Petunjuk pengisian :

i. Pilihlah satu jawaban yang tepat pada tahap (1)

ii. Pilihlah satu alasan yang tepat pada tahap (2)

iii. Pada tahap (3), pilihlah opsi a jika kamu yakin akan jawabanmu pada dua tahap sebelumnya,
dan pilih opsi b jika kamu tidak yakin akan jawabanmu pada dua tahap sebelumnya

iv. Kerjakan semua soal yang ada

Soal IPA

1. (1) Empat siswa Susi, Sinta, Siska, dan Sani mengukur panjang papan tulis. Hasil
pengukuran seperti tabel berikut ini!

Nama siswa Alat ukur Hasil pengukuran

Susi Jengkal tangan 16 jengkal
Sinta Lengan tangan 2,5 hasta
Siska Penggaris 30 cm 239,5 cm
Sani Penggaris 1 m 2,4 m

Pengukuran dengan satuan baku dilakukan oleh...

a. Susi dan Sinta
b. Susi dan Siska
c. Siska dan Sani
d. Sinta dan Sani
(2) Alasan
a. Satuan cm dan m merupakan satuan baku karena apabila digunakan oleh
siapapun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama
b. Satuan cm dan m merupakan satuan baku karena apabila digunakan oleh siapapun
akan menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda
c. Satuan cm dan m merupakan satuan
d. Satuan cm dan m merupakan satuan pokok
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu?
a. Yakin
b. Tidak yakin

2. (1) Perhatikan diagram dibawah ini!

1 3
Es air uap
2 4
 Perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 4 dan 2
d. 4 dan 3

(2) Alasan
a. Melebur dan mencair melepaskan kalor
b. Menguap dan mengembun melepaskan kalor
c. Menguap dan mencair melepaskan kalor
d. Melebur dan menguap melepaskan kalor
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

3. (1) Perhatikan data yang terdapat pada tabel berikut ini!

Jenis Zat Koefisien Muai Panjang
Benda A 0,000019/0C
Benda B 0,000017/0C
Benda C 0,000011/0C
Benda D 0,000009/0C
Apabila benda-benda tersebut dipanaskan menggunakan suhu yang sama secara
bersamaan, maka pertambahan panjang benda tersebut adalah..
a. Benda C akan lebih panjang dari benda B
b. Benda A akan lebih panjang dari benda D
c. Benda D akan lebih panjang dari benda C
d. Benda B akan lebih panjang dari benda A
(2) Alasan
a. Jika muai panjang semakin besar, maka akan semakin panjang juga benda
tersebut memuai.
b. Jika muai panjang semakin besar, maka semakin pendek juga benda tersebut memuai.
c. Koefisien muai panjang tidak berpengaruh terhadap panjang benda jika dipanaskan
d. Koefisien muai panjang berpengaruh terhadap panjang benda jika dipanaskan
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

4. (1) Andi ingin membuat es teh dengan mencampurkan air sebanyak A gram dan bersuhu
420C kedalam B gram es yang bersuhu -40C. Setelah diaduk ternyata masih tersisa 50% es.
 Jika kalor lebur es 80 kalori per gram, kalor jenis es 0,5 kal/g0C, kalor jenis air 1 kal/g0C,
dan pertukaran kalor hanya terjadi di antara keduanya maka perbandingan A dan B adalah..
a. 1 : 2
b. 1 : 1
c. 2 : 3
d. 2 : 1
(2) Alasan
a. Kalor lepas (kalor air) = kalor terima (kalor es dan kalor lebur es)
b. Kalor lepas (kalor lebur) = kalor yang diterima (kalor air dan kalor es)
c. Kalor lepas (kalor es) = kalor yang diterima (kalor air dan kalor lebur)
d. Kalor lepas (kalor air dan kalor es) = kalor terima (kalor lebur es)
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

5. (1) Perhatikan tabel beberapa zat padat di bawah ini !

Benda Volume (mL) Massa (gram)
1 6 4
2 5 5
3 4 6
Apabila benda yang ada ditabel diletakkan di dalam bejana yang berisi air (massa jenis
air = 1 g/cm3, maka gambar yang tepat menunjukkan kedudukan benda-benda tersebut
adalah..

a.

b.

c.
 d.

