Anda di halaman 1dari 24

Pengantar Pembekalan Mentor Sp.OG, Sp.A, Sp.

PD
Pada Pelatihan Jarak Jauh PelayananAntenatal dan
USG bagi Dokter dalam PenurunanAKI AKB
(Blended Learning)

Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak


Kementerian Kesehatan RI

6 – 9 Juni 2023
▪ Gambaran Umum Pelatihan BL Dokter
▪ Agenda Pelaksanaan
TOPIK

2
LOKUS PERCEPATAN PENURUNAN AKI AKB
Peningkatan Kapasitas
Dokter Tahun 2023 di
Peningkatan Kapasitas 194 Kab/Kota Lokus Juni
Dokter Tahun 2022 di 120 – November 2023
Kab/Kota Lokus tambahan: (dibagi 5 Gelombang)
Feb – Nov 2022
(dibagi 3 Gelombang)
Kepmenkes 319/2020 tgl 15
Peningkatan Kapasitas Kepmenkes 94/2020 tanggal
Dokter Tahun 2021 di 80 Mei 2020 tentang
Kab/Kota Lokus tambahan : 29 Januari 2020 Penetapan
Penetapan Lokus AKI AKB
Feb – April 2021
(dibagi 2 Gelombang)
514 Monev 120 Kab/Kota Lokus AKI AKB
Tahun 2020
Tahun 2021 (penambahan

320 80 Kab/Kota)
Peningkatan Kapasitas
Dokter Tahun 2020 di
120 Kab/Kota Lokus
kab/kota
Sept – Nov 2020 (dibagi

200
3 Gelombang)
kab/kota

kab/kota
120
kab/kota
Kepmenkes 4626/2021 Kepmenkes 1294/2022
tanggal 28 April 2021 tanggal 15 Juli 2022 tentang
2020 2021 2022 2023 2024
tentang Penetapan Lokus Penetapan Lokus AKI AKB
PENINGKATAN AKSES LAYANAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN AKI AKB Tahun 2022 Tahun 2023 (penambahan
ANC, Persalinan di Faskes, PNC, Imunisasi, Kapasitas Puskesmas (KIA KB) (penambahan 120
SPM Kab/Kota Pendampingan Rumah Sakit
194 Kab/Kota)
Kab/Kota)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGUATAN TATAKELOLA


