Akreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
Jawaban :
a. Dokumen induk
Dokumen induk merupakan dokumen asli yang telah disahkan oleh kepala FKTP
b. Dokumen terkendali
Dokumen terkendali adalah dokumen yang didistribusikan kepada secretariat/ tiap unit
pelaksana, terdaftar dalam daftar distribusi dokumen terkekndali dan mejadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan (revisi). Dokumen ini harus
ada tanda atau stemple “TERKENDALI”
d. Dokumen kadaluwarsa
Dokumen kadaluwarsa adalah dokumen yang sudah dinyatakan tidak berlaku oleh karena
telah mengalami perubahan/ revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/ stempel “KADALUWARSA”.
Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya dimusnahkan.
- 1 contoh SK
- 1 contoh SOP
- 1 contoh KAK
Contoh SK
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BASIDONDO
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapakan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BASIDONDO TENTANG SISTEM
PENGKODEAN, PENYIMPANAN, DOKUMENTASI REKAM MEDIS
PUSKESMAS BASIDONDO
Kesatu : Sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis
Puskesmas Basidondo sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh
rasa tanggung jawab.
Ketiga : Hal-hal yang belum ditetapkan dalam keputusan ini, akan
ditetapkan kemudian bila dipandang perlu.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan akan ditinjau Kembali
jika terdapat kekelliruan di dalam penetapannya.
I Made Merta
NIP
SISTEM PENGKODEAN, PENYIMPANA, DOKUMENTASI REKAM MEDIS
PUSKESMAS BASIDONDO
I Made Merta
NIP
Contoh SOP
MENDENGAR DJJ
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas
I Made Merta
Basidondo
NIP
Mendengar DJJ adalah mendengarkan denyut jantung janin pada ibu hamil. ( Normal
1. Pengertian
DJJ 120x/ menit- 140x/menit)
1. Rekam medis
9. Dokumen terkait
2. Catatan Tindakan
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
10. Rekaman histori
perubahan
Contoh KAK
I. PENDAHULUAN
A. Umum
Setiap Pengadaan yang dilakukan hendaknya dapat terarah dengan baik sesuai
dengan kebutuhan agar pengadaan yang dilakukan tidak sia-sia dan bermanfaat serta
memudahkan pelaksanaanya bila telah selesai pemeliharaan Alkes dan Non Alkes.
Oleh karena itu setiap pengadaan pekerjaan pemeliharaan Alkes Dan Non Alkes
diperlukan perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan masalah, baik itu secara
administrasi maupun maupun penyerapan anggaran.
Perlu dilaksanakannya persiapan perencanaan pengadaan Pemeliharaan Alkes
Dan Non Alkes yang baik.
Pengadaan Pemeliharaan Alkes Dan Non Alkes bertujuan secara umum
merencanakan untuk mendukung anggaran yang ada seefesien mungkin dari segi
biaya, dan juga menyiapkan dokumen tender.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan pengadaan perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan Pelaksanaan tugas perawatan
kesehatan masyarakat yang sehat.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Alkes dan Non Alkes secara
berkala untuk memperpanjang usia pakai Alkes dan Non Alkes sehingga membantu
pelayanan kesehatan Masyarakat ini adalah :
1. Didapatkan Penyedia yang mampu melaksanakan pemeliharaan Alkes dan Non
Alkes di Puskesmas Basidondo
2. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan acuan bagi Penyedia pemeliharaan
Alkes dan Non Alkes Puskesmas Basidondo dalam membuat dokumen
pengadaan/keluaran.
3. Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia pemeliharaan Alkes dan Non Alkes
Puskesmas Basidondo dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan Pengadaan pemeliharaan Alkes dan Non Alkes yang sesuai dengan
KAK.
C. Latar Belakang
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pengadaan pemeliharaan Alkes dan Non
Alkes Puskesmas Basidondo. Pemegang Mata Anggaran adalah Puskesmas Basidondo.
Untuk menyelenggarakan Pengadaan Pekerjaan pemeliharaan Alkes dan Non Alkes
yang dimaksud dibentuk Organisasi Pengelola Pelaksana Kegiatan, yaitu PPK (Pejabat
Pembuat Komitmen) dan Panitia Pengadaan.