(2) Alasan
massa
a. Massa jenis =
volume
b. Massa jenis = massa x volume
c. Massa berpengaruh terhadap kedudukan benda
d. Volume benda berpengaruh terhadap kedudukan benda
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

6. (1) Ani meletakkan kapur barus dilemari bajunya. Kapur barus makin lama dibiarkan
terkena udara bebas akan makin mengecil dan akhirnya akan habis. Perubahan tersebut
menunjukkan bahwa kapur barus..
a. Menyublim dengan menyerap kalor dari udara luar
b. Menguap dengan menyerap kalor dari udara luar
c. Menyublim dengan melepas kalor
d. Menguap dengan melepas kalor
(2) Alasan
a. Perubahan gas menjadi padat tidak memerlukan kalor dari udara luar
b. Perubahan padat menjadi gas memerlukan kalor dari udara dalam
c. Perubahan padat menjadi gas menyerap kalor dari udara luar
d. Perubahan padat menjadi gas memerlukan kalor dari udara luar
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

7. (1) Konservasi energi listrik menjadi panas yang bermanfaat bagi kehidupanan adalah..
a. Menggunakan kipas angin daripada AC
b. Mengeringkan rambut menggunakan handuk daripada hairdryer
c. Menggunakan lampu pijar seperlunya
d. Mencuci dengan tangan dari pada mesin cuci
(2) Alasan
a. mengurangi penggunaan energi
b. menggunakan energi yang baru
c. memanfaatkan energi yang baik
d. menginovasi penggunaaan energi
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
 a. Yakin
b. Tidak yakin

8. (1) Air memiliki sifat yang istimewa karena memiliki tiga wujud yaitu berwujud padat,
cair, dan gas. Cair menjadi padat akan mengalami proses pembekuan, padat menjadi
gas akan mengalami proses penguapan, sedangkan gas menjadi cair akan mengalami
proses pengembunan. Air dapat berwujud es atau gas karena pada wujud es dan wujud
uap tersebut memiliki perbedaan…
a. Jenis atom
b. Jarak molekul
c. Ukuran molekul
d. Jenis senyawa
(2) Alasan
a. Atom es berbentuk kotak sedangkan atom es berbentuk bulat
b. Senyawa es lebih banyak sedangkan senyawa gas lebih sedikit
c. Molekul berubah bentuk sesuai perubahan suhu
d. Jarak molekul es lebih rapat dibandingkan jarak molekul gas
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu?
a. Yakin
b. Tidak yakin

9. (1) Rudi mendapatkan pr dari sekolah untuk membawa bahan-bahan yang dapat
digunakan sebagai indikator alami. Berikut ini bahan yang tidak dapat
digunakan sebagai indikator alami adalah..
a. Kunyit
b. Bunga melati
c. Dun pandan
d. Kulit buah naga
(2) Alasan
a. tidak memiliki ektrak warna
b. Tidak memiliki ekstrak warna yang cerah
c. Memiliki ekstrak warna putih
d. memiliki ekstrak warna yang pekat
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

10. (1) Perhatikan beberapa percobaan berikut ini!

(1)Singkong difermentasi
(2)Beras digiling
(3)Gula dilarutkan
 (4)Natrium dicelupkan ke dalam air
Percobaan yang menunjukkan perubahan fisika adalah..
a. (1) dan (2)
b. (3) dan (4)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
(2) Alasan
a. Tidak terbentuk zat baru merupakan ciri perubahan kimia
b. Terbentuk zat baru merupakan ciri perubahan kimia
c. Tidak terbentuk zat baru merupakan ciri perubahan fisika
d. Terbentuk zat baru merupakan ciri perubahan fisika
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

11. (1) Arang bahan yang dapat digunakan untuk membakar sate. Arang dibuat dari kayu atau
serbuk gergaji yang dipanaskan menggunakan suhu tinggi tanpa udara. Proses pembuatan
arang tersebut tergolong..
a. Perubahan wujud
b. Perubahan bentuk
c. Perubahan fisika
d. Perubahan kimia
(2) Alasan
a. Arang merupakan zat baru
b. Padat menjadi gas
c. Memerlukan kalor
d. Melepas kalor
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin

12. (1) Jika Andi diberikan 3 larutan seperti gambar dibawah ini.
 Bagaimana cara untuk membuat larutan A dan C tersebut agar memiliki pH yang sama
seperti larutan B?...
a. Larutan A dan larutan B ditambah asam
b. Larutan A dan larutan B ditambah basa
c. Larutan A ditambah asam dan larutan B ditambah basa
d. Larutan A dan larutan B ditambah air
(2) Alasan
a. Larutan B bersifat netral (pH = 7)
b. Larutan A bersifat asam (pH= 6)
c. Larutan C bersifat basa (pH=8)
d. Larutan A bersifat asam dan larutan B bersifat basa
(3) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu?
a. Yakin
b. Tidak yakin

