya tumor jinak di ovarium
D. Tertumpuknya darah di uterus
E. Tertumpuknya darah di tuba falopii

70. Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke bidan mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami
menstruasi yang tidak teratur, terkadang 3 bulan tidak menstruasi, terkadang menstruasi
dengan darah yang sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-
debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil
TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg.
Fase kehidupan apa yang sedang di alami oleh pasien pada kasus di atas?
A. Masa senium
B. Masa menstruasi
C. Masa menopause
D. Masa premenstruasi
E. Masa premenopause

71. Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke bidan mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami
menstruasi yang tidak teratur, terkadang 3 bulan tidak menstruasi, terkadang menstruasi
dengan darah yang sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-
debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil
TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg.
Apa penyebab keluhan yang dirasakan dari kasus di atas?
A. Menurunnya hormone LH
B. Menurunnya hormone FSH
C. Menurunnya hormone LTH
D. Menurunnya hormone estrogen
E. Menurunnya hormone progesterone

72. Seorang perempuan usia 23 tahun, datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada perut bagian bawah dan merasa sakit saat berhubungan seksual. Pasien mengatakan
siklus menstruasi yang terakhir mulai lebih cepat 5 hari dan lebih banyak dari biasanya.
Hasil TTV SH 38.2 C, TD 90/70, dan N 90x/menit. Pada pemeriksaan abdomen terdapat
nyeri tekan pada bagian bawah. Pada pemeriksaan pelvik, serviks hiperemis dan terdapat
nyeri goyang yang hebat pada uterus serta adneksa, tes kehamilan (-).
Apa kemungkinan diagnosis dari kasus di atas?
A. Batu ureter
B. Appendisitis
C. Kehamilan ektopik
D. Torsi kista ovarium
E. Pelvic inflammatory disease (PID)

73. Seorang perempuan usia 23 tahun, datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada perut bagian bawah dan merasa sakit saat berhubungan seksual. Pasien mengatakan
siklus menstruasi yang terakhir mulai lebih cepat 5 hari dan lebih banyak dari biasanya.
Hasil TTV SH 38.2 C, TD 90/70, dan N 90x/menit. Pada pemeriksaan abdomen terdapat
nyeri tekan pada bagian bawah. Pada pemeriksaan pelvik, serviks hiperemis dan terdapat
nyeri gouang yang hebat pada uterus serta adneksa, tes kehamilan (-).
Apa komplikasi jangka panjang yang dapat timbul dari kondisi pasien tersebut?
A. Endometritis
B. Vaginitis kronik
C. Servisitis kronik
D. Infertilitas faktor tuba
E. Neoplasia intraepitelial serviks

74. Seorang perempuan usia 23 tahun, datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada perut bagian bawah dan merasa sakit saat berhubungan seksual. Pasien mengatakan
siklus menstruasi yang terakhir mulai lebih cepat 5 hari dan lebih banyak dari biasanya.
Hasil TTV SH 38.2 C, TD 90/70, dan N 90x/menit. Pada pemeriksaan abdomen terdapat
nyeri tekan pada bagian bawah. Pada pemeriksaan pelvik, serviks hiperemis dan terdapat
nyeri gouang yang hebat pada uterus serta adneksa, tes kehamilan (-).
Kapan bidan memulai pemberian terapi antibiotik pada pasien dengan kasus tersebut?
A. Setelah didapatkan hasil lekosit darah
B. Apabila demam menetap di atas 24 jam
C. Setelah didapatkan hasil CRP yang meningkat
D. Setelah didapatkan sampel untuk kultur mikrobiologis
E. Segera setelah ditegakkan diagnosis penyakit radang panggul

75. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke bidan dengan keluhan keputihan yang disertai
dengan rasa gatal sejak 7 hari yang lalu. Pasien mengaku keputihan tersebut berbau amis
terutama setelah berhubungan seksual dengan suaminya. Hasil pemeriksaan fisik TD
110/70 mmHg, N 80x/menit dan SH 36,4 C. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
sekret berwarna putih keabu-abuan yang melekat di dinding vagina dan berbau amis. Tidak
terdapat eritema atau lesi pada vagina.
Apa diagnosis penyakit berdasarkan kasus di atas?
A. Trichomoniasis
B. Bakterial vaginosis
C. Candidiasis
D. Sifilis
E. Gonore

76. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke bidan dengan keluhan keputihan yang disertai
dengan rasa gatal sejak 7 hari yang lalu. Pasien mengaku keputihan tersebut berbau amis
terutama setelah berhubungan seksual dengan suaminya. Hasil pemeriksaan fisik TD
110/70 mmHg, N 80x/menit dan SH 36,4 C. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
sekret berwarna putih keabu-abuan yang melekat di dinding vagina dan berbau amis. Tidak
terdapat eritema atau lesi pada vagina.
Apa tatalaksana terapi yang tepat untuk diagnosis pada kasus diatas?
A. Fluconazole 150 mg dosis tunggal
B. Metronidazole 3x500 mg selama 7 hari
C. Ciprofloxacin 500 mg dosis tunggal
D. Doxycycline 2x100 mg selama 7 hari
E. Hydrocortisone cream 1 %

77. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke bidan ingin memeriksakan masalah pada
payudaranya. Remaja tersebut tidak mengerti pemeriksaan SADARI. Hasil pemeriksaan
TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m, N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara
sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas jelas dan dapat digerakan. Bidan
memberikan konseling tentang pemeriksaan SADARI kepada remaja tersebut.
Apa tujuan dari pemeriksaan tersebut?
A. Untuk mencegah terjadinya mastitis
B. Untuk mencegah terjadinya kanker rahim
C. Untuk mencegah terjadnya kanker ovarium
D. Untuk mencegah terjadinya abses payudara
E. Untuk mencegah terjadinya kanker payudara

78. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke bidan ingin memeriksakan masalah pada
payudaranya. Remaja tersebut tidak mengerti pemeriksaan SADARI. Hasil pemeriksaan
TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m, N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara
sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas jelas dan dapat digerakan. Bidan
memberikan konseling tentang pemeriksaan SADARI kepada remaja tersebut.
Kapan waktu yang tepat untuk remaja itu melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Hari ke 7 sampai 10 terhitung sejak hari pertama menstruasi
B. Hari kedua sampai hari kelima saat menstruasi
C. Pada saat payudara sedang keras/bengkak
D. Pada saat sedang olahraga rutin
E. Setelah menyusui bayi

79. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke bidan ingin memeriksakan masalah pada
payudaranya. Remaja tersebut tidak mengerti pemeriksaan SADARI. Hasil pemeriksaan
TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m, N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara
sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas jelas dan dapat digerakan. Bidan
memberikan konseling tentang pemeriksaan SADARI termasuk frekuensi pemeriksaan
yang tepat kepada remaja tersebut.
Berapa kali frekuensi pemeriksaan yang tepat menurut Bidan pada kasus diatas?
A. Dilakukan cukup sebulan sekali
B. Dilakukan sebulan sekali dan pemeriksaan dokter 1 tahun sekali
C. Dilakukan sebulan sekali, pemeriksaan dokter 1 tahun sekali dan mamografi
D. Dilakukan sebulan sekali, pemeriksaan dokter 6 bulan sekali dan mamografi jika perlu
E. Dilakukan sebulan sekali, pemeriksaan dokter 6 bulan sekali dan mamografi 1 tahun
sekali

80. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke bidan ingin memeriksakan masalah pada
payudaranya. Remaja tersebut tidak mengerti pemeriksaan SADARI. Hasil pemeriksaan
TD 110/70 mmHg, SH 36,4 C, R 21x/m, N 88 x/m, pemeriksaan fisik pada payudara
sebelah kanan teraba benjolan padat, berbatas jelas dan dapat digerakan. Bidan
memberikan konseling tentang pemeriksaan SADARI kepada remaja tersebut.
Apa alat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Selimut
B. Cermin
C. Speculum
D. Kapas wajah
E. Minyak zaitun

81. Seorang wanita berusia 33 tahun P2A0 datang ke bidan dengan keluhan keputihan banyak
dan perdarahan pasca sanggama. Pasien haid terakhir 2 minggu yang lalu. pasien adalah
seorang perokok, menikah pada usia 15 tahun dan sering bergonta ganti pasangan.
Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo didapatkan portio
licin, mudah berdarah dan sambungan skuamo kolumnar (SSK) dapat ditampakkan. Bidan
rencana akan melakukan pemeriksaan IVA untuk menegakan diagnosis.
Apa kemungkinan diagnosis pasien dari kasus tersebut?
A. Gonorea
B. Candidiasis
C. Lesi prakanker
D. Kanker ovarium
E. Bakterial vaginosis

82. Seorang wanita berusia 33 tahun P2A0 datang ke bidan dengan keluhan keputihan banyak
dan perdarahan pasca sanggama. Pasien haid terakhir 2 minggu yang lalu. pasien adalah
seorang perokok, menikah pada usia 15 tahun dan sering bergonta ganti pasangan.
Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo didapatkan portio
licin, mudah berdarah dan sambungan skuamo kolumnar (SSK) dapat ditampakkan. Bidan
rencana akan melakukan pemeriksaan IVA untuk menegakan diagnosis.
Apa tujuan dari pemeriksaan penunjang dari kasus di atas?
A. Untuk skrining adanya kanker serviks
B. Untuk skrining adanya kelainan kelenjar
C. Untuk skrining adanya kelainan pada serviks
D. Untuk skrining adanya penyakit radang panggul
E. Untuk skrining adanya penyakit menular seksual

