Fenny Eka Agustiya - Uts-Struktur-Beton 1
Fenny Eka Agustiya - Uts-Struktur-Beton 1
STRUKTUR BETON I
Disusun oleh:
Kelas:
ASBT1
BAB I
1.1 Pengertian
c. Balok Beton
Balok beton berfungsi untuk menyalurkan beban dari pelat ke kolom yang
pada akhirnya disalurkan ke pondasi. Pada umumnya, balok beton dicor secara
monolit dengan plat dan secara struktural bertulang tunggal atau gAnda.
Akibatnya, balok memiliki penampang persegi, berbentuk huruf T dan L.
Balok beton memiliki beberapa jenis penguatan, yaitu balok bertulang tunggal,
bertulang gAnda, kurang bertulang, bertulang lebih dan bertulang seimbang.
Pada struktur beton, terdapat beberapa komponen di antaranya adalah slab atau plat,
balok, kolom, dinding, serta pondasi untuk pembangunan gedung. Terdapat
berbagai macam beban yang bekerja serta dapat memengaruhi pada struktur beton
itu sendiri, beban tersebut di antaranya:
Hal yang perlu Anda ketahui selanjutnya mengenai beban pada setrutur beton
adalah jika bebannya bertambah, maka pada balok berisiko terjadi deformasi dan
regangan tambahan. Akibatnya akan terjadi bertambahnya retak lentur disepanjang
bentang balok.
Selain itu, jika beban semakin bertambah pada akhirnya dapat terjadi keruntuhan
elemen struktur. Keruntuhan tersebut dapat terjadi pada saat beban luarnya
mencapai kapasitas elemen pada konstruksi bangunan.
Keruntuhan dapat terjadi pada beton secara mendadak. Hal tersebut dikarenakan
material yang satu ini merupakan material yang getas. Oleh sebab itu, nyaris semua
peraturan perencanaan merekomendasikan perencanaan balok dengan tulangan
Sementara itu, untuk balok sendiri terdapat peraturan ACI yang membatasi tulangan
maksimum baja sampai 75% dari yang diperlukan. Terdapat 3 jenis bentuk
penampang balok, di antaranya:
Kelebihan Kekurangam
Bahan – bahannya mudah didapat Memerlukan penahan ketika proses
pengeringan.
Harganya lebih ekonomis dan biaya Memiliki bobot yang berat.
pemeliharaan yang rendah
Mudah dibentuk sesuai keinginan Membutuhkan cetakan dan tiang acuan
selama proses pengerjaan berlangsung.
Materialnya memiliki daya tahan Ukuran beton yang relatif besar
tekanan yang tinggi sehingga membutuhkan ruang instalasi
yang lebih luas.
Tahan api dan air Sifat beton bervariasi tergantung dari
bahan campuran dan cara
mengaduknya. Apabila pengadukan
BAB II
SIFAT-SIFAT BAHAN BETON, BAJA TULANGAN,
KLASIFIKASI MUTU BETON, MUTU BAJA TULANGAN
2.1 Sifat – Sifat Beton
• Sifat Beton Segar
1. Kemudahan pengerajaan (workability)
Kemudahan pengerjaan dapat dilihat dari nilai slump yang identik
dengan keplastisan beton/kelecakan beton. Semakin plastis beton,
semakin mudah pengerjaannya. Secara umum semakin encer beton segar
maka semakin mudah beton segar dikerjakan
2. Segregation
Kecenderungan butir-butir agregat kasar untuk melepaskan diri dari
campuran beton dinamakan segregasi. Hal ini akan menyebabkan darang
kerikil yang pada akhirnya akan menyebabkan keropos pada beton.
Segregasi ini disebabkan beberapa hal; (1) campuran kurus atau kurang
semen, (2) terlalu banyak air, (3) besar agregat maksimum lebih dari
40mm, (4) permukaan butir agregat kasar (semakin kasar permukaan
butir agregat semakin mudah segregasi)
Kecenderungan segregasi dapat dicegah jika ; (1) tinggi jatuh
diperpendek, (2) penggunaan air sesuai standear, (3) cukup ruangan
antara tulangan dan acuan, (4) ukurran agregat sesauia dengan syarat, (5)
pemadatan baik.
3. Bleeding
Kecenderungan air untuk naik kepermukaan beton yang baru
dipadatkan dinamakan bleeding. Air yang naik ini membawa semen dan
butir-butir halus pasir, yang pada saat beton mengeras nantinya akan
membnetuk selaput (laitance). Bleeding disebabkan; (1) susunan butir
agregat, (2) banyaknya air, (3) kecepatan hidrasi, (4) proses pemadatan.
Bleeding dapat dikurangi dengan cara; (1) member lebih banyak semen,
(2) Penggunakan air sedikit mungkin, (3) menggunakan butir halus lebih
banyak.
kecil (sampai sekitar 0,6 %). Disamping unsur karbon, baja yang dipadu
dengan mangan, vanadium dan silicium kekuatannya akan meningkat
sedangkan paduan dengan tembaga daya tahan korosi diperbesar. (R.Sagel,
P.Kole, Gideon 1993)
• Sifat Mekanis Baja Tulangan
yang digunakan untuk balok dan lantai jembatan, landasan pacu, dermaga,
fly over, underpass dan lainnya.
Beton ready mix dengan mutu K-225, K-250 dan K-275 biasa
diaplikasikan pada proyek pembangunan rumah 2 lantai. Jenis mutu tersebut
cocok untuk membangun rumah yang kuat dan kokoh. Sedangkan beton
manual yang biasa kita buat adalah beton setara mutu K-200 dengan campuran
1 semen : 2 pasir : 3 koral. Namun hal ini kembali lagi tergantung dari kualitas
semen dan koral yang digunakan.