13. (1) Adonan donat

Untuk membuat donat, ibu mencampur tepung, air, garam dan tape singkong. Sesudah
dicampur adonan disimpan didalam wadah selama beberapa jam untuk proses
fermentasi. Selama fermentasi terjadi perubahan kimia pada adonan. Tape singkong
merupakan nahan yang membantu mengubah amilum dan gula dalam tepung menjadi
karbón dioksida dan alkohol.
Untuk membuat donat berkembang karena ada proses fermentasi, apabila ibu tidak bisa
mendapatkan tape pisang, bahan apa yang dapat menggantikan tape singkong tersebut?...
a. Ragi
b. Baking soda
c. Tepung maizena
d. Tepung kanji

(3) Alasan
a. Hasil fermentasi menghasilkan karbondioksida
b. Karbondioksida yang terperangkap di dalam kue
c. Karbondioksida yang dihasilkan dari pemanggangan kue
d. Hasil fermentasi tidak menghasilkan gas karbondioksida
(4) Apakah kamu yakin dengan jawabanmu ?
a. Yakin
b. Tidak yakin
14. (1) Soni melakukan pengklasifikasian terhadap beberapa hewan yang ada di rumahnya yang
dapat dilihat pada tabel berikut.
No Takson

1 Phylum Chordata Chordata Chordata Chordata

2 Subphylum Vertebrata Vertebrata Vertebrata Vertebrata
3 Classis Mammalia Mammalia Mammalia Mammalia
4 Ordo Rodentia Carnivora Carnivora Carnivora
5 Subordo Simplicidenta Fissipedia Fissipedia Fissipedia
6 Familia Caviidae Felidae Canidae Canidae
7 Genus Cavia Felis Canis Canis
8 Spesies Cavia cobaya Felis Canis Canis dingo
domestica familiaris
Berdasarkan data hasil pengamatan yang dilakukan, Soni menemukan bahwa kucing dan
anjing memiliki tingkatan takson lebih dekat daripada tingkatan takson antara kucing dan
marmot. Aktivitas yang dilakukan oleh Soni merupakan proses klasifikasi, hal ini karena...
a. Mengetahui manfaat dan peranan makhluk hidup yang dilihat dari cirinya di alam
b. Memahami ciri makhluk hidup yang ada di alam
c. Membedakan sifat atau ciri makhluk hidup di alam
d. Mengetahui perbedaan dan persamaan ciri makhluk hidup di alam

(2) Alasannya :
a. Klasifikasi adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup
menjadi golongan atau unit tertentu yang bertujuan untuk mempermudah
mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup
b. Klasifikasi adalah suatu cara menggabungkan makhluk hidup menjadi satu golo-
ngan atau unit tertentu yang bertujuan untuk mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup
c. Klasifikasi adalah suatu cara membedakan makhluk hidup menjadi golo-
ngan atau unit tertentu yang bertujuan untuk melestarikan makhluk hidup
d. Klasifikasi adalah suatu cara untuk melestarikan semua makhluk hidup yang ada di bumi
yang bersasal dari golongan atau unit tertentu yang bertujuan untuk mempermudah
mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup
(3) Tingkat keyakinan?
a. Yakin
b. Tidak yakin

15. (1) Perhatikan kunci determinasi berikut ini:

1. a. tidak bertulang belakang ........... (2)
b. bertulang belakang .................... (3)
 2. a. tubuh berpori ............................. Porifera
b. tubuh berongga ......................... Coelenterata
3. a. berdarah dingin ......................... (4)
b. berdarah panas .......................... (5)
4. a. tubuh bersisik dan berlendir ...... Pisces
b. tubuh licin dan berlendir ........... Amphibia
5. a. tubuh ditutupi bulu .................... Aves
b. tubuh ditutupi rambut ............... Mamalia
Berdasarkan kunci di atas, hal yang menjadi penentu dalam mengklasifikasikan katak
adalah...
a. tulang belakang, darah, dan kulit
b. tulang belakang, kulit, dan penutup tubuh
c. penutup tubuh, kulit, dan darah
d. kulit, penutup tubuh, dan tulang belakang

