MELALUI MINAT BACA REFERENSI KEPENDIDIKAN DI PERPUSTAKAAN

SEKOLAH DAPAT MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN KINERJA GURU

DALAM MENGAJAR DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA NURUL IMAN
SELAYANG LANGKAT SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nurman, S.Pd1,*
1
Pengawas Kemenag Kab. Langkat
*
almuttaqintanjungputus@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan 10 responden

sebagai sampel. Pengelolaan data uji hipotesis menggunakan analisis product moment
dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; 1). Melalui Minat Baca Referensi
Kependidikan di Perpustakaan Sekolah Dapat Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam
Mengajar di Madrasah Tsanawiyah Swasta Nurul Iman Selayang Langkat Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan kegiatan
awal terhadap siklus pertama dengan nilai validitas sebesar 0,653 dan nilai Uji t sebesar
2,589, berikut siklus kedua terhadap siklus ketiga, dengan nilai validitas sebesar 0,843
(dikategorikan sangat valid) dan nilai Uji t sebesar 4,699 (dikategorikan sangat
signifikan). 2). Melalui Minat Baca Referensi Kependidikan di Perpustakaan Sekolah
Dapat Meningkatkan Kinerja Guru Dalam Mengajar di Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023, hal ini
dapat dilihat dari hasil perhitungan kegiatan awal terhadap siklus pertama dengan
nilai validitas sebesar 0,702 dan nilai Uji t sebesar 2,959, berikut siklus kedua terhadap
siklus ketiga, dengan nilai validitas sebesar 0,851 (dikategorikan sangat valid) dan nilai
Uji t sebesar 4,853 (dikategorikan sangat signifikan). sementara semua hasil hitung
lebih besar dari hasil tabel, r tabel sebesar 0,317 dan t tabel sebesar 0,727.
Kata Kunci : Minat Baca Referensi Kependidikan Kompetensi dan Kinerja
Guru

LATAR BELAKANG yaitu meningkatkan wawasan intelektual

Dilihat dari sisi gurunya dalam menopang kompetensi
aktualisasinya, pendidikan mengajar. Ini merupakan syarat guru
merupakan proses interaksi antara dalam melakukan inovasi diri guna
guru dengan peserta didik untuk meningkatkan kinerja sebagai seorang
mencapai tujuan-tujuan pendidikan pendidik dan pengajar di kelas. Dalam hal
yang ditentukan. Pendidik, peserta ini penulis selaku peneliti sekaligus
didik dan tujuan pendidikan yang Pengawas Sekolah memberikan apresiasi
ditentukan. Pendidik, peserta didik terhadap kemajuan sekolah terutama aspek
dan tujuan pendidikan merupakan kemampuan.
komponen utama pendidikan. Salah satu faktor
Ketiganya membentuk suatu pendukung guna meningkatkan
Triangle, yang jika hilang salah motivasi mengajar, guru wajib
satunya, maka hilang pulalah membekali dirinya ilmu
hakikat pendidikan. kependidikan dan usaha-usaha
Salah satu aspek penentu upaya yang memacu peningkatan
peningkatan hakikat pendidikan adalah intelektual akademik dalam
meningkatkan standar mutu bagi guru keselarasan mengajar terutama
upaya meningkatkan gairah atau
minat membaca pengetahuan
kependidikan di luar rencana
pelaksanaan pembelajaran di kelas
secara kesadaran dan kemandirian
guru tersebut. pengetahuan guru
dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Membaca
adalah alat untuk belajar dan untuk
memperoleh kesenangan.
Membaca merupakan alat untuk
orang-orang yang melek huruf
untuk memperoleh pengetahuan
dan pengalaman yang telah
disimpan dalam bentuk tulisan.
Membaca dapat digunakan untuk
memenuhi berbagai tujuan.
Membaca merupakan
sebuah kemampuan yang menuntut
berbagai kemampuan kognitif yang
cukup kompleks. Saat membaca,
ada beberapa kemampuan yang
secara tidak sadar turut berperan
selama melakukan aktivitas
membaca sehingga tidak hanya
sekedar melafalkan apa yang
dibaca, tetapi dapat memahami apa
yang sedang dibaca.
