Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
PengurusBesarAlkhairaat
FungsidanTugasPokokPengurusBesarAlkhairaat:
Fungsi :
1. MemimpindanmelaksanakanseluruhkegiatanperhimpunanAlkhairaatPusat
2. Menyusundanmenetapkanpedomanpelaksanaan program kerjaAlkhairaat
3. MengangkatdanmemberhentikanKomisariat Wilayah (Komwil)
4. MengangkatdanmemberhentikanKomisariat Daerah (Komda) atasusulKomisariatWiayah
(Komwil)
5. MenetapkanberdirinyaBadanOtonomdanLembagaataspersetujuanKetuaUtamaAlkhairaat
6. Mengatur tata hubungan kerja perhimpunan Alkhairaat
7. Menciptakan hubungan kerja yang kondusif dan harmonis
8. Membuat dan melaksanakan kenijakan teknis operasional
9. Melaksanakan kebijakan dan strategi pengelolaan kekayaan perhimpunan
10. Mengatur hubungan politik organisasi dan kemasyarakatan di lingkungan perhimpunan
Alkhairaat
Tugas pokok :
Selanjutnya dalam peraturan organisasi No. 04/PO-PBA/2009 tentang tata kerja Pengurus Besar
Alkhairaat pasal 1 ayat (1) disebutkan, bahwa Pengurus Besar Alkhairaat adalah induk
daristruktur pelaksana organisasi secara berjenjang mengurus kegiatan dan al ihwal
keorganisasian di lingkungan perhimpunan Alkhairaat; selanjutnya disebut Pengurus Besar
Alkhairaat berkedudukan di Pusat, Komisaris Wilayah (KOMWIL) berkedudukan di Daerah
Tingkat I (propinsi), atau yang dianggap setingkat dengan itu, Pengurus Cabang (PENGCAB)
berkedudukan di wilayah kecamatan, serta Pengurus Ranting (PENGRANT) berkedudukan di
kelurahan/desa.
Pengurus Besar Alkhairaat berdasarkan keputusan Muktamar ke-IX Alkhairaat, meliputi Ketua
Utama, Dewan Pembena, Dewan Ulama, Dewan Pakar, dan Pengurus Besar Alkhairaat, sebagai
berikut :
a. Dewan Ulama Alkhairaat adalah wadah para alim ulama di lingkungan keluarga besar
Alkhairaat diberikan kedudukan sebagai penasehat kegiatan perhimpunan
1. Mempunyai tugas :
a) Menetapkan dan mengeluarkan fatwa dalam masalah diniyah ke dalam, maupun
ke luar himpunan
b) Memberi nasihat kepada Pengurus Besar, Dewan Pakar, dan Dewan Pembina
diminta atau tidak diminta.
c) Menyiapkan diri mendidik kader-kader ulama
2. Mempunyai kewenangan :
a) Mengadakan pertemuan-pertemuan informal Dewan Ulama
b) Bersama majelis dakwah menyelenggarakan forum-forum pembahasan masalah-
masalah keagamaan dan umat (Bahtsul Masail)
b. Dewan Pembina Alkhairaat adalah wadah para tokoh yang dipandang penting status dan
kedudukannya dimasyarakat, khususnya dilingkungan Keluarga Besar Alkhairaat,
diberikan kedudukan sebagai pengawas kegiatan Pengurus Besar Alkhairaat.
1. Mempunyai tugas :
a) Membina dan mengawasi pelaksanaan tugas PB Alkhairaat terutama dibidang
keorganisasian, kemasyarakatan dan hubungan-hubungan kelembagaan.
b) Mengawasi kegiatan perhimpunan Alkhairaat terhadap Badan Otonom maupun
Lembaga
2. Mempunyai wewenang :
a) Mengadakan pertemuan-pertemuan informal Dewan Pembina
b) Mengajukan permintaan kepada PB Alkhairaat untuk mengadakan rapat khusus
untuk mendengarkan dan membahas saran-saran dari Dewan Pembina
c. Dewan Pakar Alkhairaat adalah para ahli menurut bidang keilmuan dan profesionalitas
diberikan kedudukan sebagai pemberi saran-saran pengembangan kegiatan perhimpunan
1) Mempunyai tugas :
a) Memberikan masukan dan rekomendasi kepada PB Alkhairaat mengenai
masalah-masalah yang dianggap strategis sesuai keahlian masing-masing.
