UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020
BESERTA
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
No. 00061/2.0946/AU.1/11/0996-1/1/IV/2021, Tanggal : 01 April 2021
DAFTAR ISI
1
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
ASET LAINNYA
Aset Tidak Berwujud 2k,9 8.227.111.570 8.222.161.570
Aset Yang Dihentikan Penggunaannya 2k,9 - 146.370.423.787
Aset Lain-Lain 9 146.090.041.542 1.181.910.022
Akumulasi penyusutan/ amortisasi aset (24.096.192.389) (24.178.130.249)
lainnya
Jumlah Aset Lainnya 130.220.960.723 131.596.365.130
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
5
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET NETO
Aset neto tidak terikat 2i,14 471.578.894.399 353.258.756.249
Aset neto terikat temporer 2i,15 28.954.029.693 17.587.569.600
Aset neto terikat permanen 2i,16 1.837.275.237.398 1.837.275.237.398
Jumlah Aset Neto 2.337.808.161.490 2.208.121.563.247
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
6
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN AKTIVITAS
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
7
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
8
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
9
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
10
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
1. UMUM
Berdasarkan PP RI Nomor 53 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Hasanuddin pasal 2 ayat (4), maksud dan tujuan
UNHAS adalah menjalankan kegiatan:
1. Menghasilkan insan cendekia yang berkarakter mulia; dan
2. Memajukan, mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
demi kemaslahatan masyarakat Indonesia dan dunia.
Visi UNHAS tertuang dalam pasal 2 ayat (1) yaitu sebagai pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya berbasis benua maritim indonesia.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Universitas Hasanuddin menetapkan misi berdasarkan Pasal 2 ayat (2) sebagai berikut:
1. Menyediakan lingkungan belajar yang berkualitas untuk mengembangkan kapasitas pembelajar yang inovatif dan
proaktif.
2. Melestarikan, mengembangkan, menemukan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
3. Menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bagi kemaslahatan Benua Maritim
Indonesia.
Berdasarkan PP tersebut di atas pasal 17 ayat (1) organ Universitas Hasanuddin terdiri dari Majelis Wali Amanat (MWA),
Rektor dan Senat Akademik (SA). MWA adalah organ Universitas yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum
Universitas, Rektor adalah organ yang menjalankan fungsi pengelolaan Universitas Hasanuddin, dan SA adalah organ
yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan, pemberian pertimbangan, dan pengawasan di bidang akademik.
11
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
1. UMUM - Lanjutan
Organ Pengelola Universitas Hasanuddin pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
Majelis Wali Amanat
Ketua : Komjen Pol. (Purn) Drs. Syafruddin, M.Si
Wakil Ketua I : Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS.
Wakil Ketua II : Prof. Dr. Syamsul Bachri, SH., MS.
Sekretaris Eksekutif : Dr. Indrianty Sudirman, SE., M.Si.
Ketua Komite Audit : Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsih, MP
Senat Akademik
Ketua : Prof. Dr. Dadang Ahmad Suriamihardja, M.Eng
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Abd. Latief Tolleng, M.Sc
Pimpinan Universitas
Rektor : Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A.
Wakil Rektor
Wakil Rektor I Bidang Akademik : Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, MP
Wakil Rektor II Bidang Perencanaan -
Keuangan dan Infrastruktur : Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil.,Ph.D
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan -
dan Alumni : Prof. Dr. drg. A. arsunan Arsin, M.Kes
Wakil Rektor IV Bidang Riset Invoasi -
dan Kemitraan : Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D
Sekretaris Universitas
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT.
Organ Pengelola Universitas Hasanuddin pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Majelis Wali Amanat
Ketua : Komjen Pol. (Purn) Drs. Syafruddin, M.Si
Wakil Ketua I : Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS.
Wakil Ketua II Prof. Dr. Syamsul Bachri, SH., MS.
Sekretaris Eksekutif : Dr. Indrianty Sudirman, SE., M.Si.
Ketua Komite Audit : Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsih, MP
Senat Akademik
Ketua : Prof. Dr. Dadang Ahmad Suriamihardja, M.Eng
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Abd. Latief Tolleng, M.Sc
Pimpinan Universitas
Rektor : Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A.
