Hayati Nupus Galbina - Fitk
Hayati Nupus Galbina - Fitk
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah satu Syarat Mencapai
Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh :
i
ABSTRACT
This study aims to determine how the lessons learned from the
implemetation of Project-Based Learning on the subjects of islamic religious
education in SMP Darussalam Tangerang wheter in accordance with the
application of learning theories Project-Based Learning. Project-Based Learning
as one of the effective and efficient learning in the learning process, because
learning is not just memorize but how students are trained to conduct an analysis
of the problem, then explore, gather information, interpretation, and assessment of
working on project related to the srudied. This study used a qualitative approach
white the method of reseach is descriptive analysis, data colletion, and interviews.
Implementation of the learning starts from asking questions, make plans, arrange,
scheduling, monitoring project creation, assessment and evaluation. Based on data
obtained through interviews with subject teachers of Islamic religious education
and calssroom observation, it is known that the Project Based Learning approach
has been applied in the process of learning the material food and illegitimate
Islamic religious education subjects.
Know the learning steps Project Based Learning : grouping of three or
four students to work on a Project for three to eight weeks, asking the initial,
question is complex, provoke students to learn more, and directs them to create
projects, create planning schedule completion of the project, started of teh draft, to
realize the pprject, up to a percentage or show case projects, provide feedback and
assessment of the project and the products made.
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,,
Alhamdulillah, tidak ada ungkapan lain, yang lebih indah, untuk diungkapkan
selain rasa syukur yang sedalamnya-dalamnya kepada Allah SWT atas segala nikmat
dan hidayah-Nya dalam setiap hembusan nafas penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Penerapan Pembelajaran Project Based Learning Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Darussalam Tangerang”
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.Ag, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Abdul Majid Khon, M.Ag, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.
3. Marhamah Saleh, Lc.MA, Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam
4. Siti Khodijah, MA. Dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia memberikan dan
meluangkan waktunya, tenaga, pikiranserta kesabaran dalam memberikan
bimbingan, arahan serta motivasinya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
ii
5. Segenap Dosen dan staf serta karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuannya
selama penulis menjalankan perkuliahan.
6. Seluruh staf perpustakaan umum dan perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah menyediakan bermacam-macam buku ilmiah sehingga
mempermudah penulis dalam mencari referensi.
7. Drs. Isep Mawardi, MM. Kepala sekolah SMP Darussalam Tangerang yang telah
mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini serta Hj. Dra. Sri
Hastuti Hasan dan Asep Saefullah, S.Pd.I selaku guru bidang studi Pendidikan
Agama Islam di SMP Darussalam Tangerang yang telah membantu dan
membimbing penulis dalam penelitian skripsi ini.
8. Yang tercinta dan selalu mencintai penulis ayahanda H. Hasan Subandi (alm),
dan ibunda Hj. Khaeriyah yang selalu memberikan perhatian, dukungan, serta
doa kepada penulis dalam setiap langkah kehidupan penulis. May Allah Bless U
and Love U.
9. Kakak-kakakku yang tersayang Dra. Sri Hastuti, M. Fahrurozi, M.Si,
Khaerunnisa, A. Jumroni. SE, Anis Mubarok, Fauzi Ansori SH, Fitriyani Firda
M. S.Sos, Sovha Wilda M. S.St serta yang selalu mengisi hari-hari penulis
dengan canda dan tawanya di saat penulis mengalami kejenuhan,terima kasih
atas dukungan, perhatian, pengertian, doa, semangat yang diberikan untuk
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi pnelitian ini.
10. Kepada Hasanudin S. Pd orang yang selalu ada di hati penulis terima kasih atas
kesetiaan menemani penulis di saat suka maupun duka dan perhatian, pengertian,
pengorbanan serta semangat yang tercurahkan untuk penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada sahabat-sahabat karibku Muflihah Magfirah S.Pd.I, Magfiroh Ngabalin
S.Pd.I, Nurfaizah S.Pd.I, Dini Agustin S.Pd.I, Diana S.Pd.I dan Mumsika
turrohman S.Pd.I juga kepada teman-temanku yang ujian sidang skripinya
bersamaku terima kasih atas kesetiaannya juga menemani hari-hari penulis,
iii
mendengarkan dan merasakan keluh kesah penulis, dorongan semangat masukan
yang kalian berikan untuk penulis yang selalu menemani penulis di saat
mengalami kebimbingan dan masalah yang sangat berat dalam hidup penulis.
12. Teman-teman seperjuangan di bangku kuliah yang selalu memberikan motivasi,
semangat, dan do’a kepada penulis, khususnya kelas B di Jurusan Pendidikan
Agama Islam angkatan 2009/2010, dan semua pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas
candaan-candaan yang telah kalian berikan sehingga dapat menghibur penulis di saat
mengalami kesusahan dan kejenuhan, dorongan, perhatian yang tercurahkan untuk
penulis.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna. Namun demikian, besar harapan penulis dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri, pihak sekolah dan juga bagi pembaca sebagai pengembangan skripsi
ini lebih lanjut. Atas perhatian, penulis mengucapkan terima kasih.