b) Membantu PB Alkhairaat dalam menyusun konsep-konsep strategi dan
perencanaan
2) Mempunyai wewenang :
a) Mengadakan pertemuan-pertemuan informal dengan pakar
b) Menyampaikan saran-saran kepada PB Alkhairaat dalam menyelesaikan
masalah khusus yang berkaitan dengan pengelolaan aset organisasi dan
pengembangan sumber daya manusia
d. Pengurus Besar Alkhairaat selaku pelaksana sehari-hari kegiatan perhimpunan
menjalankan tugas dan wewenang sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
serta peraturan organisasi yang mengatur tata hubungan kerja antar organisasi dalam
perhimpunan. PB dibantu oleh majelis-majelis untuk menjalankan program khusus dan
strategis hasil Muktamar
Majelis-majelis dibentuk oleh PB sesuai dengan kebutuhan. Dalam PO No.04 pasal 14 ayat
(1) disebutkan terdiri dari majelis Pendidikan, majelis dakwah, majelis organisasi dan
pengembangan SDM
MengaturtatahubungankerjaperhimpunanAlkhairaatMelaksanakankebijakandanstrategipe
ngelolaankekayaanperhimpunanMengaturhubunganpolitikorganisasidankemasyarakatan di
lingkunganperhimpunanAlkhairaat.
SusunanPengurusBesarAlkhairaat:
Majelis-Majelis PB Alkhairaat
1. MajelisPendidikanDasardanMenengah
2. MajelisPendidikanTinggi
3. MajelisHubunganLuarNegeri
4. MajelisPerananWanita
5. MajelisDakwahdanPembinaanUmat
6. MajelisHukumdanWakaf
7. MajelisEkonomi
8. Majelis Pembangunan
9. MajelisLitbag
10. Majelis Usaha Sosial
11. MajelisOrganisasi
12. MajelisPerananPemuda
Organisasi :
Berkenaan dengan fungsi, tugas pokok dan hubungan kerja WIA dalam peraturan organisasi No
03/PO-/PBA/2009 tentang tata hubungan kerja organisasi dalam perhimpunan Alkhairaat pasal 4
menjalankan tugas pokok :
Berkenaan dengan fungsi, tugas pokok dan hubungan kerja Himpunan Pemuda
Alkhairaat (HPA) peraturan organisasi tersebut pasal 5 adalah:
Berkenaan dengan fungsi, tugas pokok dan hubungan kerja Ikatan Alumni Alkhairaat
(IKAAL) dalam peraturan organisasi tersebut pasal 6, adalah sebagai berikut:
Telah banyak alumni alkhairaat dan telah mengabdikan diri di berbagai pelosok tanah air
tercinta di Indonesia, bahkan di luar negeri, pada lapangan kerja seperti:
a. Menteri sosial RI
b. Menteri perikanan dan kelautan RI
c. Duta besar Saudi Arabia
d. Gubernur kepala daerah 1 gorontalo
e. Wakil gubernur Maluku utara
f. Bupati Halmahera selatan
g. Pengurus majelis ulama Indonesia (MUI) pusat dan daerah
h. Guru besar universitas islam negeri (UIN) syarif hidayatullah Jakarta
i. Anggota MPR
j. Anggota DPD
k. Anggota DPR RI dan daerah
l. Ketua pengadilan agama
m. Hakim pengadilan agama
n. Hakim pengadilan tinggi agama
o. Kepala kanwil, kepala kandepag dan kepala KUA
p. Direktur program pascasarjana institusi ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
q. Dewan hakim musabah tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional, propinsi dan kabupaten
di Indonesia
r. Pembina para peserta MTQ tingkat nasional, propinsi dan kabupaten di Indonesia
s. Dewan hakim musabaqah fahmi kutub al taurats (MUFAKAT) tingkat nasional, propinsi
dan kabupaten di Indonesia
t. TNI dan POLRI
u. Pengusaha dan karyawan perusahaan
v. Dai di berbagai daerah di Indonesia, atau berbagai Negara tetangga, bahkan di media
elektronik radio dan televise
w. Dan lain-lain.
4. Banaat Alkhairaat
Kelahiran Banaat Alkhairaat dicetuskan pertama kali pada Muktamar IV Wanita Islam
Alkhairaat (WIA) tahun 2002 dengan gagasan awalnya membentuk Perhimpunan Putra-putri
Alkhairaat (P2A). Di saat yang sama pada tahun 2002 Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA)
pada Munas ke-III HPA juga menggagas pembentukan wadah yang sama seperti yang dicetuskan
oleh WIA, maka gagasan pembentukan P2A ini kemudian ditindaklanjuti pada Rakernas HPA
Tahun 2003 dan Rakernas WIA Tahun 2005 yang diimplementasikan dengan surat keputusan
untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja P2A), yang akan mempersiapkan kebutuhan
pembentukan Perhimpunan Putra-putri Alkhairaat.
