TRIGGER 1
OLEH :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2016
2|Page
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang
“PENYAKIT DALAM”.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
penulis
Kata pengantar..................................................................... i
Daftar isi............................................................................... ii
BAB I Pendahuluan............................................................. 1
BAB II Pembahasan............................................................. 2
Step 1............................................................. 2
Step 2............................................................. 2
Step 3............................................................. 3
Step 4............................................................. 3
Step 5............................................................. 4
Step 7............................................................. 5-14
BAB III Penutup................................................................... 15
Kesimpulan................................................... 15
Daftar pustaka............................................... 16
PENDAHULUAN
Gastritis atau yang umum dikenal dengan sebutan Maag adalah penyakit yang
sering terjadi di masyarakat, namun begitu penyakit ini sering diremehkan dan disepelekan
oleh penderitanya. Pada kenyataannya, penyakit gastritis tidak bisa diremehkan. Gastritis
adalah penyakit pencernaan pada lambung yang dikarenakan oleh produksi asam lambung
yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung.
Penderitanya merasa akan merasa perutnya perih dan mulas di daerah sekitar ulu hati. Jika
hal ini dibiarkan dan diabaikan berlarut-larut maka akan memicu erosi mukosa lambung.
Dalam beberapa kasus gastritis dapat menyebabkan bisul (ulkus) pada lambung dan
peningkatan kanker perut.
Pada tahun 2004 penyakit gastritis menempati urutan ke 9 dari 50 peringkat utama
pasien rawat jalan di rumah sakit seluruh Indonesia dengan jumlah kasus 218.500 (yanmed
DEPKES RI http://bank data depkes.go.id/data).
Kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5-6 tahun terakhir dan menyerang laki-
laki lebih banyak daripada wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami gastritis karena
kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok. Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan
sakit maag antara lain adalah riwayat keluarga yang menderita sakit maag, kurangnya daya
mengatasi atau adaptasi yang buruk terhadap stres.
PEMBAHASAN
Bapak achandra 57 tahun dating ke dokter karena perutnya terasa perih sejak 3 hari ya
yang lalu. Perih terutama dirasakan disekitar ulu hati dan sering kambuh bila terlambat
makan dan nyeri berkurang bila diisi makan. Rasa perih juga dirasakn bila terdapat stress
karena pekerjaaan. Hal ini terjadi karena bapak achandra sangat sibuk bolak-balik padang-
hongkong mengurus bisnisnya. Selain rasa perih, sering disertai kembung dan mual, tapi
tidak sampai muntah. Semua keluhan ini sudah mulai dirasakan sejakan sekitar 6 bulan
belakangan ini. Pasien punya riwayat sering minum obat penghilang nyeri karena ada
reumatik pada lutut kiri sejak sekitar 3 tahun yang lalu. Sampai saat ini sakitnya sering hilang
timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada region epigastrium. Pasien
bertanya apakah dia ada sakit maag? Bagaimana rencana dokter selanjutnya terhadap nyeri
perut dan reumatiknya?
ANAMNESA
neogenesis
Pemeriksaan fisik
dan penunjang
Diagnose
penatalaksanaan
1. Keluhan utama
2. Riwayat penyakit sekarang
Factor pemberat
Faktpr peringan
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Pemeriksaan fisik dan penunjang
5. Diagnose
6. Penatalaksanaan
Farmakoterapi
Nonfarmakoterapi
7. Patofisiologi dari NSAID menyebabkan penyakit pak achandra
8. Pilihan obat selain NSAID untuk mengobati reumatik serta untuk menghilangkan
nyeri
9. Kemungkinan komplikasi jika penyakit tidak diatasi pada kasus achandra
10. Prognosa
STEP VII (Share The Result Information Gathering And Private Study)
Anamnesa
Umur : 57 tahun
1. keluhan utama : nyeri disekitar ulu hati sejak 3 hari yang lalu
DIAGNOSA
GASTRITIS AKUT
ETIOLOGI :
a. Penggunaan obat-obatan seperti aspirin dan obat anti inflamasi nonsteroid dalam dosis
rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambug.
b. Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuat
dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung walaupun pada kondisi normal.
c. Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung : trauma, luka bakar
d. Stress. Stress fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi
berat dapat menyebabkan gastritis dan perdarahan pada lambung.
TANDA DAN GEJALA GASTRITIS AKUT
Gejala yang paling sering dijumpai pada penderita penyakit gastritis adalah
keluhan nyeri, mulas, rasa tidak nyaman pada perut, mual, muntah, kembung, sering
platus, cepat kenyang, rasa penuh di dalam perut, rasa panas seperti terbakar dan
sering sendawa
DIAGNOSA BANDING
ULKUS PEPTIKUM
ETIOLOGI
7. Penatalaksanaan
a). Nonfarmakoterapi
1. istirahat
2. Diet
Makanan yang dimakan harus lembek, mudah dicerna tidak merangsanag
peningkatan seksresi dan dapat menetralisir asam lambung
Makanan dalam porsi kecil dan berulang kali \
Dilarang makanan pedas , asam, sayur mengandung gas dan alcohol
Perut tidak boleh kosong terlalu lama
Hindari rokok
Jenis bahan makanan yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan padan
pasien gastritis
1 Sumber hidrat arang (nasi Beras, kentang, mie,bihun, Beras ketan, bulgur,
atau penggantinya). makaroni, roti, biskuit dan jagung
tepung- tepungan. cantel,singkong,
kentang
goreng, cake, dodol.
b). farmakoterapi
RESEP OBAT
dr ayu
padang,01september2016
R/ omeprazole cap 20 mg No V
S1dd cap1 (ac)
R/ antasida tab No XV
S3dd tab1 (dikunyah) (ac)
Pro : achandra
Umur : 57 tahun
10. Kemungkinan komplikasi jika penyakit tidak diatasi pada kasus achandra
Gastritis akut komplikasinya adalah ulkus peptikum berupa hematemesis dan melena
11. Prognosa
Apabila yang mendasari dari gastritis ini diatasi maka akan memberikan prognosis
yang baik
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan gejala yang dialami pak achandra berupa rasa perih diulu hati ,
kembung dan mual. Rasa perih sering kambuh bila terlambat makan dan strees dam
berkurang bila diisi makan. Pak achandra sering minum obat penghilang nyeri karena ada
reumatik pada lutut kiri sejak 3 tahun yang lalu. Menurut kelompok kami, hasil anamnesa
dari trigger tersebut dapat ditegakkan diagnose adalah gastritis akut dengan diagnose
banding ulkus peptikum
Setiati siti, 2014.ilmu penyakit dalam jilid II edisi VI. Jakarta pusat
Setiati siti, 2014.ilmu penyakit dalam jilid III edisi VI. Jakarta pusat
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/45963/4/Chapter%20II.pdf