Wakil Rektor
Wakil Rektor I Bidang Akademik : Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, MP
Wakil Rektor II Bidang Perencanaan -
Keuangan dan Infrastruktur : Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil.,Ph.D
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan -
dan Alumni : Prof. Dr. drg. A. arsunan Arsin, M.Kes
Wakil Rektor IV Bidang Riset Invoasi -
dan Kemitraan : Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D
Sekretaris Universitas
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT.
12
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang terpenting yang dianut oleh PTNBH Universitas Hasanuddin dalam penyajian
Laporan Keuangan :
Universitas memilih untuk menerapkan SAK yang berlaku umum di Indonesia, dengan pertimbangan bahwa informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan telah mencerminkan substansi ekonomi dari kegiatan operasi dan aktivitas
Universitas. Pertimbangan lainnya adalah biaya dan manfaat dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK
umum bagi Universitas.
Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas yang disusun berdasarkan basis kas.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, kecuali
dinyatakan lain.
13
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
f. Piutang
Piutang dari kegiatan utama universitas disajikan di neraca sebesar jumlah bersih yang diharapkan dapat diterima, untuk
itu secara periodik dilakukan evaluasi kolektibilitasnya berdasarkan umur piutang dan pertimbangan layak lainnya. Bagian
yang diperkirakan tidak tertagih, diakui sebagai kerugian pada periode bersangkutan dan dikurangkan dari saldo piutang
melalui akun Penyisihan Kerugian Piutang.
Berdasarkan SK Rektor Nomor 3266/H4/K/2010 Tanggal 18 Agustus 2010, penaksiran jumlah penyisihan kerugian
piutang dilakukan berdasarkan hasil analisis umur piutang sebagai berikut:
Menyimpang dari ketentuan tersebut di atas, piutang dapat disisihkan 100% apabila diperoleh fakta bahwa piutang
tersebut tidak dapat ditagih lagi walaupun umurnya masih dibawah 18 bulan.
g. Persediaan
Persediaan dalam bentuk barang konsumsi, barang untuk pemeliharaan, suku cadang dan persediaan lainnya dilaporkan
di posisi keuangan sebesar nilai perolehannya. Secara periodik dilakukan evaluasi terhadap kondisi persediaan, dan
bagian yang rusak, usang atau tidak dapat dimanfaatkan sebagai beban dalam periode yang bersangkutan.
Persediaan yang digunakan untuk keperluan operasional diakui sebagai biaya pada periode berjalan dengan
menggunakan metode FIFO. Penentuan nilai akhir persediaan menggunakan metode khusus terutama pada penentuan
nilai satuan barang dimana nilai persediaan dihitung dengan mengalikan volume barang yang tersedia dengan nilai
satuan pembelian terakhir saja, meskipun dalam persediaan tersebut terdapat harga satuan yang berbeda dengan harga
satuan perolehan terakhir. Metode ini untuk tahun 2017 masih mengacu pada aplikasi persediaan SIMAK - BMN yang
dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan RI. Sedangkan pada Tahun 2018 ada migrasi menggunakan aplikasi SIMA.
14
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Universitas mencatat investasi pada entitas anak dengan metode ekuitas (equity method). Investasi pada entitas anak
awalnya diakui sebesar harga perolehannya dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pascaperolehan dalam bagian
Universitas sebagai investor atas aset bersih entitas anak.
Laporan keuangan entitas anak tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan Universitas karena perbedaan
karakteristik antara Universitas dengan entitas anak. Universitas merupakan entitas nirlaba sedangkan entitas anak
merupakan entitas laba. Total investasi pada entitas anak untuk posisi per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp.
800.000.000,-.
i. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu yang digunakan
untuk kegiatan operasi UNHAS, tidak dimaksudkan untuk dijual dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
Pada dasarnya aset dinyatakan di posisi keuangan sebesar nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, dengan
beberapa catatan sebagai berikut:
Terhadap aset tetap tanah, gedung dan bangunan, kendaraan dan alat angkutan, peralatan dan mesin, jalan, irigasi dan
jaringan, perolehan tahun 2004 dan sebelumnya, dalam laporan keuangan ini telah dilakukan penilaian kembali
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2007 oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi
biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada
saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Aset tetap kecuali tanah dan Konstruksi Dalam Pengerjaan, disusutkan selama taksiran masa manfaatnya berdasarkan
metode garis lurus tanpa nilai residu. Penyusutan pada tahun pertama dihitung selama 12 bulan. Penetapan ini
berdasarkan SK Rektor Nomor : 1215/H4/K/2010 Tanggal 1 Februari 2010.
