KONDISI GEOGRAFIS
DAN KEHIDUPAN SOSIAL
BUDAYA DI ASIA
TENGGARA
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
A.ALVANNA AINUN
SYAM
Kondisi Geografis Dan Kehidupan Sosial Budaya Negara Indonesia dan Malaysia
1. Indonesia
a. Kondisi Geografis
Akibat interaksi sosial antara bangsa Indonesia dengan bangsa asing maka
terjadilah proses akulturasi ataupun asimilasi. datangnya bangsa-bangsa
tersebut membuat bangsa Indonesia menganut agama Hindu. Budha. Islam.
Kristen. Konghucu. percampuran bangsa dan kebudayaan Indonesia dari barat
membuat kebudayaan Indonesia yang beragam ( Bhinneka Tunggal Ika).
Indonesia memiliki kondisi alam dan wilayah yang sangat luas sehingga
perilaku dan kebudayaan bangsa Indonesia beraneka ragam. Indonesia memiliki
banyak keaneka ragam suku bangsa dan adat kebudayaan, tercatat kurang lebih
250 suku yang berada di Indonesia dan masih banyak yang belum
teridentifikasi.
2. Malaysia
a. Kondisi Geografis
Selain memiliki letak secara geografis, negara ini juga memiliki letak dan
Sisi astronomis sebagaimana diketahui bahwa Malaysia terdiri atas 2 wilayah
utama, Maka letak masing-masing wilayah itu juga memiliki koordinat berbeda.
secara astronomis wilayah Malaysia Timur berada pada koordinat 1 LU-7 LU
dan 104 BT-119 BT. Sementara wilayah Malaysia Barat terdapat pada koordinat
1 LU- 7 LU dan 100 BT- 104 104 BT. Meskipun memiliki 2 Wilayah yang
berbeda, namun Negara berada dibawah satu kekuasaan.
A. Persamaan
Memiliki iklim tropis, memiliki flora dan fauna yang hampir sama, sama-
sama pernah dijajah, mata pencaharian peternakan, pertanian, perikanan,
pertambangan. agama yang mayoritas Islam sama-sama pernah dijajah
B. Perbedaan
Jumlah penduduk Indonesia 250 juta sedangkan Malaysia 30 juta orang.
Indonesia merupakan negara kepulauan sedangkan Malaysia dibagi menjadi dua
wilayah oleh laut Tiongkok Selatan dan yang kedua ada di pulau Kalimantan.
Bahasa yang digunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia sedangkan di
Malaysia adalah bahasa Melayu. Indonesia negara demokrasi sedangkan
Malaysia negara monarki dengan konstitusi parlemen.