Portofolio Hernia Skrotalis Irreponible (Bedah)
Portofolio Hernia Skrotalis Irreponible (Bedah)
PORTOFOLIO BEDAH
“Hernia Inguinalis Lateralis Inkarserata”
Disusun oleh :
dr. Steffi Isliana
Pendamping :
dr. Fitri Isneni
Wahana :
RS Siti Aisyah Lubuklinggau
Portofolio
Dengan Judul :
Oleh:
dr. Steffi Isliana
Pendamping:
dr. Fitri Isneni
Wahana:
RS Siti Aisyah Lubuklinggau
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan portofolio ini
dengan judul “Hernia Inguinalis Lateralis Inkarserata”. Pada kesempatan ini,
penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Fitri
Isneni, selaku pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan
memberikan arahan dalam penyusunan portofolio ini.
Dalam penyusunan portofolio ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan, baik dari isi maupun teknik penulisan. Sehingga
apabila ada kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan portofolio,
penulis ucapkan banyak terima kasih. Demikianlah penulisan portofolio ini,
semoga dapat berguna bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1
Data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan bahwa
berdasarkan distribusi penyakit sistem cerna pasien rawat inap menurut golongan
sebab sakit di Indonesia tahun 2004, hernia menempati urutan ke-8 dengan jumlah
18.145 kasus, 273 diantaranya meninggal dunia. Dari total tersebut, 15.051 kasus
diantaranya terjadi pada pria dan 3.094 kasus terjadi pada wanita.
Hampir 75% dari hernia abdomen merupakan hernia inguinalis. Untuk
memahami lebih jauh tentang hernia diperlukan pengetahuan kanalis inguinalis.
Hernia inguinalis dibagi menjadi hernia lateralis dan hernia medialis dimana
hernia inguinalis lateralis lebih banyak dua pertiga dari hernia inguinalis medialis.
Sepertiga sisanya adalah hernia inguinalis medialis.
2
BAB II
STATUS PASIEN
A. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. Suganak
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 01-07-1965
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Alamat : Musi Rawas
Tingkat Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Kuli bangunan
Tanggal Masuk IGD : 11 November 2021
B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Benjolan di skrotum sebelah kanan
3
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat Keluarga
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
C. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Heart Rate : 88x/i
Respiratory Rate : 20x/i
Suhu : 37,2oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala : normocepali
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thoraks
Paru-paru
- Inspeksi : simetris kiri = kanan
- Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
- Perkusi : sonor seluruh lapang paru
4
- Auskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
- Perkusi : Tidak dilakukan
- Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : Perut tampak datar, scar (-)
- Auskultasi : Bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
- Palpasi : Lemas, hepar dan lien tidak teraba
- Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
STATUS LOKALIS
Regio Inguinalis – Scrotalis Dextra
- Inspeksi : Terlihat benjolan sebesar bola kasti di daerah skrotum
dextra, warna sama dengan kulit sekitarnya
- Palpasi : Teraba benjolan sebesar bola kasti, konsistensi kenyal,
permukaan rata, nyeri tekan (+), benjolan tidak dapat di
dorong masuk kerongga abdomen
Foto Klinis
5
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (03 Mei 2021)
Hematologi
Hemoglobin : 15,0 gr/dL
Leukosit : 20.000/uL
Hematokrit : 51%
Trombosit : 246.000/uL
Eritrosit : 5,2 juta/uL
MCV : 83 fL
MCH : 29 fL
MCHC : 33 fL
CT : 14,7 detik
BT : 31,4 detik
GDS : 123 mg/dL
Anti HIV : Non-reaktif
HbsAg : Non-reaktif
Kesan : Leukositosis
E. DIAGNOSIS KERJA
Hernia Inguinalis Lateralis Inkarserata
F. PENATALAKSANAAN
- Kateterisasi Urin
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Pantoprazole 40 mg / 24 jam
- Inj. Ondancentron 2x4mg
- Inj. Ceftriaxone 2x1gr st
- Rencana operasi
G. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
6
BAB III
ANALISA MASALAH
7
Pemeriksaan Thumb Test, anukus internus ditekan dengan ibu jari
dan penderita disuruh mengejan, bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis
Medialis, bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
8
DAFTAR PUSTAKA