D. Keterkaitan Program dan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Pemeliharaan Alkes dan Non Alkes Puskesmas Basidondo
merupakan kebutuhan dalam Pelaksaan Pelayanan Kesehatan.
E. Batasan Kegiatan Pengadaan
Lingkup lokasi adalah Peralatan dan mesin Puskesmas Basidondo. Lingkup Pekerjaan
Pemeliharaan Alkes dan Non Alkes Puskesmas Basidondo.
V. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh penyedia jasa Pemeliharaan Alkes dan Non Alkes
Puskesmas Rawat Inap Ta’ba berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut
akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
A. Terlaksana Pengadaan Pemeliharaan Alkes dan Non Alkes Puskesmas Basidondo;
B. Menjadikan peralatan kesehatan dan mesin Puskesmas Basidondo siap pakai dan
memperpanjang usia pakai.
VI. KRITERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia PengadaanPemeliharaan Alkes dan Non
Alkes Puskesmas Basindondo pada Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
A. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dengan
memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh PPK dan
Pengguna Anggaran.
B. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Penyedia
Jasa Pemeliharaan Alkes dan Non Alkes Puskesmas Basidondo yang secara
fungsional produknya merupakan acuan dalam kegiatan pekerjaan.
C. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan harus
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
VII. PROSES PENGERJAAN PENYEDIA
A. Umum
Penyedia dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula menjalin konsultasi yang baik
dengan pihak pemberi kerja agar tanggung jawab Penyedia dapat terlaksana dengan
baik, dengan menghasilkan produk sebagaimana yang diharapkan oleh pemilik
kegiatan.
B. Uraian Tugas Operasional Penyedia
Secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan pemeliharaan Alkes dan Non Alkes Puskesmas Basidondo secara
berkala, yaitu sebagai berikut :
a. Melakukan pengadaan jasa pemeliharaan peralatan dan mesin yang rusak
harus diperbaiki secara berkala yang baik dan berkualitas:
b. Mencari dan mengumpulkan bahan untuk memperbaiki peralatan Kesehatan
yang berkualitas dan baik
2. Pekerjaan pembuatan produk
Produk yang dihasilkan meliputi perbaikan peralatan Kesehatan dan mesin
sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
3. Konsultasi
Melakukan konsultasi dengan pihak pemberi kerja dalam hal ini kuasa pengguna
anggaran kegiatan pengadaan pemeliharaan alkes dan non alkes Puskesmas
Basidondo membahas segala masalah dan persetujuan dokumen selama masa
pekerjaan.
VIII. MASUKAN
A. Informasi
1. Untuk melaksanakan tugasnya, penyedia harus mencari sendiri bahan perbaikan
peralatan dan mesin yang dibutuhkan dalam hal memenuhi kebutuhan
Puskesmas dari informasi yang diberikan oleh pihak pemberi kerja termasuk
melalui kerangka acuan kerja ini.
2. Informasi penyedia antara lain :
a. Harga bahan material sewaktu-waktu naik;
b. Data harga di beberapa tempat penjualan;
c. Informasi-informasi lainnya yang menunjang kegiatan pekerjaan.
B. Tenaga
Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia harus menyediakan tenaga yang memenuhi
kebutuhan. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini minimal terdiri
dari:
1. Tenaga ahli Biomedical Engineering
2. Mempunyai sertifikat keahlian dalam bidang pekerjaan teknik
3. Tenaga ahli Engineering dan Engineering Electric
4. Seorang tenaga melaksanakan pekerjaan Perbaikan peralatan
5. Operator Komputer 1 orang
6. Minimal lulusan SMA atau sederajat
IX. BIAYA
Besarnya biaya pekerjaan Pengadaan Pemeliharaan Alkes dan Non Alkes
Puskesmas Basidondo mengikuti ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Kontrak
dan sumber biaya dari seluruh pekerjaan yang dibebankan pada APBN Puskesmas
Basidondo Tahun Anggaran 2022.
Jumlah biaya untuk kegiatan ini adalah Rp.(prememori),-.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Pengadaan Pemeliharaan Alkes
dan Non Alkes Puskesmas Basidondo secara berkala selama (prememori) hari kalender.
X. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Penyedia hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang dibutuhkan.
Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya Penyedia agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan pihak Pemilik Pekerjaan.