(2) Alasannya :
a. kunci determinasi merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi suatu jenis atau
kelompok makhluk hidup. Berdasarkan ciri-cirinya, katak memiliki tulang
belakang, berdarah panas, dan hidup di dua alam yaitu di darat dan di air.
b. kunci determinasi merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi suatu jenis atau
kelompok makhluk hidup. Berdasarkan ciri-cirinya, katak tidak memiliki tulang
belakang dan berdarah panas
c. kunci determinasi merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi suatu jenis atau
kelompok makhluk hidup. Berdasarkan ciri-cirinya, katak memiliki tulang
belakang, berdarah dingin, dan penutup tubuh.
d. kunci determinasi merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi suatu jenis
atau kelompok makhluk hidup. Berdasarkan ciri-cirinya, katak memiliki
tulang belakang, berdarah dingin, dan hidup di dua alam yaitu di darat dan
di air.
(3) Tingkat keyakinan?
a. Yakin
b. Tidak yakin

16. (1) Fransiska mendapatkan tugas untuk mengkalsifikasikan biawak berdasarkan tingkat
takson. Adapun tingkatan takson biawak yang dikerjakan oleh Fransiska yaiatu seperti tabel
berikut ini
No Tingkat Takson Biawak
1 Kingdom Animalia
2 Phylum Chordata
3 Subphylum Vertebrata
4 Classis Reptilia
5 Ordo Squamata
 6 Subordo Infusoria
7 Genus Varanus
8 Familia Varanidae
9 Spesies Varanus salvator
Sudah tepatkah tingkat takson biawak berdasarkan aturan penamaan taksonnya?
a. Sudah tepat, hanya saja kata pada tingkat takson familia harusnya cetak miring
b. Belum tepat, seharusnya tingkat takson ke tujuh adalah familia dan ke delapan
genus.
c. Cukup tepat, hanya penulisan spesies yang salah, seharusnya setiap awal kata hurufnya
kapital
d. Sangat tepat

(2) Alasannya :
a. Tingkat takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun
mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah. Urutan tingkat takson yang tinggi
sampai ke yang paling rendah yaitu phylum, subphylum, classis, ordo, subordo, genus,
familia, dan spesies.
b. Tingkat takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun
mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah. Urutan tingkat takson yang tinggi
sampai ke yang paling rendah yaitu phylum, subphylum, classis, subordo, ordo,
familia, genus, dan spesies
c. Tingkat takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun
mulai dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi. Urutan tingkat takson yang
rendah sampai ke yang paling tinggi yaitu phylum, subphylum, classis, ordo, subordo,
genus, familia, dan spesies
d. Tingkat takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang
disusun mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah. Urutan tingkat
takson yang tinggi sampai ke yang paling rendah yaitu phylum, subphylum,
classis, ordo, subordo, familia, genus, dan spesies
(3) Tingkat keyakinan?
a. Yakin
b. Tidak yakin

17. (1) Hendi menemukan cacing tanah saat menyangkul di kebunnya. Cacing
tanah adalah cacing berbentuk tabung dan tersegmentasi dalam filum Annelida. Mereka
umumnya ditemukan hidup di tanah, memakan bahan organik hidup dan mati. Tingkat
takson genus dari cacing tanah yang ditemukan oleh Hendi adalah Lumbricus. Manakah
penulisan nama spesies yang benar untuk cacing yang ditemukan oleh Hendi berdasarkan
binomial nomenklature?...
a. Lumbricus terrestris
 b. Lumbricus Terrestris
c. lumbricus terrestris
d. lumbricus Terrestris

(2) Alasannya :
a. Tata nama binomial atau binomial nomenklatur merupakan aturan penamaan baku
bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata (binomial berarti
'dua nama') dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan
nama spesies. Nama genus selalu diawali dan nama spesies selalu diawali dengan
huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
b. Tata nama binomial atau binomial nomenklatur merupakan aturan penamaan baku
bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata (binomial berarti
'dua nama') dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan
nama spesies. Nama genus dan nama spesies selalu diawali dengan huruf
kapital (huruf besar, uppercase).
c. Tata nama binomial atau binomial nomenklatur merupakan aturan penamaan
baku bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata
(binomial berarti 'dua nama') dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil
nama genus dan nama spesies. Nama genus selalu diawali dengan huruf
kapital (huruf besar, uppercase) dan nama spesies selalu diawali dengan huruf
biasa (huruf kecil, lowercase).
d. Tata nama binomial atau binomial nomenklatur merupakan aturan penamaan baku
bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata (binomial berarti
'dua nama') dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan
nama spesies. Nama genus selalu diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
dan nama spesies selalu diawali dengan huruf kapital (huruf besar, uppercase).
(3) Tingkat keyakinan?
a. Yakin
b. Tidak yakin