Tarif Penyusutan
Per Tahun
15
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) dengan umur ekonomis ditetapkan 10
tahun.
l. Aset Neto
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 45 (revisi 2011) tentang Pelaporan Keuangan Entitas
Nirlaba, aset neto diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat.
1. Terikat permanen dimaksudkan, aset tersebut tidak untuk dijual atau untuk investasi yang mendatangkan pendapatan
secara permanen.
2. Terikat temporer dimaksudkan, aset tersebut untuk tujuan aktivitas tertentu atau untuk investasi dalam jangka waktu
tertentu.
3. Tidak terikat dimaksudkan, aset tersebut tidak dibatasi penggunaannya, yaitu biasanya meliputi pendapatan jasa,
penjualan barang, sumbangan, deviden, atau hasil investasi dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.
Penerimaan Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN). Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum dialokasikan dalam APBN Kementerian/ Lembaga yang
menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan Tinggi. Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum dikelola secara otonom
oleh Universitas sesuai dengan Rencana Anggaran Kegiatan Tahunan yang telah disusun. Pendapatan ini diakui pada
saat diterima dana bantuan sesuai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
Pendapatan dari dana masyarakat merupakan penerimaan dari masyarakat sebagai imbalan atas barang/jasa yang
diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan dari dana masyarakat selanjutnya dirinci per jenis layanan yang diperoleh
Universitas. Pendapatan diakui pada saat diterima atau hak untuk menagih timbul sehubungan dengan adanya
barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat dan/atau timbulnya perikatan antara Universitas dengan masyarakat.
Pendapatan hibah/sumbangan merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat, pemerintah atau badan lain tanpa
adanya kewajiban bagi Universitas untuk menyerahkan barang/jasa. Hibah diklasifikasikan menjadi hibah terikat dan
hibah tidak terikat. Hibah terikat adalah hibah yang peruntukannya ditentukan oleh pemberi hibah/donatur. Hibah tidak
terikat adalah hibah yang peruntukannya tidak ditentukan oleh pemberi hibah/donatur. Pendapatan atas
hibah/sumbangan berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah, sedangkan hibah/sumbangan berupa uang
diakui pada saat uang tersebut diterima Universitas.
Pendapatan dari keuntungan penjualan aset tidak lancar merupakan selisih lebih antara nilai tercatat aset tidak lancar
dengan nilai jual aset tersebut.
Pendapatan lain-lain Universitas berasal dari pendapatan atas hasil kerjasama pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan,
dan lainnya yang tidak berhubungan secara langsung dengan tugas dan fungsi Universitas. Pendapatan lain-lain diakui
sebesar nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.
16
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
a. Bendahara Penerimaan
BNI
Kas Rek. 0065669986 106.026.683.155 70.892.192.870
BNI Rek. 0111028895 4.250.817.665 2.027.605.357
BNI Rek. 0098990071 61.813.448.780 63.486.821.069
BNI Rek. 0120566218 1.037.454.649 1.277.540.260
BNI Rek. 6161996116 156.158.356 -
Bank Sulsel Rek. 0130-003-000024947-1 - 22.501.068.318
Bank Sulsel Rek. 0138-002-000138002-2 10.374.021.265 -
BRI Rek. 00000343-02-000005-30-1 (US$) - -
BRI Rek. 0403-01-00068-30-9 - 19.005.362.565
BRI Rek 0403-10-00659-30-4 23.670.773.593 1.010.057.244
BRI Rek 0403-10-00660-30-5 1.114.992.376 15.428.966.791
BTN Rek. 0004-01-30-000870-0 10.227.106.900 4.274.392.691
BTN Rek. 0004-01-30-000547-7 13.654.917.289 13.806.142.005
Bank Mandiri Rek. 152-00-0585196-5 21.599.544.286 922.002.869
Bank Mandiri Rek. 152-00-1032659-9 (US$) 73.717.437 -
b. Bendahara Pengeluaran
BNI
Kas Rek. 0383357975 (RM) - -
BNI Rek. 098333048 (Non APBN) 6.179.992.100 34.308.648
BNI Rek. 0432602562 (BPPTNBH) 195.522.751 21.038.936
4. PIUTANG USAHA
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Kerjasama dengan LP2M 647.653.150 647.653.150
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) 5.602.495.000 7.815.958.460
Piutang layanan Rumah Sakit 23.321.914.200 31.270.675.871
Piutang RSGM 589.391.701 -
Jumlah Piutang 30.161.454.051 39.734.287.481
17
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
25.576.231.971 39.734.288.481
Piutang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) terdiri dari piutang kepada mahasiswa yang terdaftar namun belum
membayar SPP. Piutang dihitung berdasarkan selisih antara jumlah mahasiswa terdaftar per angkatan dengan jumlah
mahasiswa yang membayar SPP pada Semester tersebut. Piutang ini harus dilunasi sebelum semester berikutnya.