2.4 MUTU BAJA TULANGAN
Sesuai dengan PBI 71 N I .2 pasal 3.7 maka setiap baja tulangan maupun
baja yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik baja ,yang terkenal dapat dipakai. Pada
umumnya setiap pabrik baja tulangan mempunyai standard mutu dan jenis baja
sesuai dengan yang berlaku di negara yang bersangkutan. Pada umumnya baja
tulangan yang terdapat di pasaran Indonesia dapat dibagi dalam mutu, lihat
tabel:
Baja lnkBaja
U-22U-24 lnk 2200-2400
Keterangan:
Yang dimaksud dengan tegangan leleh karakteristik dan tegangan
karakteristik yang memberikan regangan 0,2% adalah tegangan yang
bersangkutan ,dimana dari sejumlah besar hasil-hasil pemeriksaan
BAB III
TEORI, RUMUS-RUMUS, DAN CONTOH SOAL BALOK
MENAHAN MOMEN LENTUR (Mu) DAN GAMBAR
PENULANGAN
3.1 Teori
Beton merupakan material yang sangat mendominasi bahan untuk
kontruksi. Hal ini disebabkan bahan pembuatanbeton mudah didapat, lebih
murah dan lebih praktis dalam pengerjaan serta mampu menahan beban yang
besar. Beton juga banyak mengalami perkembangan baik dalam teknologi
pembuatan campurannya ataupun dalam pelaksanaannya. Bahan-bahan dasar
pembuatan beton adalah semen, pasir, kerikil dan air. Perkembangan beton
yang telah dikenal luas adalah kombinasi antara material beton dan baja
tulangan yang digabungkan menjadi satu kesatuan konstruksi yang dikenal
dengan beton bertulang.
Beton bertulang adalah beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah
tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum yang direncanakan.
Kekuatan, keawetan dan sifat Beton Bertulang yang lain tergantung dari sifat-
sifat bahan dasar pembentuknya, nilai perbandingan bahanbahannya, serta
jumlah dan luas tulangan yang terdapat pada beton tersebut.
Dalam konstruksi baton bertulang, kadang perlu dilakukan penempatan
tulangan dengan cara bundel. Hal ini diperlukan karena batasan dimensi
elemen struktur. Dengan bundel tulangan akan menghasilkan elemen
struktur yang lebih kecil dan memudahkan dalam proses pemadatan adukan
beton.
Beton bertulang adalah beton struktural yang ditulangi dengan tidak lebih
dari jumlah baja prategang atau tulangan non-prtategang minimum yang
ditetapkan.Beton bertulang merupakan gabungan dari dua jenis bahan, yaitu
beton polos, yangmemiliki kekuatan tekan yang tinggi akan tetapi kekuatan
tariknya rendah. dan batanganbaja yang ditanamkan di dalam beton yang dapat
memberikan kekuatan Tarik yang diperlukan. Misalnya pada baloktulangan
baja diletakkan di daerah tarik.
Keterangan :
• H = tinggi balok,
• b = lebar balok,
• d = tinggi balok dari tepi serat yang tertekan ke pusat
tulangan tarik,
• As = luas tulangan tarik dan
• A′s = luas tulangan tekan
Untuk perencanaan lebar efektif dan tebal balok sudah diatur dalam
SNI-03-2847-2002 tentang tata cara perhitungan struktur beton untuk
bangunan gedung. SNI-03-2847-2002 menyajikan tinggi minimum
balok sebagai berikut ini.
a. Balok di atas dua tumpuan h min = L/16.
b. Balok dengan satu ujung penerus hmin = L/18,5.
c. Balok dengan kedua ujung penerus hmin = L/21.
d. Balok kantilever hmin = L/8, dengan L = panjang bentang dari
tumpuan ke tumpuan.
b. Balok L/T
b. Beban hidup
Beban hidup adalah beban yang terjadi akibat penghunian atau
penggunaan suatu gedung, dan kedalamnya termasuk beban-beban
pada lantai yang berasal dari barang-barang yang dapat terpindah,
mesin-mesin serta peralatan yang tidak merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari
gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan dalam pembebanan
lantai dan atap tersebut. Khusus pada atap kedalam beban hidup dapat
termasuk beban yang berasal dari air hujan, baik akibat genangan
maupun tekanan jatuh (energi kinetik) butiran air.
c. Beban angin
Beban angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau
bagian dari gedung yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.
d. Beban gempa
Beban gempa yaitu semua beban statik ekuivalen yang bekerja pada
gedung atau bagian dari gedung yang menirukan pengaruh dari
gerakan tanah akibat gempa itu. Dalam hal pengaruh gempa pada
struktur gedung ditentukan berdasarkan suatu analisa dinamik, maka
yang diartikan beban gempa disini adalah gaya-gaya yang terjadi oleh
gerakan tanah akibat gempa itu.
e. Beban khusus
Beban khusus adalah semua beban yang terjadi pada gedung atau
bagian dari gedung yang terjadi akibat selisih suhu, pengangkutan dan
pemasangan, penurunan fondasi, susut, gaya-gaya tambahan yang
berasal dari beban hidup seperti gaya rem yang berasal dari kran, gaya
setrifugal dan gaya dinamis yang berasal dari mesin-mesin, serta
pengaruh pengaruh khusus lainya.