Akhirnya tiada gading yang tak retak dan tiada mawar yang tak berduri,
penulis menyatakan sebagai manusia tidak sempurna, maka dengan senang hati
penulis akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya
skripsi ini. Semoga karya sederhana ini bermanfaat.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN PENGESAHAN
ABSTRAK ...................................................................................................... i
ABSTRACT ................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
\DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 7
D. Perumusan Masalah ....................................................................... 7
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 7
F. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 7
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pembelajaran Project Based Learning (PBL) ............................... 8
1. Pengertian Project Based Learning (PBL) ........................... 8
2. Karakteristik Pembelajaran Project Based Learning ............. 13
3. Komponen-komponen Project Based Learning..................... 15
4. Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek 16
5. Prinsip Project Based Learning (PBL) ................................. 20
6. Tahapan Project Based Learning (PBL) ................................ 21
7. Langkah-langkah Project Based Learning ............................. 23
B. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam ..................................... 25
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ..................................... 25
2. Sasaran Pendidikan Agama Islam .......................................... 27
3. Tujuan Pendidikan Agama Islam ........................................... 29
v
4. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam ................................... 33
5. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam ............................. 34
6. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 36
C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 38
B. Metode Penelitian .......................................................................... 38
C. Sumber dan Data .......................................................................... 39
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 39
1. Wawancara (Interview) .......................................................... 40
2. Observasi ............................................................................... 40
3. Dokumentasi .......................................................................... 40
E. Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................................... 41
1. Perpanjangan keikutsertaan .................................................. 41
2. Ketekunan Pengamatan ......................................................... 41
3. Triangulasi ............................................................................. 42
F. Analisis Data ................................................................................. 42
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................. 45
1. Sejarah Singkat Berdirinya...................................................... 45
2. Struktur Organisasi SMP Darussalam Tangerang ................... 47
3. Visi, Misi dan Strategi SMP Darussalam Tangerang .............. 47
4. Kurikulum ............................................................................... 49
5. Keadaan Guru SMP Darussalam Tangerang ........................... 49
B. Pelaksanaan Pembelajaran Project Based Learning pada Pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Darussalam Tangerang ........... 51
1. Penerapan Pembelajaran Project Based Learning .................. 52
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 68
B. Saran .............................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 71
LAMPIRAN- LAMPIRAN
vi
BIOGRAFI PENULIS
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 : Aktifitas guru dan siswa dalam membuat perencanaan ....... 58
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Uyoh Sadulloh, Pengantar Filsafat Pendidikan , (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 57
1
2
2
Abuddin Nata, Sosiologi Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2014),
cet 1. h. 82
3
Aidh al-qarni, La Tahzan Jangan Bersedih , (Jakarta: Qisthi Press, 2004), h. 391.
3
4
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2014)cet, 4. h. 21
5
M. Thobroni, Belajar dan Pembelajaran, ( Yogyakarta: Ar-Ruzz media, 2011), h. 20
6
Melvin Silberman, Active Learning 101 cara belajar siswa aktif, (Bandung: Nuda
Media, 2011) h. 9
4
mengakibatkan siswa kurang memahami kegunaan dan manfaat dari apa yang
telah dipelajari dalam materi pendidikan agama Islam.
Dalam proses belajar salah satu faktor keberhasilan guru dalam
melaksanakan pembelajaran adalah kemampuan guru dalam menguasai dan
menerapkan metode pembelajaran, untuk memilih metode atau teknik yang
digunakan memang memerlukan keahlian tersendiri. Seorang pendidik harus
pandai memilih metode dan teknik yang akan dipergunakan, dan teknik
tersebut harus dapat memberikan kepuasan bagi anak didiknya seperti
prestasi belajar yang semakin meningkat.
Demi menjawab persoalan-persoalan tersebut perlu diterapkan suatu
alternatif guna mempelajari Pendidikan Agama Islam yang sesuai dengan
yang cendrung rekreatif. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah
dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai
media. Siswa melakukan eksplorasi, penilaian, interoretasi, sintesis, dan
informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.7
Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode belajar yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam
beraktifitas secara nyata. Pembelajaran berbasis proyek dirancang untuk
digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan siswa dalam
melakukan investigasi dan memahaminya. Melalui PjBL, proses inquiry
dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun dan membimbing siswa
dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek
(materi) dalam kurikulum. Pada saat pertanyaan terjawab, secara langsung
siswa dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam
sebuah disiplin yang sedang dikajinya. Pembelajaran berdasarkan proyek
tidak dapat terjadi tanpa guru mengembangkan kelas yang memungkinkan
pertukaran ide secara terbuka, sehingga metode pembelajaran proyek ini tidak
7
Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava
Media, 2014). cet. 1, h. 23
6
B. Identifikasi Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Penelitian
TINJAUAN TEORITIS
1
Daryanto, pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava
Media, 2014), cet. 1, h. 23
8
9
2
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet, 1. h, 172-173
10
3
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet, 1. h, 23-24
4
Umar Tirtarahardja, Pengantar Pendidikan (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2005). Cet, 2. h,
207
5
Imas Kurniasih, Perencanaan Pembelajaran Prosedur Pembuatan RPP (Kata Pena,
2014). Cet, pertama. h, 36
11
6
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet, 1. h, 175-176
7
Ahmad Yani, Mindset Kurikulum 2013. (Bandung: Alfabeta, 2014), h, 138
8
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet, 1. h, 176
9
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011), h, 276
12
10
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 172
11
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Perencanaan Pembelajaran Prosedur Pembuat RPP.
(Kata Pena, 2014). Cet, 1. h, 36
13
12
Daryanto, pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava
Media, 2014), cet. 1, h, 24
13
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). h.173
14
14
Ibid,. h.174
15
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Perencanaan Prosedur Pembuatan RPP, (Kata Pena,
2014), cet, 1,h.24
15
PjBL
16
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). h. 176
17
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), cet.
4. h. 83
17
18
Daryanto, pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava
Media, 2014), cet. 1, hl. 25
18
19
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet, 1. hal, 177-178
20
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung : Pustaka Setia, 2014), h. 276
19
21
Ahmad Yani, Mindset Kurikulum 2013. (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 138
22
22
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet, 1. h, 180-181
23
Ibid,. h, 183
24
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Perencanaan Pembelajaran Prosedur Pembuat RPP.
