NAMA : RIZKI MAULANA

NIM : 20200050037
KELAS : SI20A
MATKUL : RISET OPERASI
Tim Sepak bola B
Strategi 1 Strategi 2
Strategi 3
(Keuangan) (Keuangan)
(Keuangan) Kuat
Minim Sedang
Strategi 1
(Keuangan) 2 8 7
Tim Minim
Sepak
Bola A Strategi 3
8 3 6
(Keuangan) Kuat

LANGKAH PERTAMA
Untuk baris Tim sepak bola A, pilih nilai yang paling kecil untuk setiap baris (Baris satu nilai
terkecilnya 2 dan baris dua nilai terkecilnya 3 ). Selanjutnya dari dua nilai terkecil tersebut,
pilih nilai yang paling besar, yakni nilai 3.

Tim Sepak bola B

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3
Maximin
(Keuangan) (Keuangan) (Keuangan)
Minim Sedang Kuat
Strategi 1
(Keuangan) 2 8 7 2
Tim Minim
Sepak
Bola A Strategi 3
(Keuangan) 8 3 6 3
Kuat

LANGKAH KEDUA
Untuk kolom Tim sepak bola B, pilih nilai yang paling besar untuk setiap kolom (kolom satu
nilai terbesarnya 8, kolom dua nilai terbesarnya 8, dan kolom tiga nilai terbesarnya 7).
Selanjutnya dari tiga nilai tersebut, pilih nilai yang paling kecil bagi B, yakni nilai 7 (rugi yang
paling kecil).
Tim Sepak bola B
Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3
Maximin
(Keuangan) (Keuangan) (Keuangan)
Minim Sedang Kuat
Strategi 1
(Keuangan) 2 8 7 2
Tim Minim
Sepak Bola
Strategi 3
A
(Keuangan) 8 3 6 3
Kuat
Minimax 8 8 7

LANGKAH KETIGA :
1) Pemain baris (Tim sepak bola A) memiliki pilihan strategi yaitu nilai 3 dan pemain
kolom (Tim sepak bola B) memiliki pilihan strategi yaitu nilai 7. Dengan demikian
nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks, artinya strategi yang digunakan
adalah strategi campuran.
2) Karena nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks, maka alokasi strategi yang
digunakan lebih dari satu strategi yang digunakan lebih dari satu strategi. Cara yang
dilakukan adalah dengan melakukan eliminiasi pada masing-masing baris dan kolom.
Berhubungan dengan Tim sepak bola A yang memiliki dua stratgi, maka hanya kolom
dari Tim sepak bola B saja yang dieliminasi.

LANGKAH KEEMPAT :
Proses eksekusi terhadap kolom Tim sepak bola B
Hilangkan kolom yang tidak menguntungkan, yaitu kolom yang memiliki angka lebih besar
atau sama dengan apabila dibandingkan dengan kolom lainnya.
Tim Sepak bola B
Strategi 1 Strategi 2
Strategi 3
(Keuangan) (Keuangan)
(Keuangan) Kuat
Minim Sedang
Strategi 1
(Keuangan) 2 8 7
Tim Minim
Sepak
Bola A Strategi 3
8 3 6
(Keuangan) Kuat
 Tim Sepak bola B

Strategi 1 Strategi 2
(Keuangan) Minim (Keuangan) Sedang

Strategi 1
2 8
(Keuangan) Minim
Tim Sepak
Bola A
Strategi 3
8 3
(Keuangan) Kuat

LANGKAH KELIMA :
Mencari besaran probabilitas setiap strategi untuk menghitung saddle point yang optimal.
Untuk Tim Sepak Bola A
P1.a + (1-P1).c = P1.b + (1-P1).d
P1.2 + (1-P1).8 = P1.8 + (1-P1).3
2P1 + 8 – 8P1 = 8P1 + 3 – 3P1
-6P1 + 8 = 5P1 + 3
-6P1 -5P1 = -8 + 3
-11P1 = -5
P1 = -5/-11 = 5/11
Apabila P1 = 5/11, maka 1-P1 = 6/11
Masukkan nilai tersebut kedalam persamaan :
= P1.b + (1-P1).d
= 5/11 (8) + 6/11 (3)
= 40/11 + 18/11
= 58/11 = 5,27
Keuntungan yang diharapkan adalah sama = 5,27 yang berarti memberikan peningkatan 1,73
mengingat pada Langkah pertama keuntungan A hanya 3.
Untuk Tim Sepak Bola B
Q1.a + (1-Q1).b = Q1.c + (1-Q1).d
Q1.2 + (1-Q1).8 = Q1.8 + (1-Q1).3
2Q1 + 8 – 8Q1 = 8Q1 + 3 – 3Q1
-6Q1 + 8 = 5Q1 + 3
-6Q1 -5Q1 = -8 + 3
-11Q1 = -5
Q1 = -5/-11 = 5/11
Apabila Q1 = 5/11, maka 1-Q1 = 6/11
Masukkan nilai tersebut kedalam
persamaan :
= Q1.c + (1-Q1).d
= 5/11 (8) + 6/11 (3)
= 40/11 + 18/11
= 58/11 = 5,27
Kerugian minimal yang diharapkan sama, yaitu 5,27. Pada Langkah pertama kerugian minimal
adalah 7, dengan demikian strategi ini B bisa menurunkan kerugian sebesar 1,73.