Anda di halaman 1dari 21

PANDUAN KEGIATAN

JAMBORE NASIONAL II
GERAKAN PANDU HIDAYATULLAH
2019

25 – 29 SEPTEMBER 2019
COBAN RONDO – MALANG
JAWA TIMUR
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sesuai UU Pendidikan Nasional No. 20 Pasal 3 Tahun 2003, maka pendidikan nasional harus
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut tidak mungkin hanya mengandalkan
proses pendidikan formal yang berlangsung di bangku sekolah saja. Instrumen lain yang memiliki
peran strategis untuk menjalankan fungsi itu adalah melalui gerakan pandu hidayatullah. Gerakan
pandu hidayatullah selaku penyelenggara pendidikan kepanduan mempunyai peran besar dalam
pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan
hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global;
Bahwa gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan
bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan nasional Indonesia mempunyai
andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa kesatria yang patriotik
telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu dengan para pemuda untuk
mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan mandegani Negara Kesatuan
Republik Indonesia selama-lamanya.
Bahwa kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara
mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan bersama-sama orang dewasa berdasarkan
kemitraan yang bertanggung jawab.
Bahwa Gerakan Pandu Hidayatullah, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan
nasional dan dunia, dibentuk karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dengan asas Pancasila, Gerakan Pandu Hidayatullah menyelenggarakan upaya pendidikan bagi
kaum muda melalui kepanduan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda,
mewujudkan masyarakat madani, dan melestarikan keutuhan :
- Agama Islam
- Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika
- Ideologi Islam dan Pancasila
- Kehidupan rakyat yang rukun dan damai
- Lingkungan hidup di bumi nusantara
Jambore Nasional II Pandu Hidayatullah 2019 adalah kegiatan silaturrahim, kompetisi, dan
rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan pandu hidayatullah tingkat
mutawashith dan muntahi. Perkemahan ini merupakan sarana pembinaan pandu muntawashith
dan muntahi yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang
mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat.
B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pandu Hidayatullah
4. Musyawarah Kerja Nasional Gerakan Pandu Hidayatullah tanggal 8-10 Februari 2019

C. MAKSUD
Jambore Nasional II Pandu Hidayatullah 2019 diselenggarakan untuk mewujudkan generasi
muda Indonesia yang TAAT, SABAR dan SEMANGAT serta untuk menumbuhkan semangat juang.

D. TUJUAN
1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, semangat beribadah dan beramal kebajikan
2. Meningkatkan karakter spiritual, kemandirian, ketangguhan, keterampilan, jiwa kepemimpinan
3. Terjalin tali silaturahmi, ukhuwah islamiyah dan ikut serta mengokohkan persatuan dan
kesatuan sebagai jati diri bangsa Indonesia
4. Terbangunnya rasa tanggungjawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
5. Terbangunnya sportifitas dan bertambahnya pengalaman sebagai bekal hidup masa depan
6. Terbangunnya komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan lima program pandu dan
lima profil pandu

E. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Jambore Nasional II Pandu Hidayatullah 2019 untuk selanjutnya disingkat
JAMNAS II GPH 2019

F. WAKTU PELAKSANAAN
Jambore Nasional II Pandu Hidayatullah 2019 dilaksanakan pada tanggal 25-29 September 2019
Alokasi waktu kegiatan
1. Peserta datang, registrasi dan pendirian tenda tanggal 24 September 2019
2. Upacara Pembukaan tanggal 25 September 2019 pukul 08.00-10.00 WIB
3. Hari efektif kegiatan tanggal 25-29 September 2019
4. Upacara penutupan tanggal 29 September 2019 pukul 09.00-11.00 WIB, check out pukul
11.00-15.00 WIB.

G. TEMPAT PELAKSANAAN
Jambore Nasional II Pandu Hidayatullah 2019 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Coban Rondo,
Malang, Jawa Timur

H. TEMA
#Pandu Hidayatullah Berkhidmat untuk Indonesia lebih Bermartabat

I. MOTTO
Taat, Sabar, Semangat
J. BUDAYA JAMBORE NASIONAL
Budaya yang diciptakan bersama selama kegiatan berlangsung adalah Religius, Bersih, Rapi,
Disiplin, Semangat, Berbagi dan Cinta Lingkungan

ORGANISASI PENYELENGGARA

Organisasi penyelenggara JAMNAS II GPH terdiri atas :