Acuan yang dipakai dalam analisis pembebanan ini adalah tata cara
perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung (SNI 03-2847-
2002) acuan tersebut memuat kombinasi pembebanan oleh beban mati
(D), beban hidup (L), beban angin(W), beban gempa (E) dan beban
• Gaya dalam
Gaya dalam yaitu gaya yang bekerja didalam suatu
konstruksi. Analisis gaya dalam ada 3 jenis gaya yang bekerja di
suatu balok yaitu :
1. Gaya normal ( Normal Forse Diagaram )
Gaya normal adalah suatu gaya yang garis kerjanya
berhimpit atau sejajar dengan garis batang
Atau
Atau
8. Jika tulangan tekan (A′s) belum leleh maka tinggi blok tegangan
tekan ekuivalen harus dihitung menggunakan tegangan aktual
pada tulangan yang diperoleh dari regangan tulangan tekan (s𝑠
) sehingga ;
dalam perhitungan balok persegi juga berlaku untuk balok T maupun balok
L. Perbedaan pokok terletak pada perhitungan gaya tekan blok beton (C)
yang tergantung dari tinggi garis netral (c), sebagai berikut:
1. Balok T Palsu
Kasus ini dijumpai pada balok T atau L dimana garis netral berada
didalam flens ( c < hf ), seperti ditunjukan pada gambar dibawah . kasus
ini juga berlaku jika c > hf dan a < hf sehingga parameter desain yang
diuraikan juga masih dapat digunakan.
Sehingga diperoleh
2. Balok T (Murni)
Kasus ini dijumpai pada balok T atau L dimana garis netral berada
di dalam flens (c > hf) dan tinggi blok tegangan segi-empat ekuivalen
juga lebih besar dari tinggi flens (a > hf).
Atau
Dimana
0.85∗𝑓 ′ 𝑐 2.𝑅𝑛
• p = (1 − √1 − )
𝑓𝑦 0.85.𝑓′ 𝑐
√𝑓𝑐′
• p.min = 4.𝑓𝑦
1.4
• p.min-2 = 𝑓𝑦
• p > p.min
• p< p.maks
• As = p.b.d
√𝑓𝑐 ′
• As min = . b. d
4.𝑓𝑦
1.4
• As min2 = 𝑓𝑦 .b.d
• As > As.min
• p = As/b.d
(SNI Beton 2847-2013 Pasal 10.5. Tulangan minimum pada komponen
struktur l lentur)
3.3 Contoh Soal Balok Menahan Momen Lentur (Mu) Dan Gambar
Penulangan
1. Contoh Soal 1 (Soal 6)
Diketahui:
Penyelesaian:
1.) Menghitung Koefisien Penampang
Rn = Mu
(0,90*0,85*fc'*b*d^2)
= 5.000.000
(0,90*0,85*350*25*96^2)
= 0,081
2.) Indeks Tulangan
Wn = 1 - (1-2*Rn)^0,5
= 1 - (1-2*0,081)^0,5
= 0,085
Penyelesaian:
1.) Menghitung Koefisien Penampang
Rn = Mu
(0,90*0,85*fc'*b*d^2)
= 2.400.000
(0,90*0,85*200*30*56^2)
= 0,167
2.) Indeks Tulangan
Wn = 1 - (1-2*Rn)^0,5
= 1 - (1-2*0,167)^0,5
= 0,184
3.) Rasio Tulangan
p = wn*0.85*fc'
fy
= 0,184*0,85*200
2.800
= 0,011
p min = 1,4
fy
= 1,4
2.800
= 0,00050
p
max = 0.75*0.85*0.85*fc'
fy * 6000
(6000 + fy)
= 0,75*0,85*0,85*200
2800*6000
(6000 + 2800)
= 0,026
4.) Luas Tulangan
As = P*b*d
= 0,011*30*56
= 18,726
5.) Jumlah Tulangan
As.db = 0,25*3,14*ز
= 0,25*3,14*1,9^2
= 2,834
m = As
As.db
= 18,726
2,834
= 6,608
Jadi, 8 D 19
Penyelesaian:
1.) Menghitung Koefisien Penampang
Rn = Mu
(0,90*0,85*fc'*b*d^2)
= 3.600.000
(0,90*0,85*200*35*50^2)
= 0,269
2.) Indeks Tulangan
Wn = 1 - (1-2*Rn)^0,5
= 1 - (1-2*0,269)^0,5
= 0,320
3.) Rasio Tulangan
p = wn*0.85*fc'
fy
= 0,320*0,85*200
2.800
= 0,019
p min = 1,4
fy
= 1,4
2.800
= 0,00050
p
max = 0.75*0.85*0.85*fc'
fy * 6000
(6000 + fy)
= 0,75*0,85*0,85*200
2800*6000
(6000 + 2800)
= 0,026
4.) Luas Tulangan
As = P*b*d
= 0,019*35*50
= 34,017
5.) Jumlah Tulangan
As.db = 0,25*3,14*ز
= 0,25*3,14*2,2^2
= 3,799
m = As
As.db
= 34,017
3,799
= 8,953
Jadi, 9 D 22
Penyelesaian:
1.) Menghitung Koefisien Penampang
Rn = Mu
(0,90*0,85*fc'*b*d^2)
= 3.900.000
(0,90*0,85*200*40*2,2^2)
= 0,315
2.) Indeks Tulangan
Wn = 1 - (1-2*Rn)^0,5
= 1 - (1-2*0,315)^0,5
= 0,391
3.) Rasio Tulangan
p = wn*0.85*fc'
fy
= 0,391*0,85*200
2.800
= 0,024
p min = 1,4
fy
= 1,4
2.800
= 0,00050
p
max = 0.75*0.85*0.85*fc'
fy * 6000
(6000 + fy)
= 0,75*0,85*0,85*200
2800*6000
(6000 + 2800)
= 0,026
4.) Luas Tulangan
As = P*b*d
= 0,024*40*45
= 42,755
5.) Jumlah Tulangan
As.db = 0,25*3,14*ز
= 0,25*3,17*2,2^2
= 3,799
m = As
As.db
= 42,755
3,799
= 11,253
Jadi, 12 D 22
Penyelesaian:
1.) Menghitung Koefisien Penampang
Rn = Mu
(0,90*0,85*fc'*b*d^2)
= 3.900.000
(0,90*0,85*200*45*45^2)
= 0,280
2.) Indeks Tulangan
Wn = 1 - (1-2*Rn)^0,5
= 1 - (1-2*0,280)^0,5
= 0,336
3.) Rasio Tulangan
p = wn*0.85*fc'
fy
= 0,336*0,85*200
2.800
= 0,020
p min = 1,4
fy
= 1,4
2.800
= 0,00050
p
max = 0.75*0.85*0.85*fc'
fy * 6000
(6000 + fy)
= 0,75*0,85*0,85*200
2800*6000
(6000 + 2800)
= 0,026
4.) Luas Tulangan
As = P*b*d
= 0,020*60*45
= 41,343
5.) Jumlah Tulangan
As.db = 0,25*3,14*ز
= 0,25*3,14*2,2^2
= 3,799
m = As
As.db
= 41,343
3,799
= 10,881
Jadi, 12 D 22
BAB IV
TEORI, RUMUS-RUMUS DAN CONTOH SOAL BALOK
MENAHAN GAYA GESER VU DAN GAMBAR
PENULANGAN
4.1 Teori
Beton banyak mengalami perkembangan, baik dalam pembuatan
campuran maupun dalam pelaksanaan konstruksinya. Salah satu
perkembangan beton yaitu pembuatan kombinasi antara material beton dan
baja tulangan menjadi satu kesatuan konstruksi yang dikenal sebagai beton
bertulang.
