Anda di halaman 1dari 28

TEKNIK TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Situasi Keputusan Pemecahan Teknik


Tidak Pasti (Uncertainty) Tidak diketahui Analisa keputusan dalam
KONDISI TIDAK PASTI kondisi ketidakpastian
Ada Konflik Tergantung - Model keputusan probabilistik
KONDISI KONFLIK tindakan lawan - Model Inventori probabilistik
- Model Antrian probabilistik

Ada Resiko (risk) Probabilistik - Model keputusan


KONDISI RESIKO probabilistik
- Model Inventori probabilistik
- Model Antrian probabilistik
Ada Kepastian (Certainty) Deterministik - Linear Programming
KONDISI PASTI - Model Transportasi
- Model Penugasan
- Model Inventori
- Model Antrian
- Model “network”
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM
KONDISI KONFLIK
TEORI PERMAINAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM
KONDISI KONFLIK
TEORI PERMAINAN
Pengambilan Keputusan dalam
KONDISI KONFLIK

Alternatif keputusan yang harus dipilih,


berasal dari
Pertentangan / Persaingan dari 2 (dua)
atau lebih
pengambil keputusan.
Unsur-Unsur Permainan
Unsur-Unsur Permainan
1.
1. Pemain
Pemain
2.
2. Aturan
Aturan
3.
3. Hasil Keluaran
Hasil Keluaran (outcomes)
(outcomes)
4.
4. Variabel-Variabel
Variabel-Variabel
5.
5. Kondisi Informasi
Kondisi Informasi
6.
6. Pemberian Nilai
Pemberian Nilai
Teori Permainan berdasarkan
keuntungan kerugian - Pemain dengan
jumlah Nol

Permainan 2(dua) pemain dengan jumlah


nol adalah model pertentangan yang
paling umum dalam dunia bisnis.
Permainan ini dimainkan oleh dua
pemain(orang) / dua organisasi yang
secara langsung mempunyai
kepentingan yang berhadapan.
Ada 2(dua) tipe permainan 2(dua) pemain
dengan jumlah nol, yaitu :

1.Permainan strategi murni (pure strategy


games): Setiap pemain menggunakan strategi
tunggal

2.Permainan strategi campuran(mixed strategy


games): Kedua pemain memakai campuran dari
beberapa strategi yang berbeda-beda.
1. Permainan Strategi Murni
(Pure Strategy Games).
Regulasi :
- Pemain baris mengidentifikasi strategi optimalnya
melalui aplikasi kriteria maksimin
- Pemain kolom memakai kriteria minimaks
untuk mengidentifikasi strategi optimalnya.
- Nilai yang dicapai : harus merupakan :
- maksimum dari minimaks baris dan
- minimum dari maksimin kolom
- Pada kasus permainan strategi murni tersebut, suatu
titik equilibrium telah tercapai.
Titik equilibrium disebut titik pelana(saddle point).
“Titik pelana tercapai: nilai maksimin = nilai minimaks”

- Bila nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks,


titik pelana tidak dapat dicapai, sehingga permainan
tidak akan dapat diselesaikan dengan menggunakan
strategi murni, tetapi akan dapat diselesaikan dengan
strategi campuran.
Contoh Kasus STRATEGI MURNI 1:
2(Dua) perusahaan (perusahaan A dan B) sedang
dalam proses penentuan strategi periklanannya.
Perusahaan A mempunyai 2(dua) strategi dan
Perusahaan B mempunyai 3(tiga) strategi.
Strategi tersebut dan pay off (misalnya kenaikan
market share) disusun dalam bentuk permainan
2(dua) pemain dengan jumlah Nol sbb. :
Perusahaan B
Perusahaan A
B1 B2 B3

A1 1 9 2

8 5 4
A2
Penyelesaian :
Perusahaan B Minimum
Perusahaan A Maksimin
B1 B2 B3 Baris

A1 1 9 2 1

8 5 4
A2 4 4

Maksimum Titik
8 9 4 4
Kolom Pelana

Minimaks 4

Nilai maksimin = Nilai minimaks = 4, maka nilai


strategi murni dengan titik pelana = 4.
Contoh Kasus STRATEGI MURNI 2 :
2(Dua) perusahaan bersaing untuk mendapatkan
keuntungan dari pangsa pasar yang ada, dengan
mengandalkan strategi yang dimiliki. A
mengandalkan 2 strategi dan B menggunakan 3
strategi
strategi.
Penyelesaian :
Langkah 1 :
Langkah 2 :
Langkah 3
Kesimpulan:
• Pemain baris dan Pemain kolom sudah memiliki pilihan strategi yang sama yaitu
nilai 4  optimal
• Pilihan tersebut berarti :
• Untuk A : Meskipun A
menginginkan keuntungan yang lebih besar, tetapi tetap hanya akan
memperoleh keuntungan maksimal 4 dengan strategi harga mahal (S2)
Untuk B : Kerugian yang paling
minimal yaitu: 4, dengan merespon strategi A, dengan strategi harga
mahal (S3)

