Anda di halaman 1dari 39

L/O/G/O

FIBRO ADENOMA MAMAE


(FAM)
: dr. Khomeini, SpB
SMF BEDAH – RSI SITI RAHMAH

www.themegallery.com
1
Anatomi Mammae

2
www.themegallery.com
Anatomi Mammae

3
www.themegallery.com
Definisi FAM

tumor jinak payudara  pertumbuhan berlebihan


jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan
FAM
glanduler(epitel) didalam satu lobules dari mammae

4
www.themegallery.com
Epidemiologi FAM

8-10%
90%

<40th > 40th

5
www.themegallery.com
Idiopatik

Etiologi

 Aktivitas Prekursor
estrogen embrional

6
www.themegallery.com
FAM

< 30 thn Obesitas

Paritas & Laktasi Faktor Resiko Riw. Keluarga

Kontrasepsi Stress

Lingkungan

7
www.themegallery.com
Patofisiologi

Sel stroma
neoplastik prod
Hiperplasi & “Fibro
 Estrogen Proliferasi pd 1 Adenoma
f.pertumbuhan
 sel epitel
duktus terminal Mammae”

8
www.themegallery.com
Klasifikasi

Ukuran Histology

9
www.themegallery.com
Klasifikasi

Ukuran

• 1-3 cm, 21-25 th, kuadran lat sup


Common
• Tunggal, Oval/bulat, halus, batas tegas, mobile
Fibroadenoma

• > 5 cm,  hamil & menyusui


Giant
• Progresif  asimetris
Fibroadenoma

• Pubertas, multiple - bilateral


Juvenile
• Progresif  Asimetris & Peregangan PM
Fibroadenoma

10
www.themegallery.com
Klasifikasi

1 Fibroadenoma pericanaliculare

• Bulat-Lonjong
• Dilapisi epitel selabis/ bbrp lapis tersusun melingkar

2 Fibroadenoma intracanaliculare

• Panjang, tidak teratur


• Lumen sempit - menghilang

11
www.themegallery.com
Gambaran Klinis

1. Pubertas – dekade ke 3
2. Benjolan
FAM
 Permukaan : Licin
 Warna : Biasa
 Jumlah : Tunggal/multiple
 Batas : Jelas
 Mobile
 Nyeri (-)/(+)

12
www.themegallery.com
Pemeriksaan Fisik

1 Inspeksi

• Mammae : Tidak terlihat perubahan kontour mammae


• KGB reginal : Tidak tampak pembesaran KGB

2 Palpasi

• Mammae : Teraba benjolan dgn :


 Ukuran : 1-3 cm
 Jumlah : tunggal-multiple
 Konsistensi : kenyal-padat
 Batas : tegas
 Permukaan : licin
 Nyeri tekan : (-)
• KGB regional : Tidak teraba pembesaran KGB 13
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Radiology Histopatologi

14
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Radiology

USG Mamograpy MRI

15
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Radiology USG

• Massa bulat atau oval


• Massa padat dgn kontur halus
• Batas dengan
• Pseudocapsul tipis  benign

16
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Radiology Mammography

• Tampak gambaran kalsifikasi Pop • Tampak massa bentuk bulat dan


Corn Appearence batas tegas

17
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Radiology MRI

• Memperlihatkan penyerapan yang


cepat tanpa pembersihan  khas
fibroadenoma

18
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Histopatologi

Fine Needle
Aspiration Biopsy Core Biopsy
(FNAB)

Sentinel Node
Biopsi terbuka
Biopsy

19
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Histopatologi Makroskopis

• Padat

• Cokelat-Putih

• Bercak kuning-Merah muda

20
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang

Histopatologi Histologi

A. Fibroadenoma tipe perikanalikular, B. Fibroadenoma tipe intrakanalikular.

21
www.themegallery.com
Diagnosa Banding

Cystosarcoma
Kista Mammae
Phyllodes

Papilloma
Intraduktus

22
www.themegallery.com
Diagnosa Banding

Cystosarcoma Phyllodes

• Diameter 3-4cm
• > 45 thn
• Tampak massa berbatas tegas tanpa kalsifikasi

23
www.themegallery.com
Diagnosa Banding

Kista Mammae

• Etiologi : idiopatik  perubahan hormonal

• Dekade ke-5

•  menopause

• Kista teraba sebagai massa bulat/oval yang


berbatas jelas, mobile, dan berisi cairan.

24
www.themegallery.com
Diagnosa Banding

Papilloma Intraduktus

• Tampak gambaran heterogen dari payudara


dengan kalsifikasi yang menyebar tanpa
gambaran massa

25
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Curve/
Radial Semicircular
Incision Incision

Circum
areolar
Incision

EKSISI

26
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Insisi biopsy mammae. Insisi Sirkumareolar atau insisi yang parallel dengan
garis Langer. Insisi radial digunakan pada lesi yang terletak di mammae
inferior.

27
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Daerah sayatan diberi tanda dengan tinta khusus, kemudian dilakukan


anestesi infiltrasi dengan lidokain 1 % cum adrenalin 1: 100.000, kemudian
lakukan incisi lewat sayatan di atasnya.

28
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Kulit diincisi hingga tampak jaringan lemak.

29
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Jaringan lemak dibuka dengan gunting diseksi hingga tampak tumor.

30
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Tumor didiseksi dari jaringan sekitarnya secara tumpul dan tajam dengan
gunting metzenbaum. Untuk mempermudah diseksi, tepi-tepi luka ditarik
dengan kait luka.

31
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Sebagian tumor telah dibebaskan dari jaringan sekitarnya.

32
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Membebaskan tumor dari dasar. Dasar tumor di klem dengan klem pean.
Jaringan di bawah klem di gunting dengan gunting diseksi.

33
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Tumor setelah diangkat. Pemeriksaan PA ulangan terhadap hasil operasi


membenarkan fibroadenoma mammae tanpa tanda-tanda keganasan

34
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Kulit dijahit secara intradermal dengan nylon no.5/0. Luka ditutup kasa lalu
dibalut dengan pembalut elastic melingkari dada penderita.

35
www.themegallery.com
Penatalaksanaan

Cryoablation Procedure

36
www.themegallery.com
Deteksi Dini

37
www.themegallery.com
Prognosis

• Prognosis  baik, walaupun penderita mempunyai resiko yang


tinggi untuk menderita kanker payudara
• Kemungkinan recurrentnya mencapai  20%.

38
www.themegallery.com
L/O/G/O

Terima Kasih

www.themegallery.com
39

Anda mungkin juga menyukai