Organisasi Profesi, Peran PKK, LSM, Buku Pokja AKI AKB, Pendampingan Dinkes,
KIA, Kelas Ibu, P4K PWS (kohort ibu bayi), AMP
194 Kab/Kota Lokus Tahun 2023
Gelombang 1 Gelombang 2 Gelombang 3 Gelombang 4 Gelombang 5
1 Kab. Aceh Barat 1 Kota Banda Aceh 1 Kab. Samosir 1 Kab. Labuhanbatu Selatan 1 Kota Tebing Tinggi
2 Kab. Gayo Lues 2 Kota Sabang 2 Kab. Serdang Bedagai 2 Kab. Labuhanbatu Utara 2 Kota Medan
3 Kab. Aceh Tamiang 3 Kota Langsa 3 Kab. Batu Bara 3 Kab. Nias Utara 3 Kota Binjai
4 Kab. Aceh Jaya 4 Kota Lhokseumawe 4 Kab. Padang Lawas Utara 4 Kota Sibolga 4 Kota Padangsidimpuan
5 Kab. Bener Meriah 5 Kota Subulussalam 5 Kab. Padang Lawas 5 Kota Tanjung Balai 5 Kota Gunungsitoli
6 Kab. Pidie Jaya 6 Kab. Tapanuli Utara 6 Kab. Tanah Datar 6 Kota Solok 6 Kota Palembang
7 Kab. Nias 7 Kab. Toba 7 Kab. Padang Pariaman 7 Kota Padang Panjang 7 Kota Prabumulih
8 Kab. Tapanuli Selatan 8 Kab. Simalungun 8 Kab. Pasaman 8 Kota Bukit Tinggi 8 Kota Pagar Alam
9 Kab. Tapanuli Tengah 9 Kab. Dairi 9 Kab. Solok Selatan 9 Kota Pariaman 9 Kota Lubuk Linggau
10 Kab. Indragiri Hulu 10 Kab. Karo 10 Kab. Dharmasraya 10 Kab. Empat Lawang 10 Kab. Bangka
11 Kab. Indragiri Hilir 11 Kab. Humbang Hasundutan 11 Kab. Tanjung Jabung Barat 11 Kab. Penukal Abab Lematang 11 Kota Pangkal Pinang
Ilir
12 Kab. Siak 12 Kab. Batanghari 12 Kab. Bungo 12 Kab. Musi Rawas 12 Kab. Sumenep
13 Kab. Rokan Hulu 13 Kab. Muaro Jambi 13 Kota Jambi 13 Kab. Rejang Lebong 13 Kota Denpasar
14 Kab. Ogan Komering Ilir 14 Kab. Tulang Bawang 14 Kota Sungai Penuh 14 Kab. Kaur 14 Kab. Dompu
15 Kab. Muara Enim 15 Kab. Pesawaran 15 Kota Salatiga 15 Kab. Mukomuko 15 Kota Bima
16 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 16 Kab. Tulang Bawang Barat 16 Kota Pekalongan 16 Kab. Bengkulu Tengah 16 Kab. Rote Ndao
17 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 17 Kab. Pesisir Barat 17 Kota Tegal 17 Kota Bengkulu 17 Kab. Sabu Raijua
18 Kab. Ogan Ilir 18 Kota Metro 18 Kab. Kulon Progo 18 Kab. Kepulauan Anambas 18 Kab. Malaka
19 Kab. Lampung Barat 19 Kota Kediri 19 Kab. Landak 19 Kota Jakarta Selatan 19 Kota Kupang
20 Kab. Lampung Selatan 20 Kota Pasuruan 20 Kab. Mempawah 20 Kota Cirebon 20 Kota Samarinda
21 Kab. Lampung Tengah 21 Kota Mojokerto 21 Kota Pontianak 21 Kab. Sumba Barat 21 Kota Bontang
22 Kab. Lampung Utara 22 Kota Madiun 22 Kota Singkawang 22 Kab. Alor 22 Kota Tomohon
23 Kab. Way Kanan 23 Kota Batu 23 Kab. Barito Kuala 23 Kab. Ende 23 Kota Kotamobagu
24 Kab. Kapuas 24 Kab. Sukamara 24 Kota Banjarbaru 24 Kab. Ngada 24 Kab. Tana Toraja
25 Kab. Barito Selatan 25 Kab. Seruyan 25 Kab. Bolaang Mongondow 25 Kab. Manggarai 25 Kota Makassar
Timur
26 Kab. Barito Utara 26 Kab. Katingan 26 Kota Manado 26 Kab. Pulang Pisau 26 Kota Pare Pare
27 Kab. Bolaang Mongondow 27 Kab. Minahasa Utara 27 Kota Bitung 27 Kab. Gunung Mas 27 Kota Palopo
28 Kab. Minahasa 28 Kab. Kep. Siau Tagulandang 28 Kab. Soppeng 28 Kab. Barito Timur 28 Kota Kendari
Biaro
29 Kab. Kepulauan Sangihe 29 Kab. Minahasa Tenggara 29 Kab. Wajo 29 Kota Palangkaraya 29 Kota Bau Bau
30 Kab. Kepulauan Selayar 30 Kab. Maros 30 Kab. Pinrang 30 Kab. Kolaka Utara 30 Kab. Halmahera Tengah
31 Kab. Bantaeng 31 Kab. Barru 31 Kab. Muna 31 Kab. Konawe Kepulauan 31 Kab. Pulau Taliabu
32 Kab. Takalar 32 Kab. Bone 32 Kab. Konawe 32 Kab. Buton Tengah 32 Kota Ternate
33 Kab. Mamasa 33 Kab. Seram Bagian Barat 33 Kab. Wakatobi 33 Kab. Pegunungan Arfak 33 Kab. Deiyai
34 Kab. Mamuju Tengah 34 Kota Ambon 34 Kab. Maybrat 34 Kota Sorong 34 Kota Jayapura
35 Kab. Kaimana 35 Kab. Raja Ampat 35 Kab. Manokwari Selatan 35 Kab. Lanny Jaya
36 Kab. Teluk Wondama 36 Kab. Tambrauw 36 Kab. Sarmi 36 Kab. Mamberamo Tengah
37 Kab. Jayawijaya 37 Kab. Puncak Jaya 37 Kab. Waropen 37 Kab. Yalimo
38 Kab. Jayapura 38 Kab. Yahukimo 38 Kab. Supiori 38 Kab. Puncak
39 Kab. Biak Numfor 39 Kab. Pegunungan Bintang 39 Kab. Mamberamo Raya 39 Kab. Dogiyai
40 Kab. Paniai 40 Kab. Tolikara 40 Kab. Nduga 40 Kab. Intan Jaya
PELATIHAN JARAK JAUH PELAYANAN ANTENATAL DAN USG BAGI DOKTER DALAM
PENURUNAN AKI AKB TAHUN 2023
melalui Metode Blended Learning

