Materi PTS Kelas 2 SBDP

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Materi PTS Kelas 2

 SBdP
1. Mengenal Pola Irama Sederhana Melalui Lagu Anak

Bunyi nada dibagi menjadi 2, yaitu bunyi panjang dan bunyi pendek.
Bunyi panjang ditandai dengan adanya tanda titik pada akhir not lagu. Contoh :

, ,
Bunyi panjang disimbolkan dengan tanda _ (garis)
Bunyi pendek disimbolkan dengan tanda . (titik)
Contoh penulisan nada pendek, pendek, panjang, panjang = . . _ _
Tekanan ada dibagi menjadi 2, yaitu tekanan kuat dan tekanan lemah.
< artinya nada kuat
> artinya nada lemah

Ketika menyanyi biasanya diiringi dengan musik. Anggota tubuh yang bisa
digunakan untuk mengiringi lagu contohnya tepuk tangan dan hentakan kaki.

2. Mengenal Gerak Keseharian dan Alam dalam Tari


1) Menirukan gerakan pohon cemara.

\
Gerakan menirukan pohon cemara bisa dilakukan dengan bergerak ke arah kanan
dan kiri serta ke arah depan dan belakang. Anggota tubuh yang bergerak adalah
badan, kepala, dan tangan.
2) Menirukan gerak bunga mawar yang mekar.

Gerakan bunga Gerakan bunga Gerakan bunga


mawar saat kuncup mawar yang kuncup mawar sudah mekar
mulai mekar
3) Menirukan gerak ayam

Gerakan ayam saat makan bisa dilakukan


dengan cara tangan diletakkan di
pinggang, kemudian kepala menunduk
ke bawah dan digerakkan naik turun
seperti gerakan ayam yang sedang
mematuk makanan.

Gerakan kaki ayam yang dientakkan


dapat dilakukan dengan cara tangan
diletakkan di pinggang, kemudian lutut
diangkat setinggi pinggang dan
melakukan gerakan jalan ditempat.

Gerakan ayam mengerakkan sayap bisa


dilakukan dengan cara tangan ditekuk
dan diangkat setinggi dada, kemudian
tangan digerakkan ke atas dan ke bawah
seperti gerakan mengepakkan sayap.

Gerakan ayam yang terluka sayapnya


bisa dilakukan dengan cara tangan
sedikit direnggangkan dari badan dan
tangan dibiarkan menggantung ke
bawah.
4) Menirukan gerakan kelinci

Kelinci adalah hewan yang bergerak dengan cara melompat. Gerakan kelinci
yang dapat kita tirukan adalah gerakan melompat. Cara melakukannya, posisi
badan jongkok, tangan diletakkan di depan dan ditempelkan ke lantai.
Kemudian bergerak dengan cara melompat-lompat dengan posisi tersebut.

3. Mengenal Karya Imajinatif Dua dan Tiga Dimensi


1) Karya Imajinatif Dua Dimensi
Karya dua dimensi adalah karya yang memiliki 2 sisi, yaitu panjang dan lebar.
Karya dua dimensi biasanya hanya bisa dilihat dari arah depan.
Contoh karya dua dimensi adalah gambar, sketsa, dan lukisan.
2) Karya Imajinatif Tiga Dimensi
Karya tiga dimensi adalah karya yang memiliki 3 sisi, yaitu panjang, lebar,
dan tinggi.
Karya tiga dimensi biasanya dapat dilihat dari semua sisi.
Contoh karya tiga dimensi adalah karya dari plastisin, vas bunga, cangkang
ketupat.

Vas bunga adalah karya seni 3 dimensi


yang terbuat dari bahan alam tanah liat.
Cara membuat vas bunga dengan cara
tanah liat diberi air supaya lebih mudah
dibentuk.
Karya seni dari plastisin adalah karya
seni 3 dimensi yang terbuat dari bahan
buatan.
Cara membuat karya seni dari plastisin
dengan cara meijit-mijit plastisin hingga
menjadi bentuk yang diinginkan.

Cangkang ketupat adalah karya seni 3


dimensi yang terbuat dari bahan alam
daun kelapa (janur).
Cara membuat cangkang ketupat adalah
dengan dianyam.

4. Mengenal Pengolahan Bahan Alam dan Buatan dalam Berkarya


1) Mendaur ulang botol bekas menjadi karya seni
Mendaur ulang adalah memanfaatkan kembali barang yang tidak dipakai.
Bahan yang bisa didaur ulang biasanya dari bahan buatan, contohnya botol
plastik bekas, plastik bekas, kardus bekas, dan karton bekas.
Contoh karya seni dari botol bekas yaitu, tempat pensil, celengan, vas bunga,
mobil-mobilan, pot bunga dan kincir angin.
2) Karya seni dari kain flanel
Kain flanel bisa digunakan untuk membuat kerajinan. Contohnya gantungan
kunci, bros, bunga, dan boneka jari.
3) Karya seni dari karton bekas tisu gulung
4) Karya seni dari sedotan, tisu dan plastik
Sedotan, tisu dan plastik bisa dibuat menjadi kerajinan hiasan bunga.
a) Bunga dari sedotan

b) Bunga dari tisu

c) Bunga dari plastik

Anda mungkin juga menyukai