Anda di halaman 1dari 32

KEBIJAKAN SERTIFIKASI

TENAGA TEKNIS
PENGELOLAAN HUTAN
PRODUKSI LESTARI

Disampaikan Oleh
Eko Supriyadi

(PEH Madya pada Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi


Wilayah XIII Samarinda)

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


1
GANIS-PHPL

Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari


yang selanjutnya disingkat GANISPHPL adalah
petugas perusahaan pemegang izin di bidang
pengelolaan dan pemanfaatan hutan produksi lestari
yang memiliki kompetensi dibidang pengelolaan
hutan produksi lestari sesuai dengan kualifikasinya
yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Balai
(BP2HP) atas nama Direktur Jenderal. *)

*) Ketentuan pasal 1 butir 16 Peraturan Menteri Kehutanan


Nomor P.54/Menhut-II/2014

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


2
DASAR HUKUM GANIS-PHPL

1 Pasal 71, PP No. 6 Tahun 2007 jo No. 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan
 “Salah satu kewajiban setiap pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
adalah mempekerjakan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan dan
Tenaga Lain yang memenuhi persyaratan”

2 Pasal 2, Permenhut No. P.557/Menhut-II/2006


tentang Organisasi & Tata Kerja Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan
Produksi
 “Salah satu tugas BPPHP adalah melaksanakan Sertifikasi Tenaga
Teknis bidang Bina Produksi Kehutanan”

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


3
Lanjutan ……….

3 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/Menhut-II/2014 tentang


Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis dan Pengawas Tenaga Teknis
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.
 Pasal 6 ayat (1) Setiap pengelola hutan produksi, pemegang izin
pemanfaatan hutan produksi, izin usaha industri primer hasil hutan
kayu/hasil hutan bukan kayu dan Tempat Penampungan Terdaftar (TPT)
wajib memiliki GANISPHPL.

4 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor


P.16/PHPL-IPHH/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kewajiban
Pemegang Pengelola Hutan dan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan
Hutan Produksi, Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan dan Tempat
Penampungan Terdaftar untuk Memiliki dan/atau mempekerjakan
Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.
 Pasal 2 ayat (1) Pengelola Hutan dan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan
Hutan Produksi wajib memiliki dan/atau mempekerjakan Tenaga Teknis
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. (GANISPHPL)

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


4
Lanjutan ……….
JUMLAH MINIMAL GANISPHPL BERDASARKAN LUASAN AREAL
PENGELOLA HUTAN DAN PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAAAAN
HASIL HUTAN KAYU

JUMLAH MINIMAL GANISPHPL MENURUT LUAS

NO KOMPETENSI 25.000 s.d 50.000 Ha 100.000 Ha


≥ 200.000
< 25.000 Ha s.d < s.d <
<50.000 Ha 100.000 Ha 200.000 Ha Ha

GANISPHPL-
1 KURPET 1 1 1 1 1
GANISPHPL-
2 CANHUT 1 2 4 6 8
GANISPHPL-
3 NENHUT 1 2 3 4 5
GANISPHPL-
4 BINHUT 1 2 5 8 10
GANISPHPL-
2 2
5 PKB-R 5 8 10

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


5
KOMPETENSI
Kompetensi adalah gabungan :
 pengetahuan (kognitif),
 keterampilan (psikomotorik) dan,
 sikap (normatif) spesifik
yang diharapkan dari seseorang dalam
melaksanakan fungsi, posisi dan
peranannya.

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


6
KOMPETENSI GANISPHPL-
BINHUT
a. Memahami dan menguasai sistem dan teknik
silvikultur;
b. Melakukan persiapan lahan dalam rangka
rehabilitasi lahan, membuat pembibitan,
melakukan penanaman dan pengayaan,
penjarangan dan pembebasan tegakan;
c. Memahami dan menguasai peraturan tentang
AMDAL;
BP2HP Wilayah XIII Samarinda
7
Lanjutan ……….

d. Menyusun dan melaksanakan UKL / UPL


dan RKL / RPL sesuai AMDAL;
e. Menginventarisir konflik lahan antara
pemegang izin dengan masyarakat setempat;
f. Menyusun rencana dan memfasilitasi kelola
sosial terkait dengan kegiatan PHBM, Hutan
Rakyat Pola Kemitraan (HRPK), Bina Desa
Hutan.

