1
PESTA SIAGA
I.
PENDAHULUAN
1. Pesta Siaga adalah pertemuan untuk para Pramuka Siaga yang berisi acara
kegiatan bersama antara Perindukan beberapa Gugusdepan
2.
II.
MATERI POKOK
1. Fungsi Pesta Siaga
a. Memberikan variasi kepada latihan berkala dari Perindukan masingmasing
b. Mengadakan tukar menukar pengalaman pengetahuan dan kecakapan
antar sesama Pramuka Siaga
c. Membina hubungan baik antar Gerakan Pramuka dengan masyarakat
2.
3.
4.
Sifat Kegiatan
a.
b.
5.
III. PENUTUP
Pesta Siaga merupakan kegiatan Pramuka Siaga yang sangat menyenangkan,
karena pada pesta Siaga tersebut mereka dapat melakukan kegiatan yang
bervariasi dalam suasana riang gembira. Pengalaman semacam itu tidak mudah
dilupakan.
Oleh karena itu untuk menghindari kejemukan kegiatan di
Perindukan, sebaiknya dalam kurun waktu tertentu secara berkala (misal dalam 4
bulan sekali) beberapa perindukan siaga dapat mengadakan pertemuan dengan
pelaksanaan bergantian dari perindukan satu ke perindukan lain demikian
seterusnya. Kalau hal ini dapat mewujudkan usaha memberikan pengalaman
"ketika menjadi Siaga pernah mengikuti Pesta Siaga"
KEPUSTAKAAN
1.
Petunjuk Penyelenggaraan Pesta Siaga. Kep. Kwarnas No.131/KN/76. Jakarta.
1977.
2.
Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka Kep. Kwarnas No.130/KN/76.
Jakarta. 1977.
PENDAHULUAN
II.
1.
2.
3.
MATERI POKOK
1. Perkemahan Bakti Penggalang (PB) merupakan perkemahan Pramuka
Penggalang dengan kegiatan utama mengadakan bakti kepada masyarakat,
disesuaikan dengan kemampuan Pramuka Penggalang dan kepentingan serta
kebutuhan masyarakat setempat.
Oleh karena itu mempersiapkan kegiatan tersebut diambil langkah:
a. Dewan Pasukan Penggalang mengadakan observasi daerah mana yang
dimungkinkan dapat dijadikan medan bakti masyarakat dengan
mempertimbangkan:
1) kemampuan mereka untuk mengerjakannya
2) kepentingan dan kebutuhan masyarakat
3) adanya lokasi untuk berkemah disekitar lokasi bakti yang memenuhi
persyaratan
b. Hasil observasi dibahas dan ditetapkan dimana dan kapan perkemahan
bakti dilaksnakannya
c. Dewan Pasukan Penggalang menyusun Panitia perkemahan Bakti
Penggalang, dengan tugas :
1) menyusun program kegiatan
2) merencanakan anggaran kegiatan
3) menginformasikan program kegiatanya kepada
4) menghimpun iuran/dana kegiatan dari dukungan orang tua Pramuka
Penggalang
5) mempersiapkan perbekalan
6) melaksanakan kegiatan
2.
c.
d.
e.
f.
3.
III. PENUTUP
Pelaksanaan semua kegiatan perkemahan Bakti Penggalang baik kegiatan utama
maupun kegiatan-kegiatan lainnya, dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip
Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan serta Sistem Among yang dalam
pelaksanaanya terwujud dalam aktivitas yang:
1. belajar sambil bekerja (learning by doing)
2. belajar sambil mengajar (learning by teaching)
3. berbuat untuk belajar (doing to learn)
KEPUSTAKAAN
1.
Atmasulistya, Endy R. Drs. dkk: Panduan Praktis Membina Pramuka
Penggalang. Jakarta. 2000
2.
3.
PENDAHULUAN
1. ....." Ikut sertaanya pramuka-pramuka dalam kegiatan pembangunan bangsa
adalah syarat mutlak demi kelanjutan hidup kepramukaan sebagai organisasi
dunia. Kita dapat tetap taat pada prinsip-prinsip moral kepramukaan, tetapi
kita harus memperbaharui acara-acara kegiatan kepramukaan yang sesuai
dengan aspirasi generasi muda kita, dan dengan kebutuhan masyarakat
kita ...."
II.
MATERI POKOK
1. Perkemahan Wirakarya (PW) dan perkemahan Bakti
a. Tujuan
Baik Perkemahan Wirakarya maupun Perkemahan Bakti Pramuka
Penegak, dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kegiatan
praktis dengan melibatkan langsung pada pembangunan pisik mampu
non fisik
b. Sasaran
Setelah mengikuti Perkemahan wirakarya maupun Perkemahan Bakti
para Pramuka Penegak mampu:
1) mengembangkan keterampilan manajerial
2) meningkat kemampuan kepemimpinannya
3) meningkat ketahanan: spiritual/mental/moral, pisik intelektual,
emosional dan sosial-nya
4) meningat sikap kemandirianya, tanggungjawabnya kepeduliannya,
serta komitmennya.
2.
3.
Pelaksana
a. Pelaksana PW adalah sebuah Panitia yang terdiri dari para Pramuka
Penegak dan Pandega Puteri Putera yang berintikan Dewan Kerja
Kwartir, dengan dukungan, bimbingan dan didampingan unsur-unsur
Anggota Dewasa (Andalan, Mabi, Pelatih Pembina, Pembina)
b. Panitia Pelaksana bertugas untuk menyusun perencanaan, pemograman,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatanya.
c. Panitia Pelaksana bertanggungjawab kepada Kwartir yang bersangkutan
4.
c.
5.
6.
7.
8.
III. PENUTUP
Pelaksanaan
kegiatan baik pada Perkemahan Wirakarya maupun pada
perkemahan Bakti/PERTISAKA, dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip
Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan dan Sistem Among yang dalam
pelaksanaannya terwujud dalam aktivitas yang :
1. belajar sambil bekerja (learning by doing)
2. belajar sambil mengajar (learning by teaching)
3. berbuat untuk belajar (doing to learn)
4. belajar untuk mencari nafkah (learning to earn)
5. mencari nafkah untuk hidup (earning to live)
6. hidup untuk berbakti (living to serve)
KEPUSTAKAAN
1.
Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka. Kep. Kwarnas No. 130/KN/76.
Jakarta. 1977.
2.
Bahan KML. Kwarnas. Jakarta. 1983.
3.