18. (1) Andi melakukan klasifikasi terhadap hewan peliharaannya yaitu Marmot dan Kelinci
yang ada di kebunnya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Andi yaitu:
1) mengidentifikasi objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh hewan
2) setelah kelompok spesies terbentuk, maka dapat dibentuk kelompok-kelompok lain dari
urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut:
 a) Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk
takson genus.
b) Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk
takson famili.
c) Beberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson ordo.
d) Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson kelas.
e) Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson filum
Sudah tepatkah langkah-langkah urutan taksonomi yang dilakukan oleh Andi?...
a. Sudah tepat
b. Cukup tepat
c. Belum tepat
d. Tidak tepat

(2) Alasannya :
a. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki
(tingkatan) tertentu yaitu tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah :
(1) Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan; (2) Ordo/Bangsa;
(3) Classis/Kelas; (4) Familia/Keluarga/Suku; (5) Genus/Marga; dan (6) Spesies/Jenis.
b. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan
hierarki (tingkatan) tertentu yaitu tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah
(spesifik) adalah : (1) Phylum/Filum untuk hewan,
atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan; (2) Classis/Kelas; (3) Ordo/Bangsa; (4)
Familia/Keluarga/Suku; (5) Genus/Marga; dan (6) Spesies/Jenis.
c. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki
(tingkatan) tertentu yaitu tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah :
(1) Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan; (2) Classis/Kelas;
(3) Familia/Keluarga/Suku; (4) Ordo/Bangsa; (5) Genus/Marga; dan (6) Spesies/Jenis.
d. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki
(tingkatan) tertentu yaitu tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah :
(1) Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan; (2) Genus/Marga;
(3) Ordo/Bangsa; (4) Familia/Keluarga/Suku; (5) Classis/Kelas; dan (6) Spesies/Jenis.
(3) Tingkat keyakinan?
a. Yakin
b. Tidak yakin

19. (1) Aris menemukan beberapa hewan seperti sapi, kambing, kerbau, kucing, anjing,
harimau, serigala, ayam, dan orang utan. Bagaimana cara Aris mengelompokkan hewan
tersebut...?
 a. Sapi, kerbau, kambing, kucing, anjing dikelompokkan ke dalam takson yang sama
berdasarkan habitatnya, sedangkan harimau, serigala, ayam, dan orang utan berdasarkan
makanannya
b. Sapi, kerbau, kambing, kucing, anjing dikelompokkan ke dalam takson yang sama
berdasarkan makanannya, sedangkan harimau, serigala, ayam, dan orang utan
berdasarkan habitatnya
c. Sapi, kerbau, kambing, kucing, anjing, serigala, ayam, dan orang utan
dikelompokkan ke dalam takson yang sama berdasarkan makanannya
d. Sapi, kerbau, kambing, kucing, anjing, serigala, ayam, dan orang utan dikelompokkan ke
dalam takson yang sama berdasarkan habitatnya

(2) Alasannya :
a. Klasifikasi makhluk hidup secara sederhana dapat dilakukan berdasarkan, jenis
makanannya, persamaan habitat, atau manfaatnya. Sapi, kerbau, kambing,
kucing, anjing, serigala, ayam, dan orang utan dikelompokkan berdasarkan
makanannya.
b. Klasifikasi makhluk hidup secara sederhana dapat dilakukan berdasarkan, jenis
makanannya, persamaan habitat, atau manfaatnya. Sapi, kerbau, kambing, kucing,
anjing dikelompokkan ke dalam takson yang sama berdasarkan makanannya,
sedangkan harimau, serigala, ayam, dan orang utan berdasarkan habitatnya
c. Klasifikasi makhluk hidup secara sederhana dapat dilakukan berdasarkan, warna kulit,
jumlah kaki, atau manfaatnya. Sapi, kerbau, kambing, kucing, anjing, serigala, ayam,
dan orang utan dikelompokkan berdasarkan warna kulit.
d. Klasifikasi makhluk hidup secara sederhana dapat dilakukan berdasarkan, warna kulit,
jumlah kaki, atau manfaatnya. Sapi, kerbau, kambing, kucing, anjing dikelompokkan
ke dalam takson yang sama berdasarkan warna kulit, sedangkan harimau, serigala,
ayam, dan orang utan berdasarkan manfaatnya

