Anda di halaman 1dari 9

Energi Potensial Elastis

Energi potensial adalah energi yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya tekan
dan gaya regang yang bekerja pada benda. Contoh energi potensial ini ditunjukkan pada Gambar
4.5b. Besarnya energi potensial elastis bergantung pada besarnya gaya tekan atau gaya regang
yang diberikan pada benda tersebut. Anda telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan telah
mengetahui bahwa gaya pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya.
Pegas yang berada dalam keadaan tertekan atau teregang dikatakan memiliki energi potensial
elastis karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah Gambar 4.7.
Grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas yang
memenuhi Hukum Hooke. Jika pada saat Anda menarik pegas dengan gaya sebesar F 1 , pegas itu
bertambah panjang sebesar Δx1. Demikian pula, jika Anda menarik pegas dengan gaya sebesar F 2
, pegas akan bertambah panjang sebesar Δx2. Begitu seterusnya. Dengan demikian, usaha total
yang Anda berikan untuk meregangkan pegas adalah
F (N)
W = F1 Δx1 + F2 Δx2 + ...
F3
Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di
bawah kurva F terhadap Δx sehingga dapat dituliskan F2

1 F1
W= F∆x
2 x (cm)
1 x1 x2 x3
W = (k ∆ x ) ∆ x Gambar 9.2 Grafik hubungan terhadap
2
x pada kurva F = k. x
1 2
W= k∆x
2
Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi potensial, dapat
dituliskan persamaan energi potensial pegas adalah sebagai berikut.
1 2
EP= k ∆ x
2
Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya pegas.
Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itu dituliskan dengan persamaan
W =−∆ EP
Contoh 8.1 Menentukan besar usaha oleh gaya tetap

Sebuah pegas yang tergantung tanpa beban panjangnya 15 cm. Kemudian, ujung bawah pegas
diberi beban 5 kg sehingga pegas bertambah panjang menjadi 20 cm. Tentukanlah: a. tetapan
pegas, dan b. energi potensial elastis pegas
Diketahui:
x0 = 15 cm =1 ,5 10−1 m ,
x1 = 20 cm = 2 10−1 m,
dan m = 5 kg
Ditanyakan:
a. Konstanta pegas (k) = …?
b. Energi Potensial pegas (EP)
Penyelesaian:
a. Konstanta pegas (k) b. Energi Potensial pegas (EP)
F mg 1 1 −2 2
EP= k ∆ x = (1000 ) ( 5 10 ) =1 ,25 J
2
k= =
∆ x ( x 1−x 0 ) 2 2
5 (10) atau
k= 1 1
( 210−1−1 ,5 10−1) EP= F ∆ x= ( 50 ) ( 510 )=1 , 25 J
−2
2 2
k =1000 N /m

Jadi, besar konstanta pegas dan energi potensial pegas masing-masing adalah 1000 N/m dan
1,25J
Contoh 8.1 Menentukan besar usaha oleh gaya tetap

Perhatikan grafik hubungan gaya (F) dan pertambahan panjang pegas (Δx) berikut. Tentukan
energi potensial elastis pegas pada saat pegas ditarik
dengan gaya 50 N. Jawab Diketahui F = 50 N. F (N)
Tentukanlah: a. tetapan pegas, dan b. energi potensial
12
elastis pegas.
Diketahui: 8
−1
x0 = 15 cm =1 ,5 10 m ,
4
x1 = 20 cm = 2 10−1 m,
x (cm)
dan m = 5 kg
Ditanyakan: 2 4 6
a. Konstanta pegas (k) = …?
b. Energi Potensial pegas (EP)
Penyelesaian:

a. Konstanta pegas (k) EP = W = Luas daerah dibawah grafik


F F 2−F 1 8−4 1 1
k= = = EP= alas tinggi= F ∆ x
∆ x ∆ x 2−∆ x 1 ( 4−2 ) 10−2 2 2
1
EP= ( 6 10 ) (12 )
−2
k =200 N /m
b. Energi Potensial pegas (EP) 2
EP=0 ,36 J
atau
F (N)
Energi Potensial pegas (EP)
16 1 1 −2 2
EP= k ∆ x = (200 ) ( 610 )
2
W= Luas daerah
2 2
8 EP=0 ,36 J
4
x (cm)
2 4 6

Jadi, besar konstanta pegas dan energi potensial pegas masing-masing adalah 1000 N/m dan
1,25J
Contoh 8.1 Menentukan besar usaha oleh gaya tetap

Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah benda jatuh bebas dari 1


ketinggian 20 m. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s, maka
kecepatan benda pada saat berada 15 m di atas tanah adalah….
elastis pegas.
Diketahui: 20 m
x0 = 15 cm =1 ,5 10−1 m ,
2
x1 = 20 cm = 2 10−1 m,
dan m = 5 kg
Ditanyakan: 15 m
c. Konstanta pegas (k) = …?
d. Energi Potensial pegas (EP)
Penyelesaian:

Perhatikan kedudukan benda pada titik 1. Persamaan diatas dikali dengan 2 dan
Benda jatuh bebas Kecepatan awal benda (v0
selanjutnya dibagi (:m), sehingga diperoleh:
= 0 ), maka EK1 = 0
EM 1=EM 2 2 gh 1+ 0=2 gh2+ v 2
2

EK 1 + EP1=EK 2+ EK 2 v 2=√ 2 g ( h1−h1 ) (1)


1 2
Dari data yang maka dengan memasukan data
mgh1 +0=mgh2 + m v 2
2
ke persamaan (1), maka:
Persamaan diatas dikali dengan 2 dan
v 2=√ 2.10 ( 20−15 ) = 10 m/s
selanjutnya dibagi (:m), sehingga diperoleh:
Jadi, besar konstanta pegas dan energi potensial pegas masing-masing adalah 1000 N/m dan
1,25J
Contoh 8.1 Menentukan besar usaha oleh gaya tetap

