Anda di halaman 1dari 3

BAB V

‫بيتى‬
( RUMAHKU )
‫المفردات‬
(Kosa Kata)

1. Ruang

Ruang Tamu Ruang Belajar Ruang Tidur Ruang Makan Ruang Kerja

Mushalla
Ruang Keluarga Kebun Dapur Kamar Mandi
Rumah

2. Isi Ruang
Arti Kata Arti Kata Arti Kata Arti Kata
Meja
Nasi Pensil Almari
Tamu

Teh Bunga Buku Celana

Tempat
Garpu Vas Baju
Pena

Piring TV Pena Ranjang

Kolam Balkon Telpon Bantal

Toilet Pagar Fax Kalender

Gayung Pohon Meja Gambar

Sabun Kopi Kursi Jam

Meja
Air Rak Lampu
Makan

TATA BAHASA
Khabar Muqoddam & Mubtada’ Mu’akhkhor
• Perhatikan contoh kalimat A di bawah ini !
• Cermatilah, mana yang disebut dengan Mubtada’ dan mana yang disebut dengan Khobar !
• Bandingkan dengan contoh kalimat B
Contoh A
No Arti Khobar Mubtada’

1 Kebun itu di belakang rumah

2 Bantal itu di atas ranjang

3 Mobil itu di depan sepeda

Keterangan :
Contoh A adalah contoh dengan struktur yang normal, dimana Mubtada’ (subyek) menjadi kata yang
pertama di sebuah kalimat. Sedangkan Khobar (predikat dengan bentuk kata keterangan tempat)
menjadi kata yang jatuh setelah Mubtada’
Kata yang bergaris bawah adalah Mubtada’
Kata yang tercetak tebal adalah Khobar
Contoh di atas menekankan aspek Mubtada’nya.

Contoh B
No Arti Mubtada’ Muakhkhor Khobar Muqoddam
Di belakang rumah
1
(ada/terdapat) kebun
Di atas ranjang
2
(ada/terdapat) bantal
Di depan sepeda
3
(ada/terdapat) mobil

Keterangan :
Kata yang tercetak tebal adalah Khobar Muqoddam
Kata yang bergaris bawah adalah Mubtada’ Muakhkhor
Contoh di atas menekankan aspek Khobarnya.
Contoh B di atas merupakan kebalikan dari contoh A, dimana di contoh A, Mubtada’ diletakkan di awal kalimat,
sedangkan k=Khabar jatuh setelahnya. Sedangkan pada contoh B, kedudukan katanya dibalik. Khabarnya
didahulukan (Khobar Muqoddam) dan Mubtada’nya diakhirkan (Mubtada’ Muakhkhor).
Susun\an ini hanya berlaku untuk khobar yang terbentuk dari kata keterangan tempat seperti :

Susunan seperti ini dapat mempengaruhi arti (lihat contoh B kemudian bandingkan dengan contoh A)
Kata ”ada/terdapat” pada contoh di atas, dimunculkan untuk memudahkan penerjemahan ke Bahasa Indonesia
Setiap Mubtada’ harus diberi “al”, jika bukan nama seseorang, kota dan lain sebagainya. Akan tetapi jika dibalik
(sehingga menjadi Mubtada’ Muakhkhor), maka tidak diberi “al”.

3. Kata Tanya dan

Anda mungkin juga menyukai