(Kata Pena, 2014). Cet, 1. h, 36-38
24
25
Daryanto, pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava
Media, 2014), cet. 1, h. 139
26
yang diterima setiap Nabi pada syariat yang disesuaikan dengan tingkat
perkembangan dan kecerdasan umat pada saat itu.26
Pendidikan agama Islam sebagaimana dikemukakan di atas
meliputi Alquran atau Hadis, Fikih, Akidah Akhlak, dan Sejarah
Kebudayaan Islam. Berbagai bidang kajian dalam Pendidikan Islam itu
adalah merupakan hasil Ijtihad para ulama yang memiliki persyaratan
keilmuan, kepribadian dan moralitas yang diyakini sebagai yang dapat
dipercaya.
Pendidikan agama Islam selanjutnya masuk ke dalam kurikulum
madrasah dan kurikulum sekolah dengan titik tekan dan pendekatan yang
berbeda-beda. Pendidikan agama Islam pada madrasah, selain sebagai nilai
atau ajaran yang harus dipahami, dihayati dan diamalkan, juga harus
menjadi sebuah bidang keahlian yang bersangkutan. Yaitu agar lulusan
madrasah tersebut menjadi seorang yang ahli ilmu agama Islam.
Sedangkan pendidikan Agama Islam pada sekolah umum, lebih dilihat
sebagai nilai atau ajaran yang harus dipahami, dihayati dan diamalkan
dalam kehidupan, sehingga agama menjadi nilai religiusitas.27Agama
Islam di setiap zaman mengajarkan aqidah yang sama, yaitu tauhid atau
mengesakan Allah Swt. letak perbedaan ajaran di antaranya wahyu yang
diterima setiap Nabi para syariat yang disesuaikan dengan tingkat
perkembangan dan kecerdasan umat pada saat itu.
Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah Wahyu
Allah terakhir untuk manusia. Oleh karena itu, agama ini sudah sempurna
dan senantiasa sesuai dengan tingkat perkembangan manusia sejak masa
diturunkannya, empat belas abad yang lalu hingga akhir peradaban
manusia, hari kiamat kelak.
Agama Islam yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya tidak
selengkap wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Wahyu yang
turun pada saat ini bersifat lokal untuk satu atau dua suku bangsa saja.
26
A. Toto Surana, Pendidikan Agama Islam (Bandung: Tiga Mutiara, 1997). h, 30
27
Abuddin Nata, Sosiologi Pendidikan Islam. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014).
h, 151-152
27
28
A. Toto Suryana, op, cit,. h. 30-31
28
29
Abuddin Nata, Sosiologi Pendidikan Islam. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014).
Cet. 1, h. 80
30
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-
benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam Keadaan beragama Islam.( Al-Imran:102).
siswa yang diikhtiarkan oleh pendidik melalui proses yang terminal (akhir)
yang berkepribadian Islam yang beriman, bertaqwa dan berilmu
pengetahuan yang sanggup mengembangkan dirinya menjadi hamba Allah
yang taat.
4. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam
Menurut undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS, pasal 12, ayat (1) huruf a, mengamanatkan: setiap siswa
pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama
sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang
seagama. Bukan hanya di sekolah negeri, juga di sekolah swasta, bahwa
setiap siswa berhak mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan
agamanya harus dipenuhi, maka pemerintah berkewajiban menyediakan
tenaga pengajar agama untuk semua siswa sesuai dengan agamanya baik di
sekolah negeri maupun swasta.33
5. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Jadi pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang
dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk
meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan
bimbingan,pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk
mencapai tujuan yangtelah ditetapkan.
Adapun Pendidikan agama Islam diberikan pada sekolah umum
dan Sekolah agama baik Negeri maupun swasta. Seluruh bahan yang
diajarkan yang diberikan di Sekolah diorganisasikan dalam bentuk
kelompok-kelompok mata pelajaran, yangdisebut bidang studi (broad
field) dan dilaksanakan melalui sistem kelas. Dalam struktur progam
sekolah, pengajaran Agama merupakan satu-kesatuan atau satu
keseluruhan dan dipandang sebagai sebuah bidang studi, yaitu: bidang
33
www.kpai.go.id/artikel/implementasi
34
35
IB Siswa, Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Kimia
Terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa, E-Journal Program
Pasca sarjana Universitas Pendidikan Ganesha, vol. 3, 2013
36
METODOLOGI PENELITIAN
1
Sugiyono, Metode Penelitian R & D. (Bandung: Alfabeta, 2007), cet. 15, h. 1
37
38
2
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),
cet. 9, h. 30
3
Sugiono, op,cit,. h. 195
4
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2010), cet. 14, h. 201
40
5
Sugiyono, op,. ci,.. h, 272-273
41
3. Triangulasi
Denzim dalam moleong mengemukakan bahwa teknik triangulasi terdapaat
4 macam yaitu: sumber, metode, penyidik, dan teori.
Triangulasi adalah salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data
dengan memanfaatkan sesuatu yang lain dilur data untuk keeperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Menurut Patton dalam moleong triangulasi dapat dicapai dengan
jalan:
a) Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil data
wawancara
b) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum
dengan apa yang dikatakan secara pribadi
c) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang
sitiuasi penelitian dengan situasi sepanjang waktu
d) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang lain
e) Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang
berkaitan.
F. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil observasi dan catatan
lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit, unit, melakukan sintesa, menyusun ke
dalam pola, memilah mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang
lain6.
Dalam penerapannya metode deskriptif ini melalui beberapa tahapan,
yaitu identifikasi, klasifikasi, kemudian diinterpretasikan. Metode deskriptif
kualitatif, diartikan sebagai metode dengan memafarkan dan
6
ibid,. h. 330
42
menafsirkan kata yang ada misalnya tentang situasi yang dialami berkaitan
dengan kegiatan pandangan sikap yang tampak maupun proses yang sedang
bekerja.
