Anda di halaman 1dari 1

SIHIR NINA

Sihir Nina Alangkah beruntungnya Nina memiliki keluarga idaman yang sangat menyayanginya kali
ini. Keluarga barunya benar-benar memperlakukannya bak anak kandung satu-satunya yang mereka
miliki.

Nina telah lama berpindah-pindah keluarga karena keluarga yang mengadopsinya selalu tiba-tiba
melepaskannya.

Panti asuhan bahkan sempat bertanya-tanya akan tersebut. Mereka bahkan sempat mempertanyakan
apakah Nina adalah anak yang nakal? Karena keluarga yang mengadopsinya selalu beralasan tidak
sanggup, atau bahkan ketakutan untuk mengasuh Nina.

Namun, sekarang sudah tak habis pikir karena ia telah berbahagia dengan keluarga barunya lebih dari
dua tahun ini. Setelah merenungkan masa lalunya, Nina tak kuasa menahan bersin.

Saat ia bersin, butiran percikan cahaya keemasan keluar dari embusan mulutnya. Nina kaget
melihatnya dan makin terkejut melihat topi yang dikelilingi percikan cahaya itu kini melayang
dihadapannya.

"Lho, Nina sudah bisa menyihir sambil bangun ya sekarang," ucap ibu tirinya yang tiba-tiba berada di
samping Nina. Lho, mama kok tiba-tiba muncul sih?" tanya Nina. "Tebak…," jawab ibunya. "Apa?
Nina bahkan tidak tahu apa yang mama omongin soal sihir-sihiran tadi," balasnya. "Kamu penyihir,
mama juga penyihir." "Ah mama ngomong apa sih," tanya Nina.

"Ga percaya? Nanti kita belajar bareng-bareng ya," balas mama Nina sambil tiba-tiba menghilang
meninggalkan serbuk keemasan yang Nina keluarkan saat bersin tadi.
Nina makin tidak paham apa yang sebenarnya terjadi dengan topi itu. Ia menggaruk-garuk kepalanya
sambil bergumam dalam hati "kenapa sih ini".

"Besok mama jelasin ya Nin, sekarang mama sibuk menyelesaikan pesanan tetangga," ujar mamanya.
Nina kaget lagi, karena suara mama terdengar di dalam pikirannya.
"Enggak kok, mama gak bisa baca pikiran kamu, mama cuma bisa ngomong, yang lain juga begitu."

Anda mungkin juga menyukai