Untuk menumbuhkan minat
baca yang tinggi di kalangan guru,
terutama guru-guru di level
pendidikan tingkat menengah yakni
sekolah menengah diperlukan
beberapa sarana dan prasarana
yang harus tersedia dan menjadi
kelengkapan di sekolah salah satu
diantaranya adalah ekstensi
perpustakaan sekolah.
Dalam sistem pendidikan
yang modern baik di negara maju
maupun di negara yang sedang
berkembang, keberadaan
perpustakaan memegang peranan
sangat penting. Sebab perpustakaan
merupakan salah satu sumber ilmu
atau salah satu sumber informasi,
dengan mengoptimalkan fungsi
perpustakaan maka cakrawala
pengetahuan kita semakin luas.
Perpustakaan yang tersedia
haruslah diusahakan untuk
melengkapi koleksi-koleksi
bukunya dan diusahakan untuk
menyediakan buku-buku yang
dapat menarik minat siswa untuk
membacanya. Dengan cara
demikian maka sedikit demi sedikit
dapat menumbuhkan minat baca,
gemar baca dan kebiasaan
membaca.
Di dalam lingkungan
pendidikan untuk keperluan
studinya orang lebih banyak
membaca dari pada menulis. Untuk
guru-guru di level lembaga formal
pendidikan menengah, membaca
refrensi kependidikan menjadi
masalah yang penting karena guru
akan dihadapkan oleh variasi
problematika dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas. Dengan
demikian keberadaan perpustakaan
sangat membantu, karena kegiatan
belajar mengajar dapat lebih efektif
dan dapat menambah materi
pelajaran dengan cara banyak
membaca sumber-sumber buku non
paket di perpustakaan.
Mengingat pentingnya
peranan buku bacaan, maka sudah
selayaknya minat membaca buku
kajian-kajian kependidikan berupa
artikel kependidikan, majalah
kependidikan, serta buku-buku
penunjang pembelajaran di kelas
sudah harus ditanamkan pada diri
guru sedini mungkin. Di sisi lain
perpustakaan harus pula berbenah
diri untuk lebih meningkatkan
pelayanan dengan mengupayakan
kelengkapan buku-buku dari
berbagai bidang ilmu. Berikut
bertolak dari uraian di atas, maka
penulis selaku observer atau
peneliti dalam Kegiatan Penelitian
Tindakan Sekolah (PTS) ini
tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai pengaruh
pembinaan program kegiatan
gemar membaca buku-buku
referensi kependidikan di
perpustakaan sekolah bila
dihubungkan dengan kemampuan
guru dalam mengajar di kelas.
Stimulus gairah minat membaca
para guru terhadap kinerja dan
kemampuan kompetensi mengajar
di Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nahdhatul Islam Mancang Langkat
merupakan salah satu pemikiran
penulis untuk melakukan penelitian
tindakan sekolah.
Adapun tema yang penulis
kemukakan adalah sebagai
berikut : ” Melalui Minat Baca
Referensi Kependidikan di
Perpustakaan Sekolah Dapat
Meningkatkan Kompetensi dan
Kinerja Guru Dalam Mengajar
di Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2022/2023.”
Identifikasi Masalah.
Ada beberapa faktor yang
menyebabkan guru kesulitan dalam
menyusun rencana pembelajaran,
diantaranya : Kurangnya gairah
dan motivasi guru Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat dalam
pembinaan program kegiatan
gemar membaca buku-buku
referensi kependidikan, Kurangnya
perhatian kinerja guru Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat selama ini dalam
aktivitas belajar mengajar di kelas,
Upaya peningkatan kinerja guru
dalam mengajar setelah para guru
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
dalam pembinaan program
kegiatan gemar membaca buku-
buku referensi Pendidikan.
