RANGKUMAN SENI BUDAYA KELAS VII

BAB 1
Pengertian Menggambar
a. Menggambar adalah kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat.
b. Menggambar adalah membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat
gambar.
c. Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata, tetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan
dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental berhubungan dengan rasa,
karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Objek Menggambar

Komposisi Menggambar
1. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris.
2. Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek dibagian kanan bidang gambar sama atau mirip dengan objek
dibagian kiri gambar.
3. Komposisi asimetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip
dengan objek di bagian kiri bidang gambar, tetapi terkesan menunjukkan keseimbangan.
4. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda yang berwarna terang.

Teknik Menggambar
Alat dan Media Gambar
BAB 2
Pengertian Ragam Hias
1. Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh
faktor lingkungan alam, flora dan fauna, serta budaya masing-masing daerah.
2. Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu
karya kerajinan atau seni baik berupa tenunan, tulisan, songket, ukiran, atau pahatan pada kayu maupun batu.

Motif Ragam Hias

1. Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (vegetal), fauna (animal),figural
(manusia), dan bentuk geometris.
2. Ragam hias dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.
3. Motif ragam hias :
 Ragam Hias Flora adalah ragam hias dengan objek tumbuhan

Contoh Ragam Hias Flora

 Ragam Hias Fauna adalah ragam hias dengan objek hewan (Dalam Islam, tidak diperbolehkan menggambar
Hewan, karena nanti akan dimintai pertanggungjawaban untuk memberikan nyawa pada gambar yang
dibuat)

Contoh Ragam Hias Fauna

  Ragam Hias Geometris adalah ragam hias dengan objek bentuk-bentuk geometris (persegi empat, zig-zag,
garis silang, segitiga, lingkaran)

Contoh Ragam Hias Geometris

 Ragam Hias Figuratif adalah ragam hias dengan objek manusia (Dalam Islam, tidak diperbolehkan
menggambar manusia, karena nanti akan dimintai pertanggungjawaban untuk memberikan nyawa pada
gambar yang dibuat)

Teknik Menggambar Ragam Hias

 Aturan yang harus diperhatikan.
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Warnai gambar
.
BAB 3
Bernyanyi Secara Unisono
Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu
Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia
 Teknik vokal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas,
indah, merdu, dan nyaring.
 Istilah-Istilah Teknik Vokal :
1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas
2. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai
dengan kaidah-kaidah yang berlaku
3. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat
 Teknik Pernapasan :
1. Pernapasan Dada
 Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas.
 Pernapasannya sangat pendek
 Bagian tubuh yang mengembang pada saat pernapasan adalah dada
 Biasa dipakai untuk mengahasilkan nada-nada rendah
 Kelemahannya, sang penyanyi akan kehabisan napas
2. Pernapasan Perut
 Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk
 Bagian tubuh yang mengembang pada saat pernapasan adalah perut
 Menghasilkan suara sangat keras
3. Pernapasan Diafragma
 Dilakukan dengan cara menarik udara sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma
 Memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang
Contoh Lagu
 Apuse dari Papua Barat
 Rayuan Pulau Kelapa Ciptaan Ismail Marzuki
 Halo-Halo Bandung Ciptaan Ismail Marzuki
 Mande-Mande dari Maluku
 Bolelebo dari Nusa Tenggara Barat
 Manuk dadali dari Jawa Barat
 Ampar-Ampar pisang dari Kalimantan Selatan
 Tanah Tumpah darahku Ciptaan C.Simandjutak dan Sanusi Pane

BAB 4
Musik Ansambel
Musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu
serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana
Pembagian Musik Ansambel Berdasarkan Fungsi
1. Kelompok Alat Musik Ritmis
 Berfungsi untuk memberikan irama
 Contoh : Triangle, gendang, ketipung
2. Kelompok Alat Musik Melodis
 Berfungsi membawakan melodi suatu lagu
 Memiliki nada-nada sehingga dapat mengeluarkan rangkaian nada
 Contoh : Rebab, Mandolin
3. Kelompok Alat Musik Harmonis
 Berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus
 Contoh : Sampek, sasando
Contoh Alat Musik
 Angklung berasal dari Jawa Barat dan Banten, dimainkan dengan cara digoyangkan
 Seruling bambu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dimainkan dengan cara ditiup
 Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dimainkan dengan cara dipetik
 Calung berasal dari Jawa Barat, dimainkan dengan cara dipukul
 Kolintang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, dimainkan dengan cara dipukul
 Rekorder dimainkan dengan cara ditiup