PELATIHAN BLENDED LEARNING TUJUAN PELATIHAN


adalah pelatihan dengan metode campuran Meningkatkan kapasitas dokter dalam :
antara : Melakukan pelayanan antenatal, persalinan,
Metode pembelajaran jarak jauh (distance dan pelayanan post natal bagi ibu (termasuk
learning full online) yang dilakukan dengan KB pasca persalinan) dan bayi baru lahir
memanfaatkan teknologi aplikasi video Melakukan deteksi dini faktor risiko pada
conference, didahului dengan belajar mandiri.
kehamilan, persalinan dan pasca persalinan
Metode pembelajaran tatap muka / klasikal termasuk penggunaan USG dan EKG dasar
melalui On the Job Training (OJT) untuk
mencapai kompetensi teknis (skill). sesuai kompetensi & kewenangan dokter.
Melakukan tatalaksana penyebab kematian
Pemantauan pasca pelatihan.
bayi terbanyak.
TAHAPAN PEMBELAJARAN Proses registrasi peserta
Kuliah Online Sesi 1 Skill Station 1
(Hari Selasa pada (minggu ke-2)
dan SKEMA PELATIHAN Pembukaan •
minggu ke-2)
Pre dan post test
• 4 peserta
melakukan OJT
• Etika pemeriksaan USG selama 3 hari
Sesi : (Hari Selasa pada minggu ke-1) dasar terbatas, fisikia dibimbing oleh
• Gambaran pelatihan, etika dan keselamatan pasien dasar USG, biosafety mentor dr. Sp.OG di
1. ANC, USG dasar, Nifas • Fokus asuhan antenatal dan pemeriksaan USG, RSUD Wahana
• Pengantar USG obs dasar terbatas TM 1 dan TM 3 Teknik pemeriksaan
2. KBPP • Skrining penyulit medis obstetri
USG, pembuatan

Kab/Kota
Materi OJT :
resume hasil
3. Neonatal • Skrining dan tatalaksana masalah pada nifas pemeriksaan USG Antenatal Terpadu,
• Pemberian bahan pembelajaran materi sesi 1 melalui • Konseling gizi masalah obstetri
4. Bayi link materi • Latihan pengisian buku dan pemanfaatan
KIA USG, pelayanan
Monitoring Selanjutnya peserta belajar mandiri selama 1 minggu • Pemberian materi sesi 2 nifas
dan Evaluasi

Kuliah Online Sesi 3 Skill Station 2


Kuliah Online Sesi 2
Pembelajaran (Hari Selasa pada minggu ke-4) •
(minggu ke-3)
4 peserta melakukan OJT (Hari Selasa pd minggu ke-3)
• Pre dan post test
Tatap Muka / OJT • Pelayanan neonatal esensial
selama 3 hari dibimbing oleh • Pre dan post test
mentor dr. Sp.OG dan • Skrining danTatalaksana
dan kegawatdaruratan Sp.PD di RSUD Wahana
penyulit Non Obstetrik
Evaluasi : kehadiran, neonatal Kab/Kota

• EKG
Pembelajaran • Pemberian bahan Materi OJT : Masalah non
penugasan mandiri obstetric pada pelayanan • KBPP
pembelajaran materi sesi 4
• Pemberian bahan
Online dan OJT, pre-post test antenatal dan KBPP
pembelajaran materi sesi 3