Dengan menggunaan strategi yang lain, akan berdampak:


menurunnya keuntungan A & meningkatnya kerugian B
Contoh Kasus STRATEGI CAMPURAN 1
Penyelesaian
Langkah 1
Cari maksimin dan minimaks terlebih dahulu seperti strategi murni
Diperoleh angka penyelesaian berbeda, A2, B5
Langkah 2 :
• Masing-masing pemain menghilangkan strategi yang
menghasilkan keuntungan dan kerugian terburuk
• Bagi A, S2 : Strategi harga sedang , adalah strategi
terburuk, karena dapat menimbulkan keuntungan
paling kecil = kerugian terbesar (karena nilainya
minus / - 1)
• Bagi B, S3 : Strategi harga mahal ,adalah strategi
paling buruk karena bisa menimbulkan kerugian
terbesar (nilai kerugiannya 9).
Langkah 3
Diperoleh kombinasi baru :
Langkah 4
Langkah 5 : Mencari besaran probabilitas setiap strategi untuk
menghitung saddle point yang optimal.
Untuk perusahaan A :
Bila strategi A direspon B Bila strategi A direspon B
dengan S1: dengan S2 :
2p + 6(1-p) = 5p + 1(1-p) =
2p + 6 – 6p = 6 – 4p 5p + 1 – p = 1 + 4p
Digabung : 6 – 4p = 1 + 4p. 5 = 8p  P = 5/8 = 0,625
Apabila p = 0, 625, maka 1 – p = 0,375.
Masukkan nilai tersebut pada kedua persamaan

Keuntungan yang diharapkan adalah sama = 3,5, yang berarti akan


memberikan peningkatan 1,5 mengingat keuntungan A hanya 2
(langkah 1--- keuntungan)
Langkah 5 : Mencari besaran probabilitas setiap strategi untuk
menghitung saddle point yang optimal.
Untuk perusahaan B :
Bila strategi B direspon A Bila strategi B direspon A
dengan S1: dengan S2 :
2q + 5(1-q) = 6q + 1(1-q) =
2q + 5 – 5q = 5 – 3q 6q + 1 – 1q = 1 + 5q
Digabung : 5 – 3q = 1 + 5q. 4 = 8q  P = 4/8 = 0,500
Apabila q = 0, 500, maka 1 – q = 0,500.
Masukkan nilai tersebut pada kedua persamaan

Kerugian minimal yang diharapkan sama, yaitu: 3,5 Pada


langkah pertama kerugian minimal adalah 5, dengan demikian
dengan strategi B ini bisa menurun kan kerugian sebesar 1,5.
Kesimpulan:
- Strategi campuran memberikan saddle point 3,5.
- Nilai 3,5 tersebut artinya :
1. Memberikan peningkatan keuntungan bagi A
sebesar 1,5
2. Memberikan penurunan kerugian bagi B
sebesar 1,5
TUGAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN Kondisi KONFLIK:

1. Selesaikan Strategi Murni 3.


Cari : a. Titik Pelana
b. Maksimin (Maximin)
c. Minimaks(Minimax)

2. Buat Langkah 1 s.d. 3 untuk Strategi Murni 4


Berikan Kesimpulannya !

3. Buat langkah 1 s.d. 5 untuk Strategi Campuran


Berikan Kesimpulannya !

KAMIS, 19 MARET 2020


Soal 1 : STRATEGI MURNI 3:
2(Dua) perusahaan (perusahaan S dan M) sedang
dalam proses penentuan strategi periklanannya.
Perusahaan S mempunyai 2(dua) strategi dan
Perusahaan M mempunyai 3(tiga) strategi.
Strategi tersebut dan pay off (misalnya kenaikan
market share) disusun dalam bentuk permainan
2(dua) pemain dengan jumlah Nol sbb. :
Perusahaan M
Perusahaan S
M1 M2 M3

S1 2 12 4

9 7 5
S2
Soal 2. STRATEGI MURNI 4 :
2(Dua) perusahaan bersaing untuk mendapatkan keuntungan
dari pangsa pasar yang ada, dengan mengandalkan strategi
yang dimiliki. S mengandalkan 2 strategi dan M menggunakan
3 strategi
Perusahaan M

Strategi Harga Strategi Harga


Murah Sedang Mahal
(Stra1) (Stra2) (Stra3)
Murah (Stra1) 2 12 4
Perusahaan S
Mahal (Stra2) 9 7 5
Soal 3. STRATEGI CAMPURAN 2.

Karena adanya perkembangan yang terjadi di pasar, perusahaan S yang


tadinya hanya memiliki produk dengan harga murah dan mahal, sekarang
menambah satu lagi strategi bersaingnya, dengan juga mengeluarkan
produk berharga sedang.
Dan hasil yang diperoleh tampak pada tabel sbb:

Perusahaan M
Strategi harga Strategi harga
Murah (Stra1) Sedang (Stra2) Mahal (Stra3)
Murah (Stra1) 3 6 7
Perusahaan S Sedang(Stra2) -1 2 4
Mahal (Stra3) 7 3 9

Anda mungkin juga menyukai