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


8
Mekanisme Pemenuhan GANISPHPL

1 Pemenuhan GANISPHPL dapat dilakukan melalui :


a. Sertifikasi karyawan Perusahaan melalui Diklat atau Uji
Kompetensi
b. Mutasi GANISPHPL dari Perusahaan Lain.

2 Kurikulum dan Silabus Diklat GANISPHPL  ditetapkan


oleh Kapusdiklat Kehutanan, atas usulan Direktur BIKPHH

3 Persyaratan Mengikuti Diklat GANISPHPL


a. Karyawan perusahaan bidang kehutanan
b. Fotokopi Ijazah SMU atau sederajat
c. Sehat jasmani & rohani  Surat Keterangan Dokter
Pemerintah
d. Pas Foto berwarna : 3x4 cm (3 lbr), 2x3 cm (4 lbr)
e. Surat pernyataan ybs tidak pernah dikenakan sanksi
pencabutan Kartu GANISPHPL, bermaterai cukup
9
Lanjutan ……….
4 Persyaratan Uji Kompetensi GANISPHPL :
a. Surat pernyataan dari pimpinan perusahaan bahwa karyawan
perusahaannya telah bekerja minimal 3 th
b. Fotokopi ijazah SMU atau sederajat  pengalaman minimal 2 th
Fotokopi ijazah, S1 ke atas  pengalaman minimal 1 th
c. Pas foto berwarna : 3x4 cm (3 lbr), 2x3 cm (4 lbr)
d. Surat Keterangan Sehat jasmani & rohani  Surat Keterangan
Dokter Pemerintah
5 Persyaratan Mutasi GANISPHPL :
a. Permohonan mutasi dari perusahaan pengguna
b. Fotokopi SK pengangkatan sebagai pegawai perusahaan pengguna
c. SK pemberhentian dari perusahaan asal
d. Rekomendasi dari Ka. BP2HP asal jika GANISPHPL dari luar
wilayah kerja BP2HP setempat
e. Kartu GANISPHPL asli
f. Surat pernyataan ybs tidak pernah dikenakan sanksi pemberhentian
dan pencabutan Kartu GANISPHPL, bermaterai cukup
g. Surat pernyataan akan memenuhi perundang-undangan yang
berlaku, bermaterai
10
Penyelenggaraan uji kompetensi
1 Perusahaan mengajukan usulan kepada Kepala BP2HP melalui
Asosiasi Perusahaan setempat, dengan tembusan Kepala Pusat Diklat
Kehutanan dan Kepala Balai Diklat Kehutanan setempat

2 Kepala Balai membentuk Panitia Uji Kompetensi, menyiapkan sarana


dan prasarana, sedangkan Penguji Uji Kompetensi ditetapkan Kepala
Pusat Diklat Kehutanan setelah mendapat pertimbangan dari
Direktur.

3 Materi Uji Kompetensi meliputi materi uji kognitif dan materi uji
keterampilan dan keahlian yang disusun Pusat Diklat Kehutanan
berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Profesi

4 Evaluasi hasil Uji Kompetensi diselenggarakan Kepala Balai dengan


mengundang Tim Penguji, Supervisor dari Instansi yang berwenang,
Panitia Uji Kompetensi dari Balai, serta Balai Diklat Kehutanan dan
hasilnya dilaporkan kepada Kepala Pusat Diklat Kehutanan dengan
tembusan Direktur

11
Skema Penyiapan GANISPHPL
9. Memberikan STTPL
Perusahaan
3. Idetifikasi 10. Laporan Hasil Diklat
Kebutuhan 10. Laporan Evaluasi Hasil Uji Kompetensi :
1. Meng 3. Idetifikasi Evaluasi antara Balai, Panitia, Penguji, Supervisor, Instansi berwenang, BDK
ajukan Kebutuhan