A. KELOMPOK KERJA
Kelompok Kerja (POKJA) adalah wadah yang dibentuk untuk menyusun Petunjuk Pelaksanaan
dan kajian strategis penyelenggaraan JAMNAS II GPH. Kelompok kerja bersifat ad hoc
beranggotakan Pengurus Markas Pusat GPH, Pengurus Tim Pendidikan Pusat dan beberapa utusan
pengurus wilayah.
(Susunan Kelompok Kerja Terlampir)

B. PANITIA PENYELENGGARA (STEERING COMMITEE)


Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung penyelenggaraan JAMNAS II GPH. (Susunan
Panitia Penyelenggara Terlampir)

C. PANITIA PELAKSANA
a. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan JAMNAS II GPH.
b. Panitia Pelaksana terdiri atas anggota pandu dan petugas-petugas lainnya sesuai fungsi lembaga
serta diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan JAMNAS II GPH.
c. Struktur Organisasi Panitia Pelaksana JAMNAS II GPH terlampir.
PESERTA

A. UMUM
Peserta JAMNAS II GPH adalah anggota Pandu Hidayatullah pilihan dari markas cabang
(sekolah)/daerah/wilayah sehingga dipandang sebagai kader yang sangat berharga dan berpotensi
untuk membina diri, membekali diri serta selalu memotivasi diri agar menunjukkan perannya dalam
mempersiapkan diri untuk menegakkan Islam dan pembangunan bangsa dan negara.
B. JUMLAH KEPESERTAAN
Pesera Siswa : 4.400 siswa
Pembina Pendamping : 440 guru
Tamu Undangan : 40 orang
Visitor : 40 orang

C. SYARAT KEPESERTAAN
1. Syarat Peserta :
a. Peserta merupakan siswa/santri sekolah di bawah naungan Pesantren Hidayatullah
b. Mendapatkan izin tertulis dari orang tua dan sekolah
c. Sehat fisik dan mental untuk mengikuti semua acara selama perkemahan
d. Membayar kontribusi peserta sebesar Rp. 450.000/peserta. Setiap peserta akan
mendapatkan :
 Tiket masuk lokasi
 Camping ground
 Kaos kegiatan
 Topi
 PIN
 Book note
 Makan dan minum
 ID Card & Sertifikat
 Layanan Kesehatan

2. Komposisi
a. Setiap fi’ah terdiri dari 10 santri
b. Setiap fi’ah didampingi oleh 1 orang pembina pendamping

D. PERLENGKAPAN PESERTA
1. Perlengkapan Pribadi
 Seragam Pandu 2 Stel (kaos PDL, celana PDL, sepatu, hasduk)
 Perlengkapan kegiatan lapangan pribadi (jas hujan ponco, pakaian tahan dingin/jaket,
masker, kaos tangan dll)
 Obat- obatan pribadi yang diperlukan
 Peralatan mandi (sabun, sikat gigi, sampho)
 Peralatan makan (cangkir, piring, sendok, garpu dll)
 Buku Harian dan peralatan tulis
 Kaos lapangan/kaos olahraga
 Perlengkapan ibadah
 Tali pramuka
 Tempat air minum lapangan
 Lampu senter
 Kanebo (lap mobil/motor)
 Alat jahit menjahit
 Tongkat pribadi
 Kresek besar 2 bh
 Mushaf Al Qur’an
 Souvenir khas untuk tukar menukar cindera mata antar peserta (jumlah secukupnya)

2. Perlengkapan Fi’ah
 Tenda PLETON (disiapkan panitia)
 Tikar/alas yang dapat digunakan bersama sejumlah regu.
 Lampu tenda.
 Jirigen/galon persediaan air
 Tongkat pramuka (untuk keperluan : gapura, tenda , penjelajahan. Jumlah sesuai
kebutuhan )
 Cangkul, parang dan alat kebersihan
 Kompas
 Peluit
 Identitas fi’ah yang terdiri atas : Bendera Merah Putih, Bendera Fi’ah, Bendera Pandu
Hidayatullah sesuai tingkatan, Bendera Pandu Dunia
 Perlengkapan tenda : gapura, pagar, rak sepatu, jemuran, tempat sampah (semuanya
dibuat di lokasi tanpa warna warni cat, hiasan dibuat dari bahan alami atau daur
ulang)