(3) Tingkat keyakinan?

a. Yakin
b. Tidak yakin

20. (1) Siska memiliki tanaman mangga, jeruk, dan jagung di kebunnya, kemudian ia inggin
membuat kunci dikotom yang dapat menunjukkan bahwa tanaman mangga dan jagungnya
tergolong monokotil dan dikotil. Berikut ini kunci dikotom yang dibuat untuk menunjukan
tanaman mangga dan jagung yang tepat adalah...
Pertulanga Ukuran
a Jenis Akar n Daun Batang Buah
.
1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b
 Tidak
Terdapa
Terdapa
Tungg Sera Seja Men t Be Ke
t
ang but jar jari Percaba sar cil
Percaba
ngan
ngan

Pertulangan Ukuran
Jenis Akar Daun Batang Buah
b
. 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b
Tungg Sera Seja Menj Hij Kuni Be Ke
ang but jar ari au ng sar cil

Pertulangan Jumlah
Jenis Akar Daun Batang Kotiledon Ukuran Buah
4
1a 1b 2a 2b 3a 3b a 4b 5a 5b
c.
Tidak
Terdapat
Tunggan Sejaja Menjar Terdapat Besa Keci
Serabu Percabanga 1 2
g r i Percabanga r l
t n
n

Pertulangan
Jenis Akar Daun Warna Bunga Warna Buah Ukuran Buah
d. 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b
Tunggan Serabu Sejaja Menjar Mera Puti Hija Kunin Besa Keci
g t r i h h u g r l

(2) Alasannya :
a. Kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Mangga dan jagung digolongan ke
dalam monokotil atau dikotil berdasarkan ciri-ciri: jenis akar, pertulangan daun,
batang, jumlah kotiledon, dan ukuran buah. Dikotil memiliki ciri-ciri: akar serabut,
pertulangan daun sejajar, batang tidak terdapat percabangan, jumlah kotiledon 1, dan
ukuran buah kecil; sedangkan monokotil sebaliknya yaitu akar tunggang, pertulangan
daun menjari, batang terdapat percabangan, jumlah kotiledon 2, dan ukuran buah besar
b. Kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Mangga dan jagung
digolongan ke dalam monokotil atau dikotil berdasarkan ciri-ciri: jenis akar,
pertulangan daun, batang, jumlah kotiledon, dan ukuran buah. Monokotil
memiliki ciri-ciri: akar serabut, pertulangan daun sejajar, batang tidak terdapat
percabangan, jumlah kotiledon 1, dan ukuran buah kecil; sedangkan dikotil
sebaliknya yaitu akar tunggang, pertulangan daun menjari, batang terdapat
percabangan, jumlah kotiledon 2, dan ukuran buah besar
 c. Kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Mangga dan jagung digolongan ke
dalam monokotil atau dikotil berdasarkan ciri-ciri: jenis akar, pertulangan daun,
batang, jumlah kotiledon, dan ukuran buah. Monokotil memiliki ciri-ciri: akar
serabut, pertulangan daun menjari, batang tidak terdapat percabangan, jumlah
kotiledon 1, dan ukuran buah kecil; sedangkan dikotil sebaliknya yaitu akar tunggang,
pertulangan daun sejajar, batang terdapat percabangan, jumlah kotiledon 2, dan ukuran
buah besar
d. Kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Mangga dan jagung digolongan ke
dalam monokotil atau dikotil berdasarkan ciri-ciri: jenis akar, pertulangan daun,
batang, jumlah kotiledon, dan ukuran buah. dikotil memiliki ciri-ciri: akar tunggang,
pertulangan daun sejajar, batang tidak terdapat percabangan, jumlah kotiledon 1, dan
ukuran buah kecil; sedangkan monokotil sebaliknya yaitu akar serabut, pertulangan
daun menjari, batang terdapat percabangan, jumlah kotiledon 2, dan ukuran buah besar
(3) Tingkat keyakinan?
a. Yakin
b. Tidak yakin