Beton bertulang sebagai elemen balok harus diberi penulangan yang
berupa penulangan lentur dan penulangan geser (sengkang). Ada beberapa
macam tulangan geser pada balok, yaitu tulangan sengkang vertikal, sengkang
spiral, sengkang miring. Ketiga macam tulangan ini sudah sangat lazim
diterapkan dan sudah sangat dikenal dalam dunia konstruksi, sehingga dapat
dikenal sebagai tulangan sengkang konvensional.
Tulangan sengkang konvensional yang telah dikenal selama ini dalam
konsep perhitungannya dengan memperhitungkan bahwa bagian tulangan
sengkang yang berfungsi menahan beban geser adalah bagian tulangan
sengkang pada arah vertikal (tegak lurus terhadap sumbu batang balok). Hal
ini dikarenakan perilaku beban geser balok akan menyebabkan terjadinya
keretakan geser. Keretakan geser akan menyebabkan terbelahnya balok
menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh garis keretakan geser tersebut, yaitu
bagian bawah retak geser dan bagian atas retak geser.
4.2 Beton Bertulang
Beton bertulang merupakan material komposit yang terdiri dari beton dan
baja tulangan yang ditanam didalam beton. Sifat utama beton adalah sangat
kuat di dalam menahan beban tekan (kuat tekan tinggi) tetapi lemah dalam
menahan gaya tarik. Baja tulangan di dalam beton berfungsi menahan gaya
tarik yang bekerja.
4.3 Kuat Geser Balok
Ditanyakan :
Tulangan Geser Sengkang
Jawaban :
Kekuatan geser beton, vc = 0.53*(fc)^0.5 ----> fc' dalam kg/cm2, vc dalam kg/cm2
vc= 9,92 kg/cm2
Tegangan geser beton,
vu=(Vu)/(b*d) 25,42 kg/cm2
vu/f=(Vu/ b)/(b*d)/f 36,31 kg/cm2
f=0.70 ( SNI 2847-2019 )
Kontrol : (vu/f)/vc = ? (vu/f)/vc = 3,66 ->Ke-No. 3
1 Bila : (vu/ f)/vc < 1.0
Dipakai tulangan praktis, misalnya D8-200 atau sesuai pernsyaratan SNI
2 Bila : (vu/f )/vc > 1.0
dan : (vu/f )/vc < 3.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv)/(vu/f-vc)/b 8,33 cm
s=d/2 18 cm
3 Bila : (vu/f )/vc > 3.0
dan : (vu/f )/vc < 5.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv/(vu/f-vc)/b 8,33 cm
s=d/4 9 cm
4 Bila : (vu/f )/vc > 5.0
Penampang balok (b dan/atau h) kurang besar
Perbesar b atau h dan hitung kembali dari awal
Ditanyakan :
Tulangan Geser Sengkang
Jawaban :
Kekuatan geser beton, vc = 0.53*(fc)^0.5 ----> fc' dalam kg/cm2, vc dalam kg/cm2
vc= 9,92 kg/cm2
Tegangan geser beton,
vu=(Vu)/(b*d) 25,78 kg/cm2
vu/f=(Vu/ b)/(b*d)/f 36,83 kg/cm2
f=0.70 ( SNI 2847-2019 )
Kontrol : (vu/f)/vc = ? (vu/f)/vc = 3,71 ->Ke-No. 3
1 Bila : (vu/ f)/vc < 1.0
Dipakai tulangan praktis, misalnya D8-200 atau sesuai pernsyaratan SNI
2 Bila : (vu/f )/vc > 1.0
dan : (vu/f )/vc < 3.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv)/(vu/f-vc)/b 6,53 cm
s=d/2 27 cm
3 Bila : (vu/f )/vc > 3.0
dan : (vu/f )/vc < 5.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv/(vu/f-vc)/b 6,53 cm
s=d/4 13,5 cm
4 Bila : (vu/f )/vc > 5.0
Penampang balok (b dan/atau h) kurang besar
Perbesar b atau h dan hitung kembali dari awal
Ditanyakan :
Tulangan Geser Sengkang
Jawaban :
Kekuatan geser beton, vc = 0.53*(fc)^0.5 ----> fc' dalam kg/cm2, vc dalam kg/cm2
vc= 9,92 kg/cm2
Tegangan geser beton,
vu=(Vu)/(b*d) 25,71 kg/cm2
vu/f=(Vu/ b)/(b*d)/f 36,73 kg/cm2
f=0.70 ( SNI 2847-2019 )
Kontrol : (vu/f)/vc = ? (vu/f)/vc = 3,70 ->Ke-No. 3
1 Bila : (vu/ f)/vc < 1.0
Dipakai tulangan praktis, misalnya D8-200 atau sesuai pernsyaratan SNI
2 Bila : (vu/f )/vc > 1.0
dan : (vu/f )/vc < 3.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv)/(vu/f-vc)/b 5,46 cm
s=d/2 31,50 cm
3 Bila : (vu/f )/vc > 3.0