Rumusan masalah,
berdasarkan latar belakang dan
identifikasi masalah yang telah
diuraikan di atas, maka penulis
merumuskan permasalahan sebagai
berikut : Apakah Melalui Minat
Baca Referensi Kependidikan di
Perpustakaan Sekolah Dapat
Meningkatkan Kompetensi Guru
Dalam Mengajar di Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2022/2023,
Apakah Melalui Minat Baca
Referensi Kependidikan di
Perpustakaan Sekolah Dapat
Meningkatkan Kinerja Guru Dalam
Mengajar di Madrasah Tsanawiyah
Swasta Nurul Iman Selayang
Langkat Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2022/2023.
Tujuan penelitian, dalam
penelitian tindakan sekolah ini,
tujuan yang hendak dicapai adalah
tujuan langsung, tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini
adalah : Untuk mengetahui Melalui
Minat Baca Referensi
Kependidikan di Perpustakaan
Sekolah Dapat Meningkatkan
Kompetensi Guru Dalam Mengajar
di Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023, Untuk mengetahui
Melalui Minat Baca Referensi
Kependidikan di Perpustakaan
Sekolah Dapat Meningkatkan
Kinerja Guru Dalam Mengajar di
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023.
Manfaat Penelitian, Bagi
Guru, Sebagai instrumen
kompetensi standar mutu mengajar
dan perkembangan wawasan
pengetahuan sekitar duni
pendidikan. Sehingga penelitian
dapat membandingkan antara ilmu
yang di dapat secara tekstual
melalui RPP dan buku pegangan
mengajar dengan gemar membaca
referensial lain guna bekal dan
 tambahan wawasan juga untuk
menunjang efektifitas gaya
mengajar di kelas, Bagi Sekolah.
Sebagai masukan untuk
meningkatkan pelaksanaan
tugasnya dalam membina dan
meningkatkan minat membaca
siswa, Sebagai masukan dalam
rangka lebih meningkatkan taraf
kemampuan siswa membaca buku-
buku perpustakaan. Berguna untuk
lebih meningkatkan minat baca
buku-buku perpustakaan,
khususnya buku-buku mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan
buku mata pelajaran yang lainnya.
Sebagai sumbangan pemikiran dan
bahan masukan bagi sekolah untuk
lebih menumbuhkan minat baca
buku-buku perpustakaan dan lebih
meningkatkan mutu pendidikan
sehingga prestasi menjadi lebih
baik.
METODE PENELITIAN
Penelitian yang akan
penulis lakukan berfokus pada
masalah peningkatan mutu guru
dalam mengajar dengan
pendekatan motivasi guru dalam
membaca buku-buku referensi
kependidikan. Jenis penelitian yang
akan digunakan tergolong pada
penelitian Tindakan (Action
Research) dengan bentuk khusus
penelitian tindakan yang dilakukan
oleh Pengawas Sekolah di sekolah
yang lazim disebut penelitian
tindakan sekolah.
Penelitian tindakan sekolah
mampu menawarkan pendekatan
dan prosedur baru yang lebih
menjanjikan dampak langsung
dalam bentuk perbaikan dan
peningkatan profesionalisme guru
dalam mengelola kegiatan belajar
mengajar atau implementasi
barbagai program di sekolah
dengan mengkaji berbagai
indikator keberhasilan proses dan
hasil pembelajaran yang terjadi di
sekolah. Hal tersebut sesuai dengan
yang dikemukakan oleh Stenhause
di Hopkin 1993 dalam kasbollah
bahwa : “Penelitian Tindakan
membuat guru dapat meneliti dan
mengkaji pembelajaran yang
dilakukan dikelas sehingga
permasalahan yang dihadapi adalah
permasalahan aktual. Dengan
demikian guru dapat langsung
berbuat sesuatu untuk memperbaiki
praktik-praktik pengajaran yang
kurang berhasil agar menjadi lebih
baik dan lebih efektif. Dalam hal
ini guru dilatih untuk dapat
mengendalikan kehidupan
profesinya serta terlibat dalam
pengambilan keputusan secara
profesional.”