Dalam hal ini, peneliti akan terjun secara langsung dilapangan dan
mengalami situasi yang terjadi selama proses belajar mengajar PAI
berlangsung, berkaitan dengan prosedur manajemen kelas di sekolah
Darussalam Tangerang. Disamping itu juga dilakukan beberapa kali dalam
pengumpulan data, dimana semua data yang diperoleh dilapangan dibaca,
dipahami, kemudian dibuat ringkasannya. Setelah data terkumpul kemudian
dianalisis lebih lanjut secara intensif. Maka dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif, penulis dapat menyajikan data yang ada, baik dengan
informasi maupun analisis tanpa harus merumuskan hipotesis.
Proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses berfikir tajam, dalam melakukan reduksi
data dapat berdiskusi pada teman atau orang lain yang dipandang ahli,
dalam hal ini peneliti berdiskusi dengan guru PAI Sekolah Darussalam
Tangerang. Tujuan dari berdiskusi adalah wawasan. peneliti akan
berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai
temuandan pengembangan teori yang signifikan.7
2) Penyajian data
Mengumpulkan data atau informasi secara tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan penyajian data dalam
7
Sugiyono, Metode Penelitian dilengkapi dengan Metode R&D. (Bandung: Alfabeta,
2011), h. 341
43
8
Sugiyono, Metode Penelitian dilengkapi dengan Metode R&D. (Bandung: Alfabeta,
2011), h. 345
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1
Profil Sekolah Darussalam Panongan Tangerang Pada Tahun 2014-2015
44
45
2
Buku Induk Siswa Sekolah Darussalam Panongan Tangerang, Tahun Ajaran 2014-2015
46
Komite Kepala
Sekolah Sekolah
TataUsaha
a. Visi
1) Membantu Pemerintah, berpatisipasi mencerdaskan bangsa.
2) Unggul dalam Prestasi, bersahaja dan memiliki akhlak mulia.
b. Misi
1) Membekali generasi beriman dan bertaqwa.
2) Memberikan pelayanan prima dengan fasilitas yang mumpuni.
3) Menghantarkan generasi menjadi manusia sejajar antar bangsa.
4) Membingkai semua perilaku generasi dengan akhlak karimah.
c. Strategi
1) Peningkatan sarana dan pembaharuan metode belajar
2) Peningkatan kualitas pendidik dengan mengikut sertakan
pendidik dalam seminar, loka karya, pelatihan dan lain-lain.
3) Meningkatkan simulasi kegiatan sosial, kemasyarakatan bagi
siswa.
4) Meningkatkan kemampuan berkompetensi ditingkat
kabupaten, propinsi bagi siswa, baik ilmu pengetahuan
maupun keterampilan.
5) Penerapan prinsip-prinsip pendidikan disetiap pengambilan
kebajikan dalam proses pendidikan.
6) Memperluas komunikasi horizontal dan vertikal pada dunia
pendidikan.3 Untuk mencapai visi di atas Sekolah darussalam
menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Project Based
Learning (PjBL) sebagai salah satu strategi yang digunakan.
Ini sesuai dengan misi sekolah yaitu menyelenggarakan proses
belajar dengan metode terbaru dan didukung sarana yang
memadai. Penerapan dari misi ini salah satunya juga terlihat
dari kondisi penataan sekolah yang menyediakan ruang hijau,
asri dan bersih sehingga tercipta suasana yang nyaman dalam
proses pembelajaran. Terlihat dari banyaknya pepohonan di
sekolah serta penataan tempat sampah yang rapi dan bersih.
3
Analisis dokumen Laporan Perbulan April 2015, tahun pelajaran 2014-2015
48
d. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan yang digunakan di sekolah
Darussalam mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh
departemen pendidikan nasional (Depdiknas) untuk mata
pelajaran umum dan departemen agama (Depag) untuk kurikulum
pendidikan Agama Islam. Kedua kurikulum itu mengacu kepada
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
e. Keadaan Guru SMP Darussalam Tangerang
1. Keadaan Guru
Guru yang mengajar di Sekolah Darussalam Tangerang pada
tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 42 Untuk mengetahui nama,
pendidikan, bidang studi pengajarannya dapat dilihat pada tabel
berikut.4
Tabel 4.2
Daftar Guru SMP Darussalam Tangerang
MATA
PENDIDIKAN MULAI BEKERJA di
NO NAMA PELAJARAN
TERAKHIR SMP INI TANGGAL
YANG DIAMPU
Drs. Isep Rusmawan Kepsek Strata 2 1 Juli 2014
1 MM.
2 Rosmiyati S.pd TU Strata 1 9 Juli 2009
3 Mumuh Muhidin S.Pd Komite Sekolah Strata 1 1 Januari 2009
Drs. Suharli Hasan Wk.Bidang Strata 2 2 Februari
4 Kurikulum
4
SMP Darussalam Kab. Tangerang Laporan Perbulan April 2015, tahun pelajaran 2014-
2015
49
B. Pembahasan
1. Pelaksanaan Pembelajaran Project Based Learning Pada Pelajaran
PAI di Sekolah Darussalam Tangerang
Penerapan Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah SMP Darussalam dilakukan melalui
beberapa tahapan dan proses, melalui tahapan perencanaan dan pelaksanaan.
a. Perencanaan Pembelajaran Project Based Learning
Dalam tahapan perencanaan dibuat rencana pembelajaran RPP yang
telah disusun dengan baik dan benar, di dalam RPP terdapat metode
51
5
Observasi (Guru PAI Sekolah Darussalam)
53
dan relevan untuk peserta didik. Pada tahapan ini guru memberikan
Pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan materi
ajar makanan dan minuman yang halal dan haram. Pemberian pertanyaan
tersebut dimaksudkan untuk memberikan masalah awal dan memancing
keingin tahuan siswa terhadap materi ajar makanan dan minuman yang
halal dan haram.