Sebuah lift mampu mengangkut 10 penumpang (massa tiap penumpang = 60 kg) setinggi 20 m
dalam waktu 10 sekon. Jika massa lift 700 kg dan , maka daya lift tersebut adalah
Diketahui:
Jumlah orang (n) = 10 orang
Massa orang (mo) = 60 kg
Massa lift (mlift) = 700 kg
h = 20 m, t = 10 s
Ditanyakan:
a. Konstanta pegas (k) = …?
b. Energi Potensial pegas (EP)
Penyelesaian:
Energi Potensial total yang dihasikan dari massa total orang (n.m0) dan massa lift adalah
EPTotal = (n.m0 + mlift). gh
Maka daya lift:
EPTotal
P=
t
( n . m0 +mlift ) gh
P=
t
{ (10).(60)+700 } 10.(20)
P=
10
P=26.000
Jadi daya lift adalah 26.000 W atau 26 kW
Contoh 8.1 Menentukan besar usaha oleh gaya tetap

Air terjun Sipiso-piso di Provinsi Sumatera Utara


memiliki ketinggian 120 m dengan debit aliran 1100
m3/s. Jika air tejun ini hendak digunakan untuk PLTA
sehingga dapat memutar generator yang memiliki
efisiensi 70%, maka daya rata-rata yang dihasilkan
generator adalah….
Diketahui:
h= 120m ; Q =1200 m³/s ; η = 60 % ; 𝜌 air = 1000kg/m3
Ditanyakan:
a. Konstanta pegas (k) = …?
b. Energi Potensial pegas (EP)
Penyelesaian:

Energi Potensial yang dihasikan air terjun Dengan mensubtitusi besaran yang diketahui ke
(EPin) persamaan (3), maka:
EPin = mgh dan Daya (P) mgh
P¿ = =ρ air. Q . gh
EP¿ mgh t
P¿ = = (1)
t t P¿ =1000 ( 1100 ) ( 10 ) ( 120 )
Massa air yang mengalir setiap detik (m air/ P¿ =1320 MW
detik) Efisiensi generator () didefenisikan:
mair ρair . V P out
= =ρ air. Q (2) η= → Pout =η P¿
t t P¿
Dari pers (1) dan (2) diperoleh: Pout =70 % 1320=924 MW
mgh
P¿ = =ρ air. Q . gh (3)
t
Jadi, besar konstanta pegas dan energi potensial pegas masing-masing adalah 1000 N/m dan
1,25J

Belajar Mandiri 01
1. Sebuah sistem terdiri dari tiga benda dengan massa sama masing-masing 10 kg,
terletak di titik sudut segitiga sama sisi dengan panjang sisi 20 cm. Berapakah Energi
potensial gravitasi sitem dan potensial gravitasi di pusat segitiga?
2. Bila Sebuah air terjun setinggi 30 m dimanfaatkan untuk PLTA dengan debit aliran
air 10 m³/s dan efisiensi generator yang digunakan adalah 60 %. Maka daya rata-rata
yang dihasilkan generator adalah...

RANGKUMAN
1. Usaha adalah perkalian antara gaya dan 7. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
perpindahan benda. Satuannya dalam joule menyatakan bahwa energi mekanik benda
W =F . s tetap. Hukum ini berlaku apabila tidak
2. Energi adalah kemampuan untuk melakukan terdapat gaya luar yang bekerja pada benda.
usaha. Energi tidak dapat dimusnahkan. EM 1=EM 2
Energi hanya dapat berubah bentuk. EK 1 + EP1=EK 2+ EP2
3. Energi potensial adalah energi yang dimiliki 8. Daya dinyatakan sebagai usaha per satuan
benda karena kedudukannya (posisinya), yaitu waktu. Satuannya dalam joule/sekon atau
EP=mgh watt.
4. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki W
P=
oleh benda yang bergerak, yaitu t
1 2 9. Efisiensi adalah perbandingan antara energi
EK = m v
2 atau daya keluaran dan masukan.
5. Energi mekanik adalah jumlah energi Efisiensi ( )
potensial dan energi kinetik yang terdapat P out
pada benda, yaitu η=
P¿
EM =EK + EP
6. Energi mekanik adalah jumlah energi
potensial dan energi kinetik yang terdapat
pada benda, yaitu
EM =EK + EP
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, kalian diharapkan mampu:
Gemar Meneliti 01
1. Membuat alat untuk menghitung percepatan gravitasi bumi yang akurat dan murah
2. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi (g)
B. Alat dan Bahan HUKUM NEWTON
1. Bola Baja
2. Micro Switch
3. Sensor getar
4. Kaki statif
5. Sensor suara
6. Kabel penghubung
7. Stopwatch digital
8. Power supplay DC

EVALUASI BAB IX

1. Dua buah planet P dan Q mengorbit matahari, apabila perbandingan antara jarak planet P
dan planet Q ke matahari adalah 4 : 9 dan periode planet P mengelilingi matahari 24 hari,
maka periode planet Q mengelilingi matahari adalah …. Hari
A. 51 C. 71 E. 91
B. 61 D. 81

2. Tiga bintang homogen A, B, dan C masing-masing bermassa 2M, 4M, dan 6M diletakkan
seperti gambar.
A
(dengan G konstanta gravitasi, M satuan massa bintang, R
satuan jarak antar bintang). Resultan gaya gravitasi yang R
bekerja pada bintang B adalah .... C

A. 3GM2R-2 C. 8GM2R-2 E. 14GM2R-2 B 2R


2 -2 2 -2
B. 5GM R D. 10GM R

Anda mungkin juga menyukai