dan : (vu/f )/vc < 5.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv/(vu/f-vc)/b 5,46 cm
s=d/4 15,75 cm
4 Bila : (vu/f )/vc > 5.0
Penampang balok (b dan/atau h) kurang besar
Perbesar b atau h dan hitung kembali dari awal
Ditanyakan :
Tulangan Geser Sengkang
Jawaban :
Kekuatan geser beton, vc = 0.53*(fc)^0.5 ----> fc' dalam kg/cm2, vc dalam kg/cm2
vc= 9,92 kg/cm2
Tegangan geser beton,
vu=(Vu)/(b*d) 25,87 kg/cm2
vu/f=(Vu/ b)/(b*d)/f 36,96 kg/cm2
f=0.70 ( SNI 2847-2019 )
Kontrol : (vu/f)/vc = ? (vu/f)/vc = 3,73 ->Ke-No. 3
1 Bila : (vu/ f)/vc < 1.0
Dipakai tulangan praktis, misalnya D8-200 atau sesuai pernsyaratan SNI
2 Bila : (vu/f )/vc > 1.0
dan : (vu/f )/vc < 3.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv)/(vu/f-vc)/b 4,64 cm
s=d/2 36,00 cm
3 Bila : (vu/f )/vc > 3.0
dan : (vu/f )/vc < 5.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv/(vu/f-vc)/b 4,64 cm
s=d/4 18,00 cm
4 Bila : (vu/f )/vc > 5.0
Penampang balok (b dan/atau h) kurang besar
Perbesar b atau h dan hitung kembali dari awal
Ditanyakan :
Tulangan Geser Sengkang
Jawaban :
Kekuatan geser beton, vc = 0.53*(fc)^0.5 ----> fc' dalam kg/cm2, vc dalam kg/cm2
vc= 9,92 kg/cm2
Tegangan geser beton,
vu=(Vu)/(b*d) 26,05 kg/cm2
vu/f=(Vu/ b)/(b*d)/f 37,21 kg/cm2
f=0.70 ( SNI 2847-2019 )
Kontrol : (vu/f)/vc = ? (vu/f)/vc = 3,75 ->Ke-No. 3
1 Bila : (vu/ f)/vc < 1.0
Dipakai tulangan praktis, misalnya D8-200 atau sesuai pernsyaratan SNI
2 Bila : (vu/f )/vc > 1.0
dan : (vu/f )/vc < 3.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv)/(vu/f-vc)/b 4,03 cm
s=d/2 40,50 cm
3 Bila : (vu/f )/vc > 3.0
dan : (vu/f )/vc < 5.0
Dipakai tulangan geser sengkang, jarak s
Jarang sengkang dipilih yang terkecil :
s=(Av*fyv/(vu/f-vc)/b 4,03 cm
s=d/4 20,25 cm
4 Bila : (vu/f )/vc > 5.0
Penampang balok (b dan/atau h) kurang besar
Perbesar b atau h dan hitung kembali dari awal
BAB V
TEORI, RUMUS-RUMUS DAN CONTOH SOAL
KOLOM MENAHAN (Pu) DAN (Mu) DAN GAMBAR
PENULANGAN
5.1 Teori
Kolom adalah salah satu komponen struktur vertikal yang secara khusus
difungsikan untuk memikul beban aksial tekan (dengan atau tanpa adanya
momen lentur) dan memiliki rasio tinggi panjang terhadap dimensi terkecilnya
sebesar 3 atau lebih. Pada umumnya selain beban aksial tekan, kolom pada saat
yang bersamaan juga memikul momen lentur. Momen lentur dapat timbul pada
elemen kolom yang merupakan bagian dari portal gedung, karena harus
memikul momen lentur yang berasal dari balok, atau juga momen lentur yang
timbul akibat gaya-gaya lateral. Pada struktur bangunan gedung beton
bertulang, balok, pelat dan kolom umumnya dicor secara monolit, sehingga
akan menimbulkan momen lentur pada kolom akibat kondisi tumpuan ujung.
Dapat dilihat pada Gambar 5.1.
gaya resultan yang dihasilkan oleh tulangan baja dan beton yang keduanya
mengalami tegangan tekan sebesar fy dan 0,85f / c .
5. Pada kasus yang terakhir ini, akan timbul beban kombinasi antara Pn , Mnx
= Pn ey dan Mny = Pn ex . Kolom pada kondisi ini dikatakan mengalami
lentur dua arah (biaxial bending).
dimana :
Kesimpulan :
Dengan melakukan analisa penampang kolom 200 x 300, 8D19
hasil analisa hasil spColumn tersebut diluar kurva, yang artinya kolom
200 x 300, 8D19 tidak aman untuk menahan Mu 19 kN.m dan Pu 97 Kn,
tidak aman untuk menahan Mu 43 kN.m dan Pu 293 Kn, dan aman untuk
menahan Mu 48 kN.m dan Pu 489 Kn,
spColumn v6.00
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
Copyright - 1988-2023, STRUCTUREPOINT, LLC.