Daftar pertanyaan yang diajukan pada materi ajar makanan dan
minuman yang halal dan haram diantaranya sebagai berikut:
1) Sebutkan ciri-ciri makanan dan minuman yang halal dan
haram?
2) Bagaimana kalian mengetahui makanan tersebut halal atau
haram?
3) Apa manfaat makanan dan minuman yang halal bagi tubuh ?
4) Bagaimana cara kita menghindari makanan yang haram di
sekolah?
5) Hikmah apa yang dapat kita ambil dari diharamkannya
makanan dan minuman?
Melalui pertanyaan awal tersebut, guru mulai mengarahkan peserta
didik pada proyek yang akan dikerjakan peserta didik Kegiatan
pembelajaran selanjutnya peneliti memulai pelajaran dengan
memperlihatkan media papan mading yang telah disusun menjadi sebuah
majalah dinding yang berkaitan dengan materi PAI.
Guru menginstruksikan tentang bagaimana cara mereka membuat
suatu proyek papan mading/kliping yang berisi tentang cara menghindari
makanan dan minuman yang haram di sekolah secara berkelompok dan
harus bekerja sama. Pada awalnya peserta didik merasa tidak yakin dapat
menyelesaikan proyek tersebut, akan tetapi guru berusaha agar peserta
didik merasa yakin dapat menyelesaikan proyek. Setelah guru memberikan
pertanyaan terkait dengan proyek guru kemudian membagi siswa menjadi
kelompok-kelompok. Pemilihan kelompok-kelompok berdasarkan
elaborasi kemampuan siswa, artinya dalam satu kelompok terdapat siswa
54
yang memiliki kemampuan dasar yang baik dan ada juga yang kurang baik
dalam pembelajaran pendidikan agama islam ini bertujuan agar terjadi
dinamika dalam kelompok, maksudnya siswa yaang pandai mendorong
siswa lainnya untuk semangat belajar, dan menularkan kecerdasannya
kepada siswa yang kurang cerdas. Sementara siswa yang kurang baik
memampuan dasarnya termotivasi untuk semangat belajar.
6
Hasil Wawancara (Guru PAI Sekolah Darussalam)
55
7
Hasil Wawancara (Guru PAI Sekolah Darussalam)
56
Gambar 4.2
Aktifitas siswa dalam pembuatan proyek
Gambar 4.3
Guru memonitoring pembuatan proyek
57
8
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet, 1. Hlm, 180-181
58
Gambar 4.4
siswa mempresentasikan hasil proyek
6). Evaluasi. Pada akhir pelajaran guru dan siswa melakukan refleksi
terhadap aktifitas dan hasil proyek mading yang sudah dijalankan baik
secara individual maupun kelompok. Siswa berbagi perasaan dan
pengalaman, mendiskusikan apa yang sukses, mendiskusikan apa yang
perlu diubah, dan berbagi ide yang mengarah pada inkuiri baru.
Adapun secara garis besar prosedur dalam pembelajaran Project
Based Learning dapat dilihat pada bagan dibawah ini.9
9
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013 (Jakarta:
Bumi Aksara, 2014). Cet,1. h, 182.
59
Tabel 4.3
Gambar 4.5
Proses pembuatan proyek mading
Setelah siswa menerapkan pembelajaran Project Based Learning
dengan proyek membuat mading siswa menunjukan ekspesi wajah ceria
dan tidak tegang seperti berani berbuat dan mencoba, siswa menerapkan
suatu konsep ketika mereka melakukan kegiatan pemecahan masalah
menyelesaikan proyeknya,11
Dari keterangan diatas menunjukan bahwa sebagian besar siswa
terlibat secara aktif dalam mengaitkan materi selama proses pembelajaran
berlangsung dengan kehidupan nya sehari-hari, seperti siswa mengaitkan
keterlibatan dalam kegiatan perencanaa proyek, mendiskusikan hasil
proyeknya, selain itu siswa beserta kelompoknya mendemonstarikan dan
memepresentasikan hasil kegiatan proyeknya di depan kelas.
Selama melakukan penelitian Penerapan pembelajaran Project
Based Learning dengan membuat mading ini sangat efektif dan berjalan
11
Hasil Observasi di SMP Darussalam di kelas VIII.A dengan Bapak Asep Saefullah(
Guru SMP Darussalam Tangerang).
63
dengan baik siswa sangat senang sekali dengan pembelajaran proyek ini
dimana siswa diberikan pengalaman dalam belajar, penulis melihat adanya
perubahan sikap dan tingkah laku siswa didalam proses pembelajaran
Project Based Learning di mana pembelajaran ini menuntun siswa untuk
berpikir sistematis, dengan guru memberikan tugas proyek. Siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan proyek terkait materi
pembelajaran makanan dan minuman yang halal dan haram.12
Sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran diatas, materi
pelajaran dengan menggunakan Pembelajaran Proyek Based Learning
sudah berjalan dengan baik. Dengan hal ini senada dengan apa yang
diungkapkan dengan guru PAI di Sekolah Darussalam Tangerang.
Penerapan pembelajaran Project Based Learning sangat baik sekali
diterapkan dalam pembelajaran PAI sesuai dengan materi ini yakni
tentang makanan dan minuman yang halal dan haram karena
dengan pembelajaran PJBL dengan pembuatan mading tersebut
siswa akan aktif dalam memecahkan masalah selain itu siswa akan
saling berinteraksi dengan siswa lain dalam proses pembuatan
proyek mading sehingga akan timbul kerjasama dalam kegiatan
belajar dengan demikian siswa dapat menerapkan konsep PAI yang
dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.13
12
Hasil Observasi di Sekolah Darussalam di kelas VIII.A ( Guru Sekolah Darussalam
Tangerang).