Piutang kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LP2M ) kepada pihak ketiga per 31
Desember 2020.
5. UANG MUKA
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Uang
Kas muka 2.410 1.950
Jumlah Uang Muka 2.410 1.950
Uang muka merupakan pinjaman sementara yang dapat dikembalikan ke kas dalam waktu yang tidak lama.
6. PERSEDIAAN
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Barang konsumsi 10.470.894.678 11.207.048.007
Barang untuk pemeliharaan 1.737.372.428 1.145.278.578
Suku cadang 135.286.309 30.679.612
Bahan baku 924.875.840 1.257.401.065
Persediaan lainnya 5.714.796.051 4.507.035.991
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
PT. Inovasi Benua Maritim 800.000.000 800.000.000
Jumlah Investasi pada Entitas Anak 800.000.000 800.000.000
18
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Investasi pada entitas anak sebesar Rp. 800.000.000,- merupakan investasi kepada PT. Inovasi Benua Maritim dengan
presentase kepemilikan 80%. PT Inovasi Benua Maritim merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pembangunan, perdagangan, jasa, pengangkutan darat, perindustrian, pertanian, percetakan dan perbengkelan.
8. ASET TETAP
Tahun 2020
Keterangan Harga Perolehan Penambahan Pengurangan Nilai Buku
Akumulasi Penyusutan:
Gedung dan Bangunan 180.270.606.570 20.506.510.731 - 200.777.117.301
Mesin dan peralatan 619.672.888.226 34.313.864.999 - 653.986.753.225
Jalan, jembatan dan irigasi 10.934.241.024 890.600.452 - 11.824.841.476
Aset tetap lainnya 563.065.364 36.990.608 - 600.055.972
Aset lainnya 81.937.860 - 81.937.860
Konstruksi dalam pengerjaan - - - -
Sub Total 811.440.801.185 55.829.904.650 - 867.270.705.835
Nilai Buku 1.870.267.374.112 - - 1.962.128.004.962
Tahun 2019
Keterangan Harga Perolehan Penambahan Pengurangan Nilai Buku
Tanah - - - -
Gedung dan Bangunan 1.560.704.992.220 40.841.287.518 26.540.748.013 1.575.005.531.725
Mesin dan peralatan 670.357.640.263 54.673.286.324 70.928.500 724.959.998.087
Jalan, jembatan dan irigasi 63.428.627.610 11.709.565.000 - 75.138.192.610
Aset tetap lainnya 7.987.194.187 697.567.200 - 8.684.761.387
Konstruksi dalam pengerjaan 269.562.977.851 28.356.713.637 - 297.919.691.488
Sub Total 2.572.041.432.131 136.278.419.679 26.611.676.513 2.681.708.175.297
Akumulasi Penyusutan :
Gedung dan Bangunan 182.417.926.513 23.378.055.660 25.525.375.603 180.270.606.570
Mesin dan peralatan 600.763.091.392 18.909.796.834 - 619.672.888.226
Jalan, jembatan dan irigasi 10.681.358.315 252.882.709 - 10.934.241.024
Aset tetap lainnya 529.306.007 33.759.357 - 563.065.364
Konstruksi dalam pengerjaan - - - -
Sub Jumlah 794.391.682.228 42.574.494.560 25.525.375.603 811.440.801.185
Nilai Buku 1.777.649.749.903 1.870.267.374.112
Pada Tahun 2019 terdapat reklasifikasi atas gedung dan bangunan ke Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar
Rp.26.238.607.000,-. Reklasifikasi tersebut merupakan rekomendasi dari BPK atas pemeriksaan di tahun 2018.
19
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Pengurangan peralatan dan mesin sebesar Rp.70.928.500,- merupakan barang yang diusulkan untuk dihapuskan.
20
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per jenis aset adalah sebagai berikut:
Tahun 2020 Tahun 2019
Pembangunan Gedung Sport Hall dan Student Center F. Teknik 32.859.640.000 26.283.607.000
Pembangunan Rumah Sakit Unhas Gedung B dan C 214.484.428.097 214.373.328.097
Pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Farmasi 41.042.459.000 40.359.509.000
Pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Peternakan 2.800.206.254 2.800.206.254
Pembangunan Gedung Pendidikan FIKP 12.138.379.500 12.138.379.500
Renovasi Gedung Fakultas Kedokteran Gigi 566.927.000 566.927.000
Pembangunan Traning dan Hotel Unhas Tahap I 30.447.980.700 -
Pembangunan Pondasi Green House Fakultas Pertanian 95.546.000 -
Perencanaan Gedung Education Centre FISIP 199.210.000 -
Pembangunan Jalan/jembatan Mitigasi Banjir Unhas - 1.397.734.637
9. ASET LAIN-LAIN
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Nilai Perolehan aset tidak berwujud 8.227.111.570 8.222.161.570
Aset yang dihentikan penggunaannya - 146.370.423.787
Aset lain-lain 146.090.041.542 1.181.910.022
Akumulasi penyusutan (24.096.192.389) (24.178.130.249)
Aset tidak berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset tidak
berwujud pada UNHAS berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor.
Aset yang dihentikan penggunaannya adalah aset yang rusak dan tidak ditemukan. Sampai dengan 31 Desember 2020
belum dilakukan usulan penghapusan aset yang dihentikan penggunaannya.
21
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Telpon 636.595.625 3.467.356
Listrik 3.104.851 1.284.502.083
Utang Pajak RS 18.200 -
BPJS Ketenagakerjaan - 6.645.114
Utang RSGM:
PT. Merapi Utama Pharma 586.212 -
PT. Kalista Prima 1.012.000 -
PT. Prit Padang Global 836.088 -
PT. Rajawali Nusindo 723.525 -
Akun ini merupakan pendapatan diterima dimuka atas sewa lahan Unhas yang terdiri dari:
Tahun 2020 Tahun 2019
a. PT Pilar Kreasi Mandiri (Pemakaian lahan) 43.750.000 96.250.000
b. KPN Unhas (KPN Mart) 177.777.778 222.222.222
c. PT MAC Sarana Djaya (Penguat sinyal RS Unhas) 119.344.262 229.508.197
d. PT BNI (ATM di FEB) 20.625.000 48.125.000
e. PT BNI (ATM di kantin jasa boga) 20.625.000 48.125.000
f. PT BNI (ATM di RSGM Kendea) 20.625.000 48.125.000
g. PT BNI (Paymentport di Fak Teknik) 26.250.000 61.250.000
h. PT Inti Bangun Sejahtera (Pemanfaatan ruang) 98.360.656 334.426.230
i. PT BPD (Galery ATM Lt 8) 22.916.666 50.416.667
j. PT Cobra Dental (Kantor FKG di Kendea) - 12.000.000
k. BRI (Kantor kas lantai dasar) - 48.000.000
l. PT BTN (Paymentpoint) - 65.000.000
m. PT BTN (Galery ATM Lt 8) - 25.000.000
n. PT BNI (Kantor layanan BNI) - 90.000.000
o. PT BNI (ATM lantai dasar rektorat) - 25.000.000
p. PT BNI (Galery ATM Lt 8) - 25.000.000
22
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Utang pihak ketiga per 31 Desember 2020 merupakan dana yang diterima oleh Bendahara Pembantu yang belum
dibayarkan sampai akhir tahun.
Dana pihak ketiga sebesar Rp.8.463.099.298,- merupakan dana yang berada di Bendahara Pembantu Pengeluaran
(BPP). Dana tersebut sudah dikeluarkan SP2D tetapi pada akhir tahun belum dibayarkan kepada yang berhak/peneliti.
Dana Beasiswa sebesar Rp. 39.648.987.705,- merupakan saldo dana yang berada pada bendahara pembantu
Pengeluaran yang belum dibayarkan kepada mahasiswa yang berhak menerimanya.
Dana titipan lainnya sebesar Rp.13.096.758.532,- merupakan dana yang bersumber dari KPPN dan dana titipan lainnya
yang belum dapat teridentifikasi kelompoknya.
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Saldo Awal 353.258.756.249 212.265.670.041
Penambahan 118.320.138.150 140.993.086.208
Pengurangan - -
Penyesuaian saldo awal PTN BH - -
Penambahan aset neto tidak terikat berasal dari surplus tahun berjalan.
23
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Saldo Awal - -
Penambahan 28.954.029.693 17.587.569.600
Pengurangan - -
Penyesuaian saldo awal PTN BH - -
Penambahan aset neto terikat temporer merupakan aset neto berupa sumberdaya ekonomi yang penggunaannya
dan/atau waktunya dibatasi untuk tujuan tertentu dan/atau jangka waktu tertentu oleh pemberi dana atau donator.
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Saldo Awal 1.837.275.237.398 1.837.275.237.398
Penambahan - -
Pengurangan - -
Penyesuaian saldo awal PTN BH - -
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Layanan Pendidikan:
Pendapatan Dari Biaya Pendidikan 411.104.229.995 361.959.547.060
Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan Lainnya 7.070.486.286 32.404.163.143
Lainnya:
Pendapatan dari Masyarakat - 62.250.000
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan 5.249.819.898 4.239.170.061
Pendapatan Usaha UNHAS 118.707.880.309 109.117.294.284
Kerjasama Tridarma Perguruan Tinggi 10.509.197.400 15.465.624.254
Pengelolaan Kekayaan UNHAS 14.470.681.258 16.856.051.136
Pendapatan dari Kerjasama Pemda/Pemkot 10.609.912.458 40.567.151.378
Pendapatan Hasil Kerjasama:
Lembaga/Badan Usaha 48.337.485.097 38.395.166.674
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Personil:
Pegawai 228.050.528.149 215.847.840.745
24
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Bantuan Pendanaan PTN BH dan APBN:
APBN - Gaji dan Tunjangan 310.581.970.057 311.363.177.511
APBN - BPPTNBH 111.309.055.887 113.109.000.000
Hibah/ Sumbangan 104.150.507.937 41.156.634.758
Lainnya 32.149.952.199 34.769.000.000
Terdiri dari :
Tahun 2020 Tahun 2019
Personil :
Gaji dan Tunjangan PNS 310.581.970.057 311.363.177.511
Pegawai 30.903.929.813 212.300.000
Barang dan Jasa :
Barang 175.804.531.459 137.692.475.787
Jasa 29.242.291.401 23.753.844.853
Perbaikan dan Pemeliharaan 6.095.229.732 12.904.259.504
Perjalanan dinas 2.186.114.173 9.942.804.127
Barang dan jasa lainnya - 5.549.116.934
Penyusutan :
Gedung dan Bangunan 20.506.510.731 10.339.456.954
Peralatan dan Mesin 34.313.864.999 6.615.657.198
Jalan, Irigasi dan Jembatan 890.600.452 78.740.751
Aset Tetap Lainnya 36.990.608 15.264.054
25
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
a. Pada tanggal 30 Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status tanggap darurat kesehatan
global dikarenakan jenis wabah virus baru (COVID-19) yang berasal dari Wuhan, Cina dan adanya risiko ketika virus
tersebut menyebar dari asal mulanya virus tersebut berasal secara global terhadap komunitas internasional. Pada bulan
Maret 2020, berdasarkan peningkatan yang sangat cepat yang berdampak secara global, WHO mengklasifikasikan
wabah COVID-19 sebagai pandemi.
Wabah COVID-19 memiliki dampak secara menyeluruh dan terus berkembang hingga tanggal laporan ini. Seperti,
adanya ketidakpastian terhadap kondisi keuangan Perusahaan, likuiditas dan hasil dari operasi kedepannya sepanjang
seberapa besar dampak pandemic tersebut secara meyeluruh. Manajemen secara aktif melakukan pemantauan terhadap
kondisi keuangan, likuiditas, operasi, pemasok, industri, dan tenaga kerja terhadap kondisi global. Melihat perkembangan
dari hari ke hari wabah COVID-19 dan tanggapan secara global untuk menghentikan penyebarannya, Perusahaan tidak
dapat melakukan estimasi terhadap operasi, kondisi keuangan atau likuiditas untuk tahun buku 2020 yang disebabkan
oleh dampak wabah COVID-19.
Pandemi COVID-19 dan tanggapan pemerintah menciptakan gangguan dalam rantai pasokan global dan berdampak
buruk bagi banyak industri, termasuk sektor Pertambangan. Wabah ini dapat memiliki dampak buruk yang berkelanjutan
pada kondisi ekonomi dan pasar dan memicu periode perlambatan ekonomi global. Dengan demikian, Perusahaan
mencatat bahwa beberapa pelanggan telah mengurangi atau menutup operasi untuk melindungi karyawan dan
pelanggan dari penyebaran virus, sesuai dengan pembatasan dan anjuran pemerintah. Gangguan ini dapat memengaruhi
kolektibilitas pelanggan kami yang terkena dampak, serta pemulihan aset kami. Walaupun Perusahaan menganggap
gangguan ini bersifat sementara, jika terus berlanjut, pandemi COVID-19 dapat berdampak negatif terhadap pendapatan,
hasil operasi, kondisi keuangan, dan likuiditas kami untuk tahun fiskal 2020.
b. Pada 31 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan beberapa undang-undang dan peraturan untuk menangani Dampak
Ekonomi COVID-19, sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPU) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perkonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan. PERPU ini bertujuan untuk menyediakan relaksasi terhadap sejumlah peraturan perundang-
undangan untuk penanganan dampak dari pandemi COVID-19 dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
2. PERPU ini secara umum mengatur dua hal: (1) kebijakan keuangan Negara, dan (2) stabilitas sistem keuangan
Negara. Berkaitan dengan keuangan Negara, tindakan pencegahan yang harus dilakukan akan menimbulkan beban
yang besar terhadap APBN, mencakup tambahan atas pengeluaran beban dan pembiayaan untuk APBN tahun 2020
untuk penanganan terhadap dampak pandemik COVID-19 sebesar Rp405,1 triliun.Tambahan beban ini digunakan
untuk melakukan intervensi dibidang kesehatan dalam mengatasi COVID-19 sebesar Rp75 triliun, sosialisasi
kesehatan sebesar Rp110 triliun, penunjang industri melalui insentive pajak dan bea masuk kepabeanan dan
stimulusisasi KURS sebesar Rp70,1 triliun dan pembiayaan anggaran untuk pemulihan perkonomian nasional pasca
COVID-19 sebesar Rp150 triliun.
3. Peraturan baru ini, termasuk antara lain, penyesuaian tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak dalam negeri dan
perusahaan tetap sebagai berikut:
a. Penurunan pasal 17 ayat (1) huruf b UU 22% Pajak Penghasilan yang berlaku pada tahun fiskal 2020 dan 2021 dan
20% berlaku pada tahun pajak 2022.
b. Wajib pajak dalam negeri (perusahaan publik dengan jumlah total saham disetor yang diperdagangkan di bursa
Indonesia minimal 40% dan memenuhi persyaratan tertentu), dapat memperoleh tarif 3% lebih rendah atau 19% pada
tahun pajak 2020 dan 2021 dan 17% pada tahun pajak 2022. Ketentuan lebih lanjut mengenai kondisi tertentu diatur
oleh atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.
26
UNIVERSITAS HASANUDDIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Periode 31 Desember 2020
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2019)
d. Insentif pajak penghasilan pasal 21, Pemerintah akan menanggung pajak penghasilan pasal 21 untuk karyawan
dengan penghasilan bruto tetap dan teratur, yang jumlahnya tidak lebih dari Rp200 juta dalam setahun. Pajak
penghasilan 22 impor yang dibebaskan dalam melalui retribusi untuk bisnis usaha yang memenuhi kriteria tertentu
(berdampak oleh COVID-19). Pemerintah juga menyediakan insentif untuk mengurangi pajak penghasilan pasal 25
angsuran sebesar 30% dari angsuran yang seharusnya terhutang dan menyediakan pengembalian pendahuluan
kelebihan pembayaran PPN untuk pembayar pajak tertentu.
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab Universitas, dan telah disetujui untuk
diterbitkan pada tanggal 01 April 2021.
27