All rights reserved
y
x
Licensee stated below acknowledges that STRUCTUREPOINT (SP) is not and cannot be responsible for either the accuracy or adequacy of the material supplied
as input for processing by the spColumn computer program. Furthermore, STRUCTUREPOINT neither makes any warranty expressed nor implied with respect to
the correctness of the output prepared by the spColumn program. Although STRUCTUREPOINT has endeavored to produce spColumn error free the program is
not and cannot be certified infallible. The final and only responsibility for analysis, design and engineering documents is the licensee's. Accordingly,
STRUCTUREPOINT disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for any analysis, design or engineering documents prepared in connection with
the use of the spColumn program. Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 2
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:07 AM
Contents
1. General Information ............................................................................................................................................... 3
2. Material Properties................................................................................................................................................. 3
2.1. Concrete ......................................................................................................................................................... 3
2.2. Steel ............................................................................................................................................................... 3
3. Section................................................................................................................................................................... 3
3.1. Shape and Properties..................................................................................................................................... 3
3.2. Section Figure ................................................................................................................................................ 4
4. Reinforcement ....................................................................................................................................................... 4
4.1. Bar Set: ASTM 615M ..................................................................................................................................... 4
4.2. Confinement and Factors ............................................................................................................................... 4
4.3. Arrangement................................................................................................................................................... 4
5. Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities ............................................................................. 5
List of Figures
Figure 1: Column section........................................................................................................................................... 4
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 3
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:07 AM
1. General Information
File Name untitled.col
Project BAB V
Column K1
Engineer Fenny
Code ACI 318-14
Bar Set ASTM 615M
Units Metric
Run Option Investigation
Run Axis X - axis
Slenderness Not Considered
Column Type Structural
2. Material Properties
2.1. Concrete
Type Standard
f'c 30 MPa
Ec 25743 MPa
fc 25.5 MPa
εu 0.003 mm/mm
β1 0.83245
2.2. Steel
Type Standard
fy 280 MPa
Es 200000 MPa
εyt 0.0014 mm/mm
3. Section
3.1. Shape and Properties
Type Rectangular
Width 200 mm
Depth 300 mm
Ag 60000 mm2
Ix 4.5e+008 mm4
Iy 2e+008 mm4
rx 86.6025 mm
ry 57.735 mm
Xo 0 mm
Yo 0 mm
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 4
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:07 AM
y
x
4. Reinforcement
4.1. Bar Set: ASTM 615M
Bar Diameter Area Bar Diameter Area Bar Diameter Area
mm mm2 mm mm2 mm mm2
#10 9.50 71.00 #13 12.70 129.00 #16 15.90 199.00
#19 19.10 284.00 #22 22.20 387.00 #25 25.40 510.00
#29 28.70 645.00 #32 32.30 819.00 #36 35.80 1006.00
#43 43.00 1452.00 #57 57.30 2581.00
4.3. Arrangement
Pattern All sides equal
Bar layout Rectangular
Cover to Longitudal bars
Clear cover 40 mm
Bars 8 #32
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 5
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:07 AM
Kesimpulan :
Dengan melakukan analisa penampang kolom 200 x 300, 8D19
hasil analisa hasil spColumn tersebut diluar kurva, yang artinya kolom
200 x 300, 8D19 tidak aman untuk menahan Mu 293 kN.m dan Pu 58
Kn, tidak aman untuk menahan Mu 880 kN.m dan Pu 132 Kn, dan aman
untuk menahan Mu 1468 kN.m dan Pu 146 Kn,
spColumn v6.00
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
Copyright - 1988-2023, STRUCTUREPOINT, LLC.
All rights reserved
y
x
Licensee stated below acknowledges that STRUCTUREPOINT (SP) is not and cannot be responsible for either the accuracy or adequacy of the material supplied
as input for processing by the spColumn computer program. Furthermore, STRUCTUREPOINT neither makes any warranty expressed nor implied with respect to
the correctness of the output prepared by the spColumn program. Although STRUCTUREPOINT has endeavored to produce spColumn error free the program is
not and cannot be certified infallible. The final and only responsibility for analysis, design and engineering documents is the licensee's. Accordingly,
STRUCTUREPOINT disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for any analysis, design or engineering documents prepared in connection with
the use of the spColumn program. Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 2
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:21 AM
Contents
1. General Information ............................................................................................................................................... 3
2. Material Properties................................................................................................................................................. 3
2.1. Concrete ......................................................................................................................................................... 3
2.2. Steel ............................................................................................................................................................... 3
3. Section................................................................................................................................................................... 3
3.1. Shape and Properties..................................................................................................................................... 3
3.2. Section Figure ................................................................................................................................................ 4
4. Reinforcement ....................................................................................................................................................... 4
4.1. Bar Set: ASTM 615M ..................................................................................................................................... 4
4.2. Confinement and Factors ............................................................................................................................... 4
4.3. Arrangement................................................................................................................................................... 4
5. Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities ............................................................................. 5
List of Figures
Figure 1: Column section........................................................................................................................................... 4
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 3
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:21 AM
1. General Information
File Name untitled.col
Project BAB V
Column K2
Engineer FENNY
Code ACI 318-14
Bar Set ASTM 615M
Units Metric
Run Option Investigation
Run Axis X - axis
Slenderness Not Considered
Column Type Structural
2. Material Properties
2.1. Concrete
Type Standard
f'c 35 MPa
Ec 27805.6 MPa
fc 29.75 MPa
εu 0.003 mm/mm
β1 0.796192
2.2. Steel
Type Standard
fy 280 MPa
Es 200000 MPa
εyt 0.0014 mm/mm
3. Section
3.1. Shape and Properties
Type Rectangular
Width 300 mm
Depth 600 mm
Ag 180000 mm2
Ix 5.4e+009 mm4
Iy 1.35e+009 mm4
rx 173.205 mm
ry 86.6025 mm
Xo 0 mm
Yo 0 mm
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 4
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:21 AM
y
x
4. Reinforcement
4.1. Bar Set: ASTM 615M
Bar Diameter Area Bar Diameter Area Bar Diameter Area
mm mm2 mm mm2 mm mm2
#10 9.50 71.00 #13 12.70 129.00 #16 15.90 199.00
#19 19.10 284.00 #22 22.20 387.00 #25 25.40 510.00
#29 28.70 645.00 #32 32.30 819.00 #36 35.80 1006.00
#43 43.00 1452.00 #57 57.30 2581.00
4.3. Arrangement
Pattern All sides equal
Bar layout Rectangular
Cover to Longitudal bars
Clear cover 40 mm
Bars 12 #16
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 5
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:21 AM
Kesimpulan :
Dengan melakukan analisa penampang kolom 200 x 300, 8D19
hasil analisa hasil spColumn tersebut diluar kurva, yang artinya kolom
200 x 300, 8D19 tidak aman untuk menahan Mu 522 kN.m dan Pu 104
Kn, aman untuk menahan Mu 1566 kN.m dan Pu 234 Kn, dan aman
untuk menahan Mu 2611 kN.m dan Pu 261 Kn,
spColumn v6.00
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
Copyright - 1988-2023, STRUCTUREPOINT, LLC.