13
Hasil Wawancara dengan Ibu Dra. Sri Hastuti (Guru PAI SMP Darussalam)
64
mandiri maupun kelompok14. Hal ini ditunjukan dengan sikap tubuh dan
ketertarikan siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran, terkesan dan
dari seorang guru kepada siswa dengan memberikan latihan yang
realistik dan relevan.
Berdasarkan hasil interview dengan guru bidang studi PAI tentang
pelaksanaan Pembelajaran Project Based Learning di SMP Darussalam:
Pembelajaran Project Based Learning pada pelajaran PAI materi
makanan dan minuman yang halal dan haram dengan proyek
mading sangat baik diterapkan karena dapat membantu siswa
dalam belajar pengetahuan dan keterampilan karena PJBL lebih
menekankan pada belajar kontekstual sehingga melibatkan siswa
secara aktif dalam proses belajar meningkatkan pemahaman siswa
secara mendalam. Dengan ini siswa aktif menemukan ide pokok
dari materi pelajaran, memecahkan persoalan dan mengaplikasikan
apa yang mereka baru pelajari kedalam suatu persoalan yang ada
dalam kehidupan nyata. Sehingga disini siswa yang berperan aktif
untuk mengikuti proses belajar mengajar dan guru hanya sebagai
fasilitator.15
14
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014). Cet,1. h, 172.
15
Hasil wawancara Bapak Asep Saefullah, S.Pd.I (Guru PAI SMP Darussalam)
65
a. Faktor pendukung
Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan penerapan Project
Based Learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah
Darussalam antara lain adanya sarana dan sumber belajar yang lengkap,
hal ini didasarkan pada observasi dan wawancara dengan guru pendidikan
agama Islam (Ibu Sri Hastuti) yang mana beliau mengungkapkan:
Pembelajaran Project Based Learning tidak terlepas dari faktor-
faktor yang mendukungnya. Diantaranya adalah adanya sarana dan
prasarana yang lengkap disekolahan, seperti gedung sekolahan
yang kondusif, tempat beribadah, ruang laboratorium dan guru
yang terlatih, adanya media pembelajaran seperti tipe, televisi,
VCD, dan sumber belajar seperti buku panduan dan buku-buku
bacaan.16
Kemudian faktor pendukung pembelajaran Project Based Learning
yang kedua adalah profesionalisme dan semangat guru pendidikan agama
Islam sendiri dalam membimbing, membina, mengarahkan, mengontrol dan
mengevaluasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, hal ini
berdasarkan pada hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, yang dapat
digambarkan sebagai berikut:
1) Sebelum mengajar guru membuat RPP dan mempersiapkan media-
media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
2) Sabar dan telaten dalam bimbingan siswa dalam pembuatan proyek
madingnya.
3) Setalah berkeliling kelas untuk mengontrol tiap-tiap kelompok dalam
pembuatan proyek mading
4) Memberi pengarahan kepada siswa masih kurang paham dalam proses
pembuatan proyek mading.
5) Menegur siswa yang masih kurang memperhatikan pelajaran17
16
Hasil Wawancara (Guru PAI Sekolah Darussalam)
17
Hasil Wawancara (Guru PAI Sekolah Darussalam)
66
18
Hasi Wawancara (Guru PAI Sekolah Darussalam)
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian di sekolah SMP Darussalam Panongan
kabupaten Tangerang mengenai “Penerapan Pembelajaran Project Based
Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Darussalam
Panongan Tangerang dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran PAI
di Sekolah Darussalam Tangerang dilaksanakan pada materi makanan dan
minuman yang halal dan haram dimana siswa ditugaskan membuat suatu
proyek berupa poster / mading guna mencegah makan dan minum dari
makanan dan minuman yang diharamkan khususnya dilingkungan sekolah.
Secara garis besar tahap-tahap pada pembelajaran Project Based Learning
seperti Penyajian permasalahan, membuat perencanaan, menyusun
penjadwalan, memonitor pembuatan proyek, melakukan penilaian dan
evaluasi sudah terlaksana sepenuhnya dengan baik.
Pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran PAI di Sekolah
Darussalam memberikan respon positif siswa terhadap pembelajaran
Sebagian besar siswa merasa senang, lebih semangat dalam belajar, Siswa
68
69
B. Saran
1. Bagi Pemerintah
Agar lebih memberikan perhatian terhadap pendidikan terutama
memberikan latihan-latihan mengenai metode-metode pengajaran sebab
masih banyak guru yang belum menguasai tentang berbagai macam
metode pengajaran, oleh karenanya peran pemerintah dalam masalah
pendidikan perlu ditingkatkan.
2. Bagi Guru
Guru sebagai seorang pendidik harus mampu meningkatkan kinerjanya
dengan meningkatkan kemampuan diri dalam mengajar dan berperan
aktif dalam mengikuti kegiatan – kegiatan pemerintah yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan profesioanal guru.
70
3. Bagi Siswa
Siswa diharapkan mengembangkan potensi yang dimiliki secara
maksimal dengan terus menggali pengetahuan, tidak hanya dilingkungan
sekolah melainkan di luar lingkungan sekolah sehingga menciptakan
siswa yang kritis terhadap materi yang disampaikan
DAFTAR PUSTAKA
71
72
SMP Darussalam Kab. Tangerang Laporan Perbulan April 2015, tahun pelajaran
2014-2015
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif R & D, (Bandung: Alfabeta,
2011).