E. PEMBINA PENDAMPING
Adalah Pembina/Pendamping untuk setiap fi’ah yang terdiri dari 1 (satu) orang Pembina
Utama dan 1 (satu) orang asisten/pembantu Pembina (bila dibutuhkan)
1. Syarat Pembina
a. Pembina adalah pembina tetap GPH di sekolah/cabang/daerah/wilayah
b. Pembina adalah guru LPIH aktif
c. Telah lulud Diklat Dasar/TOT
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Membayar infaq kontribusi sebesar Rp. 400.000/orang (subsidi 50% untuk 1 orang
Pembina bila mengirimkan lebih dari 1 orang Pembina)
Setiap Pembina akan mendapatkan :
 Tiket masuk lokasi
 Kaos kegiatan
 Topi
 Pin
 ID Card dan Sertifikat
 Makan dan minum
 Layanan kesehatan
2. Tugas utama Pembina
a. Mengawasi dan membimbing fi’ah
b. Membantu fi’ah dalam berbagai kegiatan (diluar perlombaan)
c. Minimal seorang Pembina ikut serta bersama fi’ah dalam kegiatan indoor maupun
outdoor
d. Siap siaga melaksanakan tugas dari Panitia
e. Menjadi teladan bagi peserta JAMNAS II GPH
f. Melaksanakan tata tertib JAMNAS II GPH

F. TATA TERTIB PESERTA


Peserta JAMNAS II GPH berkewajiban :
1. Mengikuti seluruh rangkaian acara JAMNAS II GPH.
2. Siap melaksanakan tugas dari Ketua Fi’ah, Ketua Sariyah dst.
3. Mengenakan tanda pengenal pada setiap kegiatan yang diikuti.
4. Mengenakan pakaian rapih dan sesuai ketentuan pada setiap kegiatan yang diikuti.
5. Hadir pada setiap kegiatan JAMNAS II GPH 5 menit sebelum kegiatan dimulai.
6. Menjaga kesehatan diri : mandi pagi dan sore, sikat gigi, sarapan, makan siang dan makan
malam serta tidur yang cukup sesuai jadwal, menjaga kebersihan, kerapihan dan kenyamanan
diri dan lingkungan.
7. Meminta izin kepada Ketua Fi’ah, ketua sariyah, Panitia jika meninggalkan area perkemahan di
lingkungannya.
8. Menjaga seluruh keutuhan fasilitas dan tumbuhan di bumi perkemahan.
9. Bersikap dan berkata sopan serta santun dalam setiap pergaulan antar sesama peserta.

G. PERATURAN TAMBAHAN
1. Orang tua peserta yang datang menjenguk putera/puterinya saat JAMNAS II GPH berlangsung
hanya bisa dipertemukan pada waktu jadwal ISOMA dibawah pengaturan dan pengawasan
Ketua Sariyah perkemahan dan keamanan.
2. Orang tua peserta JAMNAS II GPH tidak dapat ikut berkemah dan dilarang memasuki area
perkemahan tanpa seizin panitia dan Bidang Keamanan.
3. Untuk pertemuan orang tua/keluarga dengan peserta JAMNAS II GPH disediakan tempat
khusus oleh panitia.
PENDAFTARAN

A. KETENTUAN UMUM
Pendaftaran peserta JAMNAS II GPH dilayani melalui sistema pendaftaran :
1. Langsung
Datang langsung ke Sekretariat Panitia di komplek Pesantren Hidayatullah Surabaya Jl.
Kejawan Putih Tambak VI/1, dengan diwakili oleh Pembina/Pendamping
2. Online melalui WA Panitia ataupun melalui website

B. MEKANISME PENDAFTARAN
1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1-31 Juli 2019
2. Tata cara pendaftaran
a. Melalui WA dengan format :
Bismillah#DAFTAR#NAMA_SEKOLAH#NAMA_KOTA#NAMA_PEMBINA/
PENDAMPING#NO_HP/WA
Kirim ke nomor 0813-3165-2827 (AKHWAN)
Contoh : Bismillah#DAFTAR#SMP LUQMAN AL HAKIM#SURABAYA#AHMAD#0812xxxxx
b. Mengisi form yang dikirimkan melalui WA
c. Transfer biaya pendaftaran via rekening : 7796155404 atas nama PANDU
HIDAYATULLAH
d. Konfirmasi transfer ke no WA 0812-1625-7236 (ROHIS)
3. Setelah melakukan pendaftaran, PASTIKAN dalam interval 2 x 24 jam telah menerima
konfirmasi bahwa pendaftaran sudah masuk
4. Kwitansi pembayaran diberikan saat registrasi ulang (check in)
5. Fi’ah yang sudah transfer biaya pendaftaran akan mendapatkan nomor registrasi yang dikirim
via WA/SMS