All rights reserved
y
x
Licensee stated below acknowledges that STRUCTUREPOINT (SP) is not and cannot be responsible for either the accuracy or adequacy of the material supplied
as input for processing by the spColumn computer program. Furthermore, STRUCTUREPOINT neither makes any warranty expressed nor implied with respect to
the correctness of the output prepared by the spColumn program. Although STRUCTUREPOINT has endeavored to produce spColumn error free the program is
not and cannot be certified infallible. The final and only responsibility for analysis, design and engineering documents is the licensee's. Accordingly,
STRUCTUREPOINT disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for any analysis, design or engineering documents prepared in connection with
the use of the spColumn program. Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 2
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:26 AM
Contents
1. General Information ............................................................................................................................................... 3
2. Material Properties................................................................................................................................................. 3
2.1. Concrete ......................................................................................................................................................... 3
2.2. Steel ............................................................................................................................................................... 3
3. Section................................................................................................................................................................... 3
3.1. Shape and Properties..................................................................................................................................... 3
3.2. Section Figure ................................................................................................................................................ 4
4. Reinforcement ....................................................................................................................................................... 4
4.1. Bar Set: ASTM 615M ..................................................................................................................................... 4
4.2. Confinement and Factors ............................................................................................................................... 4
4.3. Arrangement................................................................................................................................................... 4
5. Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities ............................................................................. 5
List of Figures
Figure 1: Column section........................................................................................................................................... 4
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 3
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:26 AM
1. General Information
File Name untitled.col
Project BAB V
Column K3
Engineer FENNY
Code ACI 318-14
Bar Set ASTM 615M
Units Metric
Run Option Investigation
Run Axis X - axis
Slenderness Not Considered
Column Type Structural
2. Material Properties
2.1. Concrete
Type Standard
f'c 35 MPa
Ec 27805.6 MPa
fc 29.75 MPa
εu 0.003 mm/mm
β1 0.796192
2.2. Steel
Type Standard
fy 280 MPa
Es 200000 MPa
εyt 0.0014 mm/mm
3. Section
3.1. Shape and Properties
Type Rectangular
Width 400 mm
Depth 800 mm
Ag 320000 mm2
Ix 1.70667e+010 mm4
Iy 4.26667e+009 mm4
rx 230.94 mm
ry 115.47 mm
Xo 0 mm
Yo 0 mm
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 4
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:26 AM
y
x
4. Reinforcement
4.1. Bar Set: ASTM 615M
Bar Diameter Area Bar Diameter Area Bar Diameter Area
mm mm2 mm mm2 mm mm2
#10 9.50 71.00 #13 12.70 129.00 #16 15.90 199.00
#19 19.10 284.00 #22 22.20 387.00 #25 25.40 510.00
#29 28.70 645.00 #32 32.30 819.00 #36 35.80 1006.00
#43 43.00 1452.00 #57 57.30 2581.00
4.3. Arrangement
Pattern All sides equal
Bar layout Rectangular
Cover to Longitudal bars
Clear cover 14 mm
Bars 16 #19
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 5
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:26 AM
Kesimpulan :
Dengan melakukan analisa penampang kolom 200 x 300, 8D19
hasil analisa hasil spColumn tersebut diluar kurva, yang artinya kolom
200 x 300, 8D19 tidak aman untuk menahan Mu 571 kN.m dan Pu 114
Kn, tidak aman untuk menahan Mu 1713 kN.m dan Pu 256 Kn, dan aman
untuk menahan Mu 2856 kN.m dan Pu 285 Kn,
spColumn v6.00
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
Copyright - 1988-2023, STRUCTUREPOINT, LLC.
