KABUPATEN KEBUMEN
Kebumen, 28 Maret
2023
PERATURAN TENTANG
DESA WISATA
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan.
Undang-undang Nomor 6Tahun 2014 tentang Desa
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Nasional Tahun 2010 - 2025
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 2
Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Desa Wisata di
Provinsi Jawa Tengah
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 53 tahun
2019 tentang Petunjuk Pelaksanan Perda Prov Jateng
No 2 th 2019 ttng Pemberdayan DesaWisata
Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan
(lembar Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2021
Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Kebumen Nomor 181)
Maksud Pergub 53/2019
adalah :
1. Koperasi
2. Perkumpulan lembaga usaha dengan
akte notaris
3. Kelompok sadar wisata
4. BUMDes
Tahapan Penetapan desa
wisata
Bup
ati
Disparbu
d
Penetapan
Penilaian 1. Permoho
Kad nan
es 2. SK
Klasifikasi
1. Rintisan
3. BA tim
2. Berkemb
Penilai
ang
3. Maju
Pencananga
n
1. Teknis
2. Administ
rasi
1. TEKNIS terdiri dari :
1. Penduduk yang
ramah.
2. Iklim yang cukup
baik.
3. Pemandangan alam
yang indah. Sejarah,
bahasa, cara hidup,
adat istiadat
penduduk yang
menarik dan
beragam.
4. Murah.
Faktor negatif yang sering dikeluhkan
oleh wisatawan :
1. Kotor (Tempat)
2. Kondisi yang tidak
sehat (Makanan)
3. Kurang disiplin
(kurang tertib)
4. Lalu-lintas
(Kemacetan)
5. Masalah bahasa
(berkomunikasi)
Destinasi Wisata yang Menjadi
Magnet menjadi pilihan
wisatawan
1. Karakter kuat –
KEUNIKAN
2. Sistem internal dan
pengeloaan
PROFESIONAL
3. MEMPUNYAI TEAM
KREATIF
4. Komunikasi marketing
hebat
5. Masyarakat sekitar
bersahabat
6. JEJARING – LUAS
7. SELALU ADA YANG
BARU
Strategi yang dijalankan oleh
Pengelola Destinasi Wisata
1. Menganalisis potensi dan
atraksi wisata yang ada
2. Mengidentifikasi fasilitas dan
infrastruktur yang tersedia
3. Mengidentifikasi profil
wisatawan
4. Memperhatikan daya dukung
terhadap mutu fisik & non-fisik
atraksi serta tingkat kepuasan
wisatawan.
5. Mengevaluasi kondisi SDM
yang tersedia
6. Memperkirakan investasi yang
dibutuhkan dalam
pengembangan
7. Mampu memperkirakan
pendapatan
ETIKA PENAMPILAN DIRI SEBAGAI
PENGELOLA DESTINASI WISATA
1. Keharmonisan dan
kelengkapan seragam
2. Ukuran baju sesuai
dengan body
3. Semua kancing baju
terpasang rapi
4. Pakaian disetrika
dengan rapi
5. Tata rias yang wajar
6. Tidak menggunakan
perhiasan yang terlalu
berlebihan
( pengecualian : jam tangan dan
cincin kawin)
Sapta Pesona
1. Aman
2. Tertib
3. Bersih
4. Sejuk
5. Indah
6. Ramah Tamah
7. Kenangan
1. Aman
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa
aman, tenteram dan tidak takut