Transnasionalisme Kelompok 8 Makalah
Transnasionalisme Kelompok 8 Makalah
PENDAHULUAN
Indonesia telah merdeka selama 72 tahun. Besarnya angka tersebut tidak menjamin
kita semua sudah benar-benar merdeka dan satu tujuan. Pada kenyataannya, banyak sekali
gerakan yang ingin menggoyahkan kedaulatan Negara dan sudah tidak satu tujuan atau visi
dengan Negara Indonesia dan mencoba membentuk suatu Negara baru. Sebagai contoh,
kehadiran gerakan keagamaan transnasional di Tanah Air selama beberapa dekade terakhir
yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang harus diwaspadai dan diambil tindakan oleh
pemerintah dan aparat keamanan. Sebab, kehadiran mereka secara nyata ingin mengganti
bentuk dan dasar negara Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat Bangsa Indonesia.
Strategi gerakan ini adalah menggunakan politik nirkekerasan. Mereka lebih banyak
mengandalkan perubahan pola pikir masyarakat Indonesia melalui dunia pendidikan dan
45 negara di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia. Keberadaannya secara politik bertujuan
untuk menyatukan negara-negara Islam dan negara-negara dengan penduduk muslim dalam
satu entitas politik yang disebut khilafah. Tentunya hal ini sangat membahayakan kedaulatan
Negara apabila organisasi atau gerakan tersebut masih ada sebab dapat merusak persatuan
Oleh karena itu, pemerintah sudah seharusnya bertindak tegas dengan menindak tegas
kelompok atau ormas yang mengkampanyekan atau mempropagandakan gerakan ini serta
yang kedua, revisi UU Ormas yang hanya memberikan definisi sempit terhadap golongan
Pancasila” dirasa terlalu sempit, yaitu hanya untuk penganut komunisme dan ateisme.
Page | 1
Padahal dewasa ini banyak kelompok yang bertentangan dengan Pancasila, yang berdasarkan
ideologi agama-agama tertentu, tidak hanya ateisme atau komunisme. Pembubaran ormas
tersebut juga tidak mudah sebab melanggar HAM yakni kebebasan manusia untuk berkumpul
dan mengeluarkan pendapat. Namun apabila dibaca secara utuh, UUD 1945 menampakkan
pemberlakuan konsepsi HAM yang berimbang. Hal itu terlihat di dalam Pasal 28J ayat (2)
UUD 1945 yang menegaskan dalam menjalankan hak, setiap orang wajib pula menghormati
hak orang lain dan wajib ikut mewujudkan kedamaian bagi kehidupan masyarakat, bangsa,
dan negara. Artinya, keberadaan ormas yang dilindungi oleh konstitusi adalah ormas yang
dapat menjadi mitra negara untuk bersama-sama mewujudkan tatanan demokrasi dan
pembangunan nasional yang berkeadilan dan tertib hukum. Oleh karenanya, sebuah
perkumpulan atau ormas yang dalam pergerakannya justru merusak tatanan sosial dan tujuan
dimaksud. Langkah pemerintah dalam melakukan pembubaran ormas dapat dirasakan sebagai
penegas kewibawaan dan kemampuan negara untuk dapat mengatur, menegur, dan
menertibkan perkumpulan warga negaranya yang 'membangkang' dari aturan hukum yang
berlaku.
Namun, pilihan untuk membubarkan ormas, tentu pilihan yang dilematis dan
problematis sebab ada pro dan kontranya apabila hal tersebut dilakukan. Maka dari itu,
pertimbangannya harus diletakkan pada proporsi untuk kepentingan nasional dan menjaga
kedaulatan bangsa dan Negara supaya dalam operasi pembubarannya sejalan dengan
pandangan. Pemerintah juga wajib merangkul anggota gerakan tersebut agar mereka tidak
merasa terkucilkan dan enggan lagi berkontribusi terhadap Negara serta perlu melakukan
evaluasi terhadap program-program dari masing-masing ormas yang ada di Indonesia secara
Page | 2
1.2 Rumusan Masalah
Penulisan ini memiliki tujuannya tersendiri. Kami menulis ini untuk memberikan
transnasionalisme memiliki dampak positif dan negatif. Bila berdampak positif maka
keberjalanan pergerakan itu menganut ideologi pancasila dan tidak menyimpang dengan
kedaulatan dan peraturan negara yang berlaku. Bila pergerakan tersebut berdampak negatif
maka pergerakan itu menyimpang ideologi pancasila dan kedaulatan dan peraturan negara
kita ini. Untuk itu lebih selektif dalam melakukan pergerakan karena bila salah mengambil
Page | 3
BAB II
ISI
Kami memilih ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai contoh gerakan
transnasionalisme yang beberapa bulan lalu menjadi topik hangat pada media massa. Kasus
HTI tersebut dibahas pada BERITASATU.com, dan berikut adalah isi singkatnya :
(http://www.beritasatu.com/nasional/427768-waspadai-gerakan-keagamaan-
transnasional.html)
dekade terakhir harus diwaspadai dan diambil tindakan oleh pemerintah dan aparat
keamanan. Sebab, kehadiran mereka secara nyata ingin mengganti bentuk dan dasar negara
Pancasila.“
Selama satu dekade terakhir, kehadiran dan eksistensi mereka semakin kuat dan
signifikan,” ujar Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhammad Abdullah Darraz, Jumat
(28/4).
tersebut secara nyata ingin menghidupkan khilafah di Indonesia. Pendekatan yang dilakukan
terutama melalui dunia pendidikan. Tidak hanya melakukan infiltrasi ideologis di kampus,
Page | 4
Strategi gerakan ini adalah menggunakan politik nirkekerasan. Mereka lebih banyak
mengandalkan perubahan pola pikir masyarakat Indonesia melalui dunia pendidikan dan
ceramah-ceramah keagamaan.
Tahrir Indonesia (HTI). Kelompok ini telah menyebarkan ideologi khilafah di hampir 45
negara di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia. Keberadaannya secara politik bertujuan
untuk menyatukan negara-negara Islam dan negara-negara dengan penduduk muslim dalam
Terkait hal itu, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif
mengatakan, HTI adalah sebuah badan hukum yang disahkan oleh Menteri Hukum dan
HAM.
“Semestinya Menteri Hukum dan HAM yang sekarang harus berani mencabutnya
kembali. Karena tujuannya jelas-jelas ingin membentuk negara baru di Indonesia,” katanya.
Secara terpisah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga angkat bicara soal HTI yang
mengusung konsep khilafah. Belakangan ini, kegiatan HTI di sejumlah daerah batal digelar
karena tidak ada Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) oleh polisi.
Salah satu yang batal digelar itu adalah agenda HTI yang mengangkat tema “Khilafah
Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat” yang semula akan digelar di Jakarta pada
Minggu (23/4). “Kita memang tidak keluarkan izin STTP-nya, karena banyak potensi
konfliknya. Jadi lebih baik kita larang,” kata Tito, di Mabes Polri, Jumat (28/4).
Page | 5
Dia menegaskan, STTP tidak dikeluarkan bukan karena instruksi Mabes Polri, tetapi
ada keberatan dari banyak pihak. “Karena banyak ancaman dari berbagai pihak yang tidak
suka, atau yang anti. Mereka yang menolak HTI beralasan gerakan itu tidak sesuai dengan
NKRI dan Pancasila. Polisi tugasnya untuk mencegah konflik,” lanjut Tito.
Revisi UU Ormas
Sementara itu, pengamat sosial politik Yudi Latif mengungkapkan perlu langkah tegas dari
pemerintah dan masyarakat mencegah berbagai gerakan yang ingin mengubah bentuk negara
dari negara kesatuan menjadi negara khilafah. Langkah jangka pendek, pertama, menindak
tegas kelompok atau ormas yang mengkampanyekan atau mempropagandakan gerakan ini.
Kedua, perlu revisi UU Ormas yang hanya memberikan definisi sempit terhadap golongan
“Padahal, banyak sekarang kelompok yang bertentangan dengan Pancasila, yang berdasarkan
ideologi agama-agama tertentu, tidak hanya ateisme atau komunisme,” imbuh dia.
Dikatakan, sentimen agama, ras dan antargolongan (SARA) kerap dijadikan jubah politik
para kelompok radikalis. Oleh karenanya, negara dan semua kekuatan masyarakat sipil, wajib
2.2 Analisis
Pergerakan HTI ini menganut tinggi tentang islamiahnya tetapi tidak menganut
ideologi kepancasilaan. Hal itu yang menyebabkan pergerakan tersebut berdampak negatif
terhadap bangsa Indonesia. Dari HTI ini menanamkan pemikiran mempersatukan negara-
negara islam di dunia untuk menguasai dunia. Hal ini bertentangan dengan ideologi
Indonesia, karena Indonesia bukan negara islam, tapi negara hukum yang berlandaskan
Page | 6
Ketuhanan Yang Maha Esa. Walaupun Negara Indonesia memiliki jumlah dengan agama
islam tertinggi di dunia tapi tetap Indonesia adalah negara hukum, bukan negara islam.
Bila dilihat dengan kedaulatan negara, pergerakan HTI sangat menyimpang karena di
sila pertama pancasila yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dalam islam memang benar
Tuhannya hanya satu, tetapi kita negara yang beradab beragama. Dalam sila kedua
menyebutkan “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, sebagai manusia yang memiliki agama
yang beragam tidak boleh menghubungkan perbedaan dan SARA, karena akan menyebabkan
perpecahan di negara kita. Hal itu telah dibuktikan dengan pergerakan ini. Bila terlalu agamis
tapi tidak mementingkan kepentingan negara maka apa yang dibuat oleh Soekarno dan orang-
orang pendiri Indonesia menjadi sia-sia. Untuk menghargai para pendiri maka jagalah apa
yang sudah mereka buat. Cara untuk menjaganya banyak, salah satu caranya adalah selalu
1. Tujuan HTI yang adalah untuk melanjutkan kehidupan Islam dan memyebarluaskan
dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia; misi HTI untuk membangkitkan kembali umat
2. HTI berusaha untuk mengembalikan kejayaan dan keemasan umat Islam seperti pada
masa lampau. Maka dari itu, HTI mewujudkan kejayaan tersebut dengan berupaya
3. Adanya tekad HTI untuk menjadikan akidah Islam sebagai dasar negara, dasar konstitusi,
Page | 7
Akibat terjadinya kasus HTI sebagai berikut :
1. Kemunculan paham yang bertentangan dengan tujuan, asas, serta ciri Pancasila dan UUD
2. Aktivitas nyata HTI telah menimbulkan konflik dalam masyarakat yang dapat
Page | 8
BAB III
PENUTUP
negara. Sifat dan dasar negara Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Salah satu kasus transnasionalisme adalah HTI. Dampak yang ditimbulkan dari
Page | 9
Daftar Pustaka
https://m.detik.com/news/berita/d-3495655/dibubarkan-begini-perjalanan-hizbut-tahrir-di-
indonesia
http://dinar.web.unej.ac.id/2015/10/03/pertemuan-keenam-dampak-transnasionalisme-terhadap-
keamanan-negara/ pada 7 september 2017 pukul 00.43
https://news.detik.com/berita/d-3588628/hti-sudah-dibubarkan-penggugat-perppu-ormas-jadi-ismail-
yusanto.
https://nasional.tempo.co/read/news/2017/08/03/078896803/ini-kata-menkumham-soal-pengkajian-
pembubaran-ormas-pasca-hti
http://www.beritasatu.com/nasional/427768-waspadai-gerakan-keagamaan-
transnasional.html
https://news.detik.com/kolom/d-3510349/pembubaran-ormas-belajar-dari-kasus-hti
Page | 10
Biodata Penulis
Asal : Jakarta
NIM : 10716014
Cimahi
NIM: 13114067
memiliki niat buruk dan semoga organisasi-organisasi tersebut segera diberi tindakan baik
penganganan maupun tindakan preventif agar ideologi Pancasila dan keamanan tidak
terganggu
Page | 11
Nama : Nurul Amalia
Jurusan : Mikrobiologi
NIM : 10416028
membubarkan HTI tidak menambah kebencian para pengikutnya terhadap NKRI dan Bangsa
Indonesia yang Anti-Pancasila sudah tidak ada lagi sehingga Kedaulatan Negara dapat terjaga
Jurusan : Kimia
NIM : 10516091
pancasila dan mengaplikasikannya secara bersama. Dengan harapan ormas2 yang ada di
bangsa kita berjalan dengan visi-misi yang sesuai dng ideologi dan dasar NKRI
Page | 12
Nama : Riana Valentina
Jurusan : Mikrobiologi
NIM : 10416025
Harapan saya, semoga setiap elemen dalam masyarakat semakin menyadari bahwa
keberadaan Pancasila maupun konstitusi UUD 45 sebagai ideologi dan dasar negara
merupakan buah pemikiran dan hasil karya dari para inisiator NKRI yang disusun sedemikian
rupa demi satu tujuan, yaitu untuk kesejahteraan seluruh rakyat tanpa memandang pembeda
yang ada padanya. Dengan disadarinya hal tersebut, maka kemunculan oknum seperti HTI
dapat diminimalisir.
NIM : 10716034
Harapan saya semoga pemerintah bisa segera lepas dari dilema problem HTI ini. Pemerintah
harus segera mengambil tindak tegas dan menyadari bahwa nilai Pancasila ataupun UUD
1945 harus ditegakkan. Namun yang paling utama,masyarakat harus lebih cerdas dalam
memilah informasi ataupun ajaran yang mereka terima, karena sekeras apapun pemerintah
berupaya, apabila tidak sinergis dengan masyarakat, tidak heran apabila usaha itu akan gagal.
Page | 13
Nama : Miftakhul Irsa Masyrifani
Jurusan : Mikrobiologi
NIM : 10416009
segala upaya yang dinilai mengancam negara Indonesia, baik dalam ideologi, politik, hukum,
maupun aspek yang lain. Dengan memahami dan melaksanakan hal tersebut, diharapkan
organisasi yang bertentangan dan membahayakan keutuhan NKRI dapat dikurangi jumlahnya
Jurusan : Kimia
NIM : 10516015
Page | 14
Nama : Farah Hurun'in
Jurusan : Kimia
NIM : 10516008
NIM : 15416009
sadar dan bangga terhadap negeri ini. Saya sering terjun ke lapangan
kehidupan mereka yang memaksa untuk hidup di kawasan padat penduduk. Mereka
mengetahui dampak yang akan dialami olehnya, tetapi karena kebutuhan mereka yang
memaksa akhirnya memaksakan tinggal disana. Saya ingin masyarakat diberikan materi
pancasial tidak kokoh maka akan goyah seperti yang terjadi dalam kasus HTI. Untuk itu
Page | 15
Nama : Gemma Giacinta N.
Jurusan : Kimia
NIM : 10516081
ada dalam bermasyarakat luas sehingga dapat menghargai satu dengan yang lain dan tidak
lagi menyalahi dan menyelewengkan Pancasila sebagadi dasar dan ideologi Indonesia
Jurusan : Kimia
NIM : 10516021
harapan saya semoga masyarakat indonesia lebih memahami arti pancasila dan persatuan. dan
juga berfikir logis serta tidak mudah tersulut oleh hasutan2 berbau agama
Page | 16