PENGERTIAN MAKALAH

W.J.S Poerwadarminta (1994)

uraian tertulis yang membahas masalah tertentu yang dari
masalah tersebut didapatkan pembahasan dan penjelasan
lebih lanjut.

Panuti Sudjiman (1990)

sebuah karangan prosa yang bukan rekaan serta membahas
suatu pokok tertentu.

KBBI
makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk
memberikan laporan dalam rangka pelaksanaan tugas sekolah
atau kampus.
 JENIS MAKALAH

1. Makalah hasil membaca (konseptual)

membahas masalah berdasarkan konsep-
konsep dan pemikiran penulisnya

2. Makalah hasil penelitian :

menyajikan pembahasan masalah berdasarkan
data dari lapangan
HALAMAN SAMPUL

JUDUL
Makalah untuk Memenuhi Tugas Kelompok
dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia

NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK

FAKULTAS ….
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2022
BAGIAN AWAL
Halaman Sampul
Prakata
Daftar Isi
BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Gagasan 1
B. Gagasan 2
dst.
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
BAGIAN AKHIR
Daftar Pustaka
Lampiran
BAGIAN AWAL
Halaman Sampul
Prakata
Daftar Isi
BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Gagasan 1
2.2. Gagasan 2
dst.
BAB III PENUTUP
3.1. Simpulan
3.2. Saran
BAGIAN AKHIR
Daftar Pustaka
Lampiran
 PERUMUSAN JUDUL
CONTOH:
1. Ujian Nasional (terlalu luas)

2. Pengadaan Ujian Nasional : Bagaikan Buah

Simalakama (tidak baku)

3. Pengadaan Ujian Nasional di Tengah Masyarakat

yang Pro dan Kontra (layak)

4. Pelaksanaan Ujian Nasional di Daerah Terpencil:

Kendala dan Solusinya (layak)
KRITERIA PEMILIHAN MASALAH
1. Urgen : penting, memiliki kemanfataan tinggi untuk
dibahas/ditulis

2. Faktual : ada faktanya (bukan berdasar teori) yang

dibuktikan dengan hasil-hasil penelitian

3. Aktual : mutakhir (banyak dibahas orang akhir-akhir ini)

4. Fisibel : sesuai bidang keahlian penulis

 POLA RUMUSAN JUDUL
MASALAH : PENYEBAB, DAMPAK, DAN SOLUSINYA

CONTOH:
1. PENYIMPANGAN PENGELOLAAN PAJAK: FAKTOR
PENYEBAB, DAMPAK, DAN UPAYA MENGATASINYA

2. PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA:

PENYEBAB, DAMPAK, DAN STRATEGI MEMERANGINYA

3. GAGALNYA PEMBANGUNAN DI WILAYAH INDONESIA

TIMUR (FAKTOR PENYEBAB, DAMPAK, DAN STRATEGI
MENGATASI)
 LATAR BELAKANG MASALAH
Menyampaikan:

1. Kondisi umum (kondisi ideal yang diharapkan)

2. Permasalahan yang muncul (didukung data)
3. Pentingnya masalah itu dibahas
LATAR BELAKANG MASALAH
MEMUAT:
1. Kondisi umum/ideal
2. Permasalahan (didukung data dan fakta dari artikel jurnal)
3. Urehnsi (pentingnya) masalah dibahas

POLA :
kondisi umum/ideal UMUM

permasalahan
(ada data & fakta)

pentingnya
masalah SPESIFIK
 RUMUSAN MASALAH
- Merumuskan masalah apa saja yang akan dibahas
- Umumnya dalam kalimat tanya, contoh:

JUDUL : FENOMENA KEMISKINAN DI WILAYAH INDONESIA TIMUR

(FAKTOR PENYEBAB, DAMPAK, DAN STRATEGI MENGATASI)

RUMUSAN MASALAH :
1. Apa sajakah faktor penyebab kemiskinan di sebagian besar
wilayah Indonesia Timur?
2. Apa sajakah dampak kemiskinan di wilayah Indonesia Timur?
3. Bagaimana alternatif tindakan yang bisa dilakukan untuk
permasalahan tersebut?
 RUMUSAN MASALAH

JUDUL : PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

DI DAERAH TERPENCIL (PENYEBAB, DAMPAK, DAN SOLUSI)

RUMUSAN MASALAH :
1. Apa sajakah permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan ujian
nasional di daerah terpencil?
2. Apa sajakah faktor penyebab terjadinya permasalahan dalam
pelaksanaan ujian nasional di daerah terpencil?
3. Apa sajakah dampak yang timbul dengan adanya permasalahan
yang terjadi dalam pelaksanaan ujian nasional di daerah terpencil?
4. Bagaimana alternatif tindakan yang bisa dilakukan untuk
permasalahan tersebut?
 TUJUAN PENULISAN
- Menyampaikan untuk apa pembahasan masalah itu
- Relevan dengan rumusan masalah, contoh:

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk

mendeskripsikan:
1. permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan ujian
nasional di daerah terpencil
2. faktor penyebab terjadinya permasalahan dalam
pelaksanaan ujian nasional di daerah terpencil
3. dampak yang timbul dengan adanya permasalahan
tersebut
4. alternatif tindakan yang bisa dilakukan untuk
permasalahan tersebut.
 PEMBAHASAN
Menjawab rumusan masalah berdasarkan hasil
penelitian atau hasil kajian pustaka.
CONTOH KERANGKANYA:
A. Hakikat Ujian Nasional
B. Landasan Hukum Pelaksanaan Ujian Nasional
C. Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Ujian Nasional
D. Prosedur Koreksi Hasil Ujian
E. Permasalahan dalam Pelaksanaan Ujian Nasional di
Daerah Terpencil
F. Faktor Penyebab Adanya Permasalahan
G. Dampak Timbulnya Masalah
H. Strategi Mengatasi Masalah
 SIMPULAN

Secara ringkas menjawab rumusan masalah, contoh:

1. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan ujian
nasional di daerah terpencil meliputi : ....
2. Faktor penyebab adanya permasalahan dalam
pelaksanaan ujian nasional di daerah terpencil adalah....
3. Dampak adanya permasalahan dalam pelaksanaan ujian
nasional di daerah terpencil meliputi : ....
4. Alternatif tindakan yang memungkinkan untuk
mengatasi berbagai permasalahan tersebut adalah
sebagai berikut: ....
 SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada baba II dapat

disimpulkan sebagai berikut (1) Permasalahan yang
terjadi dalam pelaksanaan ujian nasional di daerah terpencil
meliputi : ....; (2) Faktor penyebab adanya permasalahan
dalam pelaksanaan ujian nasional di daerah terpencil
adalah....; (3) Dampak adanya permasalahan dalam
pelaksanaan ujian nasional di daerah terpencil meliputi : ....;
dan (4) Alternatif tindakan yang memungkinkan untuk
mengatasi berbagai permasalahan tersebut adalah sebagai
berikut: ....
 SARAN
Disampaikan secara spesifik (kepada siapa) dan
aplikatif (apa yang sebaiknya dilakukan), contoh:

1. Hendaknya kepala dinas pendidikan yang wilayahnya

termasuk daerah terpencil mendistribusikan soal ke
sekolah-sekolah pada siang hari.

2. Hendaknya kepala sekolah di daerah terpencil

mendayagunakan masyarakat untuk ikut memantau
distribusi soal.
• Hanya memuat pustaka yang benar-benar disebut dalam
makalah (minimal 20 pustaka)
• 80% berupa artikel jurnal, primer & mutakhir (maks. 10
tahun)
• Mengkuti pedoman acuan ilmiah internasional a.l. :
1. APA (American Psychological Association) style
 PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA
Menurut American Psychological Association (APA) Style
Nama penulis. (Tahun terbit). Judul pustaka.
Tempat terbit : Nama penerbit.

Menurut HARVARD Style

Nama penulis, Tahun terbit. Judul pustaka.
Tempat terbit : Nama penerbit.

Menurut VANCOUVER Style

Nama penulis. Judul pustaka. Tempat terbit :
Nama penerbit; Tahun terbit.
CONTOH MENURUT APA STYLE:

Buku, contoh:
Schachter, P. (2007). On Syntactic Categories. Bloomington, Idiana: Indiana
University Linguistics Club.

Kopriva, R. (2008). Ensuring Accuracy in Testing for Language Learners.

Washington, DC: Council of Chief State School Officers

Artikel dari Jurnal, contoh:

Forster, K. I. & Olbrei, I. (2008). Semantic Heuristics and Syntactic Trial.
Cognition Journal, 2 (1), 319–347.

August, D., Carlo, M., Dressler, C., & Snow, C. (2005). The Critical Role of
Vocabulary Development for Language Learners. Learning Disability
Research and Practice, 20 (4), 50–57.
Internet (pilih yang identitasnya lengkap & valid), contoh:

National Clearinghouse for English Language Acquisition. (2007). The Growing

Vocabularies of Limited English Proficient Students. Diperolah pada 2
Desember 2010, dari http://www.ncela.gwu.edu/stats/2_nation.htm.

Wu, H.H., (2009). Basic Skills versus Conceptual Understanding: Dichotomy in

Vocabulary Education. Tersedia pada http://www. aft.org/sage.publications.
Diperoleh pada tanggal 11 Juli 2010.