83. Seorang wanita berusia 33 tahun P2A0 datang ke bidan dengan keluhan keputihan banyak
dan perdarahan pasca sanggama. Pasien haid terakhir 2 minggu yang lalu. pasien adalah
seorang perokok, menikah pada usia 15 tahun dan sering bergonta ganti pasangan.
Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo didapatkan portio
licin, mudah berdarah dan sambungan skuamo kolumnar (SSK) dapat ditampakkan. Bidan
rencana akan melakukan pemeriksaan IVA untuk menegakan diagnosis.
Bagaimana cara melakukan metode pemeriksaan dari kasus di atas?
A. Menggunakan speculum untuk melihat serviks
B. Mengolesi serviks atau leher Rahim dengan betadine
C. Mengolesi serviks atau leher rahim dengan asam asetat
D. Melakukan swab pada serviks dengan menggunakan kassa
E. Menggunakan kapas lidi untuk mengambil cairan lendir serviks

84. Seorang perempuan berusia 33 tahun P2A0 datang ke bidan dengan keluhan keputihan
banyak dan perdarahan pasca sanggama. Pasien haid terakhir 2 minggu yang lalu. pasien
adalah seorang perokok, menikah pada usia 15 tahun dan sering bergonta ganti pasangan.
Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo didapatkan portio
licin, mudah berdarah dan sambungan skuamo kolumnar (SSK) dapat ditampakkan. Bidan
melakukan pemeriksaan IVA dan ditemukan hasil positif terdapat gejala pra kanker
serviks.
Bagaimana kategori bentuk hasil tes pemeriksaan tersebut berdasarkan kasus diatas?
A. Menunjukkan leher rahim normal
B. Adanya kutil disekitar vulva vagina
C. Ditemukannya bercak putih pada serviks
D. Tampak bintik merah disekitar vagina
E. Tampak serviks dengan radang (servisitis)

85. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 datang ke RS untuk konsultasi kesehatan
reproduksinya. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio licin dan vagina serviks tampak bersih. Bidan rencana melakukan
pemeriksaan tes pap smear.
Apa tujuan bidan melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Untuk melakukan skrining terhadap kanker serviks
B. Untuk melakukan skrining terhadap kelainan kelenjar
C. Untuk melakukan skrining terhadap kelainan pada serviks
D. Untuk melakukan skrining terhadap penyakit radang panggul
E. Untuk melakukan skrining terhadap penyakit menular seksual

86. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 datang ke RS untuk konsultasi kesehatan
reproduksinya. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio licin dan vagina serviks tampak bersih. Bidan rencana melakukan
pemeriksaan tes pap smear.
Apa indikasi dari melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Skrining pada wanita dengan gangguan pada menstruasi
B. Skrining pada wanita dengan ketidakseimbangan hormon
C. Skrining pada wanita dengan kelainan pada organ reproduksi
D. Skrining pada wanita yang telah aktif melakukan hubungan seksual
E. Skrining pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual

87. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 datang ke RS untuk konsultasi kesehatan
reproduksinya. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio licin dan vagina serviks tampak bersih. Bidan rencana melakukan
pemeriksaan tes pap smear.
Bagaimana cara melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Menggunakan speculum untuk melihat serviks
B. Mengolesi serviks atau leher Rahim dengan betadine
C. Mengolesi serviks atau leher rahim dengan asam asetat
D. Melakukan swab pada serviks dengan menggunakan kassa
E. Menggunakan spatula untuk mengambil cairan lendir serviks

88. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 datang ke RS untuk konsultasi kesehatan
reproduksinya. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio licin dan vagina serviks tampak bersih. Bidan rencana melakukan
pemeriksaan tes pap smear.
Apa syarat untuk melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Pemeriksaan dilakukan saat sedang menstruasi
B. Meminum obat-obatan sebelum melakukan pemeriksaan
C. Membilas vagina dengan menggunakan cairan pembersih
D. Menutupi riwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnya
E. Hindari hubungan seksual selama 24 jam sebelum pemeriksaan
89. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 datang ke RS untuk konsultasi kesehatan
reproduksinya. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio licin dan vagina serviks tampak bersih. Bidan melakukan pemeriksaan
tes pap smear dengan hasil grade I dan bidan menganjurkan pasien untuk mendapatkan
vaksin HPV.
Bagaimana gambaran hasil pemeriksaan berdasarkan kasus di atas?
A. Keganasan
B. Tidak ada sel abnormal
C. Curiga adanya kegananasan
D. Ada sitologi atipik tapi tidak ada bukti adanya keganasan
E. Ada perubahan sitologi yang jelas tapi tidak dapat disimpulkan ada keganasan

90. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 datang ke RS untuk konsultasi kesehatan
reproduksinya. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio licin dan vagina serviks tampak bersih. Bidan melakukan pemeriksaan
tes pap smear dengan hasil grade I dan bidan menganjurkan pasien untuk mendapatkan
vaksin HPV.
Apa manfaat dari vaksin tersebut?
A. Untuk mencegah penyakit akibat infeksi dari virus corona
B. Untuk mencegah penyakit akibat infeksi dari virus rubella
C. Untuk mencegah penyakit akibat infeksi dari virus herpes simplex
D. Untuk mencegah penyakit akibat infeksi dari virus varicella zoster
E. Untuk mencegah penyakit akibat infeksi dari virus human papilloma

Anda mungkin juga menyukai