Kuliah Online Sesi 4


Pembelajaran Skill Station 3
(Hari Selasa pada minggu ke-5)
Skill Station 4
(minggu ke-4) (minggu ke-5)
Mandiri • Pre dan post test
• 4 peserta melakukan • 4 peserta melakukan OJT
• Tatalaksana Penyebab Kematian
OJT selama 3 hari selama 3 hari dibimbing
terbanyak pada bayi
dibimbing oleh mentor oleh mentor dr.Sp.A di
Sertifikat akan diberikan dr.Sp.A di RSUD RSUD Wahana Kab/Kota
Wahana Kab/Kota Penutupan • Materi OJT : Tatalaksana
kepada peserta yang telah • Materi OJT : Pelayanan (Hari Selasa pada minggu ke-6) Penyebab Kematian
mengikuti keseluruhan Neonatal Esensial dan • Evaluasi Terbanyak pada bayi
Kegawatdaruratan • Pengumuman kelulusan peserta
SKP IDI proses pembelajaran.
Neonatal
PELATIHAN JARAK JAUH PELAYANAN ANTENATAL DAN USG
BAGI DOKTER DALAM PENURUNAN AKI AKB TAHUN 2023
melalui Metode Blended Learning

PeserAta
MENTOR KAB/KOTA
Dokter Puskesmas dari 194 OBSERVER
Kab/Kota Lokus Percepatan Dokter Sp.OG, Sp.A dan Sp.PD yang bekerja
• 1 orang dari Dinkes Kab/Kota
Penurunan AKI dan AKB di 194 RSUD Kab/Kota Lokus Percepatan
• 1 orang dari IDI/PDUI Kab/Kota
Tahun 2023 Penurunan AKI dan AKB Tahun 2023 yang
menjadi wahana praktik klinik (OJT) dan
Peran Peserta berkomitmen mendampingi dokter peserta Peran Observer
• Mengikuti seluruh sesi pelatihan blended learning. • Memfasilitasi pemilihan calon peserta,
pembelajaran mandiri, sesi calon fasilitator, ijin OJT di RS, dll
online, sesi OJT dengan • Sebagai observer saat blended
kehadiran minimal 95%. Peran Mentor Kab/Kota learning berlangsung :
• Mengikuti seluruh sesi online.
• Mengerjakan penugasan sesi • Mengikuti Sesi Online dan membimbing
pembelajaran mandiri, pre-post • Mengikuti /memantau OJT 1x
OJT sesuai Materi: pada setiap sesi materi
test, dan saat OJT.
• Sp.OG : pembukaan dan pengantar (1x/minggu)
maternal, sesi ANC, sesi nifas dan • Mengevaluasi tindak lanjut peserta latih
KB, evaluasi dan penutupan di tempat kerja dalam rangka
• Sp.PD : pembukaan dan pengantar mendapatkan sertifikat.
Pengajar
maternal, sesi ANC, evaluasi dan • Bersama dengan organisasi profesi
• PB IDI penutupan lain, memfasilitasi penguatan sistem
• PP POGI
• Sp.A : pembukaan, sesi neonatal, sesi pelayanan rujukan maternal neonatal.
• PP IDAI
• PP PAPDI bayi, evaluasi dan penutupan
• PP PERKI
JADWAL SESI MATERNAL
Pembukaan Pembelajaran Sesi Online 1 Sesi OJT 1 Pembelajaran Sesi Online 2 Sesi OJT 2
Mandiri 1 Mandiri 2
Selasa, Pekan 1 Rabu – Senin Selasa, Pekan 2 Rabu – Jumat, Sabtu - Senin Selasa, Pekan 3 Rabu – Jumat,
Pekan 2 Pekan 3

