Anda di halaman 1dari 6

[Musik]

Terima kasih Anda masih bersama kami di

berita Padang bagi Anda yang baru saja

bergabung kami hadirkan kembali 3 berita

utama pada pagi hari ini

[Musik]

usai dilanda banjir kini Pantai Padang

kebanjiran sampah

[Musik]

jemaah haji kloter pertama embarkasi

Padang mendarat di Bandara Internasional

Minangkabau

[Musik]

suasana haru terlihat saat ketiga

tersangka bertemu orang tuanya di Kantor

Kejaksaan Negeri Dharmasraya Selasa pagi

mereka menangis memeluk ibunya seakan

menyesali apa yang sudah mereka perbuat

[Musik]

ketiga laki-laki yang masih berusia

remaja ini menjadi tersangka karena

dituduh melakukan pemukulan

mereka dijerat dengan pasal tentang

penganiayaan dengan ancaman hukuman di

bawah 5 tahun

namun pertimbangan Jaksa para tersangka

yang masih berstatus pelajar Jaksa

memilih untuk menyelesaikan dengan cara

perdamaian atau restorative Justice

namun ketiga remaja ini tetap berjanji


tidak akan mengulangi lagi perbuatannya

Selain itu perdamaian ini sudah

disetujui oleh pihak korban sehingga

tidak ada tuntutan di kemudian hari

pertemuan dan proses perdamaian pihak

tersangka dengan korban di mediasi oleh

kejaksaan

kedepannya masalah

perkelahian atau anak-anak ini kami

berharap kedepannya tidak terulang lagi

kepada Adik karena masih pelajar mungkin

kami atas nama keluarga korban udah

memaafkan saat ini kita lakukan

penjelasan pertama di restoratif Justice

dengan pertimbangan-pertimbangan karena

ancamannya di bawah 5 tahun mereka belum

pernah dihukum dan yang paling utama ada

perdamaian juga mereka masih statusnya

Ada pelajar jadi kita juga memberikan

masa depan dari para tersangka dan juga

respon masyarakat dan respon dari tempat

pendidikannya juga sangat mendukung

untuk urusan perkara ini

restoratif Justice merupakan salah satu

cara penyelesaian perkara pidana tanpa

melalui persidangan atau putusan hakim

selama tahun 2023 ini Kejaksaan Negeri

Dharmasraya telah melakukan restorative

Justice untuk 5 perkara pidana ekonomi


[Musik]

warga Kelurahan Andalas Kecamatan Padang

Timur pusat kota Padang digegerkan

dengan penemuan sebuah benda berbentuk

granat bahan peledak itu ditemukan Bahri

saat sedang mencangkul di kebunnya

granat nenas yang diduga masih aktif itu

sempat dibawa pulang oleh Bahri karena

tak mengira benda tersebut adalah bom

saat ditemukan besi Bulat itu berbalut

tanah sehingga ia tak mengira temuannya

itu adalah granat setelah dicuci barulah

ia tahu benda tersebut berbahaya dan

bisa meledak Bari kemudian melaporkannya

kepada polisi atas laporan itu tim

penjinak bompo Polda Sumbar mendatangi

lokasi dan mengamankan granat tersebut

berkarat udah bercampur tanah kemudian

dibersihkan

dilihatlah seperti nanas beliau karena

sering nonton film Rambo Dia teringat eh

Ini granat granat ini

dugaan sementara granat tersebut

diperkirakan peninggalan masa peperangan

dulu usai dievakuasi tim Ji bom

meledakan bom tersebut di area

persawahan Alfi melaporkan dari Padang

pasca banjir yang melanda kota Padang

Jumat Pekan lalu tumpukan sampah

memenuhi Pantai Padang beragam Sampah


berserakan di sepanjang pantai yang

terdiri dari sampah plastik kayu kelapa

dan Sampah lainnya

sampah tersebut merupakan sampah rumah

tangga yang dibawa arus sungai Banjir

Kanal saat banjir melanda kota Padang

dan bermuara ke laut tapi kemudian

sampah tersebut di bawah ombak ke tepi

dan menumpuk di pantai Muara lasa

banyaknya sampah di pantai ini menjadi

tempat baru bagi pemulung mencari barang

bekas

dianjurkan kepada masyarakat lah biar

masyarakat itu yang ada sampah-sampah

dekat sungai itu biar nggak ditaruh di

situlah itu aja dia masih nggak ada

istilahnya masih 25% adalah rumah itulah

seperti kayu-kayu kelas plastik

menumpuknya sampah di Pantai Padang

bukan kali pertama terjadi biasanya

peristiwa ini berulang ketika kota ini

dilanda cuaca buruk atau banjir

kasus ini menjadi bukti jika membuang

sampah di tong sampah belum menjadi

budaya bagi sebagian besar warga Padang

Mereka cenderung membuang sampah ke

sungai padahal pemerintah kota Padang

telah menyediakan ratusan titik lokasi

pengumpulan sampah yang diangkut oleh


petugas Dinas Kebersihan setiap hari

menuju tempat pembuangan akhir sampah di

air dingin pinggiran kota Padang Alfi

melaporkan dari Padang

jemaah haji asal Sumatera Barat yang

tergabung dalam kloter pertama Senin

pagi mendarat di Bandara Internasional

Minangkabau kedatangan kloter pertama

yang terdiri dari 388 jemaah haji dan 5

orang pemandu Haji ini mengawali

kedatangan jemaah yang berjumlah 17

kloter dari provinsi Sumatera Barat dan

Bengkulu satu persatu jemaah haji yang

semuanya berasal dari kota Padang keluar

dari pesawat mereka terbang dari Jeddah

Arab Saudi ke Indonesia setelah menempuh

perjalanan selama 8 jam menggunakan

pesawat Garuda Indonesia dari

644 orang jemaah haji embarkasi Padang

28 jemaah dilaporkan meninggal dunia

saat penyelenggaraan ibadah haji Selain

itu masih ada beberapa jemaah yang masih

dirawat di rumah sakit di Arab Saudi

itu memang dari lansia

manusia Umur di atas 70 tahun ya tetapi

masalah wafat ini juga masalah ajal gitu

buktinya banyak juga lansia tapi tidak

wafat kan dikenal itu sudah panggilan

Allah Mari kita ikhlaskan Insya Allah

mereka mendapatkan hasil embarkasi


Padang memberangkatkan

6644 jemaah haji dengan 17 kloter

28 jamaah yang meninggal rata-rata

berusia di atas 70 tahun

robbyham melaporkan dari Padang

saudara informasi tadi sekaligus menutup

berita Padang Pagi ini saya primaryyana

beserta tim redaksi yang bertugas

mengucapkan terima kasih dan sampai

jumpa

[Musik]

[Musik]

[Musik]

Anda mungkin juga menyukai