C. REGISTRASI ULANG
1. Registrasi ulang dan check in dilayani pada tanggal 24 SEPTEMBER 2019 mulai pukul 07.00 di
Tenda Registrasi yang disiapkan. (sebelum tanggal registrasi kontingen belum diperkenankan
masuk area perkemahan)
2. Registrasi dilakukan oleh 1 orang Pembina/pendamping fi’ah
3. Registrasi dilakukan dengan menyebutkan nomor regitrasi yang telah diterima saat
pendaftaran
4. Setelah mendapat konfirmasi dari Petugas Registrasi, Pembina akan menerima fasilitas sesuai
ketentuan
5. Untuk pemesanan konsumsi dan pemesanan perlengkapan DILAYANI pada loket khusus
Layanan Kontingen
KEGIATAN

A. UMUM
Kegiatan JAMNAS II GPH adalah aktifitas yang dilakukan selama Kemah yang ditandai dengan Apel
Pembukaan dan diakhiri dengan Apel Penutupan. Kegiatan yang disajikan dalam JAMNAS II GPH
dilandasi dengan :
1. Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan
2. Pendidikan untuk semua
3. Kompetisi/lomba peserta
4. Menarik , menantang, menyenangkan, menguntungkan
5. Alam terbuka
6. Unjuk potensi

B. SIFAT KEGIATAN
Kegiatan-kegiatan dalam JAMNAS II GPH dilaksanakan melalui pendekatan yang bersifat :
1. Edukatif
2. Rekreatif
3. Kreatif
4. Produktif
5. Inovatif
6. Menantang

C. METODE KEGIATAN
Kegiatan-kegiatan dalam JAMNAS II GPH dilaksanakan melalui metode :
1. Permainan
2. Demonstrasi
3. Simulasi

Alokasi Waktu Kegiatan Harian


1 03.00 – 04.00 Qiyamul Lail Per regu
2 04.00 – 05.00 Sholat, wirid + taushiah Perkelurahan
3 05.00 – 06.00 Olah Raga + Dinamika kelompok perkelurahan
4 06.00 – 08.00 Istirahat, makan, mandi (Imaman) Pribadi
5 08.00 – 12.00 Kegiatan Pagi Kelurahan
6 12.00 – 13.30 Ishoma
7 13.30 – 16.30 Kegiatan Sore Kelurahan
8 16.30 – 19.30 Ishomaman
9 19.30 – 21.00 Kegiatan Malam Kelurahan
10 21.00 – 03.00 Istirahat
D. JENIS KEGIATAN
1. Kegiatan Rotasi :
a. Pandu Challenge
 Tahfidz Al Qur’an (SD juz 30, SMP juz 29, 30, SMA juz 28, 29,30)
 Ranking 1 (Materi GPH)
 Nasyid Pandu
 PBB dan Yel-yel Pandu
 Sandi (SD : Sandi Kotak, Semaphore, SMP – SMA : Semaphore, Morse)
 Pioneering (membuat menara kaki tiga)
 Panahan
 Ketangkasan (merayap, lompat harimau, rolling, menara manusia)
 Lomba kemuslimahan

g. Pandu Edutrip
 Kunjungan air terjun dan taman Coban Rondo
 Operasi Pasukan Semut
 Tanam Pohon

h. Pandu Bela Negara


 Mengundang anggota TNI untuk memberikan materi bela negara

i. Pandu siaga bencana


 Mengundang Basarnas, BNPB, SAR Hidayatullah untuk memberikan materi mitigasi
bencanan dan simulasi

2. Kegiatan Non Rotasi :


a. Apel Pembukaan
b. Standarisasi Kegiatan GPH
c. AMT (ketua dpp, mentri, ustadz imron, tokoh, asatidz yg lain)
d. Taujih dan Taushiah
e. Pentas Seni dan kreatifitas kelompok
f. Game dan outbound Ukhuwah Masal
g. Olah Raga dan senam Masal
h. Petualangan alam bebas

3. Kegiatan Perkemahan :
a. Apel Pagi dan Sore
b. Shalat wajib berjama’ah
c. Shalat sunnah rawatib dan lail
d. Tartilul Qur’an
e. 5 K
f. Olah Raga
g. Ta’aruf dan kunjungan silaturahim antar tenda
4. Kegiatan Layanan KHUSUS
(dilayani pasca JAMNAS dengan biaya tersendiri secara khusus)
a. Traveling Malang dan sekitarnya
b. Petik apel
c. Jatim park
d. Rafting
e. Bromo
f. Musium angkot
g. dll

E. AKOMODASI KEGIATAN
1. Peserta diwajibkan membawa peralatan dan perbekalan kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan
yang diikuti.
2. Konsumsi peserta selama di arena perkemahan dilakukan dengan penyediaan makanan siap
santap oleh panitia.