Materi Sesi Pembukaan Pembelajaran Mandiri Sesi Online Sesi OJT


Pembukaan, sambutan, doa dan gambaran umum
pelatihan • Modul Pelayanan ANC • Skrining Penyulit Medis Obstetri Tempat RS Wahana di kab/kota
Gambaran Umum Pelatihan Dokter Umum dalam
• Modul USG Obstetri Dasar Terbatas • USG Obstetri Dasar Terbatas Untuk Dokter (3 hari x 2 sesi OJT)
Pelayanan Kesehatan Maternal • Modul Pelayanan Nifas Umum di FKTP
• Modul Pelayanan KBPP di Fasilitas Kesehatan, Fasilitator
Etika dan Keselamatan Pasien
Lembar Balik ABPK, Klop KB
• Penguatan Peran Dokter dalam Pelayanan RS Kab/Kota
Fokus Asuhan Antenatal Terpadu dan Buku KIA Revisi
• Buku KIA Revisi 2020 Nifas Sesuai Standar Sp.OG, Sp.A, Sp.PD
2020
• Video Tutorial • Skrining dan Tata Laksana Masalah pada
Pengantar USG Obstetri Dasar Terbatas Trimester I dan
• PNPK Maternal Nifas Observer Dinkes kab/kota 1
III
• Pedoman ANC terpadu • Diseminasi Lembar KIE pada Buku KIA Revisi orang, IDI/PDUI 1 orang
Rujukan Kehamilan dengan Penyulit Medis Obstetri
dan Non-Obstetri
• Pedoman PNC 2020
• Kohort Ibu • Konseling Gizi Peserta @ 4 dokter puskesmas
Tanya Jawab dan Diskusi
• Pedoman Pelayanan KBPP • Pelayanan KBPP, termasuk metode
Skrining Penyulit Medis Obstetri: Anemia, Triple E, PE,
AKDR pasca plasenta dan implan Tugas Tugas Harian, Studi
dan Penyakit Lain
• Penilaian oleh fasilitator pusat • Konseling KB peserta
Pengisian Grafik Evaluasi Kehamilan dan BB sesuai
Kasus, Logbook OJT
Buku KIA Rev 2020
• Tugas harian dikumpulkan setiap hari
• Peserta mengerjakan studi kasus yang ada di
Penguatan Peran Dokter dalam Pelayanan Nifas Sesuai
Standar
Panduan Peserta → diisi melalui Google
Form
Skrining dan Tatalaksana Masalah Pada Nifas
(Perdarahan, depresi, masalah payudara dan infeksi)

Diseminasi Lembar KIE pada Buku KIA Rev 2020 (Hal.


18 – 32)
Pelaksanaan OJT SESI I Maternal

• Waktu : sesuai agenda masing2


gelombang
• Tempat : RSUD/FKRTL (Poliklinik & Bangsal)
• Durasi : 3 jam/hari - 3 hari di RSUD/FKRTL
• Unsur :
• 1 Mentor SpOG
• 4 Dokter Peserta Pelatihan
• 1 Observer (Perwakilan Dinkes / IDI Kab/Kota
• Manajemen RSUD/FKRTL
PELAKSANAAN
OJT SESI II
Kegiatan OJT SESI I

• Dengan bimbingan fasilitator SpOG :


• Peserta mengikuti dan mempraktikkan ANC sesuai
standar Buku KIA Revisi 2022
• Peserta melakukan skrining penyulit medis obstetric
• Peserta mengikuti dan mempraktikkan USG Obstetri
Dasar Terbatas Trimester I dan III
• Semua kegiatan OJT minggu I → didokumentasikan di dalam
logbook & portofolio dengan supervisi fasilitator SpOG

PELAKSANAAN
OJT SESI I
Materi Pembelajaran dan Diskusi

• ANC sesuai standar buku KIA Revisi 2022


• Skirining penyulit Medis Obstetri
• USG Obstetri Dasar Terbatas Trimester I
dan III

PELAKSANAAN
OJT SESI I
Pelaksanaan OJT SESI II

• Waktu : sesuai agenda masing2


gelombang
• Tempat : RSUD/FKRTL (Poliklinik & Bangsal)
• Durasi : 3 jam/hari - 3 hari di RSUD/FKRTL
• Unsur :
• 1 Mentor SpOG dan 1 mentor SpPD
• 4 Dokter Peserta Pelatihan
• 1 Observer (Perwakilan Dinkes / IDI Kab/Kota
• Manajemen RSUD/FKRTL
PELAKSANAAN
OJT SESI II
Kegiatan OJT Minggu II → Senin-Rabu