All rights reserved
y
x
Licensee stated below acknowledges that STRUCTUREPOINT (SP) is not and cannot be responsible for either the accuracy or adequacy of the material supplied
as input for processing by the spColumn computer program. Furthermore, STRUCTUREPOINT neither makes any warranty expressed nor implied with respect to
the correctness of the output prepared by the spColumn program. Although STRUCTUREPOINT has endeavored to produce spColumn error free the program is
not and cannot be certified infallible. The final and only responsibility for analysis, design and engineering documents is the licensee's. Accordingly,
STRUCTUREPOINT disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for any analysis, design or engineering documents prepared in connection with
the use of the spColumn program. Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 2
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:34 AM
Contents
1. General Information ............................................................................................................................................... 3
2. Material Properties................................................................................................................................................. 3
2.1. Concrete ......................................................................................................................................................... 3
2.2. Steel ............................................................................................................................................................... 3
3. Section................................................................................................................................................................... 3
3.1. Shape and Properties..................................................................................................................................... 3
3.2. Section Figure ................................................................................................................................................ 4
4. Reinforcement ....................................................................................................................................................... 4
4.1. Bar Set: ASTM 615M ..................................................................................................................................... 4
4.2. Confinement and Factors ............................................................................................................................... 4
4.3. Arrangement................................................................................................................................................... 4
5. Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities ............................................................................. 5
List of Figures
Figure 1: Column section........................................................................................................................................... 4
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 3
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:34 AM
1. General Information
File Name untitled.col
Project BAB V
Column K4
Engineer FENNY
Code ACI 318-14
Bar Set ASTM 615M
Units Metric
Run Option Investigation
Run Axis X - axis
Slenderness Not Considered
Column Type Structural
2. Material Properties
2.1. Concrete
Type Standard
f'c 35 MPa
Ec 27805.6 MPa
fc 29.75 MPa
εu 0.003 mm/mm
β1 0.796192
2.2. Steel
Type Standard
fy 280 MPa
Es 200000 MPa
εyt 0.0014 mm/mm
3. Section
3.1. Shape and Properties
Type Rectangular
Width 500 mm
Depth 700 mm
Ag 350000 mm2
Ix 1.42917e+010 mm4
Iy 7.29167e+009 mm4
rx 202.073 mm
ry 144.338 mm
Xo 0 mm
Yo 0 mm
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 4
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:34 AM
y
x
4. Reinforcement
4.1. Bar Set: ASTM 615M
Bar Diameter Area Bar Diameter Area Bar Diameter Area
mm mm2 mm mm2 mm mm2
#10 9.50 71.00 #13 12.70 129.00 #16 15.90 199.00
#19 19.10 284.00 #22 22.20 387.00 #25 25.40 510.00
#29 28.70 645.00 #32 32.30 819.00 #36 35.80 1006.00
#43 43.00 1452.00 #57 57.30 2581.00
4.3. Arrangement
Pattern All sides equal
Bar layout Rectangular
Cover to Longitudal bars
Clear cover 40 mm
Bars 16 #19
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 5
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:34 AM
Kesimpulan :
Dengan melakukan analisa penampang kolom 200 x 300, 8D19
hasil analisa hasil spColumn tersebut diluar kurva, yang artinya kolom
200 x 300, 8D19 tidak aman untuk menahan Mu 783 kN.m dan Pu 156
Kn, aman untuk menahan Mu 2349 kN.m dan Pu 352 Kn, dan aman
untuk menahan Mu 3916 kN.m dan Pu 391 Kn,
spColumn v6.00
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
Copyright - 1988-2023, STRUCTUREPOINT, LLC.
All rights reserved
y
x
Licensee stated below acknowledges that STRUCTUREPOINT (SP) is not and cannot be responsible for either the accuracy or adequacy of the material supplied
as input for processing by the spColumn computer program. Furthermore, STRUCTUREPOINT neither makes any warranty expressed nor implied with respect to
the correctness of the output prepared by the spColumn program. Although STRUCTUREPOINT has endeavored to produce spColumn error free the program is
not and cannot be certified infallible. The final and only responsibility for analysis, design and engineering documents is the licensee's. Accordingly,
STRUCTUREPOINT disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for any analysis, design or engineering documents prepared in connection with
the use of the spColumn program. Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 2
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:47 AM
Contents
1. General Information ............................................................................................................................................... 3
2. Material Properties................................................................................................................................................. 3
2.1. Concrete ......................................................................................................................................................... 3
2.2. Steel ............................................................................................................................................................... 3
3. Section................................................................................................................................................................... 3
3.1. Shape and Properties..................................................................................................................................... 3
3.2. Section Figure ................................................................................................................................................ 4
4. Reinforcement ....................................................................................................................................................... 4
4.1. Bar Set: ASTM 615M ..................................................................................................................................... 4
4.2. Confinement and Factors ............................................................................................................................... 4
4.3. Arrangement................................................................................................................................................... 4
5. Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities ............................................................................. 5
List of Figures
Figure 1: Column section........................................................................................................................................... 4
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 3
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:47 AM
1. General Information
File Name untitled.col
Project BAB V
Column K5
Engineer FENNY
Code ACI 318-14
Bar Set ASTM 615M
Units Metric
Run Option Investigation
Run Axis X - axis
Slenderness Not Considered
Column Type Structural
2. Material Properties
2.1. Concrete
Type Standard
f'c 35 MPa
Ec 27805.6 MPa
fc 29.75 MPa
εu 0.003 mm/mm
β1 0.796192
2.2. Steel
Type Standard
fy 280 MPa
Es 200000 MPa
εyt 0.0014 mm/mm
3. Section
3.1. Shape and Properties
Type Rectangular
Width 600 mm
Depth 800 mm
Ag 480000 mm2
Ix 2.56e+010 mm4
Iy 1.44e+010 mm4
rx 230.94 mm
ry 173.205 mm
Xo 0 mm
Yo 0 mm
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 4
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:47 AM
y
x
4. Reinforcement
4.1. Bar Set: ASTM 615M
Bar Diameter Area Bar Diameter Area Bar Diameter Area
mm mm2 mm mm2 mm mm2
#10 9.50 71.00 #13 12.70 129.00 #16 15.90 199.00
#19 19.10 284.00 #22 22.20 387.00 #25 25.40 510.00
#29 28.70 645.00 #32 32.30 819.00 #36 35.80 1006.00
#43 43.00 1452.00 #57 57.30 2581.00
4.3. Arrangement
Pattern All sides equal
Bar layout Rectangular
Cover to Longitudal bars
Clear cover 40 mm
Bars 16 #22
STRUCTUREPOINT - spColumn v6.00 Page | 5
Licensed to: Gaming3, gaming3. License ID: -XXXXX 5/17/2023
untitled.col 1:47 AM