F. MEKANISME KEGIATAN
1. Pelaksanaan kegiatan dapat dikelompokan kedalam tiga bentuk pengelolaan :
a. Kegiatan Rotasi; yaitu kegiatan yang dilaksanakan secara bergiliran antar kafilah
b. Kegiatan Non Rotasi; yaitu kegiatan yang diikuti seluruh peserta secara bersamaan dalam
satu waktu.
c. Kegiatan Perkemahan; yaitu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara rutin di arena
perkemahan.
2. Bukti Mengikuti Kegiatan
a. Setiap peserta akan memperoleh buku panduan kegiatan yang telah disusun dan
dibagikan saat pendaftaran ulang.
b. Setiap mengikuti kegiatan, peserta diwajibkan membawa tanda peserta (ID Card)
c. Setelah mengikuti kegiatan, petugas akan memberikan stiker kegiatan sebagai bukti
bahwa telah mengikuti kegiatan.
ORGANISASI PERKEMAHAN

A. KEHIDUPAN PERKEMAHAN
Warga perkemahan JAMNAS II GPH diibaratkan suatu wilayah pemukiman yang pada
kehidupannya disesuaikan dengan kehidupan sebenarnya. Dikelola oleh seorang Qo’idul Katibah
yang dibantu oleh aparat perkemahan mulai tingkat Sariyyah sampai dengan tingkat Fi’ah.
Dalam rangka menanamkan rasa cinta islam dan tanah air dan nilai persatuan maka organisasi
perkemahan JAMNAS II GPH (tingkat Fashilah sampai Katibah) menggunakan nama pahlawan Islam
atau Sahabat.

B. AREAL PERKEMAHAN
1. Warga JAMNAS II GPH menempati areal perkemahan Coban Rondo
2. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan area kecuali mendapat izin pembina dan panitia
3. Setiap regu didampingi oleh pembina.

C. PEMUKIMAN PESERTA
1. Katibah
a. Katibah dipimpin oleh seorang Qo’idul Katibah, serta dibantu oleh seorang Wakil Qo’idul
Katibah
b. Katibah membawahi beberapa Sariyyah
2. Sariyyah
a. Sariyyah dipimpin oleh seorang Amirus Sariyyah serta dibantu oleh seorang Wakil Amirus
Sariyyah
b. Sariyyah membawahi 4 Fashilah.
3. Fashilah
a. Fashilah dipimpin oleh seorang Ro’isul Fashilah serta dibantu oleh seorang Wakil Ro’isul
Fi’ah
b. Fashilah membawahi 4 Fi’ah.
4. Fi’ah
a. Fi’ah dipimpin oleh seorang Ro’isul Fi’ah
b. Fi’ah adalah satuan terkecil peserta JAMNAS yang terdiri dari 12 (dua belas) anggota GPH
SARANA PENDUKUNG

Untuk mendukung pelaksanaan JAMNAS II GPH dibutuhkan sarana pendukung sebagai berikut :

A. FASILITAS TEMPAT DAN RUANGAN


a. Areal perkemahan dapat menampung 10.000 orang
b. Masjid/mushalla Lapangan
c. Jalan utama, jalan kecamatan, jalan setapak, fasilitas parkir, alur kendaraan, rambu penunjuk
arah, baliho peta area
d. Fasilitas penerangan umum dan akses listrik sampai di kelurahan
e. Fasilitas MCK
f. Gapura Utama
i. Pasar, kedai dan area Bazar
k. Pusat informasi dan pengunjung
m. Ruang Makan Panitia

B. KOMUNIKASI DAN INFORMASI


a. Fasilitas Radio Komunikasi selama kegiatan JAMNAS II GPH.
b. Bantuan Komunikasi ORARI/RAPI

