Anda di halaman 1dari 12

Mengenal

IMUNISASI
ROTAVIRUS
(RV)

Mencegah
Diare Berat
Pada Bayi
1 Apa itu Diare?
Diare adalah suatu kondisi dimana
seseorang buang air besar yang
frekuensinya lebih sering dari
Data Diare di Dunia

525.000
Data WHO dan
UNICEF menyatakan
1,7 milyar kasus
biasanya (pada umumnya 3 kali balita di dunia diare pada anak dan
atau lebih) perhari dengan 525.000 balita
konsistensi cair dan berlangsung MENINGGAL KARENA meninggal karena
kurang dari 14 hari
DIARE
2
diare diseluruh dunia
setiap tahun
Apa penyebab
Diare? Data Diare di Indonesia
Secara klinis penyebab diare dapat Riskesdas, 2018 :
dikelompokkan dalam 6 golongan prevalensi diare pada
besar, yaitu : balita 12,3%.
w Infeksi (bakteri, virus atau Profil Kesehatan
investasi parasit) Indonesia, 2020:
w Malabsorpsi
w Alergi
w Keracunan
DIARE
MENYUMBANG
Diare menyumbang
kematian terbesar
w Imunodefisiensi nomor dua pada anak
w Dan lain-lain
kematian usia 29 hari – 11
terbesar bulan, yaitu 9,8%
Penyebab terbesar disebabkan NOMOR 2
oleh Rotavirus pada balita
1
3
Bagaimana
penularan Diare?
Diare ditularkan secara Fecal Oral,
contohnya melalui makanan dan
minuman serta benda yang
tercemar/terkontaminasi

4
Apakah faktor
risiko yang
Penggunaan PASI Hygiene dan sanitasi PHBS
menyebabkan yang buruk yang rendah
diare?
2
5
Bagaimana Cara
Pencegahan
Diare?
n Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan
teruskan sampai 2 tahun
n Berikan makanan pendamping ASI
sesuai umur anak
n Gunakan air bersih yang cukup,
memberikan air minum yang sudah
direbus sampai mendidih
n Mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir terutama sebelum makan,
sesudah buang air besar, sesudah
mencebok anak, sebelum menyiapkan
makanan dan sebelum menyusui
n Buang air besar dan tinja anak di jamban
n Berikan imunisasi Rotavirus lengkap sampai usia 6
bulan
n Berikan imunisasi yang mengandung antigen campak (Campak
Rubela, MMR) sesuai jadwal
3 3
6 Apa yang dimaksud
dengan imunisasi RV?
Imunisasi Rotavirus adalah imunisasi yang
0,5 ml
(5 tetes) per dosis
diberikan untuk mencegah diare berat pada
bayi yang disebabkan oleh Rotavirus

7
Bagaimana cara
pemberian
imunisasi RV?
n Imunisasi RV diberikan secara oral
sebanyak 0,5 ml (5 tetes) per dosis.
Diberikan sebanyak 3 dosis dengan
interval 4 minggu antar dosis.
n Imunisasi polio oral diberikan terlebih
dahulu kemudian diikuti dengan
pemberian imunisasi RV dan dilanjutkan
dengan imunisasi suntik.

4
8 9
Siapa yang perlu Dimana
mendapat imunisasi RV
imunisasi RV? dapat diperoleh?
Seluruh bayi usia: Pelayanan imunisasi RV dapat
2 3 4 diperoleh di Posyandu serta fasyankes
yang melayani imunisasi rutin lainnya,
bulan bulan bulan seperti Puskesmas, Puskesmas
(dosis pertama) (dosis kedua) (dosis ketiga) Pembantu, Rumah Sakit pemerintah
dan swasta, klinik, praktek dokter
mandiri, praktek bidan mandiri dan pos
USIA ANAK JENIS IMUNISASI layanan imunisasi lainnya
<24 jam Hepatitis 0 (HBO)
1 bulan BCG, OPV1,
2 bulan DPT-HB-Hib 1, OPV 2, PCV 1, RV 1
3 bulan DPT-HB-Hib 2, OPV 3, PCV 2, RV 2
4 bulan DPT-HB-Hib 3, OPV 4 dan IPV, RV 3
9 bulan Campak Rubela
10 bulan Japanese Encephalitis
12 bulan PCV 3
18 bulan Campak Rubela , DPT-HB-Hib 4
Kelas 1 Campak Rubela, DT
Kelas 2 Td
Kelas 5 Td, HPV1
Kelas 6 HPV 2
5
10
Bagaimana apabila bayi
terlambat mendapatkan
imunisasi Rotavirus(RV)
Apabila pemberian imunisasi
RV terlewat dari jadwal yang
seharusnya dapat dilengkapi
paling lambat sebelum usia 6
bulan

11
Apa yang dilakukan
bila bayi memuntahkan
imunisasi RV yang baru
saja diberikan ?
Jika bayi muntah atau mengeluarkan dosis
yang baru saja diberikan maka, tidak perlu
diberikan ulang

6
12 Apakah imunisasi RV
aman diberikan bersama
imunisasi lainnya?
Pemberian imunisasi RV dengan imunisasi lain
13 Apa kontra indikasi
pemberian
imunisasi RV?
pada saat bersamaan aman diberikan pada bayi
dan akan menghemat waktu, tenaga, efisien dan
meningkatkan cakupan imunisasi serta melindungi
anak dari diare berat yang dapat menyebabkan Hipersensitifitas
kematian terhadap
PENTA komponen vaksin

IPV
SUNTIKAN SUNTIKAN
IMUNISASI IMUNISASI PENTAVALEN PCV/IPV
(DPT/HB/Hib)
POLIO TETES RV
DI PAHA KANAN
DI PAHA KIRI Severe combined
1 2 3 4 immunodeficiency
disease (SCID)
1
2
IPV
PENTA

3 4
Riwayat
intususepsi
KANAN KIRI
7
14
Reaksi apa yang mungkin
terjadi pada anak sesudah
imunisasi RV ?
< Imunisasi RV aman dan efektif. Secara
umum vaksin tidak menimbulkan reaksi
yang serius sesudah pemberian imunisasi Jika terjadi reaksi
< Reaksi umum yang mungkin terjadi
sesudah imunisasi RV,
berupa demam, muntah, BAB cair (diare) maka orang tua perlu
dan rewel dapat terjadi sebagai bagian segera melaporkan
dari respon imun terhadap vaksin RV.
ke petugas Posyandu/
Puskesmas terdekat
untuk mendapatkan
pemeriksaan lebih lanjut

8
Lakukan imunisasi anak
dengan tepat waktu dan
Pemberiannya tetap menjaga
protokol kesehatan
Mudah Kok
Memakai masker saat di luar rumah.
Hanya Ditetes Saja! 1 Anak dibawah usia 2 tahun tidak perlu
menggunakan masker.

Menjaga jarak 1-2 meter dengan orang


2 lain ketika berada di luar rumah

Rajin mencuci tangan pakai sabun dan


Untuk informasi lebih lanjut
mengenai imunisasi
Rotavirus(RV) dapat di akses
3 air mengalir, termasuk mandi keramas,
terutama setelah beraktivitas di luar
melalui scan barcode dibawah ini: rumah

4 Menjaga kebersihan diri dan benda di


sekitar rumah

Tetap berikan ASI pada bayi karena


5 ASI mengandung banyak nutrisi dan
antibodi yang melindungi bayi dari
infeksi

Anda mungkin juga menyukai