Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Korupsi
Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Korupsi
Strategi
MAKALAH
oleh
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi tantangan dalam penegakan hukum terhadap para koruptor
di Indonesia?
2. Apa yang menjadi strategi dalam upaya penegakan hukum terhadap para
koruptor di Indonesia?
3. Bagaimana menerapkan strategi yang tepat dalam upaya penegakan hukum
terhadap para koruptor di Indonesia?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Isu Aktual
Kasus korupsi bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Orang-
orang yang terlibat di dalamnya pun bervariasi, mulai dari pejabat pemerintah pusat,
provinsi, bahkan pegawai di daerah. Salah satu isu nasional terkait korupsi yang
akhir-akhir ini banyak menjadi perbincangan ialah kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Ketua DPR RI, Setya Novanto. Dikutip dari CNN Indonesia, Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) sedikitnya sudah memeriksa 80 saksi dalam kasus
korupsi proyek pengadaan e-KTP untuk tersangka Ketua DPR, Setya Novanto. Setya
Novanto sudah sempat diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka korupsi e-KTP
sebelumnya, yakni mantan dua pejabat Kementerian Dalam Negeri Irman dan
Sugiharto, serta pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.
4
baru menerima pengembalian uang kerugian negara dalam proyek e-KTP, --yang
diserahkan oleh sejumlah pihak, sebesar Rp236,930 miliar, US$1,3 juta dan Sin$368.
Tak hanya itu, KPK juga terus berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna menyelusuri aliran uang dalam proyek
e-KTP.
B. Analisis
Teori penyebab korupsi
1. Adanya monopoli dalam regulasi dan otorisasi oleh pemerintah (Tanzi, 1998)
2. Monopoli investasi dan anggaran proyek (Tanzi, 1998)
3. Hukum yang mengatur ekonomi kurang atau tidak jelas (Tanzi, 1998)
4. Hukum yang meregulasi ekonomi teralu banyak (Arifianto)
5. Adanya campur tangan pemerintah dalam regulasi (Tanzi, 1998) (Arifianto)
6. Hukum dan aparat yang mengatur tindakan korupsi lemah (Arifianto)
(Freedom House, 2010)
5
Korelasi teori dengan kasus korupsi
Dalam kasus korupsi E-KTP, ada beberapa hal yang dapat dihubungkan
dengan teori penyebab korupsi
Pertama, adanya monopoli anggaran proyek E-KTP. Hal ini terbukti ketika
KPK mengatakan terdapat kurang lebih 37 orang dari Komisi II DPR yang menerima
suap sebesar 5,9 triliun Rupiah untuk mengizinkan proyek tersebut berjalan. Menurut
Straits Time, Miryam S. Haryani, seorang politikus dari Partai Hanura, mencetuskan
ide dari penggelembungan proyek E-KTP.
Dari bagian yang dikutip, dapat dinyatakan bahwa orang yang melakukan
kejahatan tidak ingin terlihat oleh orang lain sebagai penjahat, sehingga penanganan
langsung setelah korupsi terjadi akan lebih sulit, karena orang akan berusaha
menutupi keburukan yang dimiliki, bahkan yang terburuk adalah mencari orang lain
yang dapat dipercaya untuk menutupi apa yang ada. Selain itu, korupsi yang
dilakukan tidak akan dirasa oleh korban, dalam hal ini masyarakat Indonesia, yang
6
mengakibatkan kesulitan dari pihak non-pemerintah untuk mengidentifikasi korupsi
yang terjadi.
7
karena pernah melanggar kebijakan tersebut. Dari bagian ini, perlunya penekanan
terhadap kebijakan tersebut. Bagaimana caranya, di antaranya implementasi yang
dilakukan oleh atasan, dan melakukan training bagi yang terikat dengan kebijakan
dalam bidangnya. Selain itu, pengawasan terhadap kebijakan yang ada perlu
dilakukan, terutama saat ada penyimpangan secara etika dalam pelaksanaan tugas.
Pada dasarnya, orang perlu diberi pengarahan agar mengetahui hal yang
merugikan dari korupsi, sama halnya dengan analogi kodok yang direbus dimana jika
kodok langsung dimasukkan ke air mendidih, maka kodok akan melompat dari air
mendidih. Namun, jika kodok diberikan air yang sedang didihkan, awalnya kodok
akan merasa nyaman namun akhirnya mati terebus air. Sama halnya dengan korupsi,
orang perlu tahu bahwa korupsi seperti air panas, sudah tentu akan melukai diri
sendiri pada akhirnya.
8
BAB III
A. Simpulan
Dari hasil penjelasan yang telah dikemukakan di atas, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
B. Saran
Untuk mengatasi permasalahan korupsi yang telah dikemukakan di atas, saran yang
dapat disampaikan oleh penulis sebagai berikut:
9
1. Pemerintah memperketat penegakan hukum, baik dalam bentuk peraturan
maupun pengawasan. Jika diperlukan, dibentuk peraturan dan badan
pengawas baru yang lebih efektif.
2. Seluruh masyarakat sipil turut andil dalam mengawasi kinerja pemerintah,
bukan hanya perwakilan masyarakat. Masyarakat harus lebih awas akan
politik dengan membentuk asosiasi independen, melakukan pelatihan, dan
melakukan pengawasan.
C. Daftar Pustaka
Chan, F. (2017, July 21). Indonesia's anti-graft agency battles lawmakers. Retrieved
September 9, 2017, from Straits Times: http://www.straitstimes.com/asia/se-
asia/indonesias-anti-graft-agency-battles-lawmakers
10
Tanzi, V. (1998, May). Corruption Around the World - IMF. Retrieved September 9,
2017, from International Monetary Fund:
https://www.imf.org/external/pubs/ft/wp/wp9863.pdf
11
Biodata Penyusun
NIM : 10516069
Jurusan : Kimia
Harapan untuk Indonesia : Harapan terbesar saya adalah Indonesia dapat menjadi
bangsa yang dapat dijadikan cerminan bagi negara lain
karena pengembangan yang dilakukan terhadap aspek-
aspek kemasyarakatan dan kenegaraan untuk
menjadikan Indonesia maju, stabil, dan sejahtera.
12
Nama : Erizan Aldi Pratama
NIM : 10516079
Jurusan : Kimia
Harapan untuk Indonesia : Saya berharap warga Indonesia lebih bisa berfikir
terbuka, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain agar
tidak mudah diadu domba yang dapat memecah belah
warga Indonesia khususnya, karena Indonesia memiliki
keberagaman suku, agama, dan ras. Dan berharap
perbedaan suku, agama, dan ras tersebut tidak lagi
menjadi masalah.
13
Nama : Indri Lestari
NIM : 10716006
14
Nama : Bella Tania
NIM : 10716019
Harapan untuk Indonesia : Aku berharap Indonesia dapat selalu belajar dan
berkembang menjadi lebih baik dalam segala
aspek kehidupan kebangsaan, serta kedepannya ,aku
berharap, Indonesia dapat menjadi negara maju (tidak
lagi negara berkembang) yang mampu menjadi Macan
Asia dengan tetap mempertahankan stabilitas nasional.
15
Nama : Alfiyani Fitria
NIM : 10716016
16
Nama : Melinda Tanudirjo
NIM : 10716025
Harapan untuk Indonesia : Saya berharap akan ada banyak pergerakan anak muda
yang peduli dengan bangsanya, tanpa melihat
perbedaan di antara mereka, sehingga muncul karya-
karya rakyat Indonesia di segala bidang, serta adanya
penggunaan sumber daya alam yang semakin maksimal
dan kemajuan teknologi, serta ada peningkatan
kecerdasan bangsa.
17
Nama : Mathias Lourdion Kusnaman
NIM : 10716027
18
Nama : Marha Nur Amalina
NIM : 10716030
19
Nama : Bernard Andrian
NIM : 14516034
Harapan untuk Indonesia : Indonesia menjadi negara yang kaya dan kuat baik
dalam aspek social, budaya dan lainnya.
Pemanfaatan sumber daya dapat digunakan dengan
sebaik-baiknya dan tidak mudah dihasut oleh negara
lain.
20
Nama : Fauzi Akbar Rustandi
NIM : 10716012
Harapan untuk Indonesia : Saya berharap bangsa Indonesia bisa belajar untuk
mandiri, negara Indonesia memiliki sumber daya
alam yang sangat melimpah, hal ini merupakan
potensi untuk menjadikan negara Indonesia maju,
akan tetapi kita masih kekurangan orang yang
mandiri yang dapat mengolah bahan alam untuk
menghasilkan produk yang bermanfaat dari bahan
alam yang kita miliki, semoha dengan banyaknya
bangsa Indonesia yang belajar bisa menghasilkan
orang orang yang mandiri yang dapat memajukan
negara Indonesia.
21
Nama : Hana Mutiara Nirwana
NIM : 10716028
Harapan untuk Indonesia : Saya berharap Indonesia menjadi negara yang selalu
berkembang dan maju dalam segi pendidikan, ekonomi,
politik dan pembangunan nya. Saya juga berharap agar
Indonesia menjadi negara yang damai dan sejahtera
seluruh rakyat nya.
22
Nama : Edward Prasetyo Johan
NIM : 10716029
23