C. TRANSPOTASI
a. Mobilitas panitia keluar arena dibutuhkan 2 kendaraan roda empat
b. Mobilitas peserta untuk kegiatan kunjungan disediakan panitia

D. PENERANGAN
a. Penyediaan aliran listrik untuk sumber daya peralatan dan penerangan umum di arena
perkemahan diupayakan dengan daya PLN atau genset
b. Penerangan di Perkemahan hanya disediakan pada tempat tempat fasilitas umum perkemahan
saja, sedangkan penerangan di tenda dan sekitarnya disiapkan oleh kontingen masing masing.
c. Penerangan listrik di lapangan utama dan tempat kegiatan malam disediakan oleh panitia

E. AIR BERSIH
Kebutuhan air bersih untuk mandi, cuci, dll telah disediakan secara permanen di bumi perkemahan

F. KESEHATAN
a. Disediakan Posko Kesehatan dilokasi perkemahan
b. Disediakan mobil ambulance yang stand by di lakoasi perkemahan untuk mengantisiapasi bila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan .

G. BAZAR
a. Pengisi stand bazar terbuka untuk umum dengan cara mendaftarkan diri dan mengisi formulir
serta syarat lain yang telah ditentukan.
b. Stand yang tersedia : seragam, atribut pandu, suvenir, oleh2, minuman, buku
H. KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KESELAMATAN
Keamanan selama JAMNAS II GPH berlangsung diterapkan sistem keamanan Swakarsa di
lingkungan perkemahan masing-masing.
Keamanan secara umum di arena perkemahan dikoordinasikan oleh Panitia seksi keamanan
1. Team keamanan dibentuk oleh panitia
2. Area Fi’ah diamankan oleh petugas piket dari anggota Fi’ah
3. Piket keamanan dan ketertiban dilaksanakan juga oleh Fashilah, Sariyyah, serta Katibah
4. Peserta yang akan meninggalkan area selalu meminta izin dan diketahui oleh pihak-pihak
terkait. (Fi’ah/Fashilah/Sariyyah/Katibah tergantung zona yang ditinggalkan)
5. Penjagaan berlangsung 24 jam non stop oleh petugas piket maupun tim.
6. Barang warga JAMNAS II GPH yang hilang pada prinsipnya di luar tanggung jawab panitia,
namun akan diupayakan dapat segera ditemukan dan dikembalikan kepada pemiliknya.
LAYANAN KHUSUS KONTINGEN

A. KONSUMSI
a. Pada dasarnya kebutuhan konsumsi peserta JAMNAS II GPH disediakan oleh panitia melalui
katering
b. Mekanisme pengambilan diwakili oleh utusan Fashilah

B. TRANSPORTASI & HOME STAY


a. Pelayanan transportasi dan home stay hanya untuk kegiatan sebelum dan sesudah JAMNAS II
GPH ( sebelum tanggal 14 dan sesudah tanggal 18 Februari 2017 )
b. Pelayanan transportasi dan home stay berlaku untuk kelipatan 12 orang (per regu), tidak
melayani perseorangan
c. Pelayanan transportasi yang tersedia meliputi :
 Transportasi antar jemput dari Bandara Juanda ke Coban Rondo (dan sebaliknya), serta
dari Bandara Abd.Rahman Shaleh ke Coban Rondo (dan sebaliknya) untuk peserta yang
menggunakan kendaraan pesawat terbang.
 Transportasi antar jemput Stasiun Gubeng/Pasar Turi ke Coban Rondo (dan sebaliknya),
serta Stasiun Malang ke Coban Rondo (dan sebaliknya), bagi peserta yang menggunakan
kereta api
 Transportasi antar jemput Terminal Arjosari Malang ke Coban Rondo (dan sebaliknya),
bagi peserta yang menggunakan bus
d. Biaya transportasi belum termasuk dalam biaya JAMNAS II GPH
e. Transportasi kegiatan Kunjungan Wisata
f. Transpotasi untuk keadaan Gawat Darurat
g. Pelayanan Home stay akan diinformasikan lebih lengkap melaui panitia
h. Mekanisme pemesanan akan diatur kemudian

C. PERLENGKAPAN
a. Untuk menunjang kelancaran kegiatan, panitia memfasilitasi pemesanan beli perlengkapan
b. Perlengkapan yang dilayani pengadaannya oleh panitia meliputi :
 Tongkat pramuka
 Seragam dan atribut Pandu
 Persewaan tenda
c. Mekanisme pemesanan akan diatur kemudian