Penelitian ini dilakukan
dalam empat tahapan, yaitu
persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi serta refleksi, dan
dilakukan minimal dalam tiga
siklus. Pada tahap persiapan dibuat
skenario kegiatan, jadwal waktu,
tempat, serta sarana pendukung
lainnya seperti lembar observasi,
serta angket. Tahapan pertama,
kegiatan awal penelitian tindakan
sekolah (PTS) yang dilkukan
empat kali pertemuan di bulan
September tahun 2022, tahapan
kedua, siklus pertama penelitian
tindakan sekolah (PTS) yang
dilkukan empat kali pertemuan di
bulan September tahun 2022, dan
tahapan ketiga, siklus kedua
penelitian tindakan sekolah (PTS)
yang dilkukan empat kali
pertemuan di bulan Oktober tahun
2022, tahapan keempat, siklus
ketiga penelitian tindakan sekolah
(PTS) yang dilkukan empat kali
pertemuan di bulan November
tahun 2022 Dimana setiap mau
akan pelaksanaan penelitian
tindakan sekolah (PTS), pengawas
melakukan suvervisi terhadap
guru–guru yang akan
melaksanakan proses kegiatan
belajar mengajar di dalam kelas.
Tujuannya, agar guru mengetahui
perbaikan – perbaikan terhadap
kekurangan yang terdapat pada saat
berlangsungnya pelaksanaan
penelitian tindakan sekolah (PTS)
yang dilakukan oleh peneliti.
Kegiatan awal
melaksanakan persiapan – dibutuhkan saat wawancara kepada
persiapan bahan untuk di supervisi,
Siklus pertama melaksanakan
supervisi dan observasi kelas
tentang bagaimana guru mengajar
di kelas sesuai dengan pengetahuan
guru dalam susunan RPP dan siklus
kedua adalah Pembinaan dalam
Program gemar Membaca buku-
buku referensi kependidikan guna
merancang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan observasi
oleh pengawas selaku supervisi
kependidikan, dan memeriksa
bahan ajar serta metode yang di
gunakan, serta mengecek hasil
belajar siswa, siklus ketiga
melaksanakan pengecekan kegiatan
belajar mengajar guru di kelas, dan
memeriksa bahan ajar dan metode
yang di gunakan, serta mengecek
hasil belajar siswa selama
penelitian tindakan sekolah (PTS).
Penelitian ini dilakukan di
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023 yang terletak di Jl.
Ahmad Yani No.17
Kelurahan/Desa Selayang
Kecamatan Selesai Kabupaten
Langkat Provinsi Sumatera Utara
yang dipimpin oleh Bapak Juliah,
SPd. yang dimulai dari bulan
September sampai dengan
November 2022 Penelitian ini
diambil dengan sampel 20 orang
tenaga pendidik (guru). Proses
pelaksanaannya selama 12 kali
pertemuan (24 jam), yang dimulai
dari bulan September sampai
dengan November 2022. Persiapan
penelitian ini dimulai kegiatan
awal pada minggu pertama dan
kedua bulan September tahun
2022, diantaranya persiapan RPP
yang lengkap, bahan ajar, alat–alat
yang dibutuhkan guru dalam
mengajar, dan beberapa kesiapan
yang lainnya seperti angket yang
para guru sebagai sampel dalam
penelitian ini. Pembuatan proposal
pada minggu ketiga dan keempat
bulan September tahun 2022 yang
dibimbing oleh seorang pengawas
dari KEMENAG Langkat.
