PENGELOLAAN GAS MEDIS DAN N2O

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSUD KELET 06/SPO/00/A-038 00 1 dari 2

Ditetapkan oleh:
DIREKTUR
STANDAR RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 2 Maret 2015
OPERASIONAL
dr. Widyo Kunto, M.Kes
NIP. 19621116 199010 1 001

PENGERTIAN Tata cara urutan yang digunakan dalam pengelolaan,penyimpanan

dan pendistribusian untuk sekali pakai.

TUJUAN Mengoptimalkan penggunaan dan pendistribusian dan penyimpanan gas

medis sehubungan dengan efisiensi biaya serta kenyamanan
pasien.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 001
Tahun 2014 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit

2. Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 084

tahun 2014 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
3. Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor
075 tahun 2014 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi

PROSEDUR 1. Lakukan (Instalasi rumah tangga (IPSRS)) pengajuan kebutuhan gas

medis dan N2O kepada gudang farmasi
2. Konfirmasikan (petugas gudang) pengajuan tersebut kepada kepala
instalasi farmasi

3. Lakukan pengajuan (Ka. Instalasi) permintaan order ke bagian ULP

4. Lakukan order gas medis ke pemasok (PBF)

5. Setelah dikirim, lakukan penerimaan (petugas IPSRS) atas kiriman gas

medis tersebut dan periksalah kesesuaian antara faktur dan gas medis
tersebut
6. Tandatanganilah faktur dan serahkanlah kepada petugas gudang
farmasi

7. Lakukanlah penerimaan faktur dan lakukan pengadministrasian serta

peng_entry_an ke dalam sistem SIDIO
8. Distribusikanlah untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang ada di
RSUD Kelet
9. Pisahkanlah antara tabung isi dan tabung kosong, sehingga tidak
tercampur
10. Catat dan laporkan setiap kegiatan ke petugas gudang farmasi
 PENGELOLAAN GAS MEDIS DAN N2O

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSUD KELET 06/SPO/00/A-038 00 2 dari 2

Ditetapkan oleh:
DIREKTUR
STANDAR RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 2 Maret 2015
OPERASIONAL
dr. Widyo Kunto, M.Kes
NIP. 19621116 199010 1 001

UNIT TERKAIT 1. Gudang farmasi

2. ULP
3. IPSRS