, Metode Penelitian R & D, (Bandung: Alfabeta, 2007).
Suryana. A Toto, Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Tiga Mutiara, 1997).
Thobroni. M, Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011)
Tirtahardja Umar, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. 2,
2005).
www. Kapai.gp.id/artikel/implementasi
Yani Ahmad, Mindset Kurikulum 2013, (Bandung: Alfabeta, 2014
71
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami adab makan dan minum melalui dalil naqlinya serta menjelaskan fungsinya
dalam kehidupan.
Karakter Siswa Yang Diharapkan: Dapat dipercaya (Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung Jawab (responsibility)
Kecintaan (Lovely)
Materi Pembelajaran
Pengertian adab makan dan minum
Dalil naqli tentang adab makan dan minum
Tata krama makan dan minum dalam berbagai situasi
Fungsi adab makan dan minum dalam kehidupan
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Project Based Learning (PjBL)
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya berakhlak mulia.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah
dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta
didik dalam melakukan suatu aktivitas.
Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang heterogen (4-5) orang.
Heterogen berdasarkan tingkat kognitif atau etnis
Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara
demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok.
Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses
penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang
direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan
proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu
penyelesaian proyek
2. Elaborasi
Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu
maksimal yang disepakati.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas
yang molor dari waktu yang telah dijadwalkan.
Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih.
Guru Membagikan Lembar Kerja siswa yang berisi tugas proyek dengan tagihan: 1)
menuliskan informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan beberapa
pertanyaan yang terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3) menuliskan konsep-
konsep/prinsip-prinsip berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait dengan tugas, 4)
mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan konsep-
konsep/prinsip-prinsip yang dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman belajarnya, 5)
melakukan dugaan-dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguji dugaan dengan
cara mencoba, 6) menarik kesimpulan
Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dengan
cara melakukan skaffolding jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam
penyelesaian proyek.
3. Konfirmasi
Guru menanyakan kembali tentang materi yang telah disampaikan untuk menyamakan
presepsi tentang materi dimaksud
Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik
penilaian.yang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi
kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman
yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran
berikutnya
peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara
mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang
dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat
atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan barunya,
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga
LKS MGMP PAI SMP
Mushaf Al-Quran
Penilaian
Teknik
Tes tertulis
Bentuk Instrumen
Tes uraian
Instrumen
1. Jelasakan pengertian adab makan dan minum!
2. Tulislah dalil naqli tentang adab makan dan minum!
3. Bagaimana tata krama makan ketika di rumah?
4. Bagaimana tata krama makan dan minum saat di jamuan makan?
5. Jelasakan fungsi adab makan dan minum dalam kehidupan!
Tujuan Pembelajaran
Siswa mamahami perbedaan makan minum yang baik dan yang kurang baik dan mensimulasikannya.
Karakter Siswa Yang Diharapkan: Dapat dipercaya (Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung Jawab (responsibility)
Kecintaan (Lovely)
Materi Pembelajaran
Perbedaan makan minum yang yang baik dan yang kurang baik
Simulasi tata krama (adab) makan dan minum dalam berbagai situasi
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Project Based Learning (PjBL)
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah
dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta
didik dalam melakukan suatu aktivitas.
Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang heterogen (4-5) orang.
Heterogen berdasarkan tingkat kognitif atau etnis
Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara
demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok.
Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses
penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang
direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan
proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu
penyelesaian proyek
2. Elaborasi
Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu
maksimal yang disepakati.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas
yang molor dari waktu yang telah dijadwalkan.
Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih.
Guru Membagikan Lembar Kerja siswa yang berisi tugas peroyek dengan tagihan: 1)
menuliskan informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan beberapa
pertanyaan yang terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3) menuliskan konsep-
konsep/prinsip-prinsip berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait dengan tugas, 4)
mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan konsep-
konsep/prinsip-prinsip yang dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman belajarnya, 5)
melakukan dugaan-dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguji dugaan dengan
cara mencoba, 6) menarik kesimpulan
Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dengan
cara melakukan skaffolding jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam
penyelesaian proyek.
3. Konfirmasi
Guru menanyakan kembali tentang materi yang telah disampaikan untuk menyamakan
presepsi tentang materi dimaksud
Guru menanyakan kembali tentang materi yang telah disampaikan untuk menyamakan
presepsi tentang materi dimaksud
Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik
penilaian.yang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi
kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman
yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran
berikutnya
peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek
yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan
cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah
yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat
atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan barunya,
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga
LKS MGMP PAI SMP
Mushaf Al-quran
Penilaian
Teknik
Tes tertulis
Bentuk Instrumen
Tes uraian
Instrumen
Diskusikan perbedaan makan minum yang baik (sesuai dengan adab/ajaran Islam) dengan
makan dan minum yang kurang baik.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat bertata krama ketika makan dan minum di rumah, kantin sekolah, di rumah makan,
resepsi, atau dalam situasi yang lain.
Karakter Siswa Yang Diharapkan: Dapat dipercaya (Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung Jawab (responsibility)
Kecintaan (Lovely)
Materi Pembelajaran
Pembiasaan diri bertata krama ketika makan dan minum di rumah maupun di kantin sekolah.
Pembiasaan diri bertata krama ketika makan dan minum di rumah makan, resepsi, atau dalam
situasi yang lain.
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Project Based Learning (PjBL)
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru memotivasi siswa mengenai indahnya makan minum yang beradab.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah
dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta
didik dalam melakukan suatu aktivitas.
Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang heterogen (4-5) orang.
Heterogen berdasarkan tingkat kognitif atau etnis
Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara
demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok.
Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam
proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu
maksimal yang direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main,
tempat pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat
diakses untuk membantu penyelesaian proyek
2. Elaborasi
Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu
maksimal yang disepakati.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas
yang molor dari waktu yang telah dijadwalkan.
Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih.
Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi tugas peroyek dengan tagihan: 1)
menuliskan informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan beberapa
pertanyaan yang terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3) menuliskan konsep-
konsep/prinsip-prinsip berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait dengan tugas, 4)
mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan konsep-
konsep/prinsip-prinsip yang dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman belajarnya, 5)
melakukan dugaan-dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguji dugaan dengan
cara mencoba, 6) menarik kesimpulan
Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dengan
cara melakukan skaffolding jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam
penyelesaian proyek.
3. Konfirmasi
Guru menanyakan kembali tentang materi yang telah disampaikan untuk menyamakan
presepsi tentang materi dimaksud
Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada
rubrik penilaian.yang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam
mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang
tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya
peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek
yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan
cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah
yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat
atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan barunya,
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga
LKS MGMP PAI SMP
Mushaf Al-Quran
Penilaian
Teknik
Unjuk kerja
Bentuk Instrumen
Tes simulasi
Instrumen
Lakukan kegiatan pembiasaan makan dan minum di rumah, kantin sekolah, di rumah makan,
resepsi, atau dalam situasi yang lain. Buatlah laporan dan tulislah kesan-kesanmu.
Pertanyaan
Nama Kelompok
Kelompok 1 (Satu)
Alat dan Bahan Alat
Bahan
Prosedur Kerja
4 Konsultasi guru terkait dengan kegiatan yang sudah Semua anggota kelompok
dilakukan
5 Membuat laporan dalam bentuk paparan atau Anggota 3 dan anggota 4
presentasi serta anggota 5 dari
kelompok
6 Membuat laporan dalam bentuk majalah dinding Anggota 1 dan anggta 2 dari
kelompok
7 Membuat undangan yang hadir dari kelas lain dan Anggota 1 dan anggota 2 dari
guru lain pada waktu presentasi kelompok
Pokok Pembahasan :
I\ilM : 109011000053
Daryanto, Pendekatan
8 5
Pembelaiwan Saintifik
Fr! !
Kurihium 2A I 3, (Yogyakarta:
GavaMediu2AA',. cet. 1, h.23
BAB II
1
Daryanto,pende*,atan
Pembelajaran Saintifik
9 Kurihtlum 2 0 I 3, (Yogyakuta: I
Gava Medi420l4),
cet. 1. h.23
Ridwan AMullah Sani,
P e mb e I aj ar an S aint ifi k ant uk
10 Implementasi Kurihtlum 20 I 3 9
(Jakarta: Bumi Aksara, 2AI4).
CeL l. h"172-173
Ridwan AMullah Sani,
P e mb e I aj ar an Saintifi k untuk
ll Implementasi Kurihilum 20 I 3 10
(Jakarta: Bumi Aksara 2014).
Cet. 1. h-23-24
Umar Tirtarahardj 4 P e ngant w
Pendidikan (Jakarta: PT. Rineka
t2 l0
cipta 2005). cet" 2. h" 207
Ibid,.h.l74 t4
22
Daryanto, pendekatan
Pembelajaran SaintiJik
26 krihrltnn 2013, (Yogyakarta: t7
GavaMediq 2014),cet. l, tfl.25
Daryanto, pendekntan
P e mb e I aj ar an Sa int iJi k
33 25
Kurihrlum 20 I 3, (Yogyakarta:
GavaMedia 2014). cet. l. h. 139
A. Toto Snryma, Pendidikan
34 Agoma Islam @andung: Tiga 26
Mutiara 1994. h,30
Abuddin Nata, Sosiologi
Pendidikan Islam. (Jakarta: PT
35 RajaGrafindo Persada 2014). h 26
t5l-152
BAB III
Sugiyono, Metofu Penelitian R &
D. @andtmg: Alfabeta 2007), h.
43 38
I
48 Ibid,.h.330 42
I
BAB IV ".)
Profil Sekolah SMP Darussalarn
50 Panongan Tangerang Pada Tatrm 45
2014
'.197N727 1997A3 2 W4
No Dokumen : FITK-FR-AKD-082
I<CTVITruTERIAN AGAMA
: l Maret 2010
UIN JAKARTA FORM (FR) Revisi: : 01
No.
lrrr:l FITK : 'ii'i
ILIIITI Jl. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 lndonesia
Haf
'-2"
SURAT PERMOHONAN IZIN K'EN IELI I IAN
Jakarta, 28 Januari 2015
Nomor : Un.01/F.1/KM.01 .31.0.t.rn015
Lamp. :-
Hal : Permohonan lzin Penelitian
Kepada Yth.
K6;i; sekolah SMP Darussalam Panongan Tangerang
di
Tempat
NIM : 109011000053
Jurusan : Pendidikan Agama lslam
Semester :Xll
Judul skripsi :"Penerapa n Proiect Based Learning Pada Pembelajaran
M.Ag
198703 I 005
Tembusan:
1. Dekan FITK
2. Pembantu Dekan Bidang Akademik
3. Mahasiswa Yang bersangkutan
YAYASAN MADANIA DARUSSAI,AM
SEKOI-AH DARUSSAI-A]\,I PANIONGAhI
AlamacJlH.lvtasirun Rr01/03 N0.32 KeL MetarbaktiT+. 0S521835 0403
Panoogan'l'ange"a"g Banten 15710
SI]RAT KETERANGAN
Nomor : ffiS/SMP DARSAUtrfr0lS
Tangerang 30 Maret2015
seroun uarurGnil
PERTA[JI,A,
BIOGRAFI PENULIS
Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya
skripsi ini yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Project Based Learning Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Darussalam Tangerang”