5. Melaporkan
2. Mengajukan
Renc. Diklat
Tembusan BDK
setempat
Asosiasi BPPHP Direktur KaPusdiklat
4. Renc. Diklat &
RAB 6. Mengadakan

7. Supervisi

Pra Uji Kompetensi 7. Supervisi


Diklat

Lulus Tidak Tidak Lulus


Lulus Lulus 8. Lapor

Team Penguji
Uji Kompetensi

8. Lapor
Tidak Lulus
Lulus
12
Pengangkatan dan Penerbitan Kartu GANISPHPL
1 Persyaratan :
a. Fotokopi SK Pengangkatan dari Direksi sebagai Pegawai Perusahaan
b. Fotokopi STTPP lulus Diklat GANISPHPL, dan atau Surat Tanda Lulus Uji Kompetensi
GANISPHPL, sesuai kualifikasinya
c. Fotokopi KTP
d. Pas foto berwarna (latar belakang merah) ukuran : 3x4 cm dan 2x3 cm @ 4 lbr
e. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Pemerintah
f. Surat pernyataan ybs tidak pernah dikenakan sanksi pencabutan kartu, bermaterai cukup
g. Surat pernyataan akan memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, bermaterai
cukup

2 Kartu GANISPHPL / WAS-GANISPHPL diterbitkan setelah pengangkatan sebagai


GANISPHPL / WAS-GANISPHPL

3 Dalam waktu 1 tahun sejak tanggal penerbitan STTPP Diklat dan atau Surat tanda Lulus Uji
Kompetensi  Perusahaan belum mengajukan permohonan pengangkatan & penerbitan
Kartu GANISPHPL  Kartu GANISPHPL tidak dapat diterbitkan  penerbitan Kartu
GANISPHPL selanjutnya diwajibkan mengikuti penyegaran

13
Contoh Kartu GANISPHPL

tampak depan

tampak belakang

14
Skema Pengangkatan dan Penerbitan Kartu
GANISPHPL
(Nomor Register & SK. Pengangkatan)

1. Permohonan
Perusahaan BPPHP Dirjen BUK
Lampirkan STTPL dan
persyaratan lain
Dir. BIKPHH

2. A.n Dirjen
3. Memberikan Menerbitkan 4. Tembusan

SK Pengangkatan dan
Kartu GANISPHPL

berlaku 3 th dan dapat diperpanjang, selama


memenuhi persyaratan dan ketentuan berlaku

15
Perpanjangan Pengangkatan dan Kartu GANISPHPL
1 Persyaratan :
a. Hasil penilaian kinerja tahun ke-3 dengan kategori Baik yang dilaksanakan oleh balai, atau
Surat keterangan telah mengikuti penyegaran teknis
c. Pas foto berwarna (latar belakang merah) ukuran : 3x4 cm (2 lbr) & 2x3 cm ( 3 lbr)
d. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Pemerintah
e. Surat pernyataan ybs tidak pernah dikenakan sanksi pencabutan kartu, bermaterai cukup
f. Surat pernyataan akan memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, bermaterai
cukup

2 Kartu GANISPHPL tidak dapat diperpanjang bila yang bersangkutan :


a. Penilaian kinerja tahun ke-3 memperoleh nilai “C” (Kurang)
b. Dinyatakan bersalah dlm melaksanakan tugas & kewajibannya oleh Dirjen
c. Meninggal dunia
d. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri/permintaan pimpinan perusahaan (bagi
GANISPHPL)
e. Sakit jasmani/rohani sehingga tidak dapat melaksanakan tugas secara terus-menerus
selama 1 tahun
f. Beralih tugas diluar bidangnya secara terus menerus sampai berakhir masa berlaku
kartu
g. Dikenakan sanksi hukum pidana akibat pelanggaran pelaksanaan tugasnya
16
Skema Perpanjangan Pengangkatan dan Kartu
GANISPHPL