Fasilitator SpOG mendemokan:


• Praktik pelayanan nifas sesuai standar (skrining dan
tatalaksana penyulit nifas) Buku KIA Revisi 2022 (Hal.
14 & 27)
• Konseling menggunakan ABPK dan penapisan
kelayakan medis menggunakan KLOP KB
• Pengisian buku KIA Revisi 2022 untuk pelayanan nifas
dan KB (Hal. 33)
• Pemasangan AKDR sesuai penuntun belajar
• Pemasangan implan sesuai penuntun belajar
• Bila model / pasien tidak tersedia, fasilitator dapat
PELAKSANAAN menggunakan video tutorial pemasangan AKDR dan
OJT SESI II
Implan
Kegiatan OJT Minggu II → Senin-Rabu
• Dengan bimbingan Mentor SpOG :
• Peserta mengikuti dan mempraktikkan pelayanan nifas
sesuai standar Buku KIA Revisi 2022
• Peserta melakukan konseling KB dengan menggunakan Alat
Bantu Pengambil Keputusan (ABPK) dan penapisan medis
menggunakan metode Kriteria Kelayakan Medis Kontrasepsi
(KLOP) di poliklinik, kamar bersalin dan ruang perawatan nifas
• Pengisian daftar tilik peserta oleh fasilitator SpOG
• Melakukan diskusi kasus nifas dan konseling KB
• Pengisian logbook dan portofolio minimal 10 kasus
konseling KB dengan supervisi fasilitator SpOG
• Dengan bimbingan fasilitator SpPD → Peserta mendiskusikan
penyulit medis non obstetri yang ditemukan
• Peserta mencari minimal 10 kasus selama 3 hari untuk
PELAKSANAAN dilakukan konseling KB (ibu hamil/nifas) dan/atau observasi
OJT SESI II pemasangan KB AKDR dan implan
Materi Pembelajaran Dan Diskusi

• Skrining penyulit non obstetrik


• Pelayanan nifas sesuai standar Buku KIA Revisi
2022
• Konseling KB dengan menggunakan Alat Bantu
Pengambil Keputusan (ABPK)
• Penapisan medis menggunakan metode Kriteria
Kelayakan Medis Kontrasepsi (KLOP-KB)
• Pelayanan KBPP
PELAKSANAAN
OJT SESI II • Pemasangan dan pelepasan AKDR dan KB implan
JADWAL SESI NEONATAL

Pembelajaran Mandiri Sesi Online Sesi OJT Evaluasi


Sabtu - Senin Selasa, Pekan 4 Rabu – Jumat Pekan 4 Sesi Penutupan

(pre-post test, paparan CoC, diskusi) Mentor : Peserta mendapat


Sebelum sesi online, peserta belajar
mandiri dan diberikan soal-soal tugas Narsum : UKK Neonatologi Mentor Sp.A Kab/Kota kasus tertulis dan
harian serta mengajukan pertanyaan Sp.A Kab/Kota : hasilnya dinilai oleh
materi yang belum dipahami. memandu diskusi topik materi 2-5 OJT di RS Kab/Kota Mentor Sp.A
dibimbing oleh SpA
1. Kapita Selekta / CoC (UKK Neo) (kab/kota masing –
Kab/Kota dan
Bahan Bacaan :
1. Modul
2. Kegawatdaruratan Neonatal masing) Narasumber UKK.
3. Pelayanan Kesehatan Neonatal 3 hari @3 jam
2. Panduan Pelaksanaan
Esensial termasuk Skrinig 4 peserta dokter
3. Pedoman Neonatal :
Hipotiroid Kongenital Untuk jawaban kasus
• Ped. Neo Esensial 4. Kegawatan Neonatal, yang masih
• Buku KIA 2020 Tatalaksana Awal, Stabilisasi, dan Tugas Peserta : belum/kurang tepat
• Bagan MTBM Transportasi (PONED) Mengisi Target
• Pedoman SHK 5. MTBM
akan dibahas melalui
Kasus di Logbook
• PNPK Zoom.
4. PPT
5. Video Gadar
JADWAL SESI BAYI
Belajar Mandiri Sesi Online Sesi OJT
Sabtu – senin Selasa, Pekan 5 Rabu – Jumat Pekan 5