Berdasarkan adanya Surat Keputusan pada masing-masing lembaga, baik WIA maupun
HPA tentang Pokja P2A, dilakukan pertemuan awal yang diinisiasi oleh unsur yang berasal dari
WIA yang diwakili oleh Nisbah, S.Sos, M.Si dan dari HPA diwakili oleh sahabat Dra. Gusnarib
Wahab, M.Pd dan dihadiri oleh beberapa anggota yang merupakan representasi Departemen
Keputrian WIA dan HPA. Selanjutnya terbentuk susunan Kelompok Kerja (Pokja P2A) yang
terdiri dari:
Tujuan organisasi adalah terbentuknya muslimah atau perempuan muda Islam yang
bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, cerdas, bertanggung jawab, dan berguna bagi
agama, bangsa dan negara, terwujudnya kesetiaan terhadap aqidah, asas dan tujuan organisasi
Alkhairaat dalam rangka menegakkan syariat Islam.
A. Penasehat
1. Ketua Utama Alkhairaat
2. Pengurus Besar Alkhairaat
B. Pembina
o Hj. Sy. Sa’diyah Al Jufri
o Hj. Sy. Zahrah. S. Al Jufri
o Hj. Sy. Balgis Alqadri
o Hj. Sy. Sakinah Al Jufri, S.Ag
o Hj. Fatnah Dhafir, MA
o Hj. Sy. Saichun. A. Al Jufri, S.Ag
C. Pengurus Harian
Ketua Umum : Dr. Hj. Sy. Mufidah Saggaf Al-Jufri, Lc, MA.
Ketua I : Nisbah S.Sos, M.Si
Ketua II : Sy. Syu’ad Al-Jufri, S.Ag
Ketua III : Dra. Zaenab Bajeber
Ketua IV : Sy. Rugayah BSA, S.Ag
Ketua V : Fauziah Alamri, S.Ag
Ketua VI : Ir. Saidah Labado, MP
Sekretaris umum : Sarfikah Dalumula, S.Ag
Sekretaris I : Irmayanti Pellalolo, S.Sos., MM
Sekretaris II : Zulfiah, S.Ag
Sekretaris III : Mawar Zakaria, S.PI, MM
Sekretaris IV : Sy. Rugaiyah Alhabsy, S.Ag
Sekretaris V : Syarifah Waidah Anshar Ismail
Sekretaris VI : Ifat M. Burhan, S.PI
Bendahara Umum : Dra. Ferial Djavar Nasar
Bendahara I : Sakinah Naser, SE, MT
Bendahara II : Sy. Jamilah Alwi Al Jufri
D. Lajnah-lajnah
o Lajnah Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi
Ketua : Irma Almas, SE
Anggota : Jihan Alamri, S.Ag., M.Pd.I
Umi Wahida, S.Sos
Hadijah Panama, S.Kom
Yunita Mardanis
o Lajnah Dakwah dan Pembinaan Anggota
Ketua : Sy. Nikmah Alkaf, S.Ag
Anggota : Farha Djavar Nasar, Lc
Sy. Sa’diyah Ali Alhabsy
Sy. Syifa Ummul Banin
Sy. Rugayyah Muhsin Alhabsy, S.Ag
o Lajnah Pendidikan, Budaya dan Politik
Ketua : Nurhayati, S.Ag., M.Fil
Anggota : Sri Wahyuni, S.Ag
Rahmawati, S.Ag
Nurjannah Kambayang, S.Ag
Fatimah Mansur Baba, S.Ag
o Lajnah Hukum dan Advokasi
Ketua : Mutmainnah Korona
Anggota : Ramlah Dahlan, SH
Ermawati, S.Ag., M.Ag
Fadhan Yalidjama
Lusiana, S.Ag
o Lajnah Sosial, Ekonomi dan Kewirausahaan
Ketua : Nurmarjani Boulembah, SE
Anggota : Sulmikar, SE
Ningsih Kasmudin, SE
Listianingsih, S.PI
Dian Wahyulian Ponolele
o Lajnah Kesehatan dan Lingkungan
Ketua : Dr. Gamar Dhafir
Anggota : Dr. Rani Rudly Lamadjido
Dr. Lulu Al Idrus Sri
Lulu, S.Sos
Balikla, S.PI
Berkenaan dengan fungsi, tugas pokok dan hubungan kerja Banaat Alkhairaat dalam
Peraturan Oragnisasi pada pasal 7 disebutkan sebagai berikut:
Persatuan Guru Alkhairaat (PGA) adalah salah satu badan otonom Alkhairaat yang dibentuk
oleh Dewan Guru Alkhairaat pada tahun ajaran 1968, yang mana tujuan dibentuknya yaitu untuk
menjamin mutu pelajar/tamatan Alkhairaat. Pembentukan badan otonom ini atas sepengetahuan
H. Rustam Arsjad dan sekretaris umum PB (Pengurus Besar) Alkhairaat.