Anda di halaman 1dari 2

SOP ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN

RESIKO TINGGI
No. Dokumen : SOP/ UKP /
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit : Januari 2023
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Maili Susiyeti, SKM
MARUNGGI NIP.1965030619850320
03

1. Pengertian Pelayanan Antenatal Terpadu adalah Pelayanan antenatal


komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu
hamil, untuk meningkatkan status kesehatan ibu yang pada akhirnya
akan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kematian ibu.
2. Tujuan Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan
antenatal yang berkualitas sehingga ibu hamil mampu menjalani
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan
bayi yang sehat dan berkualitas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Marunggi Nomor : ....../
/HC-MRG/I/2022 tentang Program Puskemas
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI tahun
2015
2. Permenkes RI Nomor 97 tahun 2014
3. Buku KIA, Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2016

5. Langkah-langkah/ 1. Petugas dalam keadaan memakai masker menerima ibu hamil


Prosedur yang memakai masker masuk ruang KIA setelah pendaftaran dari
loket.
2. Petugas menerima status ibu hamil yang di antar petugas rekam
medik
3. Petugas mempersiapkan kartu ibu
4. Petugas melakukan anamnesa lengkap pada pasien baru dan
anamnesa lanjutan pada pasien lama untuk mendeteksi resiko
tinggi pada kehamilan ibu
5. Petugas melakukan pengukuran TD, BB, TB dan LILA (Untuk
pasien baru) dan untuk pasien lama hanya TD dan BB untuk
mendeteksi resiko tinggi pada kehamilan ibu
6. Petugas meminta pasien untuk berbaring ditempat tidur untuk
dilakukan pemeriksaan inspeksi dan palpasi untuk mendeteksi
resiko tinggi pada kehamilan ibu
7. Petugas melakukan auskultasi DJJ dengan Doppler untuk
mendeteksi resiko tinggi pada kehamilan ibu

8. Petugas memberi imunisasi TT bila pasien belum mendapatkan


imunisasi TT.
9. Petugas memberi tahu hasil pemeriksaan dan resiko tinggi pada
kehamilan ibu dan memberikan konseling seputar kehamilan serta
menjelaskan pada ibu untuk merujuk ke fasilitas kesehatan yang
lebih tinggi
10. Berkolaborasi dengan dokter untuk penanganan resiko tinggi
kehamilan ibu dan rujukan.
11. Pasien mengambil obat jika masih bisa ditangani puskesmas dan
pulang
12. Pasien menerima surat rujukan dari petugas jika harus dirujuk ke
fasilitas yang lebih tinggi

6. Unit Terkait 1. Program KIA

2. Program GIZI.

3. Program GIGI

4. Program P2P

5. Petugas Laboratorium

6. Petugas Imunisasi

7. Program Farmasi

Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

Anda mungkin juga menyukai