Anda di halaman 1dari 2

MEMPERERAT TALI SILATURAHMI DIIRINGI DENGAN RASA SABAR

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah alhamdulillahilladzi 'alaa ni'aamihil kaamilah,
washolatu wassalamu ala sayyidina Muhammadin bil anshoofil kamaliah, wa'ala alihi
washohbihi alladziina naaru darojaatul 'ulya bisidqi nushroti hadzihil minnah.  
Yang terhormat Bapak/Ibu hadirin…..
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, taufik, serta nikmat-Nya yang tak pernah bisa kita hitung sehingga di
malam hari ini kita diberi kesehatan dan juga kesempatan untuk menghadiri acara Halal
bihalal Idul Fitri ini. 
Selawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi MuhammadSAQ.
beserta keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya hingga di akhir zaman. karena
dengan ajaran agama islam yang berkembang kita bisa membedakan yang haq dan yang
bathil. 
Pentingnya umat islam berhubungan baik dengan keluarga atau kerabat dalam kehidupan
sehari-hari. Apalagi di momen Idul Fitri ini. Sebab dengan hubungan keakraban yang masih
terjalin antara sanak saudara, maka gotong-royong, rasa cinta dan kasih sayang akan
benar-benar terwujud di kalangan masyarakat Islam lainjya. 
Nah untuk mewujudkan semua itu sangat penting sekali orang Islam bersilaturahmi
(menyambung sanak keluarga). Berkaitan dengan pentingnya kegiatan silaturahmi, maka
Rasulullah SAW pernah bersabda: 
Artinya: barang siapa mau murah rezekinya dan panjang umurnya, maka hendaklah
mempererat tali hubungan silaturahmi. (HR.Bukhari). 
Hadirin yang berbahagia, 
Kita semua tentu mendambakan agar Allah melimpahkan rezeki yang banyak dan dikaruniai
panjang umur. Maka dari itu silaturrahim kepada keluarga sangat penting dan harus benar-
benar kita jaga dengan tulus dan ikhlas semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.  
Dalam kehidupan di dunia ini manusia tak akan lepas dari berbagai masalah. Dan unutuk
menghadapi masalah dalam kehidupan ini perlu ditanamkan sifat sabar dalam diri masing-
masing orang. 
Jika seseorang memiliki sifat sabar dalam menghadapi masalah hidup, maka segalanya
akan mampu diselesaikan secara baik. Orang sabar bukan berarti dia yang terus menerus
berudaha, namun di samping ber-usaha, maka dia harud berdoa memohon pertolongan
Allah SWT. 
Orang Islam harus benar-benar menjadi orang tabah dan kuat. Kuat di sini bukan berarti
orang yang mampu bergulat mengalahlan musuhnya. Tetapi orang yang kuat untuk menahan
amarahnya, dalam mengadapi berbagai persoalan hidup ini.  
Berkaitan dengan ini, maka Nabi Muhammad SAW menjelaskan dalam sabdanya:  
Artinya: orang kuat itu, bukanlah orang yang kuat bergulat, tetapi sebenarnya orang kuat
itu ialah yang dapat menahan amarahnya. (HR. Bukhari Muslim).  
Bapak ibu yang saya hormati 
Dua hal di atas, silaturahmi dan sabar merupakan dua hal yang sangat penting dalam
menjalani hidup ini. Karena sebagai makhluk sosial kita pasti membutuhkan orang lain,
terutama pertolongan keluarga terdekat. Untuk itu penting bagi kita menjaga tali
silaturahmi diiringi dengan rasa sabar. 
Demikian tadu sekilas ceramah yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan mendatangkan
manfaat bagi kita semua. Semoga kita menjadi orang-orang yang kuat dalam menahan
amarah ketika menghadapu berbagai macam masalah dalam hidup ini.  
Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya ucapkan terimakasih atas
perhatiannya.  
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 

Anda mungkin juga menyukai