2. Penilaian Kinerja

1. Permohonan
Perpanjangan
GANISPHPL / WAS-
Perusahaan BPPHP
GANISPHPL
3. Mengadakan

Pembekuan
selama 1 thn
Nilai A Nilai B Nilai C
(Nilai C pada Penyegaran
th ke-1)
Teknis

Perpanjangan Perpanjangan dgn Tidak


Tanpa Syarat syarat ikut Diperpanjang Pencabutan,
Penyegaran Teknis jika mendapat nilai C
pada tahun ke-3

4. Balai a.n. Dirjen menerbitkan Perpanjangan SK


Pengangkatan & Kartu

17
Penilaian Kinerja GANISPHPL

adalah kegiatan penilaian terhadap tampilan obyektif


didalam menerapkan pengetahuan, keterampilan serta
kadar integritas moral, disiplin dan tanggung jawab
dan kemampuan teknis dari GANISPHPL.

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


18
Lanjutan ……….

Tujuan :

1 Bahan pengendalian dalam proses perpanjangan Kartu


GANISPHPL

2 Bahan pertimbangan teknis atau kelayakan pelaksanaan


tugas dibidang Pengelolaan Htan Produksi Lestari

3 Bahan pengembangan profesi dan pembinaan terhadap


GANISPHPL.

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


19
Lanjutan ……….

1 Pelaksanaan penilaian kinerja : dilakukan oleh Balai terhadap GANISPHPL sesuai


kualifikasinya

2 Petunjuk teknis & Materi penilaian kinerja : dibuat oleh Balai

3 Pelaksanaan penilaian kinerja : sekurang-kurangnya 1x dalam 1 tahun

4 Penilaian Kinerja dilakukan terhadap GANISPHPL dan WASGANISPHPL


yang sudah bertugas minimal selama 3 (tiga) bulan dalam tahun berjalan.

5 Hasil Penilaian Kinerja GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL ditetapkan


dalam Surat Keterangan dari Balai sebagaimana contoh format
terlampir.

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


20
Kriteria dan Bobot Penilaian
Kinerja
1 Pemahaman dan penguasaan peraturan (20), nilai tertimbang maksimal 0,60 :
- Memahami dan menguasai peraturan bidang PHPL.
- Memahami dan menguasai peraturan sesuai dengan tugas dan kewenangan.

2
Ketrampilan menggunakan sarana kerja (20), nilai tertimbang maksimal 0,60 :
- Ketramplan dan ketepatan menggunakan sarana kerja

3 Pelaporan (40), nilai tertimbang maksimal 1,20 :


- Membuat dan menyampaikan laporan kegiatan bulanan.
- Kesesuaian / kelengkapan laporan bulanan dengan format standar.

4 Pengembangan profesi (10), nilai tertimbang maksimal 0,30 :


- Mengikuti diklat bidang PHPL
- Mengikuti seminar/sosialisasi /pembahasan bidang PHP

5 Pelanggaran (10), nilai tertimbang maksimal 0,30 :


- Pelanggaran administrasi terkait tugas dan wewenangnya.

21
Kategori Hasil Penilaian Kinerja
1 GANISPHPL yang ditugaskan sebagai petugas penatausahaan hasil hutan (Pembuat
LHP, Penerbit FA-KB, P3KB)

1. Baik  Jumlah nilai tertimbang > 2,40 termasuk kategori A


2. Sedang  Jumlah nilai tertimbang 1,80 s/d 2,39 termasuk B
3. Kurang  Jumlah nilai tertimbang < 1,80 termasuk kategori C

2 GANISPHPL yang tidak ditugaskan sebagai petugas penatausahaan hasil hutan

1. Baik  Jumlah nilai tertimbang > 2,00 termasuk kategori A


2. Sedang  Jumlah nilai tertimbang 1,50 s/d 1,99 termasuk B
3. Kurang  Jumlah nilai tertimbang < 1,50 termasuk kategori C