D. TRAVELING
Panitia memfasilitasi informasi paket wisata Malang dan sekitarnya
PENUTUP

Cita-cita besar hanya akan terwujud melalui langkah-langkah besar. Langkah-langkah besar hanya
bisa kita wujudkan jika kita berani memulainya dengan langkah kecil. Apa yang kami lakukan hanyalah
setapak langkah, semoga langkah yang setapak ini berarti bagi langkah selanjutnya. Setiap pejuang yang
benar di medan Islam pasti akan memperoleh hasil yang membahagiakan sepanjang mereka benar dan
Ikhlas di jalanNya.
Medan kata-kata jelas berbeda dengan medan kerja nyata. Apa yang mesti dikerjakan tak
semudah apa yang telah kami tuliskan. Tapi kami sadar, bahwa kami harus berani memulai, sebelum
badai yang lain akan segera datang menerjang.

Surabaya, 12 Februari 2019

Ketua Panitia Sekretaris Umum

Jumari, S.Pd Akhwan Khumaidi, S.T

Mengetahui,

Komandan Nasional Ketua Departemen Dikdasmen


Gerakan Pandu Hidayatullah DPP Hidayatullah

Syarif Daryono, S.Pd.I Amun Rowie, M.Pd


KEPANITIAAN

A. PENASEHAT
1. Ust. DR. Nashirul Haq, Lc.MA (Ketua DPP Hidayatullah)
2. Ust. Tasrif (Ketua…………….. DPP Hidayatullah)
3. Ust. Amun Rowie, M.Pd. (Ketua Departemen Dikdasmen DPP Hidayatullah)
4. Ust. Muhammad Syakir (Pembina Markas Pusat Pandu Hidayatullah)
5. Ust. Syuhud, M.Pd (Ketua DPW Hidayatullah Jatim)
6. Ust. Bashori, M.Pd (Ketua Departemen Dikdasmen DPW Hidayatullah Jatim)

B. PENANGGUNG JAWAB
1. Syarif Daryono, S.Pd.I (Komandan Nasional Pandu Hidayatullah)

C. PANITIA PELAKSANA
Ketua Panitia : Jumari, S.Pd
Wakil Ketua I : Alim Puspianto, M.Kom.I
Wakil Ketua II : Dyah Puspita, S.Si

Sekretaris I : Akhwan Khumaidi, S.T


Sekretaris II : Arifin Sadoen, M.Pd
Sekretaris III : pandu putri

Bendahara I : Rohishul Wahib, S.E


Bendahara II : pandu putri

 Divisi Pelayanan Kontingen (Transportasi, Penginapan)


Ketua : Saiful
Anggota :
- Hanafi - Umar
- Muhsina - Nuzul
- Marzan - Zaldi
- Aban - Tim Lapala STAIL

 Divisi Sarana dan Prasarana (Lokasi, Listrik, Air, Perlengkapan)


Ketua : Wildan Maulana
Anggota :
- Fardu - Umar Muhtar
- Rifal - Hilman
- Fauzan - Alfan Wiyandani
- Haidar Ar Rafi - Tim Lapala STAIL

 Divisi Acara
Ketua : Arif Rachman
Anggota :
- Ahmad Hamim - Bertha Regilia Anggrayni, S.Pd
- Yohan Winarno - Farida Sumanti, S.H
- Muzzamil - Siti Utami, S.Pd
- Fauzan - Nurul Isnaini, S.Pd
- Tafdil - Lia Agustin
- M. Asep Syamsul Fuad - Syahidah Sumayyah
- - Nadia W. Purnomo

 Divisi Publikasi & Dokumentasi


Ketua : Rudi Trianto, M.Kom
Anggota :
- Ismail
- Abu Mansur
- Tim Humas Artri

 Divisi Kesehatan
Ketua : Murdiyanto SAR
Anggota :
- dr. Baihaqi
- Klinik Hidayatullah Malang

 Divisi Keamanan
Ketua : Wildan
Anggota :
- Malik Samarinda - Robi Muhtadi
- Subur - Tim Lapala STAIL

 Divisi Konsumsi & Logistik


Ketua : Triman
Anggota :
- Rosyid
- Tim Lapala STAIL

 Divisi Usaha
- Tafdhil
Denah Area

BUMI
PERKEMAHAN
COBAN
RONDO
BUMI
PERKEMAHAN
COBAN
RONDO

Anda mungkin juga menyukai