Penelitian Lapangan pada minggu
pertama, kedua, minggu ketiga dan
keempat bulan Oktober tahun 2022
dan minggu pertama, kedua dan
ketiga bulan November 2022, hal
yang dilakukan oleh peneliti
sekaligus Pengawas Madrasah
adalah melakukan supervisi guru
sebagai sampel penelitian ini. Hasil
data yang diperoleh dari penelitian
tersebut dilakukan pengelolahan
data dan dibimbing oleh seorang
pengawas dari Kep. KEMENAG
Langkat sebagai pembimbing
penelitian ini pada minggu ketiga
dan keempat bulan November
tahun 2022. Dan pada minggu
keempat bulan November tahun
2022 draf penelitian ini
ditandatangani oleh pengawas dari
Kep. KEMENAG Langkat sebagai
pembimbing penelitian ini. Hal ini
dapat dilihat dari tabel berikut :

Berdasarkan skor pada tabel
di atas, Guru yang tergolong sangat
aktif sebanyak 10 orang (100%),
berdasarkan hasil observasi pada
kegiatan awal, siklus pertama,
siklus kedua, dan siklus ketiga,
dengan rincian sebagai berikut ;
pada kegiatan awal dengan nilai
rata – rata sebesar 52,8, meningkat
pada siklus pertama dengan nilai
rata – rata sebesar 64,8, meningkat
pada siklus kedua dengan nilai rata
– rata sebesar 70, dan meningkat
pada siklus ketiga dengan nilai rata
– rata sebesar 75,2 (semakin
meningkat nilai rata – rata, maka
semakin sangat baik atau katagori
sangat aktif), guru sudah kreatif
dalam membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran,
sehingga Model Pembinaan
Program Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran di
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023
dapat meningkatkan kompetensi
guru dan pendapat guru sangat
bermanfaat terhadap pembinaan
dalam program Penyelenggaran
Kegiatan Gemar Membaca buku-
buku referensi kependidikan di
perpustakaan pada Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat binaan penulis.
Berdasarkan tabel di atas,
diperoleh penjelaskan nilai rata–
rata, nilai simpangan baku, dan
nilai produc moment yang
dikatagorikan sudah sangat aktif, pada
kegiatan awal, siklus pertama,
siklus kedua, dan siklus ketiga,
dengan rincian sebagai berikut ;
pada kegiatan awal dengan nilai
rata – rata sebesar 52,8, nilai
simpangan baku sebesar 4,308,
nilai produc moment sebesar 0,647,
dan nilai uji t sebesar 2,548,
meningkat pada siklus pertama
dengan nilai rata – rata sebesar
64,8, nilai simpangan baku sebesar
3,487, nilai produc moment sebesar
0,676, dan nilai uji t sebesar 2,752,
meningkat pada siklus kedua
dengan nilai rata – rata sebesar 70,
nilai simpangan baku sebesar
3,099, nilai produc moment sebesar
0,794, dan nilai uji t sebesar 3,921,
dan meningkat pada siklus ketiga
dengan nilai rata – rata sebesar
75,2, nilai simpangan baku sebesar
2,993, nilai produc moment sebesar
0,876, dan nilai uji t sebesar 5,449,
semakin meningkat nilai rata –
rata, maka semakin sangat baik
atau katagori sangat aktif, semakin
turu nilai simpangan baku, maka
semakin sangat baik atau katagori
sangat aktif, dan semakin
meningkat nilai produc moment,
maka semakin signifikan hasil
penelitian tindakan sekolah
tersebut, dan dikatagorikan sudah
sangat memuaskan.
Berdasarkan skor pada tabel
di atas, Guru yang tergolong sangat
aktif sebanyak 10 orang (100%),
berdasarkan hasil observasi pada
kegiatan awal, siklus pertama,
siklus kedua, dan siklus ketiga,
dengan rincian sebagai berikut ;
pada kegiatan awal dengan nilai
rata – rata sebesar 60,8, meningkat
pada siklus pertama dengan nilai
rata – rata sebesar 69,6, meningkat
pada siklus kedua dengan nilai rata
– rata sebesar 74,4, dan meningkat
pada siklus ketiga dengan nilai rata
– rata sebesar 78 (semakin
meningkat nilai rata – rata, maka
semakin sangat baik atau katagori
sangat aktif), guru sudah kreatif
dalam membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran,
sehingga Model Pembinaan
Program Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran di
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023
dapat meningkatkan kompetensi
guru dan pendapat guru sangat
bermanfaat terhadap pembinaan
dalam program Penyelenggaran
Kegiatan Gemar Membaca buku-
buku referensi kependidikan di
perpustakaan pada Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat binaan penulis.
