Anda di halaman 1dari 21

DRAMATURGI DALAM

KOMUNIKASI POLITIK
SITI MASITOH
M-3
Definisi

Dramaturgi berasal dari bahasa inggris


dramaturgy dari kata “drama” yang
berarti seni atau teknik drama dalam
bentuk theater.
Pertama kali dipopulerkan oleh Aristoteles,
seorang filosof Yunani bahwa
penampilan/drama-drama yang berakhir
tragedi/tragis ataupun kisah-kisah komedi.
Tokoh
• Erving goffman, lahir
di Alberta, Canada
11 juni 1922.
• S1 universitas
Toronto,
• Doktor universitas
Chicago.
• Wafat 1982
✓ Menurut Goffman (1959) Dramaturgi adalah
sandiwara kehidupan yang disajikan oleh
manusia.
✓ Presentation of self in everyday life (1959)
✓ Situasi dramatik yang seolah-olah terjadi diatas
panggung sebagai ilustrasi untuk
menggambarkan individu-individu dan interaksi
yang dilakukan mereka dalam kehidupan
sehari-hari.
✓ Analisis dragmatis sebagai cabang
interaksionisme simbolik
Bebrapa pendapat mengenai interaksi simbolik
(Widodo, 2010)

 Manusia berbeda dari binatang, manusia ditopang oleh


kemampuan berpikir.
 Kemampuan berpikir dibentuk melalui interaksi sosial
 Dalam interaksi social orang mempelajari makna dan symbol
 Makna dan symbol memungkinkan orang melakukan
tindakan dan interaksi khas manusia
 Orang mampu mengubah makna dan symbol yang mereka
gunakan dalam tindakan dan interaksi berdasarkan tafsir
mereka terhadap situasi
✓ Teori ini muncul dari ketegangan yang terjadi
antara “I dan Me” (gagasan Mead).
✓ Ada kesenjangan antara diri kita dan diri kita yang
tersosialisasi.
✓ Konsep “I” merujuk pada apa adanya dan konsep
“me” merujuk pada diri orang lain.
✓ Ketegangan berasal dari perbedaan antara
harapan orang terhadap apa yang mesti kita
harapkan.
✓ Pendekatan dramaturgi adalah bukan apa yang
orang lakukan, atau mereka melakukan tetapi
bagaimana mereka melakukannya.
Asumsi teori

Identitas manusia adalah tidak stabil dan


setiap identitas tersebut merupakan bagian
kejiwaan psikologi yang mandiri
Front stage (panggung depan) dan back
stage (panggung belakang)
Tujuan dari presentasi diri adalah
penerimaan akan manipulasi
Front stage

 Front stage; bagian pertunjukan yang berfungsi mendefinisikan


situasi
 Terbagi menjadi idua bagian, yaitu :
 Settings : pemandangan fisik yang harus ada jika aktor
memainkan perannya.
 Personal front : berbagai macam perlengkapan sebagai
pembahasa perasaan dari aktor
  Appearance (Penampilan) : berbagai jenis barang atau
perlengkapan yang mengenalkan status sosial aktor
  Manner (gaya) : mengenalkan jenis peran yang dimainkan
aktor dalam situasi tertentu
✓ Kondisi akting di front stage adalah adanya
penonton (yang melihat kita) dan kita sedang
berada dalam bagian pertunjukan.
✓ Saat itu kita berusaha untuk memainkan peran
kita sebaik-baiknya agar penonton memahami
tujuan dari perilaku kita.
✓ Goffman mengakui bahwa front stage bersifat
tafsir struktural dalam arti bahwa panggung
depan cenderung terlembagakan alias
mewakili kepentingan kelompok atau organisasi.
Back Stage

keadaan dimana kita berada di belakang panggung,


dengan kondisi bahwa tidak ada penonton.
Sehingga kita dapat berperilaku bebas tanpa
mempedulikan plot perilaku bagaimana yang harus kita
bawakan.
Tempat di mana seseorang mempersiapkan perannya
dulu, atau kesan yang ingin ditangkap oleh orang lain.
Arena
Proscenium
Thrust
Tugas individu

Carilah tokoh politik di Indonesia,


kemudian analialah dramaturginya

Anda mungkin juga menyukai