Drama MPLS
Drama MPLS
Pagi itu, semua organisasi membuka pendaftaran baru. Seorang siswa kebingungan menentukan
organisasi mana yang akan dimasukinya.
A : Aduuuh! (menggaruk kepala) Aku bingung banget nih harus masuk organisasi mana.
(B datang mengagetkan A)
B : Eh kamu kenapa?
A : Aku bingung tau! Banyak banget organisasi disini. Tapi kayaknya ga ada yang cocok sama aku deh
B : Narangguni itu organisasi seni. Daripada kujelasin panjang lebar mending Ikut aku, yok. Biar
kutunjukkan sama kamu Narangguni itu seperti apa (menarik tangan A)
B : Nah, Narangguni itu punya 5 divisi. Kita mulai dari seni rupa.
B : Temanku ini bingung mau ikut organisasi yang mana. Jadi kubawa aja kesini sekalian lihat-lihat.
B : Kalau yang ini divisi seni teater sama seni sastra. Mereka lagi nyiapin naskah untuk pementasan
nanti.
(B menunjuk teman-temannya yang sedang Latihan membaca naskah dan memperbaiki naskahnya.
A mengangguk-ngangguk)
B : Masih ada dua lagi. Tari sama Musik. Mau yang mana dulu nih?
(A tampak berpikir)
B : Okee
(Keduanya berjalan ke ujung ruangan lain. Para anggota divisi tari terlihat sedang latihan menari. Si D
menyadari kedatangan A dan B)
(A menggeleng)
B : (menyenggol tangan A) Gapapa tau. Kita semua disini juga masih belajar kok.
A : Mungkin lain kali deh. Aku masih mau lihat-lihat yang lain. Masih ada satu lagi, kan?
(Keduanya berjalan lagi ke sudut ruangan yang lain. Divisi Musik sedang berbincang)
(E berbalik melihat B)
B : Gapapa kok
A : Beneran bagus?
A : Seruuu. (mulai menjelaskan pengalamannya). Kayaknya aku masuk Narangguni aja deh.
B : Apa iyaa?
TAMAT