Berdasarkan tabel di atas,
diperoleh penjelaskan nilai rata–
rata, nilai simpangan baku, dan
nilai produc moment yang
dikatagorikan sudah sangat aktif, pada
kegiatan awal, siklus pertama,
siklus kedua, dan siklus ketiga,
dengan rincian sebagai berikut ;
pada kegiatan awal dengan nilai
rata – rata sebesar 60,8, nilai
simpangan baku sebesar 3,487,
nilai produc moment sebesar 0,683,
dan nilai uji t sebesar 2,805,
meningkat pada siklus pertama
dengan nilai rata – rata sebesar
69,6, nilai simpangan baku sebesar
3,266, nilai produc moment sebesar
0,726, dan nilai uji t sebesar 3,167,
meningkat pada siklus kedua
dengan nilai rata – rata sebesar
 74,4, nilai simpangan baku sebesar
3,066, nilai produc moment sebesar
0,822, dan nilai uji t sebesar 4,330,
dan meningkat pada siklus ketiga
dengan nilai rata – rata sebesar 78,
nilai simpangan baku sebesar
2,683, nilai produc moment sebesar
0,889, dan nilai uji t sebesar 5,809,
semakin meningkat nilai rata –
rata, maka semakin sangat baik
atau katagori sangat aktif, semakin
turu nilai simpangan baku, maka
semakin sangat baik atau katagori
sangat aktif, dan semakin
meningkat nilai produc moment,
maka semakin signifikan hasil
penelitian tindakan sekolah
tersebut, dan dikatagorikan sudah
sangat memuaskan.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil observasi
Kompetensi Guru pada Kegiatan
Awal, siklus I, siklus II, dan siklus
III yang telah dilakukan
pengelolaan data dengan hasil
perhitungan tingkat rata – rata test,
reliabilitas test dan validitas test
(Product Moment dan Uji t) dengan
rumusan yang telah dijelaskan
terdahulu, Analisis Hasil Observasi
Kegiatan Awal, siklus I, siklus II,
dan siklus III Kompetensi Guru
Pada Pembinaan Program Kegiatan
Gemar Membaca di Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2022/2023, dapat
diartikan bahwa rata – rata pada
kegiatan awal menghasilkan nilai
52,8, pada siklus I menghasilkan
nilai 64,8 pada siklus II
menghasilkan nilai 70 dan Rata –
Rata pada siklus III sebesar 75,2
(hal ini dikatagorikan meningkat).
Berikut, Simpangan Baku pada
kegiatan awal menghasilkan nilai
4,308, pada siklus I menghasilkan
nilai 3,487, pada siklus II
menghasilkan nilai 3,099, dan
Simpangan Baku pada siklus III
sebesar 2,993 (hal ini dikatagorikan
signifikan).
Berikut, Reliabilitas pada
kegiatan awal menghasilkan nilai
0,647, pada siklus I menghasilkan
nilai 0,676 pada siklus II
menghasilkan nilai 0,794, dan
Reliabilitas pada siklus III sebesar
0,876 (hal ini dikatagorikan
meningkat) Berikut, Validitas pada
kegiatan awal terhadap siklus I
menghasilkan nilai sebesar 0,838
(hal ini dikatagorikan sangat
validitas), pada siklus II terhadap
siklus III menghasilkan nilai
sebesar 0,856 (hal ini dikatagorikan
sangat validitas).
Berikut, nilai korelasi pada
kegiatan awal terhadap siklus I
menghasilkan nilai sebesar 0,653
(hal ini dikatagorikan sangat
validitas), pada siklus II terhadap
siklus III menghasilkan nilai
sebesar 0,843 (hal ini dikatagorikan
sangat validitas), Uji t pada
kegiatan awal terhadap siklus I
menghasilkan nilai sebesar 2,589
(hal ini dikatagorikan sangat
validitas), pada siklus II terhadap
siklus III menghasilkan nilai
sebesar 4,699 (hal ini dikatagorikan
sangat validitas).
Dari penjelasan analisis di
atas, dapat dikatakan bahwa
Melalui Minat Baca Referensi
Kependidikan di Perpustakaan
Sekolah Dapat Meningkatkan
Kompetensi Guru Dalam Mengajar
di Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023.