Materi Pembelajaran Mandiri Sesi Online • Fasilitator: SpA


• Panduan Peserta Latih Sesi Materi Narasumber kab/kota
Tatalaksana Penyebab Terbanyak Penilaian • OJT di RS
Kematian Bayi Pembelajaran Introduksi penyebab terbanyak PP IDAI kab/kota (3 hari)
Mandiri kematian bayi dan intervensi (1 orang)
• Tugas peserta:
pencegahan kematian
Logbook OJT
• Buku KIA
• Peserta UKK Emergensi dan
Mengenali dan Menangani
mengerjakan Kegawatdaruratan Bayi di Puskesmas
Rawat Intensif Anak
studi kasus yang (1 orang)
• Buku Bagan MTBS
ada di Panduan Konsep Dasar, Penerapan MTBS di Fasilitator MTBS
Peserta → diisi Puskesmas (1 orang)
melalui Google Deteksi dini, tata laksana dan UKK Respirologi
• Panduan Yankes Balita Pada Masa Form stabilisasi pra rujukan pneumonia, (1 orang)
Pandemi Covid • Dikumpulkan TB
sebelum Jumat, Deteksi dini, tata laksana dan UKK Gastrohepatologi
• Video Upaya Promotif dan Preventif Yankes H-1 kelas online. stabilisasi pra rujukan Diare (1 orang)
Balita • Penilaian oleh Deteksi masalah gizi, tata laksana, UKK Nutrisi dan
• Video terkait MTBS: Praktik Rehidrasi iv, dll fasilitator pusat
• Slide fasilitator IDAI (PP, UKk gastro, UKk dan rujukan Penyakit Metabolik
respiro, UKK nutrisi) (1 orang)
▪ Gambaran Umum Pelatihan BL Dokter
TOPIK ▪ Agenda Pelaksanaan

18
Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Pihak Yang Terlibat Waktu Pelaksanaan (Tentatif)

1. Usulan peserta, mentor dan • Direktorat Gizi KIA 5 Mei 2023


observer • Dinkes Prov
• Dinkes Kab
2. Rapat Persiapan BL Dokter • Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 29 Mei 2023
• Organisasi profesi: PP POGI, PP IDAI, PP PAPDI
3. Orientasi Mentor BL Dokter • Narasumber : PP POGI, PP IDAI, PP PAPDI, PP PERKI 6, 7 , 8, 9 Juni 2023
• Peserta :
1. Perwakilan POGI, IDAI, PAPDI Provinsi
2. Dokter Sp.OG, Dokter Sp.A, Dokter Sp.PD
yang bekerja di RS Kab/Kota sebagai tempat
wahana klinik.
4. Pelatihan BL Dokter • Peserta: dokter Puskesmas dari 194 kab/kota (@ 4 Gelombang 1:
orang) 13 Juni - 18 Juli 2023
• Fasilitator/mentor: Dokter Sp.OG, Dokter Sp.A, Gelombang 2 :
Dokter Sp.PD yang bekerja di RS tempat wahana 4 Juli – 8 Agustus 2023
klinik. Gelombang 3 :
• Observer: Pengelola Program KIA Dinas Kesehatan 1 Agustus – 5 September 2023
Kab/Kota, IDI/PDUI Cabang Kab/Kota Gelombang 4 :
• Narasumber Sesi Online: PP POGI, PP IDAI, PP PAPDI, 22 Agustus – 26 September 2023
PP PERKI Gelombang 5 :
19 September – 24 Oktober 2023
5. Monitoring dan evaluasi Pasca BL • Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak November - Desember 2023
Dokter • Dinas Kesehatan Kab/Kota dari 194 kab/kota
• Organisasi profesi: PP POGI, PP IDAI, PP PAPDI
Sesi Maternal Hari Ke 1
Sesi Maternal Hari Ke 2
Sesi Maternal Hari Ke 3
Sesi Neo dan Bayi Hari ke 4
28

» TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai