Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

ENZIM

Oleh:

Kelompok 2

Sahda Sabilah Luhtansa (2143057015)

Liany Carolina Rambu Lika (2143050019)

Septiana Berbara Blaon (2143050016)

Hanna Tri Akifah (2243087008)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

TAHUN 2022/2023
ENZIM
I. Tujuan
a. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui kecepatan katalisis suatu enzim,
mengetahui pengaruh suhu, pH dan konsentrasi substrat tehadap aktivitas enzim
b. Mengetahui Enzim katalase terhadap H2O2
c. Mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase

II. Dasar Teori


Enzim merupakan biologikal katalis yang berfungsi mempercepat laju reaksi kimia
tanpa ikut bereaksi. Enzim mempercepat laju rekasi sampai berjuta-juta kali. Sifatnya
sangat spesifik; hanya bekerja pada reaksi yang spesifik, misalnya amylase hanya
mengkatalis rekasi pemecahan amilum menjadi subunit glukosa. Enzim memegang
peranan penting dalam kehidupan sehingga sangat perlu untuk mengetahui cara kerja
enzim agar bisa digunakan dalam industi obat-obatan, biokimia dan dan industri lainnya.
Kerja Enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya suhu, pH, Konsentrasi
substrat, inhibitor dan aktivator. Beberapa jenis Enzim hanya dapat bekerja pada suhu
dan pH optimumnya. Suhu dan pH optimum setiap jenis Enzim berbeda satu sama lain.
Enzim tidak dapat bekerja pada suhu yang terlalu rendah maupun pada suhu yang
terlalu tinggi. Enzim juga tidak dapat bekerja pada pH yang terlalu asam maupun yang
terlalu basa. Apabila berada pada suhu atau pH yang tidak sesuai, Enzim akan
mengalami denaturasi atau kerusakan pada strukturnya. Konsentrasi substrat juga dapat
mempengaruhi kerja Enzim. Apabila konsentrasi substrat terlalu tinggi, maka Enzim
tidak dapat bekerja dengan baik, laju reaksi katalisator oleh Enzim akan berlangsung
lambat. Sebaliknya bila konsentrasi substrat rendah, maka laju reaksi katalisator oleh
Enzim akan berlangsung cepat. Kerja Enzim juga dapat dipengaruhi oleh Inhibitor.
Inhibitor adalah molekul yang dapat menghambat kerja Enzim sehingga dapat
menurunkan laju reaksi katalisator oleh enzim. Inhibitor Enzim terdiri dari dua jenis
yaitu Inhibitor Kompetitifdan Inhibitor non-kompetitif. Inhibitor kompetitif menghambat
kerja Enzim dengan cara berikatan langsung dengan sisi aktif Enzim sehingga substrat
tidak bisa berikatan dengan sisi aktif Enzim dan reaksi tidak dapat berlangsung.
Sedangkan inhibitornon-kompetitif adalah inhibitor yang berikatan dengan sisialosterik
Enzim, namun karena Enzim bersifat fleksibel, saat Inhibitor berikatan dengan sisi
alosterik, sisi aktif Enzim ikut berubah sehingga substrat pun tidak dapat berikatan
dengan sisiaktif enzim dan reaksi juga tidak dapat berlangsung

III. Alat dan Bahan


a. Alat
No Alat Ukuran Jumlah
1 Tabung reaksi 1
2 Cawan petri 1L 2
3 Penggaris 1
4 Stop watch 1
5 Bunsen dan spritus (Penangas 2
air)
6 Penjepit tabung 1
7 Rak tabung reaksi 4
8 Ph meter 1
9 Gunting 1
b. Bahan
No Bahan Wujud Konsentrasi Jumlah
1 Kentang Padat
2 Kertas HVS Padat
3 Aquadest Cair
4 Hydrogen peroksida Cair
(H2O2)

IV. Prosedur Kerja

No Prosedur Kerja Hasil Pengamatan


A Uji kecepatan katalasis hydrogen peroksida A. Uji kecepatan katalasis
hydrogen peroksida
Siapkan potongan silender kentang dengan
tebal sekitar 1mm. letakkan pada cawan petri
yang berisi air. Siapkan 3 buah tabung reaksi.
Tabung 1 dan 2 berisi hydrogen peroksida
20%, tabung 3 berisi aquades, Masukkan dalam
tabung reaksi berisi hydrogen peroksida 20%.
Masingmasing tabung diatur dengan kondisi
pH7 suhu 25 C. Masukkan potongan silinder
kentang pada tabung 1 dan 3.Masukkan
potongan kertas padatabung ke dua. Amati
terbentuknya gelembug udara sebagaihasil
katalisis hydrogen peroksida oleh enzim
katalase.
B Uji pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim B. Uji pengaruh suhu
terhadap aktivitas enzim
Ulangi prosedur sebelumnya dengan pH yang
sama dan suhu yang berbeda. Suhu yang
digunakan adalah 0, 20, 40, 60, dan 80oC.
amati tinggi dan jumlah gelembung udara yang
terbentuk. Semakin tinggi dan banyak
gelembung udara yang terbentuk menandakan
semakain cepat laju aktivitas enzim. Buat
grafik hasil uji dengan variasi suhu sebagai
sumbu x.
C Uji pengaruh pH terhadap aktivitas enzim C. Uji pengaruh pH
terhadap aktivitas enzim
Ulangi prosedur pertama dengan pH yang
berbeda dan suhu25 C. pH yang digunakan 2,
4, 7, 8, 10. Amati tinggi dan jumlah gelembung
udara yang terbentuk. Semakin tinggi dan
banyak gelembung udara yang terbentuk
menandakan semakain cepat laju aktivitas
enzim. Buat grafik hasil uji dengan variasi pH
sebagai sumbu x.
D Uji pengaruh konsentrasi substrat D. Uji pengaruh
konsentrasi substrat
terhadap aktivitas enzim Ulangi prosedur
pertama dengan konsentrasi hydrogen
peroksida yang berbeda. Konsentrasi yang
digunakan 20, 40,60 dan 80%. Amati tinggi
dan jumlah gelembung udara yang terbentuk.
Semakin tinggi dan banyak gelembung udara
yang terbentuk menandakan semakain cepat
laju aktivitas enzim. Buat grafik hasil uji
dengan variasi substrat sebagai sumbu x.

V. Pembahasan
Pada percobaan kali ini kami melakukan praktikum tentang enzim. Enzim
merupakan biologikal katalis yang berfungsi mempercepat laju reaksi kimia tanpa
ikut bereaksi. Tujuan dilakukannya Percobaan ini yaitu diharapkan agar mampu
mengetahui kecepatan katalisis suatu enzim, mengetahui pengaruh suhu, pH dan
konsentrasi substrat tehadap aktivitas enzim serta mengetahui Enzim katalase
terhadap H2O2 dan untuk Mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi kerja
enzim katalase.
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu Kentang, Kertas HVS,
Aquadest dan Hydrogen peroksida (H2O2) sedangkan alat yang digunakan dalam
praktikum ini yaitu Tabung reaksi, Cawan petri, Penggaris, Stop watch, Bunsen dan
spritus (Penangas air), Penjepit tabung, Rak tabung reaksi, Ph meter dan Gunting.
Pada praktikum ini ada beberapa parameter yang diujikan. Parameter yang
pertama yaitu Uji kecepatan katalasis hydrogen peroksida dengan cara Siapkan
potongan silender kentang dengan tebal sekitar 1mm. letakkan pada cawan petri yang
berisi air. Siapkan 3 buah tabung reaksi. Tabung 1 dan 2 berisi hydrogen peroksida
20%, tabung 3 berisi aquades, Masukkan dalam tabung reaksi berisi hydrogen
peroksida 20%. Masingmasing tabung diatur dengan kondisi pH7 suhu 25 C.
Masukkan potongan silinder kentang pada tabung 1 dan 3. Masukkan potongan kertas
padatabung ke dua. Amati terbentuknya gelembug udara sebagaihasil katalisis
hydrogen peroksida oleh enzim katalase.
Parameter kedua yang di uji yaitu Uji pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim
dengan cara ulangi prosedur sebelumnya dengan pH yang sama dan suhu yang
berbeda. Suhu yang digunakan adalah 0, 20, 40, 60, dan 80oC. amati tinggi dan
jumlah gelembung udara yang terbentuk. Semakin tinggi dan banyak gelembung
udara yang terbentuk menandakan semakain cepat laju aktivitas enzim. Buat grafik
hasil uji dengan variasi suhu sebagai sumbu x.
Parameter ketiga yang diujikan yaitu Uji pengaruh pH terhadap aktivitas
enzim dengan cara ulangi prosedur pertama dengan pH yang berbeda dan suhu25 C.
pH yang digunakan 2, 4, 7, 8, 10. Amati tinggi dan jumlah gelembung udara yang
terbentuk. Semakin tinggi dan banyak gelembung udara yang terbentuk menandakan
semakain cepat laju aktivitas enzim. Buat grafik hasil uji dengan variasi pH sebagai
sumbu x.
Parameter keempat/terakhir yang diujikan yaitu uji pengaruh konsentrasi
substrat dengan cara terhadap aktivitas enzim Ulangi prosedur pertama dengan
konsentrasi hydrogen peroksida yang berbeda. Konsentrasi yang digunakan 20, 40,60
dan 80%. Amati tinggi dan jumlah gelembung udara yang terbentuk. Semakin tinggi
dan banyak gelembung udara yang terbentuk menandakan semakain cepat laju
aktivitas enzim. Buat grafik hasil uji dengan variasi substrat sebagai sumbu x.
Hasil yang diperoleh dari percobaan ini yaitu Uji kecepatan katalasis hydrogen
peroksida
Pada uji pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim yang diperoleh
Hasil yang di peroleh dari diujikan yaitu uji pengaruh pH terhadap aktivitas
enzim yaitu diperoleh
Yang terakhir hasil yang diperoleh dari uji pengaruh konsentrasi substrat
dengan cara terhadap aktivitas enzim
VI. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat diambil kesimpulan yaitu
a. Pada Uji kecepatan katalasis hydrogen peroksida
b. Pada uji pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim
c. Pada uji pengaruh pH terhadap aktivitas enzim yaitu diperoleh
d. Pada uji pengaruh konsentrasi substrat dengan cara terhadap aktivitas enzim

VII. Daftar Pustaka


1. Bintang M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Jakarta (ID) : Erlangga.
2. Marks DB, Marks AD, Smith CM. 2000. Dasar- Dasar Biokimia Kedokteran. Jakata
(ID) : ECG.
3. Mc Murry J. 2008. Organic Chemistry 8th Edition. New York (US): WH Freeman
and Company.

Anda mungkin juga menyukai