Berdasarkan hasil observasi
Kinerja Guru pada kegiatan awal,
siklus I, siklus II, dan siklus III
yang telah dilakukan pengelolaan
data dengan hasil perhitungan
tingkat rata – rata test, reliabilitas
test dan validitas test (Product
Moment dan Uji t) dengan rumusan
yang telah dijelaskan terdahulu
Analisis Hasil Observasi Kegiatan
awal, Siklus I, Siklus II dan Siklus
III Kinerja Guru Pada Pembinaan
Program Kegiatan Gemar
Membaca di Madrasah Tsanawiyah
Swasta Nurul Iman Selayang
Langkat Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2022/2023, dapat
diartikan bahwa rata – rata pada
kegiatan awal menghasilkan nilai
60,8, pada siklus I menghasilkan
nilai 69,6, pada siklus II
menghasilkan nilai 74,4, dan Rata
– Rata pada siklus III sebesar 78,0
(hal ini dikatagorikan meningkat).
Berikut, Simpangan Baku pada
kegiatan awal menghasilkan nilai
3,487, pada siklus I menghasilkan
nilai 3,266, pada siklus II
menghasilkan nilai 3,066, dan
Simpangan Baku pada siklus III
sebesar 2,683 (hal ini dikatagorikan
meningkat) Berikut, Reliabilitas
pada kegiatan awal menghasilkan
nilai 0,683, pada siklus I
menghasilkan nilai 0,726, pada
siklus II menghasilkan nilai 0,822
dan Reliabilitas pada siklus III
sebesar 0,889 (hal ini dikatagorikan
meningkat). Berikut, Validitas
pada kegiatan awal terhadap siklus
I menghasilkan nilai sebesar 0,702
(hal ini dikatagorikan sangat
validitas), pada siklus II terhadap
siklus III menghasilkan nilai
sebesar 0,851 (hal ini dikatagorikan
sangat validitas), Berikut, Uji t
pada kegiatan awal terhadap siklus
I menghasilkan nilai sebesar 2,959
(hal ini dikatagorikan sangat
validitas), pada siklus II terhadap
siklus III menghasilkan nilai
sebesar 4,853 (hal ini dikatagorikan
sangat signifikan). Hal ini dapat
dikatakan bahwa Melalui Minat
Baca Referensi Kependidikan di
Perpustakaan Sekolah Dapat
Meningkatkan Kinerja Guru Dalam
Mengajar di Madrasah Tsanawiyah
Swasta Nurul Iman Selayang
Langkat Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2022/2023.
Berdasarkan hasil hitung
yang dilakukan pada analisis
kegiatan awal siklus pertama,
siklus kedua, dan siklus ketiga
dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa Melalui Minat Baca
Referensi Kependidikan di
Perpustakaan Sekolah Dapat
Meningkatkan Kompetensi dan
Kinerja Guru Dalam Mengajar di
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023.
Berdasarkan hasil observasi
Kompetensi dan Kinerja Guru pada
siklus I dan siklus II yang telah
dilakukan pengelolaan data dengan
hasil perhitungan tingkat rata – rata
test dan simpangan baku dengan
rumusan yang telah dijelaskan
terdahulu, Analisis Hasil Observasi
kegiatan awal Siklus pertama,
Siklus kedua, dan siklus tiga
tentang Kompetensi dan Kinerja
Guru Pada Pembinaan Program
Kegiatan Gemar Membaca di
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023, dapat diartikan bahwa
rata – rata pada kegiatan awal
menghasilkan nilai 52,8 dan 60,8,
pada siklus pertama menghasilkan
nilai 64,8 dan 69,6, pada siklus
kedua menghasilkan nilai 70 dan
74,4 serta Rata – Rata pada siklus
ketiga sebesar 74,4 dan78 (hal ini
dikatagorikan meningkat artinya
rata – rata nilai semakin sangat
bagus). Berikut, Simpangan Baku
pada kegiatan awal menghasilkan
nilai 4,308 dan 3,487, pada siklus
pertama menghasilkan nilai 3,487
dan 3,266, pada siklus kedua
menghasilkan nilai 3,099 dan
3,066, serta Rata – Rata pada
 siklus ketiga sebesar 2,993 dan
2,683 (hal ini menunjukkan nilai
simpangan baku menurun dan
dapat dikatagorikan nilai
simpangan baku semakin sangat
bagus, karena rentang nilai
semakin mengecil).
