Sap Infeksi Penyakit Menular (Sifilis)
Sap Infeksi Penyakit Menular (Sifilis)
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, siswa dapat mengetahui dan memahami
tentang Infeksi Menular Seksual.
2. Tujuan Khusus
A. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
B. KEGIATAN PENYULUHAN
1. Pembukaan selama 3 menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan
d. Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan
2. Kegiatan inti selama 30 menit
a. Menjelaskan pengertian tentang infeksi menular seksual.
b. Menjelaskan tentang tanda gejala infeksi menular seksual
c. Menjelaskan tentang cara penularan infeksi menular seksual.
d. Menjelaskan tentang macam-macam infeksi menular seksual.
e. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan terjadinya infeksi menular seksual.
f. Menjelaskan tentang akibat infeksi menular seksual
g. Menjelaskan tentang pencegahan infeksi menular seksual
1. Gonorre
Penyakit gonore paling banyak dijumpai dalam jajaran penyakit hubungan
seksual. Gonorre biasa disebut “GO” . Penyebabnya adalah Neisseria gonorhoe. Masa inkubasi
(waktu sebelum terjadi gejala) berkisar antara 3-5 hari setelah infeksi. Berdasarkan anatomi alat
kelamin, gejala klinis pada pria dan wanita berbeda seperti diuraikan dibawah ini.
a. Infeksi Gonorre pada laki-laki
Gejala umumnya adalah rasa gatal dan panas dari ujang kemaluan, rasa sakit pada saat
kencing dan banyak kencing diikuti pengeluaran nanah diujung kemaluan dapat bercampur
darah. Pada pemeriksakan akikomonas dijumpai ujung kemaluan merah, membengkak dan
membenjol, dari ujung bila dipijat keluar nanah. Dengan pengobatan yang kurang mantap
penyakit akan bersifat menahun dan menjadi sumber penularan bagi orang lain serta serta
keluarga.
b. Infeksi Gonorre pada wanita
Dengan perbedaan anatomi alat kelamin luar wanita, yang terkena infeksi pertama adalah
mulut gejala badan klinisnya semakin menonjol yaitu rasa nyeri pada daerah punggung,
mengeluarkan keputihan encer seperti nanah. Infeksi yang menyebar kebagian atas
menuju saluran telur, indung telur dan sekitarnya menimbulkan bentuk penyakit radang panggul
wanita akut dengan gajala panas sampai menggigil, rasa nyeri sekitar perut bawah. Dalam dalam
situasi demikian fungsi saluran yang sangat penting itu, akan menyebabkan wanita mengalami
kemandulan.
2. Sifillis / Raja Singa
Penyakit sifilis adalah penyakit yang bersifat kronik dan sistemik selama perjalanan
penyakit dapat menyerang seluruh organ tubuh dan disebabkan oleh
bakteri Treponema Pallidum. Masa inkubasi cukup panjang sekitar 10-90 hari dan rata-
rata tiga minggu.
Tanda-tanda Sifilis
a. Luka yang terlihat seperti bisul, lepuh, atau luka yang terlihat seperti bisul, lepuh atau luka yang
terbuka. Luka ini akan terlihat 2-5 minggu setelah berhubungan seksual dengan seseorang yang
sudah terinfeksi sifilis.
b. Beberapa minggu atau bulan kemudian, pribadi yang sudah terinfeksi bila mulai mendapatkan
luka kerongkongan, demam ringan, sariawan, pembengkakan persendian, atau ruam-ruam di
kulit khususnya ditangan, perut, kaki. Pada tahap ini seseorang bisa menularkan penyakit hanya
dengan kontak fisik ringan seperti berciuman atau bersentuhan, karena kuman-kuman sifilis
sudah sampai di kulit.
c. Semua tanda-tanda ini mungkin akan hilang sendiri, namun penyakitnya masih terus berlanjut.
Jika tidak segera di obati kuman-kuman sifilis bisa menyebabkan gangguan jantung,
kelumpuhan, sakit jiwa bahkan kematian.
3. HIV / AIDS
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
yaitu HIV (Human Immunodeficiency Virus) ditandai dengan sindroma menurunnya sistem
kekebalan tubuh. Penyebab utama AIDS adalah HIV. HIV dapat ditransmisi melalui kontak
seksual, darah atau produk darah, dari ibu kepada bayinya.
HIV tidak dapat ditularkan melalui :
a. Hidup serumah dengan penderita AIDS (asal tidak melakukan hubungan seks)
b. Bersentuhan dengan penderita AIDS, seperti berjabat tangan/ menyentuh benda2 milik penderita
AIDS
c. Penderita AIDS batuk dan bersin di dekat kita
d. Berciuman
e. Makanan dan minuman
f. Sama-sama berenang di kolam renang
Gejala pertama AIDS muncul rata-rata 10 tahun dari saat terinfeksi HIV, yang
selanjutnya menunjukan gejala berbagai penyakit dan menyebabkan kematian dalam waktu 1-3
tahun. Dalam masa 10 tahun dari saat terinfeksi HIV, sipengidap tampak “sehat” namun
berkemampuan untuk menularkan HIV kepada orang lain melalui hubungan seksual (berganit-
ganti pasangan),melalui darah atau produk darahnya(secara suntikan, tranfusi dan transplantasi
organ dari sipengidap HIV) dan melalui proses melahirkan dari ibu sipengidap HIV kepada janin
atau bayinya.
Gejala-gejala AIDS
a. Pada prang dewasa terdiri dari:
1. Penurunan berat badan lebih dari 10%
2. Diare lebih dari satu bulan.
3. Demam lebih dari satu bulan
b. Pada anak terdiri dari:
1. Penurunan berat badan atau pertumbuhan lambat yang abnormal.
2. Diare lebih dari satu bulan.
3. Demam lebih dari satu bulan.
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi pada saluran urogenital (saluran kelamin dan kencing) yang
dapat bersifat akut atau kronik dan disebabkanoleh Trichomonas vaginali.