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


22
Hasil Penilaian Kinerja tahun K-3

1.Baik (Nilai A)  Diperpanjang pengangkatan


sebagai GANISPHPL tanpa penyegaran
2.Sedang (Nilai B)  Diperpanjang pengangkatan
sebagai GANISPHPL melalui penyegaran
3.Kurang (Nilai C)  Diperpanjang pengangkatan
sebagai GANISPHPL melalui penyegaran apabila hasil
penilaian kinerja susulan A atau B. Apabila hasil
penilaian kinerja susulan tetap C pengangkatan sebagai
GANISPHPL tidak diperpanjang dan kartu dicabut.

23
Lanjutan ……….

GANISPHPL yang berdasarkan penilaian


kinerjanya pada tahun ketiga
(tahun terakhir masa berlaku kartu
GANISPHPL) mendapatkan nilai
Kurang (C), dan telah diberikan kesempatan
sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali
penilaian kinerja ulangan, dengan tenggang
waktu penilaian kinerja selama 30 (tiga puluh)
hari tetapi hasilnya tetap C maka dikenakan
sanksi pencabutan kartu GANISPHPL tanpa
melalui peringatan.

24
Penyegaran GANIS-PHPL
1 Dilaksanakan dalam rangka perpanjangan pengangkatan GANISPHPL

2 Dilaksanakan apabila berdasarkan penilaian kinerja tahun ke-3 hasilnya Sedang


(Nilai B)

3 Dilaksanakan apabila berdasarkan penilaian kinerja ulangan tahun ke-3 hasilnya Baik
(Nilai A) atau Sedang (Nilai B).

4 Waktu penyegaran selama 3 s/d 4 hari dengan jumlah jam pelajaran 30 jpl.

5 Setiap GANISPHPL yang telah mengikuti penyegaran diberikan Surat Keterangan

BP2HP Wilayah XIII Samarinda


25
Pengenaan Sanksi
1 Jenis Sanksi :
a. Pembekuan Kartu GANISPHPL
b. Pencabutan Kartu GANISPHPL

2 Pengenaan Sanksi → berdasarkan jenis pelanggaran yang dilakukan

3 Proses Pengenaan Sanksi :


a. Melalui Peringatan
b. Tanpa Melalui Peringatan

4 Pembekuan Kartu GANISPHPL → dikenakan selama 1 tahun dan dapat


berlaku kembali setelah melalui penyegaran

5 Pencabutan kartu berupa penerbitan SK pemberhentian pengangkatan


GANISPHPL dan pencabutan kartu → kepada ybs tidak diberikan
kesempatan kembali untuk memperoleh kartu GANISPHPL

6 Pengenaan Sanksi pencabutan kartu bagi GANISPHPL yang mempunyai lebih


dari 1 kualifikasi → pemberhentian pengangkatan dan pencabutan kartu
berlaku bagi semua kualifikasi yang dimilikinya 26
Pengenaan Sanksi Pembekuan Kartu GANISPHPL
Melalui Peringatan
1 Penyebab :
a. Tidak membuat laporan kegiatan sesuai bidang tugasnya & sesuai ketentuan
b. Membuat laporan sesuai ketentuan tapi tidak/terlambat menyampaikan
c. Tidak/kurang lengkap memiliki peralatan, sarana & kelengkapan administrasi
d. Tidak menyimpan dgn baik & lengkap dokumen yg menjadi tanggung jawabnya
e. Tidak melaksanakan tugas dengan baik sesuai prosedur dan waktu kerja
f. Tidak mengikuti penilaian kinerja dengan sengaja.
2 Pengenaan sanksi → berdasarkan hasil pemeriksaan administrasi terhadap pemenuhan
kewajibannya, atau temuan aparat kehutanan

3 Ka. Dinas Prov atau Ka. Dinas Kab/Kota atau Ka. Balai memberi peringatan kepada
GANISPHPL dalam waktu 7 hari kerja

4 Peringatan dapat diulang s/d 3x apabila sampai waktu yang ditentukan, ybs belum
memenuhi materi peringatan

5 Selang waktu peringatan masing-masing 30 hari kerja

6 Setelah peringatan ke 3 → ybs tidak memenuhi materi peringatan sampai batas waktunya
→ maksimal 7 hari kerja, Ka. Balai wajib membekukan Kartu GANISPHPL sesuai
kualifikasinya
27
Lanjutan ……….

7 Setelah peringatan ke-3, GANISPHPL tidak memenuhi materi peringatan  maksimal 7


hari kerja, Ka. Dinas Provinsi/Ka. Dinas Kab/Kota menyampaikan pemberitahuan kepada
Ka. Balai

8 Maksimal 7 hari kerja setelah mendapat pemberitahuan tsb → Ka. Balai wajib
membekukan kartu GANISPHPL sesuai dengan kualifikasinya

9 Setelah 7 hari kerja Ka. DInas Provinsi/Ka. Dinas Kab/Kota tidak menyampaikan
pemberitahuan sebagaimana ayat (7) → maksimal 7 hari kerja, Ka. Balai membekukan
Kartu GANISPHPL

BP2HP Wilayah XIII Samarinda 28


Pengenaan Sanksi Pembekuan Kartu GANISPHPL
Tanpa Melalui Peringatan

1 Penyebab :
a. Berdasarkan hasil penilaian kinerja mendapat nilai Kurang (C)
b. Meninggalkan tugas sekurang-kurangnya selama 3 bulan tanpa alasan yang jelas.

2 Ka. Balai membekukan Kartu GANISPHPL sesuai kualifikasinya → maks 7 hari kerja
setelah mendapat pemberitahuan dari perusahaan atau tim yang dibentuk Ka. Dinas
Prov/Kab/Kota atau Ka. Balai atau Tim Gabungan

BP2HP Wilayah XIII Samarinda 29


Pengenaan Sanksi Pecabutan Kartu GANISPHPL
Tanpa Melalui Peringatan
1 Penyebab :
a. Meninggalkan tugas  3 bln tanpa ijin dari perusahaan
b. Tidak membuat buku register sesuai tugasnya
c. Memanipulasi dokumen di bidang PHPL dan Pemanfaatan Hasil Hutan
d. Menghilangkan dokumen di bidang PHPL dan Pemanfaatan Hasil Hutan
sengaja/tidak
e. Melayani dokumen pada tempat yang bukan kewenangannya
f. Melimpahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada orang lain yang tidak punya
kewenangan
g. Menyalahgunakan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan Pejabat
yang berwenang

2 Sanksi pencabutan kartu tanpa peringatan dikenakan melalui pemeriksaan administrasi


terhadap pemenuhan kewajibannya, atau temuan aparat kehutanan

3 Tim yang ditugaskan melakukan pemeriksaan  melaporkan hasil temuan


pelanggaran secara langsung kepada Ka. Balai/Pimpinan Instansi dilengkapi BAP
 maksimal 7 hari kerja sejak berakhirnya SPT

4 Maksimal 7 hari kerja setelah mendapat laporan → Ka. Balai wajib mencabut Kartu
GANISPHPL berupa SK Pemberhentian Pengangkatan dan pencabutan Kartu
GANISPHPL 30
Lanjutan ……….

5 GANISPHPL yg berdasarkan penilaian kinerjanya pada tahu ke-3 mendapatkan nilai


Kurang (C), dpt diberikan kesempatan sebyk-byknya 3 kali penilain kinerja
ulangan.
 Dalam hal hasil penilaian kinerja ulangan mendapatkan nilai Baik (A) atau
Sedang (B) maka Kartu diperpanjang setelah melalui penyegaran.
 Dalam hal hasil penilaian kinerja ulangan mendapatkan nilai Kurang (C),
maka dikenakan sanksi pencabutan Kartu GANISPHPL tanpa melalui
peringatan.

BP2HP Wilayah XIII Samarinda 31


Sele
s ai
euy!
!!!

Anda mungkin juga menyukai