Berdasarkan penjelasan dari
pembahasan analisis 1, 2, dan 3 di
atas, dapat dikatakan bahwa
Melalui Minat Baca Referensi
Kependidikan di Perpustakaan
Sekolah Dapat Meningkatkan
Kompetensi dan Kinerja Guru
Dalam Mengajar di Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2022/2023.
SIMPULAN
Dari proses penelitian tindakan
sekolah (PTS) yang dilakukan di
Madrasah Tsanawiyah Swasta
Nurul Iman Selayang Langkat
Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/2023, dapat disimpulkan
sebagai berikut : Melalui Minat
Baca Referensi Kependidikan di
Perpustakaan Sekolah Dapat
Meningkatkan Kompetensi Guru
Dalam Mengajar di Madrasah
Tsanawiyah Swasta Nurul Iman
Selayang Langkat Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2022/2023, hal ini
dapat dilihat dari hasil perhitungan
kegiatan awal terhadap siklus
pertama dengan nilai validitas
sebesar 0,653 (dikategorikan
sangat valid) dan nilai Uji t sebesar
2,589 (dikategorikan sangat
signifikan), siklus kedua terhadap
siklus ketiga dengan nilai validitas
sebesar 0,843 (dikategorikan
sangat valid) dan nilai Uji t sebesar
4,699 (dikategorikan sangat
signifikan). Melalui Minat Baca
Referensi Kependidikan di
Perpustakaan Sekolah Dapat
Meningkatkan Kinerja Guru Dalam
Mengajar di Madrasah Tsanawiyah
Swasta Nurul Iman Selayang
Langkat Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2022/2023, hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan
kegiatan awal terhadap siklus
pertama dengan nilai validitas
sebesar 0,702 (dikategorikan
sangat valid) dan nilai Uji t sebesar
2,959 (dikategorikan sangat
signifikan), siklus kedua terhadap
siklus ketiga dengan nilai validitas
sebesar 0,851 (dikategorikan
sangat valid) dan nilai Uji t sebesar
4,853 (dikategorikan sangat
signifikan).
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudiyono, 2003. Statistik. Jakarta :
Granfindo Pustaka.
Arikunto, Suharsimi, (1993), Prosedur
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Bahar, Ahmad dan Sholeh, Zuhri, (2006).
Penuntun Praktis Cara Belajar
Mengajar Yang Efisien. Jakarta :
CV Karya Utama.
Departemen Pendidikan Nasional 2003,
Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta
: Dirjen Pendidikan Dasar dan
Menengah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
(1989). Kamus Besar Bahasa
Indonesia.Jakarta :Balai Pustaka.
Garis-Garis Besar Haluan Negara, (1978).
Ketetapan MPR RI. Surabaya :
Bina Siswa.
Hadari Nawawi, (2005). Metodologi
Penelitian Tindakan. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press.
Hadi, Sutrisno, (1984). Metodologi
Research. Yogyakarta : UGM Press.
Hadi, Sutrisno, (1988). Statistik 2.
Yogyakarta : Andi Offset.
Nasution dan Thomas. 2004. Azas-azas
Kurikulum SMP Tahun 2004.
Jakarta : Depdiknas
Nasir, 1988. Metode Penelitian. Jakarta :
Ghalia Indonesia.
Pamuntjak, Syahrial, (1976). Pedoman
Penyelenggaraan Perpustakaan.
Jakarta : Balai Pustaka.
Poerwodarminto, W.J.S. (1989). Kamus Skripsi, Testis, Disertai. Bandung : Sinar
Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Baru.
Balai Pustaka
Nana Sudjana, (1986). Metode Statistik.
Bandung : Tarsito
R. Widodo, 1989. Pedoman Pengelolaan
Perpustakaan, Jakarta : Depdiknas
Press.
Sudjana, Nana, (1991). Tuntutan
Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah,